You are on page 1of 31

PERAN PEMBIMING AKADEMIK DALAM

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK

DI MADRASAH AL-FATHIMIYAH TELUKJAMBE TIMUR


KARAWANG

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Seminar Proposal

Pada Program Studi S1 (S.Pd) Manajemen Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

Imam Sopian

(19106311200036)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2023
LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal ini telah diterima sebagai salah satu memenuhi syarat seminar

proposal dengan judul “Peran Bibimngan Akademik Dalam Meningkatkan

Prestasi Belajar Peserta Didik di Madrasah Al-Fathimiyah Telukjambe Timur

Karawang”.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang melimpahkan dan hidayahnya


sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi dengan judul “Peran
Pembimbing Akademik dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik
di Madrasah Al- Fathimiyah Telukjambe Karawang”.
Proposal skripsi ini disusun dan di ajukan untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menempuh ujian sarjana (S1) pada Program Studi Manajemen
Pendidikan Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang.
Penulis menyadari bahwa penulisan proposal skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun
penulis harapkan dalam pembuatan proposal skripsi selanjutnya. penulis berharap
agar proposal skripsi ini dapat diterima, dan bermanfaat bagi penulis serta bagi
para pembaca pada umumnya.
Dengan selesainya proposal ini, penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu
dalam penyusunan proposal ini:
1. Bapak Dr. H. Akil., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Singaperbangsa Karawang.
2. Bapak Dr. Ilham Fahmi,S.Pd.,M.Pd selaku Koordinator
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Agama
Islam.
3. Bapak Sayan Suryana, S,.Sos., MM selaku Wali Dosen yang
telah meluangkan waktu dan sumbangsih tenaga dalam
membimbing dan mengarahkan kami dalam menyusun skripsi.
4. Bapak Drs. H. Tajudin Ahmad selaku kepala Madrasah
Tsanawiyah Al-Fathimiyah Telukjambe Timur Karawang yang
berkenan dan menerima saya untuk penelitian di lingkungan
Pondok Pesantren Al-Fathimiyah Karawang.
5. Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam yang berkenan

ii
membantu penyelesaian proposal

Kepada mereka semua, penulis ucapkan “jazakumullah khairan


katsiran“. Semoga amal baiknya di terima dan di lipat gandakan oleh
Allah SWT. Jauh dari pada itu penulis menyadari bahwa dalam
penulisan proposal skripsi ini kurang mendekati kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan sumbangsih dari pembaca berupa
kritik dan saran yang membangun guna bisa tercapainya penyusunan
karya lain di kemudian hari. Dan semoga skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca. Aamiin.

Karawang, 25 Februari 2023

Imam Sopian
NPM. 1910631120036

iii
DAFTAR ISI
Halaman

L
EMBAR PERSETUJUAN i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian........................................................................................5
E. Sistematika Penelitian...................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................8
A. Kajian Teoritik..............................................................................................8
B. Penelitian Terdahulu...................................................................................13
C. Kerangka Berpikir.......................................................................................15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................16
A. Pendekatan Penelitian.................................................................................16
B. Waktu dan tempat penelitian.......................................................................18
C. Objek Penelitian..........................................................................................18
D. Instrumen Pengumpulan data......................................................................18
E. Teknik Pengumpulan data...........................................................................19
F. Teknik Analisis Data...................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23

iv
DAFTAR TABEL
1.1 Penelitian terdahulu

1.2 Kerangka Berfikir Pembimbing Akademik................................................15

v
vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Madrasah merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki ciri
khas dalam memberikan pendidikan dan pengajaran kepada peserta didik. Di
Madrasah Al-Fathimiyah memiliki kurikulum yang mengedepankan
pendidikan agama Islam sekaligus pendidikan umum seperti yang ada di
sekolah pada umumnya. Meskipun demikian, prestasi belajar peserta didik di
madrasah Al-Fathimiyah masih menjadi perhatian yang serius karena masih
terdapat peserta didik yang belum mencapai prestasi yang optimal.

Bimbingan akademik merupakan salah satu layanan pendidikan yang


bertujuan untuk membantu peserta didik dalam memperoleh prestasi belajar
yang optimal. Bimbingan akademik di madrasah Al-Fathimiyah seharusnya
dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan prestasi belajar baik dari
sisi pemahaman materi, kemampuan mengolah informasi, hingga kemampuan
menerapkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Meningkatkan kualitas Pendidikan, salah satu cara untuk


mewujudkannya adalah dengan adanya suatu bimbingan. Bimbingan adalah
suatu komponen yang paling menentukan dalam proses Pendidikan secara
keseluruhan, karena dalam pengajaran memegang peranan penting untuk
mencapai tujuan yang efektif. Bimbingan harus dapat mengembangkan dan
menciptakan serta mengatur situasi yang memungkinkan siswa melakukan
belajar dengan baik. Artinya bimbingan bertujuan menumbuhkan dan
mendorong siswa melakukan proses belajar, dan memberikan bantuan siswa
yang mengalami kesulitan belajar, selain itu bimbingan sangat menetukan
keberhasilan siswa karena bimbingan merupakan komponen yang sangat
berperan dalam meningkatkan hasil Pendidikan yang berkualitas. Bimbingan
akademik dapat membantu peserta didik dalam memahami dan mengatasi

1
kesulitan belajar yang dialaminya. Guru bimbingan akademik dapat
melakukan observasi dan pengamatan terhadap peserta didik, serta
memberikan tes atau pengukuran kinerja yang tepat guna mengetahui
masalah-masalah yang dihadapi peserta didik dalam proses pembelajaran.

Namun, kenyataannya masih banyak peserta didik di madrasah Al-


Fathimiyah yang belum memperoleh manfaat yang optimal dari layanan
bimbingan akademik. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya peran
bimbingan akademik dalam membantu peserta didik serta kurangnya
kesadaran peserta didik dan orang tua akan pentingnya layanan bimbingan
akademik.

Terdapat beberapa ayat Al-Quran yang dapat dijadikan inspirasi dalam


mengembangkan peran guru bimbingan akademik dalam meningkatkan
prestasi belajar di madrasah Al-Fathimiyah. Yang Berbunyi :

َ‫َو َذ ِّكرْ فَا ِ َّن ال ِّذ ْك ٰرى تَ ْنفَ ُع ْال ُمْؤ ِمنِ ْين‬

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu


bermanfaat bagi orang-orang mukmin”. (QS. Adz-Dzariyat: 55)

Ayat ini menekankan pentingnya memberikan peringatan atau nasehat


kepada orang yang membutuhkan, termasuk siswa yang membutuhkan
bimbingan akademik untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Seorang guru
bimbingan akademik dapat memberikan nasehat dan arahan yang tepat kepada
siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya.

َ‫صابِرُوْ ا َو َرابِطُوْ ۗا َواتَّقُوا هّٰللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُوْ ن‬


َ ‫ࣖ ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوا اصْ بِرُوْ ا َو‬.

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah


kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) bertakwalah
kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200)

Ayat ini mengajarkan pentingnya sabar dan ketahanan dalam


menghadapi kesulitan atau tantangan. Seorang guru bimbingan akademik

2
perlu memiliki kesabaran yang tinggi dan tetap siap untuk membantu siswa
mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya. Dengan memahami nilai-nilai
yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Quran, seorang guru bimbingan
akademik dapat menjadi pribadi yang lebih baik dalam memberikan
bimbingan dan motivasi kepada siswa dalam menghadapi kesulitan belajar dan
meningkatkan prestasi akademiknya.

Oleh karena itu, penelitian tentang peran bimbingan akademik dalam


meningkatkan prestasi belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah perlu
dilakukan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana layanan
bimbingan akademik dapat membantu meningkatkan prestasi belajar peserta
didik di madrasah Al-Fathimiyah, salah satunya adalah dengan adanya sarana
dalam pembinaan kepribadian siswanya, pembinaan kepribadian ini tidak
mungkin dilaksankan secara langsung oleh masing-masing guru di sekolah.
Oleh sebab itu di perlukan suatu badan khusus yang berfungsi untuk
menangani pembinaan kepribadian siswa yang mana badan tersebut
dinamakan “Bimbingan Akademik”

Bimbingan dan Akademik merupakan kegiatan yang bersumber dari


kegiatan manusia yang berdasarkan atas kenyataan bahwa manusia tidak sama
antara manusia yang satu dengan yang lainnya, baik dalam sifatnya maupun
kemampuannya. Maka diantara manusia ada yang sanggup menghadapi
persoalan sendiri tanpa bantuan orang lain tetapi ada juga manusia yang tidak
sanggup mengadapi persoalan-persoalan tanpa bantuan orang lain, terutama
dalam masalah Pendidikan di madrasah dan berbagai pelajaran yang siswa
selalu di tuntut untuk bisa menghadapinya. Dari sinilah bimbingan akademi
sangat diperlukan.

Bimbingan dan akademi merupakan suatu badan khusus sebagai


pembinaan kepribadian siswa, agar siswa dapat berkembang secara optimal,
Adapun peranan bimbingan akademik di madrasah adalah sebagai bantuan
siswa untuh mengembangkan pemahaman sesuai dengan kemampuan minat

3
pribadi serta kemampuan yang ada, memberikan dorongan pada pengerahan
diri, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan keterlibatan dalam
proses Pendidikan, dan dari sinilah maka peranan bimbingan akademik dalam
Pendidikan sangat di perlukan, dapat disimpulkan bahwa bimbingan akademik
dapat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajar.

Prestasi adalah penilaian tentang perkembangan dan kemajuan siswa


yang berkenan dengan penugasan dalam pelajaran yang disajikan siswa yang
bekenaan dengan penugasan dalam pelajaran yang di sajikan kepada mereka
serta nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum. Maka dapat di simpulkan
bahwa kata prestasi pada dasarnya adalah hasil yang diperoleh dari aktivitas.
Sedangkan belajar adalah seutu proses yang mengakibatkan perubahan dari
diri dalam individu yaitu perubahan tingkah laku.

Prestasi belajar merupakan penilaian Pendidikan tentang kemajuan siswa


dalam segala hal yang di pelajari oleh siswa yang dinyatakan sesudah hasil
penilaian dalam bentuk angka sebagai hasil belajar yang dapat dilihat dalam
buku raport, dan raport inilah yang dijadikan rumusan terakhir yang diberikan
oleh guru mengenai kemajuan atau hasil belajar siswa.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam


pengembangan dan perbaikan layanan bimbingan akademik di madrasah Al-
Fathimiyah serta meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana konsep bimbingan akademik dalam meningkatkan


prestasi belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah?
2. Apa saja peran bimbingan akademik dalam meningkatkan prestasi
belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah?

4
3. Bagaimana implementasi layanan bimbingan akademik di madrasah
Al-Fathimiyah dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas layanan
bimbingan akademik dalam meningkatkan prestasi belajar peserta
didik di madrasah Al-Fathimiyah?
5. Bagaimana cara meningkatkan efektivitas layanan bimbingan
akademik dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik di
madrasah Al-Fathimiyah?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian sebagai
berikut :

1. Menjelaskan konsep bimbingan akademik dalam meningkatkan


prestasi belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah.
2. Mengidentifikasi peran bimbingan akademik dalam meningkatkan
prestasi belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah.
3. Menganalisis implementasi layanan bimbingan akademik di
madrasah Al-Fathimiyah dalam meningkatkan prestasi belajar peserta
didik.
4. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas layanan
bimbingan akademik dalam meningkatkan prestasi belajar peserta
didik di madrasah Al-Fathimiyah.
5. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas layanan
bimbingan akademik dalam meningkatkan prestasi belajar peserta
didik di madrasah Al-Fathimiyah.

D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini akan mempunyai beberapa manfaat, antara lainnya
sebagai berikut :

5
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan kontribusi
bagi pengembangan layanan bimbingan akademik yang lebih efektif di
madrasah Al-Fathimiyah dalam meningkatkan prestasi belajar peserta
didik. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas pendidikan di
madrasah Al-Fathimiyah.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengambil kebijakan
di bidang pendidikan dan pihak terkait untuk melakukan perbaikan
atau pengembangan layanan bimbingan akademik yang lebih baik
dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik di madrasah Al-
Fathimiyah.
3. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori
dan pengetahuan tentang bimbingan akademik, khususnya pada
konteks madrasah.
4. Manfaat Sosial
Penelitian ini diharapkan dapat membantu memperbaiki tingkat
pendidikan di Indonesia, khususnya pada lembaga pendidikan
madrasah, serta memberikan manfaat bagi peserta didik, orang tua,
guru, dan masyarakat umum.
5. Manfaat Individu
Peserta didik dapat memperoleh manfaat langsung dari layanan
bimbingan akademik yang efektif dalam meningkatkan prestasi belajar.
Hal ini dapat memotivasi peserta didik untuk belajar lebih baik dan
mencapai prestasi yang lebih baik.

6
E. Sistematika Penelitian
Dalam sistematika penulisan seminar proposal ini penyusunannya
diklasifikasikan ke dalam bab-bab yang masing-masing dalam sub-sub bab
dengan perincian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah. tuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang kajian teoritik dan menjelaskan pengertian
bimbingan akdemik, kemudian Bab ini juga menjelaskan tentang kerangka
berpikir.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan penelitian, waktu dan


tempat penelitian, objek penelitian, instrumen pengumpulan data, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.

7
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teoritik
Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukannya kajian berupa
literature yang ditujukan untuk sebagai acuan ataupun landasan teori yang
dibutuhkan untuk penelitian tersebut dimana kajian literatur tersebut berupa
informasi-informasi dari bermacam-macam seperti buku, e-book, jurnal,
artikel, tugas akhir, berita, dll.

1. Pengetian Bimbingan Akademik

Pengertian Bimbingan

Secara harfiyah istilah Bimbingan (guidance) berasal dari kata


guide yang berarti (1) mengarahkan (to direct). (2) mandu (to pilot). (3)
Mengelola (to manage). (4) menyetir (to steer) (Yusuf dan Nuruhsan,
2008: 5) Sunaryo (Yusuf dan Nurihsan, 2008: 6) mengartikan bimbingan
sebagai proses membantu individu mencapai perkembangan optimal.
Lebih lanjut, Natawidjaja (1987: 31) menjelaskan:

Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan


kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, agar individu
tersebut dapat memahami dirinya sendiri. Sehingga dia sanggup
mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar, sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan madrasah. Keluarga, masyarakat, dan
kehidupan pada umumnya. Dengan demikian individu dapat menikmati
kebahagian hidupnya dan memberikan sumbangan yang berarti kepada
kehidupan masyarakat pada umumnya.
Menurut Sugiyono, bimbingan adalah suatu upaya membantu
individu atau kelompok individu dalam memperoleh pemahaman dan
pengalaman yang lebih baik, sehingga dapat mencapai perkembangan

8
yang optimal dalam berbagai aspek kehidupan.
Bimbingan adalah proses pendampingan yang dilakukan oleh
seorang ahli atau konselor kepada individu atau kelompok dalam
mengatasi berbagai masalah atau kesulitan yang dihadapi. Tujuan dari
bimbingan adalah membantu individu atau kelompok dalam
mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Bimbingan dapat dilakukan dalam berbagai bidang, seperti
bimbingan karir, bimbingan konseling, bimbingan spiritual, bimbingan
akademik, dan sebagainya. Dalam setiap bidang bimbingan, terdapat fokus
yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan kebutuhan individu atau
kelompok yang dibimbing.
Bimbingan memiliki beberapa prinsip dasar, antara lain
menghargai individu atau kelompok yang dibimbing, memberikan
dukungan yang positif, membantu individu atau kelompok dalam
mengembangkan pemahaman dan pengambilan keputusan, serta
memberikan saran dan arahan yang dapat membantu individu atau
kelompok dalam mengatasi masalah atau kesulitan yang dihadapi.
Dalam konteks pendidikan, bimbingan memiliki peran penting
dalam membantu peserta didik dalam mengembangkan potensi diri dan
meningkatkan prestasi belajar mereka. Bimbingan dapat dilakukan oleh
guru, konselor, atau tenaga ahli lainnya yang terlatih dan berkompeten
dalam bidangnya.
Menurut Margono, bimbingan adalah suatu proses yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang yang memiliki keahlian,
pengalaman, dan keterampilan tertentu untuk membantu individu atau
kelompok individu dalam mengatasi masalah, mengembangkan potensi
diri, dan mencapai tujuan hidup yang diinginkan.

9
Pengetian Akademik

Kurnia, Heri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),


akademik adalah segala hal yang berhubungan dengan dunia akademi
atau perguruan tinggi.

Akademik adalah istilah yang berkaitan dengan aktivitas atau hal-


hal yang berhubungan dengan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kegiatan
akademis. Secara umum, akademik dapat diartikan sebagai segala sesuatu
yang terkait dengan dunia pendidikan, khususnya yang berhubungan
dengan kegiatan belajar-mengajar.

Dalam konteks pendidikan formal, akademik mengacu pada


kegiatan yang berlangsung di lingkungan akademis, seperti universitas,
institusi pendidikan tinggi, atau sekolah. Kegiatan akademik di lembaga
pendidikan tersebut meliputi proses pembelajaran, pengajaran, penelitian,
dan pengabdian masyarakat.
Dalam konteks pengajaran, kegiatan akademik meliputi
pembelajaran dan pengajaran berbagai mata pelajaran dan keterampilan
yang diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kegiatan ini
meliputi penyusunan kurikulum, pengembangan materi pembelajaran,
serta penilaian dan evaluasi hasil belajar peserta didik.
Dalam konteks penelitian, kegiatan akademik meliputi penelitian
ilmiah yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi
dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian
akademik dilakukan oleh para ahli dan peneliti yang terlatih dan memiliki
kualifikasi akademik yang tinggi.
Menurut Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.A., akademik adalah
segala hal yang berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar, penelitian,
pengabdian pada masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan di
dalam lingkungan perguruan tinggi atau institusi pendidikan.

10
Pada upaya melaksanakan bimbingan akademik, konselor berperan
dalam memfasilitasi peresta didik mencapai tujuan akademik yang
diharapkan melalui upaya membantu peserta didik mengatasi kesulitan
belajar, mengembangkan cara belajar yang efektif, serta membantu peserta
didik agar sukses dalam belajar dan agar mampu menyesuaikan diri
terhadap semua tuntutan Pendidikan. Adapun Langkah-langkah dalam
bimbingan akademik yang dapat dilaksankan oleh guru BK (Suherman,
online, 2010) Adalah ;
1) Pengumpulan informasi tentang diri peserta didik, baik terkait
potensi, minat serta kelemahan peserta didik.
2) Pemberian informasi terhadap peserta didik. Informasi yang
dapat di berikan dapat berupa cara-cara belajar efektif,
keterampilan manajemen waktu, kiat kiat dalam menghadapi
ujian, dll.
3) Penempatan merupakan Langkah bimbingan akademik yang
terkait dengan penempatan pesrta didik dalam hal bidang
ekstrakulikuler maupun jurusan yang sesuai dengan
karakteristik pesrta didik.
4) Melakukan identifikasi peserta didik yang diduga mengalami
kesulitan dalam belajar
5) Memperkirakan factor penyebab kualitas belajar (diagnose)
6) Memperkirakan cara pemecahan masalah belajar (prognosis)
7) Melakukan remedial atau bantuan (treatment)
8) Evaluasi dan tindak lanjut
Bedasarkan beberapa definisi Bimbingan Akademik yang dipaparkan,
dapat disimpulkan bimbingan akademik merupakan upaya bimbingan yang
dilakukan oleh konselor untuk membantu peserta didik (konseli) mengatasi
permasalahan akademik serta melakukan penyesuaia terhadap tuntutan
akademik.

11
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar berasal dari kata “prestasi” dan kata “belajar”, kata
prestasi berarti hasil yang telah dicapai (dari yang telah di lakukan,
dikerjakan, dsb). Sedangkan belajar berarti berupaya memperoleh
kepandaian atau ilmu, bisa juga berlatih. Prestasi belajar siswa merupakan
hasil belajar yang dicapai siswa Ketika mengikuti dan mengerjakan tugas
dalam kegiatan pembelajaran di madrasah, terutama nilai dari aspek
kognitifnya, karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dari segi
pengetahuannya.

Prestasi belajar juga dapat di artikan sebagai hasil yang dicapai oleh
siswa didalam belajar, hasil tersebut biasanya harus dilakukan dengan
mengadakan penilaian atau pengukuran yang dilaksanakan pada waktu
yang telah di tentukan.

Sedangkan menurut Tu’u prestasi belajar siswa dapat dirumuskan


sebagai berikut:

a. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika
mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di
madrasah
b. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai dari aspek
kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam
pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesa
dan evaluasi
c. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukan melalui nilai atau
angka dari ulangan atau ujian yang di tempuhnya.
Jadi dari beberapa pengertian diatas maka dapat diartikan bahwa
prestasi belajar siswa adalah hasil yang dimiliki oleh seseorang atau siswa
berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku, serta proses

12
belajar mengajar, prestasi juga menentukan keadaan dan kemampuan dan
intelegensi siswa, yang merupakan suatu syarat terciptanya suatu prestasi
belajar, dan prestasi belajar siswa itu bisa di tunjukan melalui nilai yang dia
dapatkan. Sedangkan hasil dari pembelajaran yang berpengaruh pada
perubahan tingkah laku yang dimiliki oleh seorang siswa yang telah
melaksanakan pembelajaran mempunyai suatu perubahan perbedaan
tersendiri, sebagai contohnya mereka bisa membedakan mana yang baik
yang boleh dilakukan dan yang tidak baik yang dilarang. Di dalam
pencapaian prestasi, siswa perlu ada dorongan, yang bersifat positif.
Sehingga dari dorongan itu nanti akan mendapatkan hasil yang tertentu juga.

B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penelitian adalah penelitian yang relevan
dan telah di lakukan oleh peneliti terdahulu yang terkait dengan bimbingan
akademik sebagai berikut :

Nama Judul Hasil Penelitian Perbedaan


Peneliti
Chamida Peran Bimbingan Hasil Penelitian
Perbedaan dalam
Konseling dalam ini penelitian ini itu
meningkatkan nenyimpulkan
terletak pada bimbing
prestasi belajar bahwadan dalam konseling
siswa madrasah meningkat
merupakan proses
ibtidiyah al- prestasi belajar
bantuan pada anak
hidayah donowarih siswadidik yang di lakukan
Karangploso menggunakan
terus menurus supaya
Malang beberapa
anak didik dapat
layanan dalam
memahami sendiri
cara siswa
sehingga sanggup
berkonsultasi
mengarahkan dirinya
dengan dating
sendiri dn bertingkah
suka rela di
laku yang wajar sesuai
panggil alih
dengan tuntunan dan
tangan dari guru
keadaan lingkungan
dan prestasi
sekolah,keluarga dan
siswa yangdi
masyarakat turut
peroleh siswa
mengembangkan
cukup baik ,
potensi pada siswa
tersebut.
Okswari Wahyuqi Peran Guru kelas Hasil Penelitian Perbedaan dalam
Rismadona Sebagai Pelaksana ini penelitian ini itu

13
Bimbingan dan nenyimpulkan terletak pada peran
Konseling dalam bahwa Guru seorang guru kelas
Meningkatkan kelas sebagai pelaksana
Prestasi Belajar membimbing bimbingan dan
Siswa Kelas IV SD dan konseling dalam
Gendongan memperhatikan meningkatkan prestasi
semua siswa belajar siswa kelas
dengan teliti IVSD Gedongan.
guru kelas
memahami
semua
karakteristik dan
kemampuan
setiap siswanya
gru kelas selalu
membantu siswa
dalam
menyelesaikan
permasalahannya
atau kesulitan
yang di
hadapinya,
TRI RAMA SARI Peran guru Hasil Penelitian Perbedaan dalam
bimbingan ini penelitian ini itu
konseling dalam nenyimpulkan terletak pada prestasi
meningkatkan bahwa prestasi belajar siswa di masa
prestasi belajar belajar siswa di pedemi MTsN 2 Deli
siswa di masa pedemi MTsN 2 Serdang yaitu siswa
pendemi MTsN 2 Deli Serdang mengalami kesulitan
Deeli Serdang yaitu siswa dalam memahami
mengalami materi pembelajaran
kesulitan dalam saat mengikuti
memahami pembelajaran daring.
materi
pembelajaran
saat mengikuti
pembelaran
daring.
1.1 Tabel Penelitini terdahulu

C. Kerangka Berpikir

14
1. Pengenalan
peserta didik

2. Identifikasi kebutuhan 3. Peningkatan motivasi


belajar belajar

4. Pemberian dukungan
5. Penguatan keterampilan
akademik
sosial dan emosional

6. Evaluasi dan umpan balik

1.1 Kerangka Berfikir Pembimbing Akademik

15
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian
deskriptif kualitatif, karena data-datanya akan di paparkan secara analisis
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang di arahkan untuk
memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis
dan akurat. Pada penelitian ini peneliti berupaya menggambarkan kegiatan
penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sitematis.

Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi, yaitu


menggambarkan sifat suatu keadaan yang berjalan pada saat peneltian, dan
memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Jadi, metode deskriptif
menekankan gambaran objek yang diselidiki dalam keadaan sekarang/ pada waktu
penelitian.

Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutif oleh Moleong menjelaskan


bahwa, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Lebih lanjut Meolong menyatakan bahwa, penelitian kualitatif
berakar pada akar alamiah sebagai keutuhan, mengandalkan manusia sebagai alat
penelitian, memanfaatkan metode kualitatif, mengadakan analisis data secara
reduktif, lebih meningkatkan proses dari pada hasil, membatasi studi dengan
focus, memiliki seperangkat kriteria untuk memeriksa keabhasan data, rancangan
penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua
belah pihak, yakni penelitian dan subjek yang diteliti.

Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan social


yang secara fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam
kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut. Dengan
penelitian kualitatif ini akan menghasilkan data deskriptif.

16
Pedekatan Penelitian ini di lakukan dengan cara :

1. Identifikasi Masalah: Langkah awal dalam pendekatan penelitian adalah


mengidentifikasi masalah yang akan diteliti. Dalam hal ini, masalah yang
diidentifikasi adalah efektivitas peran bimbingan akademik dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah.
2. Review Literatur: Langkah kedua adalah melakukan review literatur untuk
mengumpulkan informasi terkait penelitian yang sudah dilakukan
sebelumnya tentang topik yang sama atau serupa. Hal ini dilakukan untuk
memperkaya pemahaman tentang topik yang akan diteliti dan memastikan
bahwa penelitian yang akan dilakukan tidak terlalu beririsan dengan
penelitian yang sudah ada.
3. Penentuan Metode Penelitian: Langkah selanjutnya adalah menentukan
metode penelitian yang akan digunakan. Penelitian tentang peran
bimbingan akademik dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik di
madrasah dapat menggunakan metode penelitian kualitatif, kuantitatif,
atau kombinasi dari keduanya.
4. Pengumpulan Data: Setelah metode penelitian ditentukan, langkah
berikutnya adalah mengumpulkan data. Data dapat dikumpulkan melalui
wawancara dengan guru bimbingan akademik, siswa, dan orang tua siswa.
Selain itu, data dapat juga dikumpulkan melalui observasi dan
dokumentasi.
5. Analisis Data: Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah
melakukan analisis data. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan
menggunakan metode analisis yang sesuai dengan metode penelitian yang
digunakan. Hasil analisis data ini akan digunakan untuk menjawab
pertanyaan penelitian.
6. Penyajian Hasil Penelitian: Setelah melakukan analisis data, hasil
penelitian akan disajikan dalam bentuk laporan penelitian. Laporan ini
akan berisi tentang hasil analisis data, kesimpulan, dan rekomendasi.
7. Diskusi dan Kesimpulan: Setelah hasil penelitian disajikan, langkah

17
terakhir adalah melakukan diskusi dan membuat kesimpulan. Diskusi akan
membahas hasil penelitian dan membandingkan dengan penelitian yang
sudah dilakukan sebelumnya. Kesimpulan akan berisi tentang jawaban
dari pertanyaan penelitian dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

B. Waktu dan tempat penelitian


Penelitian dilaksanakan di Madrasah Al -Fathimiyah Telukjambe Timur
Karawang. Peneliti ingin mengetahui Peran Bimbingan Akademik dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik agar lebih dalam kenyataan yang
terjadi di lapangan dan selanjutnya akan dilakukan analisis data lalu ditarik
kesimpulan.

C. Objek Penelitian
Objek penelitian tersebut adalah peran bimbingan akademik dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah.
Penelitian ini akan melibatkan beberapa komponen seperti bimbingan
akademik, prestasi belajar, dan peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah.

D. Instrumen Pengumpulan data


Ada beberapa instrumen pengumpulan data yang dapat digunakan
untuk mengevaluasi peran bimbingan akademik dalam meningkatkan prestasi
belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah, antara lain:

1. Metode Observasi
Observasi dapat dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas program
bimbingan akademik. Observasi ini dapat dilakukan dengan melihat
kegiatan bimbingan akademik secara langsung, seperti metode pengajaran
yang digunakan, tingkat partisipasi peserta didik dalam kegiatan
bimbingan akademik, dan interaksi antara peserta didik dan bimbingan

18
akademik.

2. Kuesioner
Kuesioner dapat digunakan untuk mengevaluasi persepsi peserta
didik, orang tua, dan guru terhadap layanan bimbingan akademik di
madrasah. Kuesioner ini dapat menanyakan tentang efektivitas layanan
bimbingan akademik, kepuasan peserta didik dan orang tua terhadap
layanan, serta pengaruh bimbingan akademik terhadap prestasi belajar
peserta didik.

3. Wawancara
Wawancara dapat dilakukan dengan peserta didik, orang tua, dan guru
untuk mengevaluasi dampak bimbingan akademik terhadap prestasi belajar
peserta didik. Wawancara ini dapat menanyakan tentang peran bimbingan
akademik dalam membantu peserta didik dalam memahami pelajaran,
mengatasi kesulitan belajar, dan meningkatkan prestasi belajar.

4. Data akademik
Data akademik peserta didik dapat digunakan untuk mengevaluasi
dampak bimbingan akademik terhadap prestasi belajar peserta didik. Data
akademik yang dapat digunakan antara lain nilai ujian, nilai rapor, dan
tingkat kehadiran peserta didik.

E. Teknik Pengumpulan data


Ada beberapa teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan untuk
mengevaluasi peran bimbingan akademik dalam meningkatkan prestasi belajar
peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah, antara lain:

1. Observasi
Teknik pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan cara melihat
langsung kegiatan bimbingan akademik di madrasah. Observasi ini dapat

19
mencakup pengamatan tentang metode pengajaran yang digunakan,
tingkat partisipasi peserta didik dalam kegiatan bimbingan akademik, dan
interaksi antara peserta didik dan bimbingan akademik.

2. Kuesioner
Teknik pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan cara
memberikan kuesioner kepada peserta didik, orang tua, dan guru untuk
mengetahui persepsi mereka tentang layanan bimbingan akademik.
Kuesioner ini dapat menanyakan tentang efektivitas layanan bimbingan
akademik, kepuasan peserta didik dan orang tua terhadap layanan, serta
pengaruh bimbingan akademik terhadap prestasi belajar peserta didik.

3. Wawancara
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara melakukan
wawancara dengan peserta didik, orang tua, dan guru. Wawancara ini
dapat menanyakan tentang peran bimbingan akademik dalam membantu
peserta didik dalam memahami pelajaran, mengatasi kesulitan belajar, dan
meningkatkan prestasi belajar.

4. Studi dokumentasi
Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mempelajari
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan layanan bimbingan akademik,
seperti pedoman layanan bimbingan akademik, catatan kegiatan bimbingan
akademik, dan evaluasi kinerja bimbingan akademik. Studi dokumentasi
ini dapat membantu mengevaluasi efektivitas program bimbingan
akademik di madrasah Al-Fathimiyah.

20
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dapat digunakan untuk mengevaluasi peran
bimbingan akademik dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik di
madrasah adalah sebagai berikut:

1. Analisis deskriptif
teknik ini digunakan untuk menggambarkan data secara statistik
dengan menerapkan ukuran pemusatan, ukuran penyebaran, dan frekuensi.
Dalam konteks bimbingan akademik, analisis deskriptif dapat digunakan
untuk mengetahui seberapa banyak peserta didik yang mengikuti
bimbingan akademik, tingkat kehadiran peserta didik, serta peningkatan
prestasi belajar peserta didik setelah mengikuti bimbingan akademik.

2. Analisis korelasi
teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel. Dalam konteks bimbingan akademik, analisis korelasi dapat
digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kehadiran
peserta didik pada bimbingan akademik dengan peningkatan prestasi
belajar.

3. Analisis regresi
teknik ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam konteks
bimbingan akademik, analisis regresi dapat digunakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh kehadiran peserta didik pada bimbingan
akademik terhadap peningkatan prestasi belajar.

4. Analisis multivariat
teknik ini digunakan untuk menggabungkan beberapa variabel
dalam satu model analisis. Dalam konteks bimbingan akademik, analisis
multivariat dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh simultan dari

21
beberapa faktor seperti kehadiran peserta didik pada bimbingan akademik,
kualitas bimbingan akademik, dan faktor lainnya terhadap peningkatan
prestasi belajar.

5. Analisis faktor
teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi variabel dependen. Dalam konteks bimbingan akademik,
analisis faktor dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi peningkatan prestasi belajar peserta didik setelah
mengikuti bimbingan akademik.

Dengan menggunakan teknik-teknik analisis data tersebut, maka


dapat dilakukan evaluasi terhadap peran bimbingan akademik dalam
meningkatkan prestasi belajar peserta didik di madrasah Al-Fathimiyah.

22
DAFTAR PUSTAKA

Hasan, M. F., & Nurdin, A. (2020). The role of academic guidance on students'
academic achievement in Islamic boarding schools. International Journal
of Research in Counseling and Education, 4(2), 83-90.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suharyanto, H., & Wahyuni, S. (2019). The effect of academic guidance on
academic achievement of Islamic education students. Journal of Education
and Learning, 13(2), 185-191.
Nurhayati, E. (2018). Implementation of academic guidance and student
achievement in Islamic boarding schools. Cakrawala Pendidikan, 37(1),
105-115.
Yusuf, A., & Muharram, M. (2019). The effect of academic guidance on students'
academic achievement in Islamic boarding schools. Journal of Education
and Practice, 10(28), 70-74.
Huda, M., & Kurniawan, D. (2019). The effect of academic guidance on the
academic achievement of Islamic senior high school students. Journal of
Education and Learning, 13(2), 246-254.
Yulianti, S., & Sari, E. M. (2019). The effect of academic guidance on the
academic achievement of Islamic boarding school students. Journal of
Education and Learning, 13(1), 100-105.
Akbar, A. R. (2019). The impact of academic guidance on student academic
achievement in Islamic boarding schools. Journal of Islamic Education
and Management, 1(1), 33-39.
Mulyasa, E. (2019). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Natawijana, D. (2019). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Tulus, Tu’u. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Rineka Cipta.

23
Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, A. Juntika. 2005. Landasan Bimbingan &
Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Natawidjaja, Rochman. 1987. Pendekatan-Pendektan dalam Penyuluhan


Kelompok. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Margono, Drs. S. Margono (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:


Rineka Cipta.

Gultom, Syawal., (2010), Kompetensi Guru, Unimed, Medan.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif,


dan R&D. Bandung: Alfabeta

Bogdan dan Taylor, 2010 J. Moleong, Lexy. 1989.Metodologi Penelitian


Kualitatif. Bandung: Remadja Karya.

Ahmadi, A & Supriyono, W. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Wahya, M. Num, S.Si Suzana and S. Si Ernawati Waridah. Kamus Bahasa


Indonesia; Untuk Pelajar, Mahasiswa & Umum. Ruang Kata 2013

24

You might also like