Professional Documents
Culture Documents
Modul Projek - SISYA SAPA - Fase D
Modul Projek - SISYA SAPA - Fase D
Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan"
kelas 7 SMP Negeri 1 Melaya tahun pelajaran 2023/2024 ini telah disetujui dan di sahkan
pada :
Hari : ........................................................
Tanggal : ........................................................
I Kadek sudiarsana,S.Pd
Ketua Tim Fasilitator P5
Ni Pt Eka Prasyati Darmayuni,S.Pd I Made Suastika,S.Pd Ni Luh Pt. susi Diantari,S.Pd Supilih,S.Pd Ni putu Sri Artini,S.Pd Ni putu Ari Purwani Daryanti,S.Pd
Koordinator P5 Kelas 7. 1 Koordinator P5 Kelas 7. 2 Koordinator P5 Kelas 7. 3 Koordinator P5 Kelas 7. 4 Koordinator P5 Kelas 7. 5 Koordinator P5 Kelas 7. 6
I Putu Anom Surya Nada,S.Pd Ahmad Gufran Milandiana,S.PdI Ni Made Kertiani,S.Pd I Gede Antara Eka Putra w.,S.Pd I Kadek Yoga Adi Putra Wirawan,S.Pd
Pembina P5 Pembina P5 Pembina P5 Pembina P5 Pembina P5
Ni Putu Pipi Indrawati,S.Pd Agustinus I Made Heri febiyanto ,S.Pd Ni Putu Yenyy Sri Wartami,S.Pd I Made Aritama,S.Pd Ni Komang wiwin Aprilianti,S.Pd
Pembina P5 Pembina P5 Pembina P5 Pembina P5 Pembina P5
PEMILIHAN ASISMEN
Asesmen dalam projek ini dapat berupa kegiatan berikut :
PENGENALAN
Pengenalan dibutuhkan dalam konsep proses berfikir projek wirausaha
dengan memberikan pemahaman peserta didik tentang karakter
berwirausaha. Unsur yang bisa libatkan dalam pengenalan adalah empati,
yaitu identifikasi pengalaman wirausahawan dengan cara memahami
perasaan, pikiran, dan tindakan yang dibutuhkan untuk menjadi
wirausahawan.
KONTEKSTUALISASI
Kontekstualisasi dalam konsep berpikir projek wirausaha adalah
mengembangkan pola pikir peserta didik dalam menyimpulkan Permasalahan
di sekitarnya. Sehingga dapat memberikan solusi yang bernilai ekonomi.
Wawasan tentang kebutuhan konsumen dan lingkungan menjadi
pertimbangan penting dalam proses ini.
TAHAP REFLEKSI
Dalam Proses Refleksi, peserta didik mendapatkan kesempatan untuk meniliai
prototype yang sudah dibuat. Keragaman karya menghasilkan pandangan
yang beragam dari anggota kelompok. Dalam proses ini, peserta didik dapat
mencoba dan memerbaiki berbagai kekurangan dan kelebihan dari ide yang
sudah disampaikannya.
TINDAK LANJUT
Dalam proses Tindak Lanjut, Wawasan terhadap produk yang sudah diciptakan
perlu untuk dinilai kelayakan atau kepantasan kualitas ataupun penerimaan
konsumen terhadap produk tersebut. Dengan memiliki Wawasan tersebut,
produk dapat diperbaiki atau mendapatkan ide baru atas proses Tindak lanjut
tersebut.
Gotong Royong
Permasalahan sampah menjadi problema klasik yang selalu dihadapi oleh penduduk terutama di
SMP Negeri 1 Melaya. Karena kuantitas maupun tingkat bahayanya, sampah terutama sampah
plastik yang tersusun dari bahan kimia sukar diuraikan sehingga berbahaya bagi lingkungan, untuk
itu perlu dilakukan pengolahan sampah untuk mengubah sampah plastik menjadi kerajinan yang
memiliki nilai jual dan estetika dan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos yang
bermanfaat bagi lingkungan sekolah. Metode yang digunakan dalam program pemanfaatan limbah
plastik sebagai kerajian adalah melaluai projek penguatan profil pelajar pancasila. Implemetasi hasil
proses pengolahan sampah yang berasal dari kemasan plastik menjadi kerajinan tangan dan pupuk
kompos di SMP Negeri 1 Melaya dilakukan untuk meningkatkan kreatifitas serta keterampilan
murid dan bapak ibuguru. Selain itu juga dapat meminimalisir pencemaran lingkungan sehingga
warga sekolah dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
PEMBINA
I KADEK SUDIARSANA,S.PD
KELAS
WAJAH PLASTIK
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Aktivitas Pengenalan
Tema/Kelas : Gaya Hidup Berkelanjutan/ Kelas Wajah Plastik
Waktu : 18 Jp (18 X 40 Menit)
Aktivitas : 1 dan 2
Dimensi PPP : Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulya
Elemen PPP : Akhlak kepada manusia
Sub Elemen PPP : Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan
menghargai perbedaan
TUJUAN
1. Peserta didik dapat memahami tentang Gaya Hidup Berkelanjutan
(pengolahan sampah)
2. Peserta didik dapat mengenal macam-macam pengolahan sampah
3. peserta didik dapat memiliki perasaan,pikiran dan tindakan yang
dibutuhikan dalam pengolahan sampah anorganik
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kalian ketahui tentang gaya hidup berkelanjutan?
2. Apa yang kalian ketahui tentang cara pengolahan sampah anorganik?
PERSIAPAN
1. Guru menyiapkan materi tentang Gaya hidup berkelanjutan (pengolahan
sampah anorganik)
2. Guru menyiakan video tentang macam-macam cara pengolahan sampah
anorganik
PELAKSANAAN
1. Peserta didik secara mandiri mencari informasi tentang Gaya Hidup
Berkelanjutan dengan memanfaatkan literasi digital
2. Peserta didik memahami inforamsi yang didapat serta dapat
mempresentasikan pemahaman tentang gaya hidup berkelanjutan
(pengolahan sampah) (Berkelompok)
3. Peserta didik menyimak video motivasi tentang menjaga bumi dari
pencemaran sampah
4. Peserta didik menyampaikan perasaan yang dialami setelah menonton video
5. Menggali pemahaman perasaan,pikiran, dan tindakan yang dibutuhkan dalam
mengolah sampah..
6. Memberi penguatan secara psikis melalui role play
TUJUAN
1. Peserta didik dapat mencari permasalahan yang ada di sekitarnya
2. Peserta didik dapat berfikir kritis dalam mencari solusi terhadap
permasalahan yang ditemukan di sekitarnya.
3. peserta didik dapat mengetahui langkah yang dilakukan dalam mengolah
sampah menjadi karya seni yang bernilai tinggi
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Permasalahan apa yang bisa kalian lihar di lingkungan sekita?
2. Apa solusi yang bisa kalian munculkan setelah melihat permasalahan yang
ada di lingkungan sekitar
PERSIAPAN
1. Guru menyiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan
PELAKSANAAN
1. Peserta didik mencari dan menelaah permasalahan di lingkungan sekita
yang berkaitan dengan sampah
2. Peserta didik menyimpulkan permasalahan yang ada disekitar
3. Peserta didik memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut yang
bernilai seni dan ekonomi
4. Peserta didik mencari informasi tentang karya seni yang akan dibuat.
5. Peserta didik mepresentasikan hasil diskusi di atas secara berkelompok.
6. peserta didik menentukan Projek gaya hidup berkelanjutan (membuat wajah
dari palstik
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Langkah apa yang dilakuan dalam mengolah sampah palstik menajdi hasil
karya seni?
PERSIAPAN
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang dinperlukan
2. Guru menyiapkan sarana dan prasara yang mendukung projek ini
PELAKSANAAN
1. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
2. Peserta didik mulai membuat polas yang akan di tempel plastik
3. Peserta didik memilah sampah plastik
4. peserta didik mulai mengerjakan lukisan wajah plastik sesuai dengan
langkah dan tapanya
5. Peserta didik mendiskripsikan karya yang dihasilkan serta
mempresentasikannya.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana persaan kalian setelah mengikuti projek ini?
2. Pengalaman berharga seperti apa yang kailan dapatkan?
3. Apa yang perlu diperbaikan dari karya yang dihasilkan?
4. apa yang akan kalian lakukan setelah menyelesaikan projek ini?
PERSIAPAN
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang dinperlukan
2. Guru menyiapkan sarana dan prasara yang mendukung projek ini
PELAKSANAAN
1. Peserta didik memberikan penilain kekurangan dan kelebihan terhadap hasil
projek
2. Peserta didik merencanakan perbaikan dari projek yang dibuat
3. Peserta didik mencoba memunculkan ide-ide kreatif, inovatif untuk
mendukung hasil projek yang lebih baik
TUJUAN
1. Peserta didik dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan projek yang
dihasilkan
2. Peserta didik dapat memperbaiki kekurangan dari projek yang dibuat
3. Peserta didik dapat mengembangan ide-ide kreatif dan inovatif
PERTANYAAN PEMANTIK
1. ide baru apa yang bisa kalian munculkan untuk mengembangakan projek ini?
2. seperti apa langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mendukung inovasi
yang kalian inginkan?
PERSIAPAN
1. Guru menyiapkan alat dan bahan yang dinperlukan
2. Guru menyiapkan sarana dan prasara yang mendukung projek ini
PELAKSANAAN
1. Peserta didik melakukan perbaikan karya yang dihasilkan sehingga sesuai
dengan yang diinginkan
2. Peserta didik mengembangkan katya yang dihasilkan
3. Peserta didik mencari alternatif karya lain yang bisa di buat