Kerusakan Komponen Undercarriage Excavator

Penggunaan dengan intensitas tinggi bisa membuat barang apapun mudah rusak,
termasuk alat berat excavator. Terlebih, jika alat berat tersebut digunakan pada medan
dan beban yang berat, maka memperbesar kesempatan alat berat untuk mengalami
kerusakan atau gangguan. Alat berat excavator memiliki komponen-komponen yang
rumit dan cukup banyak agar dapat berfungsi dengan optimal. Juga, menjadi kendala
tersendiri apabila bagian-bagian penting ini mengalami gangguan hingga kerusakan.
Maka, dapat menghambat kinerja proyek dan mengulur waktu pengerjaan.

Gangguan pada Komponen Undercarriage

Unit Alat Berat
a. Kerusakan Teeth Sprocket
Sprocket pada excavator merupakan alat dengan tipe solid yang terbuat dari cast
steel yang merupakan satu kesatuan. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengubah
putaran menjadi gulungan pada track agar unit dapat bergerak dan meneruskan tenaga
gerak ke track melalui bushing.
Kerusakan pada teeth sprocket mengharuskan kita mengganti dengan melakukan
pemotongan dan dilasi kembali. Lebih lanjut, kerusakan pada unit ini dapat dikatakan
normal karena teeth sprocket yang rusak diakibatkan oleh bersinggungan langsung
dengan pin bushing yang ada pada bagian track link.
Namun, ada juga kerusakan dengan penyebab lainnya. Seperti ujung teeth sprocket
yang pecah akibat bersinggungan dengan pin bushing dalam kondisi track tidak
dipasang dengan benar dan link pitch yang terlalu besar.
b. Kerusakan Track Link
Track link adalah salah satu jalur kunci dalam sistem excavator selama kegiatan
penggalian dengan beban berlebih. Fungsi komponen ini adalah untuk mengubah
gerakan putar menjadi gulungan dan menjadi tumpuan untuk track roller. Dengan
begitu, dapat memungkinkan unit berjalan dengan baik.
Sebagai komponen yang cukup penting dalam excavator, adapun beberapa gangguan
yang umum terjadi pada track link adalah sebagai berikut:
Adanya crack atau keretakan di track link
Adanya keausan akibat sisi track link yang bersinggungan dengan pin serta bushing
Bagian atas pin mengalami keausan
Permukaan track link mengalami keausan
Adanya kerusakan pada sudut permukaan link
Adanya kerusakan pada bagian sisi luar track link
c. Kerusakan Track Roller

Track roller pada excavator terletak di undercarriage dengan fungsi sebagai pembagi
berat unit ke track dan sebagai pengarah track link. Ada dua jenis track roller, yakni
single flange dan double flange. Keduanya dipasang dengan susunan tertentu di
masing-masing track pada crawler excavator untuk dapat menjalankan fungsinya
dengan baik.
Komponen track roller bisa mengalami kerusakan apabila bersinggungan dengan
bagian permukaan track link. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh tanah atau kotoran
yang menempel pada saat mesin bekerja dan mengeras pada bagian track roller
sehingga bagian carrier roller gagal berputar saat beroperasi.
Hal lain yang dapa menyebabkan kerusakan pada bagian track roller yakni saat flange
mengalami aus akibat bersinggungan dengan bagian track guard.
d. Kerusakan Carrier Roller
Carrier roller pada excavator merupakan bagian dari komponen undercarriage yang
memiliki bentuk yang hampir sama dengan track roller. Komponen ini memiliki fungsi
untuk menahan berat gulungan atas dari track shoe agar tidak melentur, serta menjaga
gerakan track shoe antara sprocket ke bagian idler atau fron idler, atau sebaliknya tetap
lurus.
Komponen ini juga dapat mengalami gangguan atau kerusakan apabila bersinggungan
dengan permukaan track link. Di sisi lain, harus diperhatikan bahwa adanya aus pada
bagian flange karena bersinggungan dengan track link adalah sesuatu yang dapat
dihindari.
Kerusakan pada bagian carrier roller umumnya disebabkan oleh adanya sisa tanah yang
menempel saat mesin masih bekerja dan tanah tersebut mengeras sehingga
menghambat kinerja carrier roller gagal berputar saat dioperasikan. Jika hal ini terus-
menerus terjadi, maka dapat menyebabkan aus pada komponen dan yang paling buruk
menyebabkan kerusakan berat.
e. Kerusakan Front Idler
Komponen lain pada undercarriage excavator yang rentan terkena kerusakan atau
gangguan adalah front idler. Sesuai namanya, komponen ini dipasang pada bagian
depan track frame yang memiliki fungsi untuk mengarahkan atau guiding track link
assembly serta peredam kejut pada excavator. Di bagian dalam, terdapat komponen
bushing, shaft, serta oli yang berguna sebagai pelumas pada komponen tersebut.
Seperti komponen lainnya, front idler juga dapat mengalami gangguan atau kerusakan
yang umumnya diakibatkan oleh adanya gesekan. Aus pada bagian front idler dapat
terjadi akibat adanya gesekan dengan track link. Namun, hal ini masuk dalam kategori
yang normal untuk kerusakan pada komponen undercarriage excavator. Namun,
kerusakan dapat terjadi akibat alasan lainnya yakni adanya benturan pada track link
akibat track link yang tidak terpasang dengan kuat sehingga dapat merusak bagian
front idler.
Untuk mengatasi atau mencegah kerusakan lebih lanjut pada masing-masing komponen
undercarriage excavator, maka dapat dilakukan pengecekan dan perawatan secara
berkala agar kerusakan tidak menjalar ke bagian lain dan dapat diselesaikan dengan
cepat

KERUSAKAN KOMPONEN
UNDERCARRIAGE UNIT ALAT BERAT
Kerusakan Teeth Sprocket
 Kerusakan pada teeth sprocket mengharuskan kita mengganti dengan
melakukan pemotongan dan dilasi kembali. Lebih lanjut, kerusakan pada
unit ini dapat dikatakan normal karena teeth sprocket yang rusak
diakibatkan oleh bersinggungan langsung dengan pin bushing yang ada
pada bagian track link. Namun, ada juga kerusakan dengan penyebab
lainnya. Seperti ujung teeth sprocket yang pecah akibat bersinggungan
dengan pin bushing dalam kondisi track tidak dipasang dengan benar dan
link pitch yang terlalu besar.

Kerusakan Track Link

 Track link adalah salah satu jalur kunci dalam sistem excavator selama
kegiatan penggalian dengan beban berlebih. Fungsi komponen ini adalah
untuk mengubah gerakan putar menjadi gulungan dan menjadi tumpuan
untuk track roller. Dengan begitu, dapat memungkinkan unit berjalan
dengan baik. Sebagai komponen yang cukup penting dalam excavator,
adapun beberapa gangguan yang umum terjadi pada track link adalah
sebagai berikut:
1) Adanya crack atau keretakan di track link
2) Adanya keausan akibat sisi track link yang bersinggungan dengan
pin serta bushing
3) Bagian atas pin mengalami keausan
4) Permukaan track link mengalami keausan
5) Adanya kerusakan pada sudut permukaan link
6) Adanya kerusakan pada bagian sisi luar track link

Kerusakan Track Roller

 Komponen track roller bisa mengalami kerusakan apabila bersinggungan
dengan bagian permukaan track link. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh
tanah atau kotoran yang menempel pada saat mesin bekerja dan mengeras
pada bagian track roller sehingga bagian carrier roller gagal berputar saat
beroperasi. Hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian track
roller yakni saat flange mengalami aus akibat bersinggungan dengan
bagian track guard.

Kerusakan Carrier Roller

 Komponen carrier roller dapat mengalami gangguan atau kerusakan
apabila bersinggungan dengan permukaan track link. Di sisi lain, harus
diperhatikan bahwa adanya aus pada bagian flange karena bersinggungan
dengan track link adalah sesuatu yang dapat dihindari. Kerusakan pada
bagian carrier roller umumnya disebabkan oleh adanya sisa tanah yang
menempel saat mesin masih bekerja dan tanah tersebut mengeras sehingga
menghambat kinerja carrier roller gagal berputar saat dioperasikan. Jika hal
ini terus-menerus terjadi, maka dapat menyebabkan aus pada komponen
 dan yang paling buruk menyebabkan kerusakan berat.

kerusakan front idler

 di bagian dalam front idler terdapat komponen bushing, shaft, serta oli
yang berguna sebagai pelumas pada komponen tersebut. seperti komponen
lainnya, front idler juga dapat mengalami gangguan atau kerusakan yang
umumnya diakibatkan oleh adanya gesekan. aus pada bagian front idler
dapat terjadi akibat adanya gesekan dengan track link. namun, hal ini
masuk dalam kategori yang normal untuk kerusakan pada komponen
undercarriage excavator. namun, kerusakan dapat terjadi akibat alasan
lainnya yakni adanya benturan pada track link akibat track link yang tidak
terpasang dengan kuat sehingga dapat merusak bagian front idler.