You are on page 1of 2

4.

Suatu kondisi potensial cedera signifikan Jenis -Jenis Kejadian Sentinel


(KPCS) adalah suatu kondisi (selain dari proses
a) Bunuh diri oleh pasien yang sedang dirawat,
SISTEM PELAPORAN DAN penyakit atau kondisi pasien itu sendiri) yang
ditatalaksana, menerima pelayanan di unit yang
berpotensi menyebabkan kejadian sentinel.
PEMBELAJARAN KESELAMATAN selalu memiliki staf sepanjang hari atau dalam
5. Kejadian sentinel merupakan salah satu jenis
waktu 72 jam setelah pemulangan pasien,
PASIEN RUMAHSAKIT (SP2KP-RS) insiden keselamatan pasien yang harus
termasuk dari Unit Gawat Darurat (UGD) rumah
dilaporkan yang menyebabkan terjadinya hal-hal
sakit;
RSUD DR.R.SOETIJONO BLORA berikut ini:
b) Kematian bayi cukup bulan yang tidak
a) Kematian.
diantisipasi;
b) Cedera permanen.
c) Bayi dipulangkan kepada orang tua yang salah;
c) Cedera berat yang bersifat
d) Penculikan pasien yang sedang menerima
sementara/reversible
perawatan, tata laksana, dan pelayanan;
6. Cedera permanen adalah dampak yang dialami
e) Kaburnya pasien (atau pulang tanpa izin) dari
pasien yang bersifat ireversibel akibat insiden
unit perawatan yang selalu dijaga oleh staf
yang dialaminya misalnya kecacadan,
sepanjang hari (termasuk UGD), yang
kelumpuhan, kebutaan, tuli, dan lain-lainnya.
menyebabkan kematian, cedera permanen, atau
7. Cedera berat yang bersifat sementara adalah
cedera sementara derajat berat bagi pasien
cedera yang bersifat kritis dan dapat mengancam
tersebut;
nyawa yang berlangsung dalam suatu kurun
a) Reaksi transfusi hemolitik yang melibatkan
waktu tanpa terjadi cedera permanen/gejala sisa,
pemberian darah atau produk darah dengan
namun kondisi tersebut mengharuskan
inkompatibilitas golongan darah mayor (ABO,
pemindahan pasien ke tingkat perawatan yang
Rh, kelompok darah lainnya);
lebih tinggi /pengawasan pasien untuk jangka
b) Pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan
waktu yang lama, pemindahan pasien ke tingkat
kematian, cedera permanen, atau cedera
perawatan yang lebih tinggi karena adanya
sementara derajat berat) atau pembunuhan
kondisi yang mengancam nyawa, atau
pasien yang sedang menerima perawatan, tata
penambahan operasi besar, tindakan, atau tata
laksana, dan layanan ketika berada dalam
laksana untuk menanggulangi kondisi tersebut.
lingkungan rumah sakit;
ISTILAH DALAM INSIDEN KESELAMATAN c) Pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan
PASIEN “Tidak semua kesalahan menyebabkan kematian, cedera permanen, atau cedera
kejadian sentinel, dan tidak semua sementara derajat berat) atau pembunuhan
1. Kejadian tidak diharapkan (KTD) adalah kejadian sentinel terjadi akibat adanya anggota staf, praktisi mandiri berizin,
insiden keselamatan pasien yang menyebabkan suatu kesalahan. Mengidentifikasi suatu pengunjung, atau vendor ketika berada dalam
cedera pada pasien. insiden sebagai kejadian sentinel tidak lingkungan rumah sakit
2. Kejadian tidak cedera (KTC) adalah insiden mengindikasikan adanya tanggungan d) Tindakan invasif, termasuk operasi yang
keselamatan pasien yang sudah terpapar pada hukum” dilakukan pada pasien yang salah, pada sisi yang
pasien namun tidak menyebabkan cedera. salah, atau menggunakan prosedur yang salah
3. Kejadian nyaris cedera (near-miss atau (secara tidak sengaja);
hampir cedera) atau KNC adanya insiden e) Tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien
keselamatan pasien yang belum terpapar pada secara tidak sengaja setelah suatu tindakan
pasien. invasif, termasuk operasi;
f) Hiperbilirubinemia neonatal berat (bilirubin >30 ANALISIS MATRIKS GRADING RISIKO
mg/dL); TATA CARA PELAPORAN DAN PEMBAHASAN
g) Fluoroskopi berkepanjangan dengan dosis INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP):
Tdk
kumulatif >1.500 rad pada satu medan tunggal Probabilitas
Signiikan
Minor Moderat Mayor Katastropik

atau pemberian radioterapi ke area tubuh yang 1. Apabila terjadi suatu insideen baik KTD Sangat sering
terjadi
salah atau pemberian radioterapi >25% melebihi (Kejadian Tidak Diharapkan), KNC (Kejadian (Tiap minggu/ Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
bulan)
dosis radioterapi yang direncanakan; Nyaris Cidera), KTC (Kejadian Tidak Cidera), 5
h) Kebakaran, lidah api, atau asap, uap panas, atau maupun KPCS (Kejadian Potensial Cidera
Sering terjadi
(beberapa
Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
pijaran yang tidak diantisipasi selama satu Signifikan) dirumah sakit, wajib segera di tindak kali/tahun)
4
episode perawatan pasien; lanjuti untuk mengurangi atau mencegah Mungkin
terjadi
i) Semua kematian ibu intrapartum (terkait dengan dampak/ akibat yang tidak diharapkan. (1-<2 thn/kali)
Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
3
proses persalinan); atau 2. Kejadian tersebut wajib segera dilaporkan Jarang terjadi
j) Morbiditas ibu derajat berat (terutama tidak dengan cara segera membuat laporan insiden
(>2-<5
thn/kali)
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim

berhubungan dengan perjalanan alamiah dengan mengisi Formulir Laporan tersebut 2


Sangat jarang
penyakit pasien atau kondisi lain yang dengan ketentuan paling lambat 2 X 24 Jam dan terjadi
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
(>5 thn/kali)
mendasari) terjadi pada pasien dan jangan menunda laporan. 1
menyebabkan cedera permanen atau cedera 3. Laporan yang telah selesai dibuat, di serahkan
sementara derajat berat. pada atasan langsung untuk di sepakati. Cara menghitung skor risiko :
4. Atasan langsung akan memeriksa laporan dan Untuk menentukan skor risiko digunakan matriks
5. melakukan grading resiko terhadap insiden grading
yang di laporkan. 1) Tetapkan frekuensi pada kolom kiri
6. Hasil grading kan menentukan bentuk 2) Tetapkan Dampak pada baris kearah kanan
investigasi dan 3) Tetapkan warna brands nya, berdasarkan
7. analisa yang akan dilakukan sebagai berikut : pertemuan antara frekuensi dan dampak
8. Grade Biru : Investigasi sederhana oleh atasan Skor Risiko = Dampak x Probabilitas
langsung, waktu maksimal 1 minggu.
9. Grade Hijau : Investigasi sederhana oleh atasan
Tingkat Deskripsi
langsung, waktu maksimal 2 minggu. Risiko
10. Grade Kuning : Investigasi Komprehensif/ Ekstrim (sangat tinggi) Risiko ekstrim, dilakukan RCA paling lama
Analisis akar masalah/ RCA oleh Tim ad hoc 45 hari membutuhkan tindakan segera,
KKPRS, waktu maksimal 45 hari. perhatian sampai ke Direktur
11. Grade Merah: Investigasi Komprehensif/ High (tinggi) Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama
Analisis akar masalah/ RCA oleh Tim ad hoc 45 hari. Kaji dengan detil dan perlu
KKPRS, waktu maksimal 45 hari. tindakan segera serta membutuhkan
perhatian top manajemen.
12. Setelah selesai melakukan investigasi
sederhana, laporan hasil investigasi dan laporan Moderate (sedang) Risiko sedang, dilakukan investigasi
sederhana paling lama 2 minggu, hingga
insiden dilaporkan
Manajer / Pimpinan Klinis sebaiknya
menilai dampak terhadap biaya dan kelola
risiko.
Low (rendah) Risiko rendah, dilakukan investigasi
sederhana paling lama 1 minggu
diselesaikan dengan prosedur rutin

You might also like