Professional Documents
Culture Documents
03 - Ide Android Studio
03 - Ide Android Studio
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................................ii
BAB I INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT ANDROID STUDIO............................................1
1.1 Pengenalan Android Studio Bumblebee..................................................................................1
1.2 Struktur Project Android Studio...............................................................................................2
1.3 LEMBAR KERJA.........................................................................................................................6
A. INSTALASI ANDROID STUDIO ................................................................................................6
B. Pembuatan Android Virtual Device (AVD)...........................................................................15
BAB II PENGATURAN LAYOUT..........................................................................................................23
2.1 Jenis dan Fungsi Layout..........................................................................................................23
1. Linear Layout.........................................................................................................23
2. Relative Layout......................................................................................................24
3. Constraint Layout...................................................................................................24
4. Frame Layout.........................................................................................................26
5. Table Layout......................................................................................................... 26
2.2 Lembar Kerja 2 Pengaturan Layout........................................................................................28
A. Linear Layout.......................................................................................................................28
B. Perbedaan Match Parent Dan Wrap Content......................................................................32
C. RELATIVE LAYOUT................................................................................................................35
D. Constraint Layout................................................................................................................38
E. Frame Layout.......................................................................................................................41
F. Table Layout.........................................................................................................................43
BAB 3 PENGGUNAAN INTENT..........................................................................................................46
3.1 Penggunaan Intent pada Activity...........................................................................................46
3.2 Lembar Kerja..........................................................................................................................46
A. Penggunaan Explicit Intent untuk Perpindahan Activity......................................................47
B. Pengaturan Running Activity................................................................................................52
C. Penggantian Icon Ic Launcher Aplikasi Android...................................................................54
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................59
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi kelompok dan praktek peserta mampu:
1. Menganalisis Integrated Development Android Studio Bumblebee
dengan benar
2. Melakukan instalasi Android Sudio Bumblebee dengan benar
3. Mengaplikasikan pengaturan layout dengan benar
4. Mengaplikan penggunaan user interface dengan benar
5. Mengaplikasikan penggunaan intent dengan benar
6. Mengaplikasikan penggunaan operator dengan benar
Android Software Development Kit (SDK) merupakan kit yang bisa digunakan oleh
para developer untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android. SDK di dalamnya
terdapat beberapa tools untuk mengembangkan aplikasi seperti debugger, software
libraries, emulator, dokumentasi, sample code dan tutorial.
Bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk mengembangkan aplikasi
Android adalah Java, namun ada beberapa Bahasa lainnya yang juga support
untuk mengembangkan aplikasi Android seperti C++, dan Go. Dan pada Google IO
2017 menjadikan Kotlin sebagai Bahasa yang disupport resmi oleh Google.
Salah satu Bahasa yang bisa digunakan untuk development Android adalah Java.
Selain Java ada beberapa Bahasa lain yang bisa digunakan seperti C/C++, Go, dan
pada May 2017 Google resmi support Kotlin. Pada kegiatan pembelajaran ini akan
menggunakan Java sebagai Bahasa pemrograman. Oleh karena itu sebelum
melakukan instalasi Android Studio maka perlu melakukan instalasi Java
Development Kit (JDK). JDK merupakan Java SE Development Kit, dimana JRE
juga di ada di dalamnya, dan yang lebih penting adalah di dalamnya terdapat
compiler dan tools untuk membuat dan compile program. Sederhananya JRE untuk
menjalankan program, JDK untuk membuat program. Android Studio release 16
May 2013 pada Google IO. Android Studio berbasiskan JetBrains Intellij IDEA, dan
dikhususkan untuk mengembangkan software berplatform Android.
Android Studio Bumblebee jika sudah terinstall, akan mempunyai lingkungan kerja
seperti tertera pada gambar berikut ini.
No PENJELASAN
Merupakan bagian dari Palette yang berisi beberapa tools atau component
2. yang bisa kita gunakan untuk memberi tampilan pada aplikasi yang akan kita
bangun.
Ketika membuat sebuah project pada Android Studio, maka akan terlihat bagian
Struktur Project seperti berikut ini.
tersebut.
No PENJELASAN
Services, Content, dan lain sebagainya. Jika ingin membuat Activity baru maka
akan terdapat di file ini, jika tidak maka periksa kembali, dan jika ingin membuat
aplikasi yang membuatuhkan koneksi Internet, diharuskan mengisi User
Permission di File ini, mengganti judul, icon, dan lain sebagainya.
Pada bagian kedua terdapat folder Java yang di dalamnya terdapat folder
bernama seperti domain yang diisikan saat pertama kali membuat aplikasi, pada
contoh ini dibuat dengan nama (com.example.dualayar), di dalam folder tersebut
2 terdapat file MainActivity.java, pada bagian file ini akan memuat program Java
untuk aplikasi yang akan dibuat.
Pada bagian ketiga ini terdapat folder drawable, folder drawable ini merupakan
bagian dari folder resource. Folder drawable ini digunakan untuk menyimpan
3 file gambar dengan format .jpg atau .png yang akan digunakan pada aplikasi yang
akan dibangun
6 String.xml yang merupakan file berisi resource data-data text yang akan
digunakan sebagai komponen aplikasi.
Style.xml yang merupakan file berisi resource tentang tema seperti Toolbar, yang
akan kita gunakan untuk komponen aplikasi nantinya.
Color.xml yang merupakan file berisi resource warna-warna dari file Style.x
Pada bagian ketujuh terdapat Gradle. Gradle ini merupakan tools untuk build
yang digunakan pada Android Studio, untuk Compile, Run project Aplikasi yang
7 akan dibangun. Jika pernah menggunakan Eclipse, maka tidak akan menemukan
build tools Gradle, karena Eclipse menggunakan build tools Ant.
7. Selanjutnya klik next, maka akan terlihat tampilan pemilihan lokasi instalasi,
seperti berikut ini.
8. Selanjutnya klik next, maka akan terlihat tampilan seperti berikut ini.
11. Selanjutnya klik next, terlihat tampilan bahwa android studio telah berhasil
diinstal, lalu klik finish.
13. Selanjutnya klik next, maka akan terlihat tampilan pemilihan tipe Android
Studio, pilih saja standard, lalu klik next.
16. Selanjutnya klik finish, maka akan dilakukan proses download beberapa
komponen android studio. Selama instalasi usahakan computer selalu
terkoneksi internet. Tunggu hingga proses download selesai.
1. Buka Android Studio pilih, start A new Android Studio project, sehingga
terlihat tampilan berikut ini, pilih Empty Activity, klik next
4. Buka folder res, buka folder layout, buka file activity_main.xml, maka
akan terlihat layout tampilan berupa text “Hello World”. Klik text,
6. Pilih device yang ingin digunakan seperti berikut ini, lalu klik next
1. Linear Layout
Linear Layout adalah layout yang menyejajarkan semua child view-nya dalam satu
arah, secara vertikal atau horizontal. Dengan linear layout bisa menetapkan arah
layout menggunakan atribut android:orientation.
Semua anak LinearLayout akan ditumpuk satu sama lain, jadi daftar vertikal hanya
akan memiliki satu anak per baris, berapapun lebarnya, dan daftar horizontal hanya
akan setinggi satu baris (tinggi anak yang tertinggi, ditambah
2. Relative Layout
Relative Layout adalah layout yang penataan nya ini adalah penataan yang
menempatkan widget-widget didalamnya seperti layer, sehingga sebuah widget
dapat berada di atas/di bawah widget lainnya atau dengan kata lain Relative
merupakan layout yang penataannya lebih bebas (Relative) sehingga bisa di tata di
mana saja.
Jadi dapat diartikan bahwa Relative Layout adalah desain tampilan pada aplikasi
dengan tata letak objek atau komponen secara bebas tanpa aturan sesuai orientasi
(horizontal atau vertical) seperti yang diterapkan pada Linear Layout.
3. Constraint Layout
Sebenarnya Constraint Layout mirip dengan Relative Layout, karena letak View
bergantung pada View lain dalam satu Layout ataupun dengan Parent Layoutnya.
Pada Constraint Layout, setiap View memiliki semacam tali (Constraint) yang
menarik tiap sisinya, yang mana tali tersebut bisa diatur Elastisitasnya, Marginnya,
dan sebagainya. Tali tersebut wajib “diikatkan” kepada anchor point atau suatu titik
yang dapat berupa sisi dari Parent Layout, View lain, ataupun titik bantu (helper)
yang bisa dibuat sendiri.
Frame Layout adalah Layout yang biasanya digunakan untuk membuat objek yang
saling bertindihan contohnya yaitu kita membuat button di atas image, seperti
terlihat pada gambar berikut ini.
5. Table Layout
Table Layout adalah Layout yang digunakan untuk membangun user interface
(tampilan antar muka ) aplikasi android dengan berdasarkan Baris dan Kolom.
Table Layout terdiri dari:
Dalam Lembar kerja ini, terdapat contoh latihan yang dijelaskan langkah-langkah
pengerjaannya secara terperinci dan sudah ada source codenya untuk
dipraktekkan. Lembar Kerja ini juga memuat tugas berupa soal untuk dicari
pemecahan jawabannya sekaligus dipraktekkan dalam diskusi kelompok pada
kegiatan pembelajaran. Semua Lembar kerja baik latihan maupun tugas sebaiknya
dipraktekkan, dengan tujuan dapat mengaplikasikan topik materi ini.
A. Linear Layout
<LinearLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:paddingLeft="16dp"
android:paddingRight="16dp"
android:orientation="vertical" >
<TextView
android:id="@+id/textView"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="62dp"
android:text="BBPPMPV BMTI"
android:textAlignment="center" />
<EditText
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:hint="password" />
<EditText
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="0dp"
android:layout_weight="1"
android:gravity="top"
android:hint="isi pesan" />
<Button
android:layout_width="100dp"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="right"
android:text="next" />
</LinearLayout>
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:layout_marginLeft="16dp"
android:layout_marginRight="16dp"
android:background="#FFF5F5F5"
android:gravity="center"
android:orientation="vertical">
<Button
android:id="@+id/contoh"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="tombol satu" />
</LinearLayout>
3. Buka tab design tambahkan tombol dua dan tombol tiga dengan
pengaturan width dan height dibedakan menggunakan match parent atau
wrap content, seperti berikut ini.
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:layout_marginLeft="16dp"
android:layout_marginRight="16dp"
android:background="#FFF5F5F5"
android:gravity="center"
android:orientation="vertical">
<Button
android:id="@+id/contoh"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="tombol satu" />
<Button
android:id="@+id/button"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="TOMBOL DUA" />
<Button
android:id="@+id/button2"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:text="tombol tiga" />
</LinearLayout>
4. Jalankan program akan terlihat output pada emulator seperti berikut ini.
<Button
android:id="@+id/button1"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerInParent="true"
android:text="Tengah" />
<Button
android:id="@+id/button2"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:text="Kiri Atas" />
<Button
android:id="@+id/button3"
<Button
android:id="@+id/button4"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_alignParentRight="true"
android:text="Kanan Atas" />
<Button
android:id="@+id/button5"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerVertical="true"
android:text="Kiri.T" />
<Button
android:id="@+id/button6"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerVertical="true"
android:layout_alignParentRight="true"
android:text="Kanan.T" />
<Button
android:id="@+id/button7"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentBottom="true"
android:layout_alignParentLeft="true"
android:text="Kiri Bawah" />
<Button
android:id="@+id/button8"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_alignParentBottom="true"
android:text="T.Bawah" />
<Button
android:id="@+id/button9"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_alignParentRight="true"
android:layout_alignParentBottom="true"
android:text="Kanan Bawah" />
</RelativeLayout>
Untuk mengatur posisi elemen UI, misalnya Button, cukup drag pada posisi yang
diinginkan, tapi jika ingin menggunakan kode XML, ada beberapa atribut yang bisa
digunakan pada elemen atau kompenen UI didalam RelativeLayout yaitu:
Pengaturan posisi relatif antara elemen UI dengan elemen UI lainnya juga dapat
dilakukan, ada beberapa atribut yang bisa digunakan yaitu:
D. Constraint Layout
<TextView
<ImageView
android:id="@+id/imageView2"
android:layout_width="210dp"
android:layout_height="198dp"
android:src="@drawable/ikon1"
app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
app:layout_constraintHorizontal_bias="0.606"
app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent"
app:layout_constraintRight_toRightOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
app:layout_constraintVertical_bias="0.6" />
<Button
android:id="@+id/button"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="NEXT"
app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
app:layout_constraintHorizontal_bias="0.498"
app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent"
app:layout_constraintRight_toRightOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
app:layout_constraintVertical_bias="0.805" />
</androidx.constraintlayout.widget.ConstraintLayout>
Frame Layout adalah Layout yang biasanya digunakan untuk membuat objek yang
saling bertindihan contohnya yaitu kita membuat button di atas image. Berikut ini
contoh coding frame layout.
<ImageView
android:layout_width="300dp"
android:layout_height="300dp"
android:layout_gravity="center"
android:background="@color/colorPrimary"
/>
<Button
android:layout_width="300px"
android:layout_height="100px"
android:layout_gravity="center"
android:text="Tombol"
android:background="@color/colorAccent"
android:textColor="#fff"
android:textSize="20sp" />
</FrameLayout>
Agar elemen UI didalam FrameLayout terlihat rapih serta bisa diatur sendiri, dapat
menggunakan beberapa atribut berikut ini.
1. Row/ baris pada dasarnya digunakan untuk menyimpan satu jenis record,
hanya satu informasi yang dapat disimpan.
2. Kolom adalah sub bagian terbagi dari setiap baris dan satu baris dapat
menampung beberapa jenis kolom. Setiap kolom terdiri dari jenis informasi
yang berbeda mengenai baris tersebut.
<TableRow
android:paddingTop="10px" android:gravity="center" android:layout_marginTop="20px">
<TextView
android:id="@+id/status" android:layout_width="wrap_content" android:layout_gravity="center" androi
</TableRow>
<TableRow
android:layout_marginTop="20dip" >
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:text="Username :"
android:textSize="20sp"
android:textColor="#000000"
android:layout_marginLeft="20dip"
></TextView>
<EditText
android:id="@+id/screenName"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginLeft="20dip"
android:layout_marginRight="20dip"
android:layout_weight="1" >
</EditText>
</TableRow>
<TableRow
android:layout_marginTop="20dip" >
<EditText
android:id="@+id/password"
android:layout_height="wrap_content"
</EditText>
</TableRow>
<TableRow
android:gravity="center"
android:layout_marginTop="20dip" >
<Button
android:text="Submit"
android:clickable="true"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:id="@+id/save" android:layout_span="2" ></Button>
</TableRow>
</TableLayout>
Hasil
Intent adalah sebuah kelas dalam programming Android yang berfungsi untuk
perpindahan halaman. Intent juga merupakan suatu objek yang terdapat dalam
suatu activity dimana objek tersebut dapat komunikasi dengan activity yang lain,
baik activity pada fungsi internal android misal seperti memanggil activity dalam
satu package atau beda package yang masih berada dalam satu project.
Dalam Lembar kerja ini, terdapat contoh latihan yang dijelaskan langkah-langkah
pengerjaannya secara terperinci dan sudah ada source codenya untuk
dipraktekkan. Lembar Kerja ini juga memuat tugas berupa soal untuk dicari
pemecahan jawabannya sekaligus dipraktekkan dalam diskusi kelompok pada
kegiatan pembelajaran. Semua Lembar kerja baik latihan maupun tugas sebaiknya
dipraktekkan, dengan tujuan dapat mengaplikasikan topik materi ini.
3. Atau bisa diubah dari tab code dan buat coding seperti berikut ini
tools:context=".MainActivity">
<TextView
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_centerHorizontal="true"
android:layout_centerVertical="true"
android:text="Selamat Datang di BMTI!"
android:textSize="20sp"
</RelativeLayout>
4. Buat activity baru dengan cara klik File, New, Activity, empty activity
seperti berikut ini
<TextView
android:id="@+id/textView"
android:layout_width="302dp"
android:layout_height="82dp"
android:text="HALAMAN KEDUA"
android:textColor="#FF5722"
android:textSize="30sp"
app:layout_constraintBottom_toBottomOf="parent"
app:layout_constraintHorizontal_bias="0.549"
app:layout_constraintLeft_toLeftOf="parent"
app:layout_constraintRight_toRightOf="parent"
app:layout_constraintTop_toTopOf="parent"
app:layout_constraintVertical_bias="0.364" />
</android.support.constraint.ConstraintLayout>
package com.example.duaactivity;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.content.Intent;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
Next = findViewById(R.id.button); // Inisialisasi ID pada Button
}
}
Sebuah project dapat memiliki lebih dari satu activity, bisa dua activity , tiga activity
bahkan lebih. Android Studio mengatur default activity adalah activity 1, artinya
activity yang running pertama, ketika project dijalankan adalah activity 1. Tetapi
dalam android studio dapat diatur yang running duluan bukan activity 1, tetapi bisa
activity 2, activity 3, atau activity lain. Pengaturan running activity dapat dilakukan
dengan tahapan seperi berikut ini.
3. Pilih specified activity pada lunch, lalu pilih activity yang ingin running
pertama seperti berikut ini.
4. Buka file androidmanifest.xml, lalu ganti icon launcher seperti coding berikut
ini
<application
android:allowBackup="true"
android:icon="@mipmap/ic_launcher"
android:label="@string/app_name"
android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER"
/>
</intent-filter>
</activity>
</application>
</manifest>
Coding yang diberi kotak diganti dengan gambar icon yang telah disiapkan, seperti
berikut ini
android:icon="@mipmap/gbr"
android:roundIcon="@mipmap/gbr"
Buatlah project penggunaan intent untuk tiga activity dengan tampilan seperti
berikut ini, diklik enter muncul halaman kedua, lalu pada halaman kedua diklik next,
muncul halaman ketiga. Tambahkan background warna atau gambar pada ketiga
activity tersebut, lalu ganti icon ic_launcher untuk project tersebut.