Professional Documents
Culture Documents
Komputer Dan Jaringan Dasar Ok
Komputer Dan Jaringan Dasar Ok
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan K3LH disesuaikan dengan lingkungan kerja
4.1 Melaksanakan K3LH dilingkungan kerja
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan K3LH
dengan lingkungan kerja dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan K3LH
sesuai dengan lingkungan kerja dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan K3LH
dengan lingkungan kerja dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempersiapkan K3LH
sesuai dengan lingkungan kerja dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
• K3LH
• Peraturan perundang-undangan yang mengatur K3LH
• Peraturan perundang-undangan K3
• Peraturan perundang-undangan keselamatan kerja
• Peraturan perundang-undangan perlindungan tenaga kerja
• Identifikasi pelanggaran prosedur K3
• Identifikasi perilaku mencurigakan terhadap K3
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 20
1 Pendahuluan
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan Menit
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan
6. Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 420
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan materi menit
yang ada di layar komputer tentang K3LH disesuaikan
dengan lingkungan kerja
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku
panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mempersiapkan,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mempersiapkan,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
3 Setelah peserta didik membaca buku panduan yang
lainnya peserta didik dapat memper siapkan, mendemon
strasikan dan mem praktekkan K3LH dengan lingkungan
kerja
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
mempersiapkan, mendemonstrasikan dan mempraktekkan
K3LH dengan lingkungan kerja
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mempersiapkan, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan K3LH dengan lingkungan kerja
2. Peserta didik mencoba mempersiapkan,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja sesuai dengan
3. Petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian
hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mencoba mempersiapkan,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mempersiapkan, mendemons trasikan dan mempraktekkan
K3LH dengan lingkungan kerja
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk mempersiap kan,
mendemon strasikan dan mempraktekkan K3LH dengan
lingkungan kerja
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mempersiapkan, mendemon strasikan dan mempraktekkan
K3LH dengan lingkungan kerja
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
6. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang K3LH dengan lingkungan kerja
7. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
8. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
20
3 Penutup 9. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang K3LH dengan lingkungan kerja
10. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
11. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek unjuk kerja & observasi
URAIAN MATERI
Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja, biasa disingkat K3 adalah suatu upaya guna
memperkembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi efektif dari pengusaha atau
pengurus dan tenaga kerja dalam tempat – tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
bersama dibidang keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dalam rangka melancarkan usaha
berproduksi.
Melalui Pelaksanaan K3LH ini diharapkan tercipta tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja. Jadi, pelaksanaan K3 dapat meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Kerja.
Adapun pengertiannya dibagi menjadi 2 pengertian, yaitu
1. Secara Filosofis
Suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun
rohani, tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya terhadap hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat adl dan makmur.
1. Secara Keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja.
Berdasarkan Pengertian K3 diatas, kita dapat menarik kesimpulan mengenal peran K3. Peran K3
ini antara lain sebagai berikut :
1. Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam
melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta
produktifitas nasional.
2. Setiap orang yang berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya
3. Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien.
4. Untuk mengurangi biaya perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat
hubungan kerja karena sebelumnya sudah ada tindakan antisipasi dari perusahaan.
K3 ini dibuat tentu mempunya tujuan di buatnya K3 secara tersirat tertera dalam undang –
undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja tepatnya.
Dalam pelaksanaannya K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang
aman, sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas
dari kecelakaan dan PAK yang pada akhirnya dapat meningkatkan sistem dan produktifitas kerja.
Secara teoritis istilah-istilah bahaya yang sering ditemui dalam lingkungan kerja meliputi
beberapa hal sebagai berikut :
HAZARD (Sumber Bahaya), Suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan
kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambat kemampuan pekerja yang ada
DANGER (Tingkat Bahaya), Peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada
tetapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan prventif.
RISK, prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu
INCIDENT, Munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tidak diinginkan, yang
dapat/telah mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas
badan/struktur
ACCIDENT, Kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian
(manusia/benda)
Dalam K3 ada tiga norma yang selalu harus dipahami, yaitu :
1. Aturan berkaitan dengan keselamatan dan kesehtan kerja
2. Di terapkan untuk melindungi tenaga kerja
3. Resiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Sasaran dari K3 adalah :
1. Menjamin keselamatan operator dan orang lain
2. Menjamin penggunaan peralatan aman dioperasikan
3. Menjamin proses produksi aman dan lancar
Tujuan norma-norma : agar terjadi keseimbangan dari pihak perusahaan dapat menjamin
keselamatan pekerja.
Dasar hukum k3 :
1. UU No.1 tahun 1970
2. UU No.21 tahun 2003
3. UU No.13 tahun 2003
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-5/MEN/1996
Ø Cara pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja
1. Pengendalian teknik
Contoh:
Mengganti prosedur kerja
Menutup atau mengisolasi bahan bahaya
Menggunakan otomatisasi pekerja
Ventilasi sebaga pengganti udara yang cukup
2. Pengendaan administrasi
Contoh:
Mengatur waktu yang pas/ sesuai antara jam kerja dengan istirahat
Menyusun peraturan k3
Memasang tanda-tanda peringatan
Membuat data bahan-bahan yang berbahaya dan yang aman
Mengadakan dan melakukan pelatihan system penanganan darurat
Ø Standart keselamatan kerja
Pengamanan sebagai tindakan keselamatan kerja.
1. Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan.
2. Perlindungan mesin.
3. Pengamanan listrik yang harus mengadakan pengecekan berkala.
4. Pengamanan ruangan , meliputi sistem alarm, alat pemadam kebakaran, penerangan yang
cukup, ventilasi yang cukup, jalur evakuasi yang khusus.
> Alat pelindung diri
Adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk
menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan orang di sekelilingnya.
Adapun bentuk peralatan dari alat pelindung:
1. Safety helmet
Berfungsi: sebagai pelindung kepala dari benda-benda yang dapat melukai kepala.
2. Safety belt
Berfungsi: sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.
3. Penutup telinga
Berfungsi: sebagai penutu telinga ketika bekerja di tempat yang bising.
4. Kaca mata pengamanan
Berfungsi: sebagai pengamanan mata ketika bekerja dari percikan.
5. Pelindung wajah
Berfungsi: sebagai pelindung wajah ketika bekerja.
6. Masker
Berfungsi: sebagai penyaring udara yang dihisap di tempat yang kualitas udaranya kurang bagus.
Jadi, berdasarkan syarat – syarat keselamatan kerja diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan K3
antara lain sebagai berikut :
1. Untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya baik buruh, petani, nelayan,
pegawai negeri, maupun pekerja – pekerja bebas.
2. Untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan – kecelakaan akibat kerja perlu
memelihara dan meningkatkan kesehatan efisiensi dan daya produktivitas kerja serta
meningkatkan kegairahan dan kenikmatan kerja.
Latihan soal
1. Apakah kepanjangan dari K3?
2. Apakah fungsi dari K3?
3. Sebutkan peran dari K3!
4. Apakah fungsi savety belt?
5. Sebutkan tujuan K3?
Jawaban
1. Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja
2. Melalui Pelaksanaan K3LH ini diharapkan tercipta tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau terbebas dari kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja
3. Setiap Tenaga Kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional,
Setiap orang yang berbeda ditempat kerja perlu terjamin keselamatannya
4. Sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat trasportasi.
5. Untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi – tingginya baik buruh, petani, nelayan,
pegawai negeri, maupun pekerja – pekerja bebasdan Untuk mencegah dan memberantas
penyakit dan kecelakaan – kecelakaan akibat kerja perlu memelihara dan meningkatkan
kesehatan efisiensi dan daya produktivitas kerja serta meningkatkan kegairahan dan
kenikmatan kerja.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan perakitan komputer
4.2 Merakit komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menerapkan perakitan komputer
3.2.1 Menjelaskan bagian-bagian perangkat keras komputer
3.2.2 Menentukan spesifikasi komputer sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
3.2.3 Menentukan langkah-langkah perakitan komputer sesuai standar industri
4.2 Merakit komputer
4.2.1 Menerapkan prosedur K3 perakitan komputer
4.2.2 Melakukan perakitan komputer sesuai standar industri
4.2.3 Membuat laporan perakitan komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan perakitan komputer
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan perakitan komputer den
tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi perakitan komputer denga
benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan perakitan komputer de
tepat
D. Materi Pembelajaran
Dasar Komputer
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Prinsip dan cara kerja komputer
Anatomi dan bagian-bagian perangkat keras komputer
Alat kerja perakitan komputer
Cara melakukan perakitan komputer
Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Perakitan Komputer yaitu, merangkai semua komponen komponen computer untuk menjadi
sebuah PC yang siap digunakan. Salah satu perangkst computer yang harus dirangkai adalah
klomponen pada motherboard. Komponen motherboard dapat dijelaskan sebagai berikut :
Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenl yang terpasang
padanya.
Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk,
CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC didominasi oleh
Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi pengaruh mereka kalah jauh dibanding
Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun 2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi
terlalu tergantung pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan
Athlon yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel. Dan di tahun itu pula sebuah
industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga telah mampu membuat chipset
yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen motherboard tidak lagi tergantung pada Intel
untuk merancang dan membuat motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan
desain motherboard mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia
motherboard. Para produsen motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang
dirancang mampu memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga
kestabilan sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk meng-
overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard tersebut kurang laku
di pasaran.
Motherboard komputer, khususnya motherboard komputer PC disusun atas berbagai komponen
yang diperlukan dalam membangun sebuah sistem computer. Komponen-komponen yang
umumnya ada dalam sebuah motherboard adalah:
1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket
menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya
bisa dipasang prosesor tertentu saja.
2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot
memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data
antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan
northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi
terbaru.
6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya
selain kartu VGA.
7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya
slot PCI Express.
8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card
dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam
IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port
SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removableatau media
penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah
komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
1. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
2. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
3. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit.
Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
4. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer
data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
5. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti
home theatre.
6. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video
capture atau streaming video.
7. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
8. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi
baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
9. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti
speaker, mikrofon, line-in dan line-out.
Penjelasan :
1. Power Supply
Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk memasok daya ke komponen
lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari
power supply tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan
daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya
dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V,
+12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).
2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah
ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel
untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini
mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini
kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan
istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan
AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III,
slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
2. Chipset
Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge
adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus
juga mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja
peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB,
Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
4. Memory
Memory berfungsi untuk menyimpan data. Kecuali memory sekunder (harddisk), memory juga
menyimpan instruksi komputer dari program yang sedang dijalankan. Ada beberapa jenis
memory berdasarkan tingkat kecepatannya :
1. register
2. cache memory
3. main memory
4. memory sekunder
Register berada pada processor atau dapat dikatakan sebagai memory internal processor,
merupakan jenis memory yang paling cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk
meningkatkan kecepatan komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada
penyimpanan data dalam jangka panjang contohnya harddisk.
Main Memory disebut memory utama karena digunakan sebagai ruang memory utama untuk
menyimpan instruksi dan data yang sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam
ukuran tertentu. Semakin besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat
disimpan pada satu saat. Memory diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan
instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam siklus
yang berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM terjadi jutaan kali
perdetik.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM) dan
Dynamic RAM (DRAM). Static RAM dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu
disegarakan secara berkala. Sedangkan Dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk
mempertahankan isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat daripada
SRAM.
Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2 dan DDR3 SDRAM
Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan perangkat untuk tempat menyimpan data yang
diakses oleh Processor (CPU – Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses
secara acak dengan kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang
tersimpan di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat komputer
menyala dan akan hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2
SDRAM saja bisa lebih cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis
DDR3 bisa 100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran, akses
Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0 antara 10MB/s
sampai 20 MB/s).
DDR, DDR2, dan DDR3
Saat ini kebanyakan komputer sudah menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis
DDR2). Sebelum tahun 2002, mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan
memory jenis Single Data Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai
digantikan oleh Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang
banyak beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih cepat
daripada SDRAM.
Masing-masing jenis merupakan pengembangan dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya
mempunyai data rate yang lebih tinggi dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara
teori mempunyai data rate 2x dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga
mempunyai keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang lebih
unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan lebih bagus untuk
perangkat low-power seperti laptop.
Upgrade Memory (RAM)
Penambahan Memory biasanya akan meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi
jumlah yang terlalu besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4
GB, biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya memerlukan
paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade agar mendapatkan
performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang
digunakan dan memeriksan apakah masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu
diperhatikan adalah kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan
DDR2 tidak cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-
6400, DDR3-8500, DDR3-10600 dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin
besar). Meskipun untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan
tipe yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB, jumlah
RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang terendah ( DDR3-
8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung, bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard,
melihat jenis slot RAM atau menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory
notebook/laptop, sedikit berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah
RAM PC. Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline
dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan.
Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk
sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain
itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung
maksimal 16 GB RAM
Ciri Ciri RAM Komputer Mati atau Rusak
Berbicara tentang RAM sudah tentu itu merupakan suatu kompenen hardware pada PC
kita. Memori yang bisa terdiri dari beberapa chip memori Silikon (disebut DRAM) disolder
sebuah papan sirkuit kecil, memori komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap
kegagalan dari komponen-komponen komputer yang lain.
Karena barang ini, diproduksi dan didistribusikan dalam volume yang lebih banyak daripada
bagian komputer lainnya sehingga semacam evensout.Chip memori DRAM biasanya diuji oleh
produsen mereka sebelum mereka dikirim, danmemeriksa komponen yang cacat sebelum dijual.
Memori komputer juga rentan terhadapberbagai situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda
entah memori DDR, SDRAM atau yanglain. Shock elektrostatik dari penanganan yang tidak
tepat dapat merusak memori.
Cobalah untuk menghindari memegang secara langsung bagian-bagian peka dari memori ketika
Anda menginstal modul memori 1GB DDR dll! Demikian pula, pasokan listrik yang tidak stabil
jugadapat merusak memori komputer Anda, walaupun kadang-kadang secara bertahap.
Hal yang sama beresiko adalah menaikkan tegangan memori terlalu tinggi jika
Anda overclocking.Jika komputer Anda terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab
kontak antara modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi.
Panas, baik dari komponen lainatau RAM itu sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan
bertahap. Jelas, penanganan ceroboh juga dapat merusak memori komputer dengan menyebabkan
kerusakan fisik pada papan sirkuit atau kontak.
Ini adalah salah satu alasan mengapa kita menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai
penyebar panas memori atau pendingin.Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah
kemungkinan cacat pada slot memori motherboard komputer Anda.
Ini dapat rusak oleh cara yang sama seperti yang tercantum diatas, dan dapat menyebabkan
kebingungan, karena setiap modul memori terpasang ke slotyang rusak akan tampak cacat
meskipun sebenarnya tidak rusak.
Untungnya, karena memori komputer modern dihasilkan seragam dan memiliki poin kegagalan
relatif sedikit dibandingkan dengan bagian-bagian komputer lainnya, produsen dapat memberikan
dukungan garansi yang layak
Secara umumnya ciri – ciri RAM yang rusak atau mati yaitu :
1. Berbunyi apabila ingin mengganti booting
2. Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
3. Berbunyi apabila mengganti slot,
4. Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D
game,benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
5. Pada kipas berbunyi “krek krek krek” kayak ada semutnya.
6. Komputer jadi sering restart sendiri
7. Blue Screen of Death selama proses instalasi Windows XP. Ini adalah salah satu
tandapaling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
8. Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala tetapi tidak dapat booting, lalu tidak
terdapat suara lain selain kipas.
9. RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP
ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira 30 % ,akan lolos diuji hardware saat
booting tapi akan error bila diguanakan utnuk melakukan penginstallan atau sering blue
screen.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud perakitan komputer?
2. Bagaimanakah cara kerja motherboard?
3. Bagaimana cara memasang motherboard?
4. Bagaimanakah cara pemasangan powersuplly?
5. Sebutkan produsen processor intel?
Jawaban
1. Merangkai semua komponen komponen computer untuk menjadi sebuah PC yang
siap digunakan
2. Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenl
yang terpasang padanya.Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen
PC.
Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan
(harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau
printer untuk mencetak.
4. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
1. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
2. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup
3. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah
sekerup pengunci.
Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis
ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non
ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
5. Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan pengujian perakitan komputer
4.3 Menguji kinerja komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan pengujian
perakitan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan pengujian
perakitan komputer dengan tepat
3. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menilai kinerja komputer deng
benar
4. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memeriksa kinerja komputer
dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Proses POST
Langkah-langkah melakukan pengujian hasil perakitan komputer
Prosedur pembuatan laporan perakitan komputer
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Pengujian setelah selesai merakit komputer
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup
BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Latihan soal
1. Bagaimana cara melakukan menguji komputer?
2. Apa yang menyebabkan beep panjang diikuti dengan bunyi pendek?
3. Bagaimanakah cara memperbaiki komputer seperti detak jarum jam?
4. Sebutkan kerusakan – kerusakan pada motherboard!
5. Bagaimanakah cara memperbaiki bunyi beep panjang diikuti bunyi pendek?
Jawaban
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.
ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
2. kerusakan terjadi pada display adapter, lebih sering disebut VGA card, baik .Solusinya yaitu
apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan
pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard
apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board
maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik
pada slot PCI, AGP atu PCI Expres
3. kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap
data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada
kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media
lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).
4. – kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
– 2.kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
– 3. Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
– 4.Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
– 5. Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
– 6.Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
– 7.Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
5. apabila terjadi kerusakan pada VGA card maka tindakan penyelamatan adalah melakukan
pembersihan pada VGA card tepatnya pada bagian kuningan yang terkoneksi ke mainboard
apabila menggunakan VGA card Not Onboard. Apabila menggunakan VGA Card On Board
maka caranya harus memasang sebuah VGA pengganti pada slot VGA yang tersedia baik
pada slot PCI, AGP atu PCI Express.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
IMAM PAMUNGKAS, S.Pd
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan konfigura
BIOS pada komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan konfigurasi BIOS pad
komputer dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan seting BIOS dengan b
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memproduksi BIOS dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
BIOS
Komponen BIOS
Langkah-langkah konfigurasi BIOS
Prosedur pembuatan laporan konfigurasi BIOS
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 20
1 Pendahuluan
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan Menit
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan
6. Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 185
1. Guru meminta peserta didik untuk menit
memperhatikan materi yang ada di layar komputer tentang
konfigurasi BIOS pada komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca
buku panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat
mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan
yang lainnya peserta didik dapat mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan
konfigurasi BIOS pada komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
yang lainnya tentang
5. Mendemons trasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada
komputer
6. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas, kelompok yang lainnya memberikan
tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari
buku panduan atau informasi mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan
konfigurasi BIOS pada komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan
konfigurasi BIOS pada komputer sesuai dengan petunjuk
dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan,
mengoperasikan, memproduksi, mempraktekkan
konfigurasi BIOS pada komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai
hasil yang telah dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format
penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik
tentang mendemonstrasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada
komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
mendemonstrasikan, mengoperasikan, memproduksi,
mempraktekkan konfigurasi BIOS pada komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru
untuk mendemonstrasikan, mengoperasikan,
memproduksi, mempraktekkan konfigurasi BIOS pada
komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi
kesimpulan dari peserta didik yang sedang maju untuk
mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang konfigurasi BIOS
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
20
3 Penutup 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang konfigurasi BIOS
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
BIOS adalah merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi
dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory.
Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal
dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal
meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST
(Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem
seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive
dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
BIOS berfungsi sebagai konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan, adapun hal
yang dilakukan oleh BIOS antara lain :
1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang
disebut dengan Power On Self Test (POST)
1. Memuat dan menjalankan sistem operasi
2. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media
penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
Cara Akses BIOS : dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete
atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan
misalnya “Pres F2 to enter setup”, maka langsung saja kita tekan tombol F2 berulang-ulang.
MACAM – MACAM BIOS :
1. AMI (American Megatrends Inc.)
AMI BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. American Megatrends
adalah satu-satu pihak ketiga produsen BIOS motherboard juga memproduksi sendiri,
meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002, AMI BIOS adalah yang paling
populer BIOS firmware untuk PC.
2.Award
Award merupakan saudara kembar dari Phoenix BIOS, sistem di dalam Award ini juga hampir
sama dengan Phoenix
3.Phoenix
Phoenix merupakan salah satu pabrikan BIOS yang dipakai di Indonesia. Produk Phoenix – biasa
disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan dan
mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan berbagai komponen dan
teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. Phoenix Technologies dan IBM
mengembangkan El Torito standar.
4. Insyde H2O
Insyde H2O adalah BIOS yang paling simple, tidak terlalu berat, namun fasilitasnya tidak
sebanyak Phoenix/Award, sehingga BIOS ini sering digunakan pada laptop.
5.Gigabyte
BIOS ini adalah BIOS tercanggih dan terbaru, dibuat oleh pabrikan motherboard, yaitu Gigabyte,
memungkinkan kita untuk mengkonfigurasi BIOS dengan menggunakan mouse.
CMOS adalah sebuah perangkat kecil yang ditanamkan dalam mainboard (papan utama). CMOS
tidak hanya digunakan pada komputer tapi digunakan juga pada kebanyakan perangkat elektronik
lainya seperti Handphone, Alat Hitung, Kamus Digital, dll. CMOS Atau biasa juga disebut
dengan “CMOS RAM”,merupakan sebuah battery yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif
meski tanpa aliran listrik.Di setiap motherboard,terdapat satu battery CMOS yang terpasang
ditempatnya.Dengan ciri,berbentuk bulat pipih,sama seperti battery yang digunakan pada jam
tangan, lebih spesifik CMOS (Compelementary Metal Oxide Semiconductor) adalah RAM kecil
berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS
merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga
baterai rendah.
Fungsi utama CMOS adalah untuk menyimpan massa komputer atau time setting dan untuk
menyimpan BIOS Setting. Tenaga yang dikonsumsi sangat kecil, oleh karena itu baterai CMOS
bisa digunakan sampai lebih dari 5 tahun. Jika beterai CMOS habis atau diputuskan maka akan
terjadi gagalnya penyimpanan konfigurasi yang mengakibatkan kembalinya ke konfigurasi awal
pabrik. Contoh : konfigurasi tanggal komputer kembali ke tahun 90an.
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis
dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer.
BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan
Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah
baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan
settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal
meskipun komputer dimatikan.
Ø Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST
(Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem
seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive
dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Ø Cara Kerja BIOS
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita
bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya.
BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card.
Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan
RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS
kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi. BIOS berfungsi sebagai
konfigurasi sistem komputer saat pertamakali dijalankan, adapun hal yang dilakukan oleh BIOS
antara lain :
§ Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut
dengan Power On Self Test, POST)
§ Memuat dan menjalankan sistem operasi
§ Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media
penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
§ Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
Ø Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol
Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat
tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung aja kita tekan tombaol F2 berulang-
ulang.
Cara-cara setting BIOS sebelum melakukan instalasi sistem operasi pada computer :
1. Hidupkan komputer dengan menekan tombol power pada komputer, atau jika komputer sudah
dalam keadaan hidup maka anda bisa restart komputer.
2. Setelah komputer menyala pertama kali, tekan tombol DELETE secara terus menerus untuk
bisa meload tampilan bios komputer.
3. Setelah tampilan menu bios sudah muncul, maka kita pilih menu boot untuk memilih boot
yang akan diprioritaskan
4. Kemudian pilih boot device priority lalu ENTER untuk memilih perangkat yang
diprioritaskan.
5. Jika menggunakan CD ROOM, maka pilih CD ROOM pada 1st Boot Device.
6. Selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan dan keluar, atau anda bisa mengikuti petunjuk yang
ada bisa bawah atau samping menu bios.
7. Kemudian komputer akan restart dengan sendirinya.
Ø Komponen BIOS
BIOS tersusun dari beberapa bagian/komponen :
§ BIOS Setup, program untuk merubah konfigurasi dasar komputer, yang terdiri dari
bermacam menu yang kadang cukup rumit untuk mengaksesnya. Pelajari buku manualnya.
§ Driver, ini adalah software untuk hardware dasar mis. Keyboard, video adapter, processor,
harddisk dll.agar bisa berfungsi dalam mode DOS.
§ Bootstraper, agar komputer dapat menjalankan proses booting ke dalam OS yang ter install
dalam komputer.
Troubleshooting dan Macam-macam BIOS
Ø Macam - Macam BIOS
1. AMI-BIOS
AMI BIOS adalah BIOS dikembangkan dan dijual oleh Megatrends Amerika. Hal ini
digunakan baik di perusahaan memiliki motherboard dan pada motherboard yang dijual oleh
perusahaan lain. American Megatrends adalah satu-satunya pihak ketiga produsen BIOS
motherboard juga memproduksi sendiri, meskipun dalam volume yang relatif kecil. Pada 2002,
AMI BIOS adalah yang paling populer BIOS firmware untuk PC.
· Beep 1x : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 6x : Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 8x : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
· Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.
2. Award-BIOS
· Beep 1x panjang terus menerus : RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 1x panjang, 1x pendek : Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
· Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
· Beep 1x panjang, 9x pendek : Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
· Beep pendek Tak terputus : Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)
3. Phoenix-BIOS
Phoenix merupakan salah satu pabrikan BIOS yang dipakai di Indonesia . Mengembangkan
dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi
lainnya. , produk Phoenix – biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau
firmware – Dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan dan pengelolaan
berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut. Phoenix
Technologies dan IBM mengembangkan El Torito standar.
4. IBM-BIOS
· Tidak ada beep : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· 1 beep pendek : Normal post dan PC dalam keadaan baik
· Beep terus menerus : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· Beep pendek berulang-ulang : Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
· 1 beep panjang, 1 beep pendek : Masalah pada motherboard
· 1 beep panjang, 2 beep pendek : Masalah bagian VGA card (mono)
· 1 beep panjang,3 beep pendek : Masalah bagian VGA card (EGA)
· 3 beep panjang : Keyboard error
· 1 beep panjang, blank monitor : VGA card sirkuit.
Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan BIOS?
2. Apakah fungsi BIOS?
3. Sebutkan macam – macam BIOS?
4. Apabila beep pendek berulang – ulang maka apa yang akan terjadi?
5. Apakah fungsi tombol F5 pada BIOS?
Jawaban
1. Merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari
perangkat keras (hardware)
2. Untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu
perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA
Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya
pada saat komputer mulai booting
3. AMI, Award, Pheonix, Insyde H2O, Gigabyte
4. Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang
5. F5 => mengubah ke settingan terdahulu yang pernah ada
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Batang, Juli 2018
Ka. Program Teknik Komputer dan Jaringan Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
IMAM PAMUNGKAS, S.Pd
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN
Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, duniakerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan instalasi sistem operasi
4.5 Menginstalasi sistem operasi
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan instalasi
sistem operasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi sistem
operasi dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi sistem operasi
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah sistem operasi den
tepat
D. Materi Pembelajaran
Konsep Sistem Operasi
Prinsip kerja Sistem Operasi
Kernel
Instalasi sistem operasi berbasis GUI windows dan Linux/FreeBSD
Instalasi sistem operasi berbasis command line interface Linux/FreeBSD
Perintah dasar operasi Sistem Operasi
Manajemen Sistem Operasi
Prosedur pembuatan laporan instalasi sistem operasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 -
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. 20
1 Pendahuluan
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan Menit
digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang
akan digunakan
6. Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 635
1. Guru meminta peserta didik untuk Menit
memperhatikan materi yang ada di layar komputer tentang
instalasi sistem operasi
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca
buku panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah
dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan sistem operasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan sistem operasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan
yang lainnya peserta didik dapat memodifikasi,
mengubah, mendemonstrasikan dan mempraktekkan
sistem operasi
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
yang lainnya tentang
5. Memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
6. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas, kelompok yang lainnya mem berikan
tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari
buku panduan atau informasi memodifikasi, mengubah,
mendemonstra sikan dan mempraktekkan sistem operasi
2. Peserta didik mencoba memodifikasi,
mengubah, mendemonstrasikan dan mempraktekkan
sistem operasi sesuai dengan petunjuk dari guru sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan dan mempraktekkan sistem operasi
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai
hasil yang telah dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format
penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik
tentang memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan
dan mempraktekkan sistem operasi
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan sistem operasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru
untuk memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan dan
mempraktekkan sistem operasi
4. Peserta didik yang lain menanggapi
kesimpulan dari peserta didik yang sedang maju untuk
mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta
untuk menyimpulkan tentang Instalasi sistem operasi
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan
terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan
menyuruh peserta didik secara individu untuk
mengerjakannya. 20
3 Penutup
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan Menit
mengerjakan latihan tentang Instalasi sistem operasi
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan pada peserta didik untuk mempelajari
materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk
memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Ada 3 pilihan.
a. To set up Windows XP now, press ENTER
Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol
ENTER
b. To repair a Windows X installation using Recovery Console, press R
Maksudnya bahwa untuk recovery Windows jika terjadi masalah sistem tetapi ini jika kita sudah
menginstall Windows terlebih dahulu
c. To quit Setup without installaion Windows XP, press F3
Tujuannya adalah membatalkan proses instalasi Windows.
3. Jika kita menekan ENTER maka kita akan menuju langkah selanjutnya yaitu persyaratan untuk
tunduk pada Licensing Agreement, dan anda harus menjawabnya dengan menekan F8, jika tidak
dijawab atau di tolak maka anda tidak akan dapat meneruskan proses instalasi, jika anda setuju
terhadap persyaratan tersebut ( siapa pernah baca peraturan ? ) maka akan masuk tahap
berikutnya.
4. Jika anda setuju sekarang saatnya masuk ke proses pemilihan partisi hardisk, seandainya
hardisk tersebut masuk baru maka akan ada tampilan seperti ini
Maksudnya proses instalasi membaca adanya satu hardisk yang besarnya 19093 M atau 20 GB,
jika anda dah yakin sesuai keberadaan hardisk tersebut tekan enter saja, untuk melakukan proses
formating hardisk, format hardisk adalah membentuk blok dan cluster di dalam kepingan hardisk.
5. Proses formating hardisk
Anda bisa memilih tipe partisi, bisa FAT atau NTFS. Jika pilihan sudah benar pilih salah satu dan
tekan enter, maka instalasi akan meneruskan ke tahap selanjutnya.
Ini contoh proses formating sedang berlangsung.
6. Proses selanjutnya akan secara otomatis meload file-file windows untuk dicopy ke dalam
hardisk.
Jika selesai tercopy saatnya booting ulang, alias restart dengan sendirinya.
Proses instalasi selanjutnya akan dimulai dengan munculnya logo Windows
7. Setelah melewati tahap ini kita diminta untuk memasukan parameter yang diminta dalam
proses instalasi. Regional and Language Options, adalah memasukan lokasi dan bahasa yang
digunakan, untuk bahasa Indonesia saat ini belum ada, kecuali dalam Windows XP Starter
Edition.
8. Tahap selanjutnya adalah memasukan nama dan perusahaan anda.
9. Memasukan 25 key yang ada di box atau cd
10. Proses selanjutnya memasukan password sistem, password di sini bukan password saat kita
masuk ke Windows, tetapi password yang digunakan jika kita hendak mereparasi windows atau
masuk safe mode
11. Memasukan setting jam dan tanggal serta Time Zone
12. Setting network bisa anda abaikan dengan tekan typical saja
Sampai tahap ini kita akan menunggu sampai Windows selesai melakukan instalasi, jika proses
selesai Windows akan melakukan restart atau booting ulang. Setelah booting ulang maka
Windows akan melakukan setting lagi bagi pengguna atau final setup, setting terakhir dan
Windows akan mulai bisa digunakan secara default.
Ucapan Welcome to Microsoft Windows jika berhasil akan muncul seperti gambar di atas, kita
memasukan nama pengguna dengan menekan tombol di sebelah kanan bawah.
Langkah selanjutnya bisa anda teruskan sendiri.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud sistem operasi komputer?
2. Apakah fungsi sistem operasi komputer?
3. Sebutkan siostem operasi yang lainnya!
4. Apakah maksud To set up Windows XP now, press ENTER?
5. Apakah perbedaan versi tray dan versi box?
Jawaban
1. Perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan
software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk
mempermudah kegiatan manusia
2. Melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem
3. Linux, , Sun Microsystem. Mac OS, Symbhian
4. Maksudnya kita kita memulai melakukan instalasi Windows, maka cukup menekan tombol
ENTER
5. Versi tray hanya berbentuk cd dan buku manual saja, sedangkan untuk versi box ada boxnya.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, duniakerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
3. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
5. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan instalasi driver perangkat keras komputer
4.6 Menginstalasi driver perangkat keras komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan isntalasi d
poerangkat keras komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi drive
poerangkat keras komputer dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi driver perangkat keras
komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah driver perangkat keras
komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis driver perangkat keras komputer
Langkah-langkah instalasi driver perangkat keras komputer
Prosedur pembuatan laporan instalasi driver perangkat keras komputer
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. 20
1 Pendahuluan
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan Menit
digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang
akan digunakan
6. Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 185
1. Guru meminta peserta didik untuk menit
memperhatikan materi yang ada di layar komputer tentang
instalasi driver perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca
buku panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah
dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
memodifikasi, mengubah, mende monstrasikan,dan
mempraktekkan ins talasi driver perang kat keras
komputer
2. Pesera didik beru saha untuk dapat me
modifikasi, mengu bah, mendemons trasikan, dan mem
praktekkan instalasi driver perangkat ke ras komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan
yang lain nya peserta didik da pat memodifikasi,
mengubah, mende monstrasikan, dan mempraktekkan
instalasi driver pe rangkat keras komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
yang lainnya tentang
5. memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver
perangkat keras komputer
6. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas, kelompok yang lainnya mem berikan
tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari
buku panduan atau informasi memo difikasi, mengubah,
mendemonstra sikan, dan mempraktekkan instalasi driver
pe rangkat keras komputer
2. Peserta didik mencoba memodifikasi,
mengubah, mende monstrasikan, dan mempraktekkan
instalasi driver perangkat keras kom puter sesuai dengan
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian
hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik memodifikasi, mengubah, mende
monstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver
perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai
hasil yang telah dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format
penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik
tentang mencoba memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver
perangkat keras komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
mencoba memodifikasi, mengubah, mendemonstrasikan,
dan mempraktek kan instalasi driver perangkat keras
komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru
untuk mencoba memodifikasi, mengubah,
mendemonstrasikan, dan mempraktekkan instalasi driver
perangkat keras komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi
kesimpulan dari peserta didik yang sedang maju untuk
mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta
untuk menyimpulkan tentang Instalasi driver perangkat
keras komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan
terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan
menyuruh peserta didik secara individu untuk
mengerjakannya. 20
3 Penutup
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan Menit
mengerjakan latihan tentang Instalasi driver perangkat
keras komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan pada peserta didik untuk mempelajari
materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk
memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Driver komputer adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap perangkat keras
yang terpasang di komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi
dengan Sistem Operasi ,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain.
penjelasan mudah nya: karena setiap alat digunakan dengan cara yang berbeda,driver di dungia
nyata seperti buku manual yang berisi panduan bagaimana suatu alat digunakan dan harus
dipelajari oleh otak manusia agar bisa menggunakan alat tersebut. sekali lagi manusia bisa belajar
sendiri,sedangkan komputer tidak jadi agar sistem operasi bisa mengontrol alat yang baru
dipasang ke komputer(seperti printer,scanner,VGA,mouse,keyboard) harus diinstall driver driver
terlebih dahulu. untuk perangkat umum seperti mouse dan keyboard telah disertakan driver di
dalam sistem operasi sehingga kita tidak perlu menginstall secara manual. dan untuk perangkat
khusus seperti VGA printer dll, biasanya kita harus menginstal manual driver tersebut yang bisa
kita download di website resmi vendor.
Fungsi Driver komputer
Dalam dunia komputer driver bertugas sebagai penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu
sendiri dengan sistem operasi, perlu diketahui setiap perangkat keras di komputer berbicara
/bekerja dengan cara dan bahasanya sendiri (tindak menggunakan command yang
distandarkan).sedangkan semua perangkat yang terpasang ke komputer harus bisa berkomunikasi
dengan sistem operasi agar perangkat bisa digunakan. untuk itulah driver diperlukan sebagai
media penerjemah antara perangkat yang satu dengan perangkat yang lain. misalnya kita ngetik
menggunakan keyboard sebagai input dan menggunakan software ms.word kemudian untuk
mencetak tulisan yang ada di ms.word kita menggunakan printer. agar ketukan keyboard muncul
di aplikasi ms.word sebuah driver keyboard harus diinstall agar ms.word bisa mengerti apa yang
diketikan keyboard. dan untuk bisa mencetak ke printer sebuah driver printer diperlukan agar
printer mengerti apa yang diperintahkan oleh ms.word agar printer mencetak data sesuai tampilan
di layar ms.word.
Fungsi utama driver komputer adalaha menyediakan transparansi dan bertindak sebagai
penerjemah perintah antara hardware dengan sistem operasi atau aplikasi. Pembuat aplikasi
dapat mengontrol hardware dengan mudah cukup dengan mengimplementasikan
API(Application programming interface) yang disediakan driver dengan bahasa program yang
lebih tinggi .
sebagai contoh : ketika program komputer dengan bahasa tinggi (High Level Language
proggramming) untuk mengontrol sebuah serial port maka cukup dengan menggunakan fungsi
“Send data” untuk mengirim informasi dan “Receive Data” untuk menerima informasi.ini sangat
berbeda dengan bahasa/command yang sesungguhnya digunakan oleh serial port tersebut
Contoh Driver Komputer
Ketika kamu memasang webcam,printer ,VGA ,mouse,keyboard,flashdisk ,soudhcard dll
komputer memerlukan driver agar perangkat keras tersebut dapat digunakan. khusus untuk
perangkat general seperti mouse,keyboard dan flashdisk sistem operasi sidah menyediakan
drivernya secara default jadi kita tidak perlu installs ecara manual. dan u ntuk perangkat khusus
seperti fingerprint scanner,webcam,printer kita harus menginstall driver secara manual. driver
biasanya disertakan dalam paket pembelian perangkat keras tersebut. biasanya berupa kepingan
CD/DVD jika tidak ada bisa didownload di website resmi pembuat perangkat keras tersebut.
Cara menginstall Driver
Untuk menginstall driver caranya sama dengan menginstall aplikasi lain. khusus jika driver ada
dalam kepingan CD/DVD caranya cukup mudah tinggal ikuti saja petunjuk yang ada ketika
aplikasi berjalan otomatis ketika CD/DVD dimasukan ke komputer. setiap tampilan untuk menu
install driver berbeda-beda karena disesuaikan dengan fungsi dari perangkat tersebut. jadi ketika
nginstall driver wajib hukum nya mmbaca panduan sebelum ngeklik next /install
Jenis Komponen Driver
Driver dibagi berdasar kegunaannya yaitu:
1. Driver audio (Sound Card) : Komponen yang berhubungan dengan audio atau suara
2. Driver Bios : Komponen yang berhubungan dengan motherboard
3. Driver Chipset : Komponen yang berhubungan dengan komponen chip pada motherboard
4. Driver Graphics (VGA) : Komponen yang berhubungan dengan visual atau tampilan pada
monitor
5. Driver Keyboard : Komponen yang berhubungan dengan keyboard
6. Driver Mouse : Komponen yang berhubungan dengan mouse
7. Driver Storage : Komponen yang berhubungan dengan alat penyimpan data
8. Driver Webcam : Komponen yang berhubungan dengan kamera
9. Driver Network : Komponen yang berhubungan dengan jaringan
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud driver komputer?
2. Bagaimana cara menginstal driver?
3. Apakah tugas driver?
4. Berikan contoh perangkat general pada driver!
5. Sebutkan perangkat khusus pada driver!
Jawaban
1. Sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di
komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi
,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain.
2. Untuk menginstall driver caranya sama dengan menginstall aplikasi lain. khusus jika driver
ada dalam kepingan CD/DVD caranya cukup mudah tinggal ikuti saja petunjuk yang ada
ketika aplikasi berjalan otomatis ketika CD/DVD dimasukan ke komputer. setiap tampilan
untuk menu install driver berbeda-beda karena disesuaikan dengan fungsi dari perangkat
tersebut. jadi ketika nginstall driver wajib hukum nya mmbaca panduan sebelum ngeklik
next /install
3. Penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu sendiri dengan sistem operasi
4. Mouse,keyboard dan flashdisk
5. Fingerprint scanner,webcam,printer
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan instalasi software aplikasi
4.7 Menginstalasi software aplikasi
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan isntalasi
sofrtware aplikasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi sofrtw
aplikasi dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi software aplikas
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah software aplikasi
dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Software Aplikasi
Langkah-langkah instalasi software aplikasi
Prosedur pembuatan laporan instalasi software aplikasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 20
1 Pendahuluan
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan Menit
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan
digunakan
6. Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 185
1. Guru meminta peserta didik untuk Menit
memperhatikan materi yang ada di layar komputer tentang
instalasi software aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca
buku panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah
dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemosntrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat
mendemosntrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan
yang lainnya peserta didik dapat mendemo sntrasikan,
memprak tekkan, memodifi kasi, mengubah
instalasisoftware aplikasi
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
yang lainnya tentang
5. Mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, mengubah instalasisoftware aplikasi
6. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas, kelompok yang lainnya memberikan
tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari
buku panduan atau informasi Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, mengubah
instalasisoftware aplikasi
2. Peserta didik mencoba Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, mengubah
instalasisoftware aplikasipetunjuk dari guru sebagai
pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, mengubah
instalasisoftware aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai
hasil yang telah dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format
penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasi software aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang instalasi software aplikasi
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya.
20
3 Penutup 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang instalasi software aplikasi
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Misalnya saja software untuk desain gambar, software untuk mengedit video, software untuk
mengatur pekerjaan industri, software untuk melihat perubahan kesehatan, hingga sampai
software untuk mengingatkan kita tentang suatu acara. Dengan makin banyaknya software
komputer yang semakin berkembang dari waktu ke waktu, tentu saja akan mempermudah
pekerjaan manusia.
*Pengertian Software*
Pengertian software menurut bahasa adalah perangkat lunak yang ada pada komputer. Sedangkan
pengertian software menurut istilah adalah kumpulan perintah yang digunakan di dalam
komputer yang berguna untuk mempermudah hubungan komunikasi antara komputer dengan
penggunanya. Di dalam software ini terdapat bermacam-macam perintah yang sudah terprogram
dan bisa digunakan oleh pengguna komputer dengan leluasa. Misalnya saja perintah save untuk
menyimpan, perintah copy untuk menyalin, perintah paste untuk menempel, dan juga perintah-
perintah lainnya yang berbeda antara software komputer satu dengan software komputer yang
lain.
Tampilan perintah juga berbeda antara software yang satu dengan yang lain. Ada software
komputer yang menampilkan perintah berupa tampilan teks, tetapi ada juga software komputer
yang menampilkan perintah berupa tampilan gambar. Masing-masing perintah tersebut tentu saja
berisi perintah yang sama. Dengan adanya perintah-perintah ini, pengguna komputer bisa dengan
mudah melakukan apa yang menjadi keinginannya.
*Penggunaan Software*
Semua software komputer bisa digunakan sesuai dengan perintah dari penggunanya. Karena itu
kehebatan suatu software tergantung dari penggunanya. Jika seorang pengguna mempunyai
keahlian yang tinggi dalam menggunakan suatu software, maka pekerjaan yang dihasilkannya
tentu saja akan mempunyai kualitas yang tinggi juga. Lain halnya jika seorang pengguna kurang
memiliki kemampuan dalam menggunakan software, maka tentu saja hasil pekerjaan yang
digunakannya tentu saja akan berkualitas kurang bagus.
Kita bisa menggunakan software komputer sesuka hati kita tanpa perlu takut akan merusakkan
software. Karena software tidak akan rusak ketika digunakan asalkan tidak menghapus program-
program yang ada di dalam software. Hal tersebut memungkinkan kita untuk mempelajari
software secara otodidak.
Saat belajar menggunakan software komputer, cobalah semua fasilitas yang disediakan oleh
software komputer yang kita pakai agar kita mengetahui fungsi dari masing-masing fasilitas
yang ada di dalam software komputer yang sedang kita pelajari. Hal tersebut akan membantu kita
lebih cepat memahami penggunaan suatu software komputer.
*Installasi Software *
Sebelum menggunakan suatu software komputer, terlebih dahulu kita harus menginstall software
yang ingin kita gunakan tersebut ke dalam komputer kita. Proses installasi adalah memasang
software komputer ke dalam perangkat keras komputer agar perintah-perintah yang ada di dalam
software bisa digunakan dan sesuai dengan sistem komputer yang ada. Dalam proses installasi ini
biasanya sudah ada petunjuk cara penginstallan dari pihak produsen software. Biasanya suatu
software komputer didistribusikan dalam bentuk file installer untuk mempermudah
pendistribusian.
Agar dapat berfungsi optimal, software harus didukung oleh sistem operasi sebagai platform dan
penghubung dengan hardware. Sistem operasi atau operating system adalah seperangkat program
yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk
aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak
sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Satu sistem operasi yang amat
populer adalah WindowsXP dan berikut adalah urutan (paling efektif) instalasi komputer
windows XP dan aplikasi lainnya :
1. Sebelum memulai proses instalasi kita harus mensetting BIOS dulu, tepatnya kita setting boot
option. Atur boot pertama ke CDROM (karena kita menggunakan CD sebagai bootable media)
kemudian boot kedua ke Harddisk, setelah itu save setting dan Restart komputer.
2. Tekan sembarang tombol ketika monitor menampilkan "press any key to boot from c", maka
monitor akan menampilkan proses awal instalasi windows. Setelah proses selasai maka akan
sampai pada proses partisi. Tips untuk Harddisk yang masih baru (belum pernah di partisi),
buatlah satu partisi dulu (primary partition) kemudian dihapus dan buat partisi lagi sesuai jumlah
partisi yang kita inginkan. Hal ini bermaksud agar drive letter partisi (yang lebih dari satu) bisa
berurutan (seperti C “ D “ E dan seterusnya) meskipun bisa kita sesuaikan nantinya setelah
windows selesai terinstall.
3. Setelah proses partisi selesai dilanjutkan proses formatting Harddisk dan copying installation
file di Harddisk, kemudian komputer akan otomatis melakukan restart (setelah proses copying
selesai).
4. Pada proses berikutnya kita akan diminta memasukkan user name, organization dan product
key pada windows yang kita install tadi, dan proses instalasi akan berlanjut kembali dan
komputer akan melakukan reboot untuk kedua kalinya.
6. Setelah semua driver terinstall dilanjutkan dengan aplikasi windows. Disarankan program
security didahulukan (seperti Antivirus, Anti malware, Anti Trojan) baru dilanjutkan aplikasi
yang lain seperti Office, Photoshop, Corel dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari jika ada
file dalam installer aplikasi tadi yang mengandung malware, virus atau trojan.
*Mendapatkan Software*
Software komputer bisa kita dapatkan secara gratis ataupun berbayar. Software untuk system
operasi Linux biasanya bisa kita dapatkan secara gratis dengan cara download dari internet.
Sedangkan untuk sistem operasi Windows ataupun Machintosh biasanya kita harus membayar
untuk mendapatkan suatu software, walaupun banyak juga software Windows maupun
Machintosh yang bisa kita dapatkan secara gratis.
Satu hal yang perlu kita perhatikan sebelum memilih software yang ingin kita install ke dalam
komputer kita adalah spesifikasi komputer yang dibutuhkan oleh software tersebut agar bisa
bekerja dengan baik. Jangan sampai spesifikasi komputer yang kita pakai berada di bawah
standar spesifikasi yang dibutuhkan oleh software karena hal tersebut akan membuat software
komputer tidak bisa bekerja maksimal, atau bisa juga software tersebut sama sekali tidak bisa
diinstall di komputer kita.
Jenis-Jenis Software
Software adalah Program yang berisi instruksi/ perintah untuk melakukan pengolahan data dan
membantu tugas yang diingkan penggunanya.
Berdasarkan kegunaannya, software komputer terbagi dalam 4 (empat) jenis:
» Software System (Sistem Operasi), contohnya: Mirsosoft Windows, UNIX, Linux, dan
Mac OS.
» Sofware Bahasa (Bahasa Pemrograman) contohnya: HTML, PHP, Bahasa C, Visual
Basic, Delphi, dll.
» Software Application ( Program Apliaksi) contohnya: Ms. Word, Ms. Excel, Adobe
Photoshop,
Adobe Dreamweaver, dll.
» Software Utility (Program Bantu) contohnya: Kaspersky Antivirus, Windows Media
Player, FLV Player, dll.
Latihan soal
1. Sebutkan langkah – langkah instalasi software!
2. Apakah yang dinamakan software?
3. Sebutkan contoh software system!
4. Sebutkan jenis – jenis software!
5. Sebutkan contoh software application?
Jawaban
1. Pastikan software yang akan anda install ada.
Siapkan PC atau Notebook yang akan diinstalkan sebuah software.
Pastikan juga anda mengetahui dan memiliki pngetahuan cara cara menginstal sebuah
software.
Jika 3 langkah diatas sudah OK, maka anda sudah siap untuk melakukan instalasi sebuah
software.
2. Program yang berisi instruksi/ perintah untuk melakukan pengolahan data dan membantu
tugas yang diingkan penggunanya
3. Mirsosoft Windows, UNIX, Linux, dan Mac OS.
4. Software System, Sofware Bahasa, software application, software utility
5. Ms. Word, Ms. Excel, Adobe Photoshop, adobe Dreamweaver
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer
4.8 Melakukan perawatan perangkat keras komputer
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8 Menerapkan perawatan perangkat keras komputer
3.8.1 Menjelaskan jenis-jenis perawatan perangkat keras
3.8.2 Menentukan cara perawatan perangkat keras komputer
3.8.3 Mengurutkan langka-langkah perawatan perangkat keras komputer
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan perawatan
perangkat keras komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan perawatan
perangkat keras komputer dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengoperasikan perawatan perangkat
keras komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyusun perawatan perangkat keras
komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Perawatan perangkat keras komputer
Alat kerja perawatan perangkat keras komputer
Langkah-langkah perawatan perangkat keras komputer
Diagram alur prosedur perawatan perangkat keras komputer
Prosedur pembuatan laporan perawatan perangkat keras komputer
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 – 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. 20
1 Pendahuluan
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan Menit
digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang
akan digunakan
6. Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 410
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat Menit
materi tentang perawatan perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca
buku panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah
dari materi yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan
dan menyusun perawatan perangkat keras komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat
mendemosntrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasisoftware aplikasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan
yang lainnya peserta didik dapat mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun
perawatan perangkat keras komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
yang lainnya tentang
5. Mendemons tarasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan perangkat
keras komputer
6. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas, kelompok yang lainnya memberikan
tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari
buku panduan atau informasi mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun
perawatan perangkat keras komputer
2. Peserta didik mencoba mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun
perawatan perangkat keras komputer
3. petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemosntarasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun
perawatan perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai
hasil yang telah dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format
penilaian yang sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemosntarasikan, mempraktekkan, mengoperasikan
dan menyusun perawatan perangkat keras komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi,
mengubah instalasi software aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru
untuk mendemosntarasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan perangkat
keras komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi
kesimpulan dari peserta didik yang sedang maju untuk
mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang perawatan perangkat keras
komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh
peserta didik secara individu untuk mengerjakannya. 20
3 Penutup
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan Menit
latihan tentang perawatan perangkat keras komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk
memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Hardware adalah perangkat yang nyata terlihat dan dapat kita sentuh bagian atau bentuknya.
Sebagian besar komponen yang ada di hardware dialiri energi listrik. Umumnya komponen yang
ada di dalam perangkat hardware di komputer rentan sekali terhadap kerusakan akibat benda-
benda cair seperti air, minyak atau sejenisnya.
Beberapa jenis dari komputer jinjing (portable) seperi notebook dan netbook dikembangkan
sampai dengan daya tahannya terhadap goncangan, debu, lumpur dan air. Akan tetapi sesuai
dengan fasilitasnya, harga dari komputer jinjing ini jauh lebih mahal. Seberapa pun mahal dan
tahannya komputer kita terhadap lingkungan yang ekstrem tetap perlu kita hindari dan lakukan
perawatannya.
Untuk menyayangi dan merawat komputer kesayangan kita yang perlu dilakukan terhadap
perangkat kerasnya adalah sebagai berikut :
1. Jauhkan dari Sinar Matahari Langsung.
Misalnya meletakkan di dekat jendela. Itu perlu dihindari. Pemanasan dari matahari akan
menambah panas suhu pada komponen perangkat keras. Sebagian komponen dibuat dari
plastic, logam ringan yang mudah meleleh (timah, tembaga). Lebih baik meletakkan tidak
terlalu dekat dengan jendela. Selain menghindarkan penyinaran dari matahari langsung, juga
menghindarkan dari terkenanya tetesan air ketika hujan.
2. Jauhkan dari Jangkauan Anak-Anak.
Seperti himbauan pada buku petunjuk pengguna, sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Selain mereka belum mengerti apa dan bagaimana itu komputer, juga menghindarikan mereka
dari terkena sengatan listrik. Jika di rumah kita ada terdapat anak-anak kecil, sebaiknya
meletakkan perangkat komputer di atas meja kerja yang cukup jauh dari jangkauan mereka
atau bisa juga diletakkan dalam ruang kerja tersendiri.
3. Antisipasi Kecelakaan Kerja.
Mungkin kita banyak bekerja dengan perangkat komputer entah itu di tempat kerja atau di
rumah. Selama berjam-jam duduk berhadapan dengan perangkat komputer. Sesekali mungkin
kita merasa haus atau sedikit lapar. Apabila saat bekerja dengan komputer kita sambil
memakan makanan ringan dan minum-minum, sebaiknya tidak meletakkan barang-barang
tersebut terlalu dekat dengan perangkat. Bisa saja saat lengah atau mengantuk, gelas yang
berisi air tersenggol yang mengakibatkan perangkat komputer terkena cairan. Selain itu
rapikan jalur kable yang dipergunakan. Buatlah tertata lebih rapi, tidak berbaur di sana sini,
agar kita terhindari pula dari kecelakaan tersetrum listrik.
4. Bersihkan dengan Cermat.
Cobalah perhatikan bagian luar dari perangkat keras kita. Apabila cukup berdebu, bersihkan
saja dengan sapu debu. Debu-debu yang terisap ke dalam perangkat keras, lama-lama bisa
menimbulkan karat atau memberatkan mesin komputer. Selain itu jika terdapat noda-noda
kotor yang tidak bisa hilang dengan sapu debu, cobaah gunakan kain halus yang lembab atau
agak basah. Beberapa bagian perangkat keras komputer di luarnya (chase) bisa dibersihkan
tanpa terlalu khawatir rusak, akan tetapi jika menggunakan kain pembersih yang basah itu
perlu lebih hati-hati dan pastikan tidak membasahi bagian dalam dari perangkat kerasnya.
5. Jauhkan dari Benda-Benda Tajam.
Pisau atau benda-benda tajam perlu dihindari berdekatan dengan perangkat. Layar LCD pada
perangkat komputer baik itu yang terpisah seperti komputer desk atau komputer portable
adalah cairan kimia yang dilapisi oleh bahan elastis yang transparan (tembus pandang).
Benda-benda tajam bisa menyebabkan robeknya atau tergoresnya lapisan luar LCD yang
mengakibatkan kebocoran pada layar.
6. Gunakan Pendingin.
Perangkat keras sering kali ketika terlalu lama hidup dan dipergunakan menjadi bertambah
suhu perangkat tersebut. Komponen menjadi panas. Sebaiknya gunakanlah pendingin
eksternal seperti kipas angin atau pendingin alami seperti angin dari luar ruangan.
7. Gunakan Lapisan Datar dan Keras pada Alas Notebook.
Kadang ada sebagian orang yang menyukai bekerja dengan laptop kesayangannya sambil
tengkurap di atas Kasur. Hal ini perlu dihindari. Usahakan menggunakan alas untuk
meletakkan perangkat komputer portable tersebut yang berbahan keras dan juga datar.
Meletakkan laptop pada alas kain, karpet, kasur atau bantal yang memiliki permukaan tidak
datar serta berbahan yang menyerap dan menahan panas. Hal tersebut akan menghantarkan
panas yang dihasilkan oleh perangkat dan dikembali ke perangkat akibat tersentuh langsung
sehingga perangkat menjadi lebih cepat panas.
8. Gunakanlah Software Secukupnya.
Berkaitan dengan perangkat lunak yang ada terpasang di komputer, sebaiknya memasang
program-program yang benar diperlukan dan dipertimbangkan kemampuan spesifikasi dari
perangkat yang kita miliki. Hindari terlalu banyak memasang program/software terlebih lagi
yang tidak dipergunakan. Banyaknya program yang dipergunakan akan menambah dorongan
penggunaan memory, ram dan processor sehingga menjadi berat. Semakin berat, kipas yang
ada pada bagian motherboard akan berputar nyaring. Hal ini akan mempengaruhi daya tahan
komputer bila didiamkan begitu saja. Cukup pasang dan jalankan program yang dirasa
9. penting (perlu).
Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud hardware?
2. Apa sajakah yang dapat merusak hardware di dalam komputer?
3. Bagaimanakah cara merawat komputer?
4. Apa yang akan terjadi kita memasang terlalu banyak program di dalam komputer?
5. Mengapa kita dilarang mempergunakan alas seperti kain, karpet, atau bantal di bawah
komputer?
Jawaban
1. Perangkat yang nyata terlihat dan dapat kita sentuh bagian atau bentuknya
2. Air, minyak atau sejenisnya
3. Menjauhkan dari sinar matahari, jauhkan dari jangkauan anak – anak, antisipasi kecelakaan
kerja, bersihkan dengan cermat, jauhkan dari benda – benda tajam
4. Banyaknya program yang dipergunakan akan menambah dorongan penggunaan memory, ram
dan processor sehingga menjadi berat. Semakin berat, kipas yang ada pada bagian
motherboard akan berputar nyaring. Hal ini akan mempengaruhi daya tahan komputer bila
didiamkan begitu saja. Cukup pasang dan jalankan program yang dirasa
5. Akan menghantarkan panas yang dihasilkan oleh perangkat dan dikembali ke perangkat akibat
tersentuh langsung sehingga perangkat menjadi lebih cepat panas.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
D. Materi Pembelajaran
Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada perangkat keras komputer
Teknik penggantian komponen
Prosedur pengecekan hasil perbaikan
Prosedur pembuatan laporan perbaikan perangkat keras komputer
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. 20
1 Pendahuluan
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan Menit
digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang
akan digunakan
6. Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Merumuskan uraian masalah 410
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat
materi tentang perawatan perangkat keras komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca
buku panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan
merumuskan masalah dari materi yang disajikan oleh
guru
Mengembangkan kemungkinan penyebab
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari
penyebab permasalahan pada perangkat keras
2. Pesera didik berusaha untuk dapat
menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan
menyusun permasalahan pada perangkat keras
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan
yang lainnya peserta didik dapat menghubungkan,
membagi, mengoperasikan, dan menyusun
permasalahan pada perangkat keras
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
yang lainnya tentang
5. menghubungkan, membagi, mengoperasikan,
dan menyusun permasalahan pada perangkat keras
6. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di
depan kelas, kelompok yang lainnya memberikan
tanggapan
Mengetes penyebab
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari
buku panduan atau informasi tentang penyebab atau
permasalahan pada peangkat keras
2. Peserta didik mencoba menghubungkan,
membagi, mengoperasikan, dan menyusun permasalahan
pada perangkat keras
3. petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Mengevaluasi
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan
menyusun permasalahan pada perangkat keras
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan
menyusun permasalahan pada perangkat keras
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru
untuk menghubungkan, membagi, mengoperasikan, dan
menyusun permasalahan pada perangkat keras
4. Peserta didik yang lain menanggapi
kesimpulan dari peserta didik yang sedang maju untuk
mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi
berdasarkan tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta
untuk menyimpulkan tentang perawatan perangkat keras
komputer
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan
terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan
menyuruh peserta didik secara individu untuk
mengerjakannya. 20
3 Penutup
4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan Menit
mengerjakan latihan tentang perawatan perangkat keras
komputer
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan pada peserta didik untuk mempelajari
materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk
memimpin doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Latihan Soal
1. Apakah yang dimaksud permasalahan internal pada hardware?
2. Apasajakah yang menyangkut permasalahan internal pada hardware?
3. Bagaimana solusinya apabila permasalahan internal terjadi?
4. Apasajakah permasalahan yang terjadi pada keyboard?
5. Apabila akses internet kita lambat apa yang harus kita lakukan?
Jawaban
1. Merupakan permasalahan yg muncul kepada komponen system computer
2. Mengisi CPU, yakni motherboard, VGA kartu, CHip Bios, RAM, sound kartu, prosessor, CD-
RoM, power suppli, & komponen yang lain yg terpasang, layar, keyboard, mouse, & Gejala
Permasalahan Port paratet (LpT) Port serial Port game Port USB VGA Kartu - Layar
menampilkan gambar tak proporsional. - Warna penampilan tak serasi aslinya. - Monitorber
kedip-kedip. - CPU mati. - Sgrprter segera panas & atau hang. - Kinerja computer lambat. -
Tak akan shuddown. - Pc senantiasa meminta setup cmos. - Tak bisa membentuk di printer. -
Tak bakal merakukan pertalian komunikasi bersama pc. lain lewat Laplink dgn pirallel port. -
Mouse lewat serial port tak bakal difungsikan. - Peralatan eksternar rain yg meraui leriat port
tak mampu
3. Periksa tombol power dalam keadaan ON,pastikan kabel power terpasang dengan benar, dn
cek VGA card(dapat dari software dengan menginstal ulang VGA Card,dan dari hardware
bersihkan VGA Card atau mengganti dengan yang baru ) Instalasi kabel data dari VGA card
ke Monitor,instalasi fisik kabel power supply.
4. Keyboard mati tidak dapat terdeteksi oleh BIOS, tombol ada yang tidak dapat digunakan
5. Membeli modem yang baru dan install ulang dan pastikan terpasang antivirus.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Batang, Juli 2018
Ka. Program Teknik Komputer dan Jaringan Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan permasalahan
pada instalasi software aplikasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi permasalahan
permasalahan pada instalasi software aplikasi dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengembangkan perbaikan pa
isntalasi software aplikasi dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memperoleh hipotesis perbaika
pada instalasi software aplikasi dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi
Teknik perbaikan instalasi software aplikasi
Prosedur pengecekan hasil perbaikan
Prosedur pembuatan laporan perbaikan instalasi software aplikasi
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 410
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang menit
permasalahan pada instalasi software aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan pada
instalasi software aplikasi
4.Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya
tentang
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun
hipotesis permasalahan pada instalasi software aplikasi
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan
pada instalasi software aplikasi
2. Peserta didik mencoba menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan menyusun hipotesis permasalahan
pada instalasi software aplikasi
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik menghubungkan, membagi, mengembangkan
dan menyusun hipotesis permasalahan pada instalasi
software aplikasi
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1.Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun
hipotesis permasalahan pada instalasi software aplikasi
2 Guru menugaskan peserta didik un tuk menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan menyusun hipotesis
permasalahan pada instalasi software aplikasi
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan menyusun
hipotesis permasalahan pada instalasi software aplikasi
4.Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang permasalahan pada instalasi software
aplikasi
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
20
3 Penutup didik secara individu untuk mengerjakannya.
Menit
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang permasalahan pada instalasi software aplikasi
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Masalah-masalah yang Sering Terjadi pada Software Aplikasi MsOffice dan Cara Mengatasinya
1. Gagal Instal Microsoft Office 2007/2010
Pada beberapa windows XP mengalami masalah tidak dapat instal MS Office 2010 bahkan 2007,
dengan gejala seperti di bawah:
Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be installed for your installation to
proceed. Terjadi Permasalahan " Error 1933. The Windows Installer service cannot update one or
more protected windows files. "
atau terjadi permaslahan " You may then be instructed to insert the Windows XP Professional
CD-ROM into your computer’s CD-ROM drive or DVD-ROM drive. You may be instructed to
do this even if your computer’s operating system is Windows XP Home Edition. Permasalahan-
permasalahan di atas itu adalah ciri - ciri dari Microsoft office 2007 atau 2010 yang tidak bisa di
instal . Permasalahan - permasalahan seperti itu sering kali terjadi saat menginstal Microsoft
office 2007/2010 pada kotak ke 5/6 saat menginstal , dan ini menyebabkan Microsoft office
berhenti menginstal dan follback secara paksa --".
Nah Biasanya hal itu terjadi kemungkinan besar di sebabkan karena file Fp4autl.dll dan
FP4AWEC.DLL missing atau hilang, coba kalian periksa di windows system kalian buka di [ C:\
Program Files\ Common Files \ Microsoft Shared\ web server extensions\ 40\ bin ) untuk
memastikan ada/hilang/belum terinstal 2 file tersebut . Jika setelah kalian cek ternyata tidak ada ,
dapat kita buat persepsi sementara bahwa gagal instal MS Office 2010 atau 2007 disebabkan
karena hilangnya 2 file tersebut . Untuk mengatasi ini pihak microsoft telah menyiapkan update
an untuk mempersiapkan itu , untuk memperbaiki Permasalahan tersebut.
Cara - cara memperbaiki Microsoft office 2007/2010 , ikuti langkah - langkah ini :
NOTE : Kalian harus mempersiapkan kaset windows XP/7 yang kalian gunakan..
1. Download update Webfldrs KB907306 [ Official Microsoft ] [ Indowebster ]
2. Saat update di atas dijalankan, maka komputer akan meminta CD Windows, masukan Kaset
Windows yang kalian punya , Cek Kembali ketempat tadi . Setelah selesai restart komputer.
3. Dan Lakukan instalasi MS Office 2007 atau 2010 . ( Semoga udah bisa )
kalau masih tetap tidak bisa , Coba dengan Cara yang kedua ini :
1. Download extention file Fp4autl.dll
2. Masukkan ke directory C:\Program Files\Common Files\Microsoft Shared\web server
extensions\40\bin
3. Lakukan lagi instal MS Office 2010 atau 2007.
Jika ACL file ini rusak, ada masalah ketika kata mencoba untuk mengakses ACL file. Untuk
mengatasi masalah ini, buat cadangan AutoCorrect Daftar untuk komputer Anda. Untuk
informasi lebih lanjut, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan
Pengetahuan Microsoft:
269006Bagaimana memindahkan entri AutoCorrect antara komputer di Word 2002
Jika masalah dikoreksi, Anda memiliki mengidentifikasi masalah sebagai file ACL rusak. Untuk
menyelesaikan langkah ini, klik mendeteksi dan perbaikan pada menumembantu , dan
kemudian ikuti petunjuk di layar untuk memperbaiki setiap kesalahan lain di Word.
Jika masalah tidak diperbaiki, gulung balik Anda AutoCorrect daftar dengan mengikuti langkah-
langkah di salah satu Pangkalan Pengetahuan sebelumnya Artikel, "kata bergerak AutoCorrect
entri antara komputer di Word 2002."
atau "bergerak kata AutoCorrect entri antara komputer di Word 2003."
3. Apakah latar belakang ejaan dan tata bahasa Checker menyebabkan masalah?
Ketika Anda mengetik sebuah ruang atau tekan ENTER, latar belakang ejaan dan tata bahasa
checker memverifikasi apa yang Anda masukkan. Jika latar belakang ejaan dan tata bahasa
checker menemukan salah eja kata atau tata bahasa kesalahan, itu Bendera apa yang Anda
masukkan sebagai salah eja kata (bergelombang menggarisbawahi merah) atau sebagai tata
bahasa kesalahan (dengan menggarisbawahi bergelombang hijau). Jika berkas ejaan atau tata
bahasa file rusak, Anda mungkin menerima pesan kesalahan saat Anda mengetik. Untuk
menentukan Apakah ini masalah, mematikan latar belakang ejaan dan tata bahasa Checker, dan
kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.
Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan dan tata bahasa checker, ikuti
langkah berikut:
1. Buka kumpulan dokumen, jika mungkin.
2. Segera, sebelum Anda melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat .
3. Klik tab ejaan dan tata bahasa .
4. Klik untuk menghapus Periksa ejaan yang Anda jenis kotak centang danPeriksa tata
bahasa saat Anda mengetikkotak centang.
5. Klik OK, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah.
Jika masalah ini diperbaiki, atau jika Anda tidak dapat menjalankan sebelumnya tes, masalah
mungkin disebabkan oleh berkas rusak ejaan atau tata bahasa file (Pemeriksaan alat). Untuk
mengatasi masalah ini, jalankan mendeteksi dan perbaikan pada menu Bantuan . Setelah Anda
menjalankan mendeteksi dan perbaikan, Aktifkan latar belakang ejaan dan tata bahasa
memeriksa.
Jika Masalahnya tidak diperbaiki, terus untuk memecahkan masalah dengan mengikuti langkah-
langkah di "Apakah Damaged font?" bagian dari artikel ini.
Jika kumpulan dokumen berhenti merespons sementara Anda bekerja di dalamnya, mencoba
untuk menentukan apa font dalam kumpulan dokumen, dan kemudian menerapkan font ini ke
kumpulan dokumen baru yang didasarkan pada Normal.dot template. Apabila masalah terjadi
dalam kumpulan dokumen baru, mengurangi jumlah font pada kumpulan dokumen baru satu per
satu, sampai hanya huruf yang menyebabkan masalah tetap.
Catatan: The Arial font digunakan dalam kotak dialog dan menu di Word dan Office. Jika kata
crash ketika Anda mulai, penyebab yang mungkin mungkin font Arial yang rusak. Ikuti langkah-
langkah untuk menghapus dan menginstal ulang Arial font.
Setelah Anda menentukan atau menduga bahwa font yang rusak, ikuti langkah-langkah ini untuk
menghapus dan menginstal ulang font.
Catatan: prosedur ini menghapus font dari sistem Anda dan memerlukan Anda untuk menginstal
font dari sumber asli.
1. keluar dari semua program Microsoft Office.
2. Klik mulai menjalankan, arahkan ke pengaturan, dan kemudian klik Panel Kontrol.
Catatan: dalam Windows XP, klik mulai dan kemudian klik Panel Kontrol.
3. Klik-dua kali font.
4. Gaya hambat font (atau font) yang Anda pikir mungkin rusak desktop Anda (atau beberapa
lokasi lain di luar font folder). Font ini sekarang "dihapus" dari komputer Anda. Dalam setiap
kumpulan dokumen yang diformat dengan yang font, font lain akan diganti.
5. Menutup font folder, restart kata seperti yang biasanya Anda lakukan (tanpa
menggunakan /a/a beralih), dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah
Jika masalah yang diperbaiki, font yang rusak mungkin menjadi penyebab masalah. Untuk
memecahkan masalah, menjalankan mendeteksi dan perbaikan pada menuBantuan . Setelah
Anda menjalankan mendeteksi dan perbaikan, cobalah untuk memunculkan masalah.
Catatan: Jika font yang Anda menghapus berasal dari peranti penangkap lunak yang berbeda
program ini, Anda mungkin harus menginstal ulang program tersebut untuk menggantikan font
pada Anda sistem.
Masalah terjadi ketika saya mencoba untuk mencetak atau membuat perubahan format
kumpulan dokumen.
Apabila masalah terjadi saat Anda mencoba untuk mencetak atau membuat format perubahan
dalam kumpulan dokumen Word Anda, bagian ini dapat membantu Anda menentukan Apakah
masalah disebabkan oleh pengandar pencetak atau pengandar video. Ikuti langkah-langkah, dan
kemudian tes untuk melihat apakah masalah telah diatasi di Word. Anda mungkin harus
mengulangi langkah-langkah beberapa kali untuk menentukan apakah masalah diselesaikan
dengan membuat perubahan ke pengandar printer atau pengandar video.
Pemutakhiran Office
Untuk informasi selengkapnya tentang pemutakhiran Office, klik nomor artikel berikut ini untuk
melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
953878Update kumulatif tersedia dari Microsoft Office tim untuk memperbaiki masalah yang
dilaporkan
Jika masalah Anda tidak teratasi setelah Anda menginstal update terbaru Windows dan Office,
pergi ke metode 2.
Metode 2: Mulai Excel di safe mode
Mode aman memungkinkan Anda untuk dengan aman menggunakan Excel tanpa hadap atas
program startup tertentu. Anda dapat membuka Excel dalam mode aman dengan menekan
menekan Ctrl ketika Anda menjalankan program atau dengan menggunakan "/ aman"
(yaitu switch excel.exe) pilihan ketika Anda mulai program dari baris perintah. Ketika Anda
menjalankan Excel dalam mode aman, ini bypasses fungsi dan pengaturan seperti startup
alternatif lokasi, Toolbar berubah, xlstart folder dan Excel menambahkan colok-masuk. (Namun,
COM tambah pasang yang dikecualikan.)
Jika masalah Anda teratasi setelah Anda menjalankan Excel dalam mode aman, klik nomor
artikel berikut ini untuk melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel
Jika masalah Anda tidak diselesaikan setelah Anda memulai Excel dalam mode aman, pergi ke
metode 3.
Metode 3: Menyelidiki kemungkinan masalah dengan tambah pasang
Banyak pengembang membuat tambah pasang untuk Excel. colok-masuk ini dibagi menjadi dua
jenis:
Excel tambah pasang (add-in yang akan disimpan sebagai file .xla, .xlam
atau .xll). Ini tambah pasang yang dimuat di antarmuka pengguna Excel.
COM tambah pasang. Ini tambah pasang biasanya harus diinstal dan mencakup dll
dan bukti kunci registri.
Menonaktifkan colok-masuk adalah tes yang baik karena itu membiarkan Anda mempersempit
pilihan yang tambahan yang menyebabkan kecelakaan.
CatatanMode aman Excel tidak menonaktifkan peralatan tambahan COM.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tambah pasang Excel, klik nomor artikel berikut ini untuk
melihat artikel di dalam Pangkalan Pengetahuan Microsoft:
280504 Cara memecahkan masalah memulai di Excel
Latihan Soal
1. Masalah apasajakah pada windows XP tidak dapat instal MS Office 2010 dan 2007?
2. Apa yang menyebabkan office berhenti menginstal?
3. Langkah – langkah apasajakah Untuk mematikanlatar belakang ejaan dan tata bahasa checker?
4. Apasajakah yang dapat menyebabkan font rusak?
5. Bagaimana cara memperbaiki office 2007 / 2010?
Jawaban
1. Error 1933 – Windows File ProtectionWindows files must be installed for your installation to
proceed. Terjadi Permasalahan " Error 1933. The Windows Installer service cannot update one
or more protected windows files. "
2. karena file Fp4autl.dll dan FP4AWEC.DLL missing atau hilang
3. Untuk mematikan (atau mengubah pada) latar belakang ejaan dan tata bahasa checker, ikuti
langkah berikut:
Buka kumpulan dokumen, jika mungkin.
Segera, sebelum Anda melakukan apa pun, klik pilihan pada menu alat .
Klik tab ejaan dan tata bahasa .
Klik untuk menghapus Periksa ejaan yang Anda jenis kotak centang danPeriksa tata
bahasa saat Anda mengetikkotak centang.
Klik OK, dan kemudian cobalah untuk memunculkan masalah
4. kegagalan halaman tidak sah ketika Anda bekerja dengan Microsoft Word (atau program
Windows lainnya).
5. 1. Download update Webfldrs KB907306 [ Official Microsoft ] [ Indowebster ]
2. Saat update di atas dijalankan, maka komputer akan meminta CD Windows, masukan Kaset
Windows yang kalian punya , Cek Kembali ketempat tadi . Setelah selesai restart komputer.
3. Dan Lakukan instalasi MS Office 2007 atau 2010 .
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan isntalasi jaringan komp
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan isntalasi jaringan komputer
dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi jaringan komputer dengan be
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah jaringan komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Jaringan komputer fundamental
Pemodelan Layer OSI
Pemodelan Layer TCP/IP
Pengenalan port number
Jenis protokol jaringan
Konsep ICMP, IP dan ARP
Media jaringan
Peralatan jaringan
Pengkabelan (Copper)
Prosedur instalasi jaringan komputer sederhana
Teknik instalasi jaringan komputer sederhana
Prosedur pengujian hasil instalasi jaringan komputer
Prosedur pembuatan laporan instalasi jaringan komputer
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 410
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar Menit
komputer tentang instalasi jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemon strasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah instalasi jaringan komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi Mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba Mendemons trasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik Mendemons trasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah instalasi jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1.Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah instalasi jaringan komputer
2.Guru menugaskan peserta didik untuk Mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah instalasi
jaringan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
Mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah instalasi jaringan komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang instalasi jaringan komputer
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya. 20
3 Penutup
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan Menit
latihan tentang instalasi jaringan komputer
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
LAN (Local Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih
workstation dalam satu jaringan local yg tidak terlalu luas, misalx dalam satu ruang atau satu
gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation
dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama. dalam artian masing2 WS berbagi
sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari namax, dimana terdapat WS
yg berfungsi sebagai server yg menyediakan sumber daya yg diberikan kepada tiap2 client.
1. Instalasi jaringan LAN
beberapa hal yg diperlukan dalam instalasi ini seperti:
- Kabel UTP
- konektor RJ-45
- Tang Crimping
- Lan Tester (optional)
- LAN Card (NIC) buat mainboard yg offboard (perangkat network dan grapich belum
disertakan/eksternal)
setelah yg dibutuhkan sdah siap, maka kita dpat memulai membangun jaringan yang kita
butuhkan.
perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda.
[+] jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
[+] jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straight
langsung saja kita memulai membuat kabel jaringan yg pertama yaitu jaringan peer-to-peer
pada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe Crossover. berikut merupakan susunan warna
kabel pada tipe Crossover.
konektor 1#
PH - H - PO - B - PB - O - PC - C
konektor 2#
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C
seadangkan untuk jaringan yg kedua yaitu jaringan Client-Srver kita menggunakan kabel
Straight, yg dimana susunan warna kabelx sprti brikut:
konektor 1# dan 2# susunanx sama
PO - O - PH - B - PB - H - PC - C
ket:
H > hijau
B > biru
O > orange
C > coklat
P > putih
setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita lanjutkan dengan
menghubungkanx dengan konekstor RJ-45. ratakan ujung2 kedelapan kabel yang akan kta
masukkan kedalam konektor.
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis komputer mulai membesar
sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),
bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi
sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa
melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN (Local Area Network).
Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri
sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan
istilah WAN (Word Area Network).2) Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
c) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan
untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk
bias berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya
untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel), jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap
komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang
yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil
atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah
mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak
digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih
cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
3) Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring,
dan Star Network. Masing masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation
dan server dihubungkan.
Keuntungan
Hemat kabel•
Layout kabel sederhana•
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain•
Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil•
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama•
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang• kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh•
b) Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka
seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti
pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
c) Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau
HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk
setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan
semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga
bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka
gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan
server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star
adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan
Paling fleksibel•
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain•
Kontrol terpusat•
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan•
Kerugian
Boros kabel•
Perlu penanganan khusus•
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis•
4) Type Jaringan
Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-
server dan type jaringan peer to peer.
a) Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam
jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server.
Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan
sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat
berperan sebagai workstation.
Keunggulan
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan• pengelolaannya dilakukan
secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai
workstation.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat• sebuah komputer yang
bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan
jaringan.
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server• backup dilakukan terpusat di
server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
Biaya operasional relatif lebih mahal.•
Diperlukan adanya satu komputer khusus• yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai
server.
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server• mengalami gangguan maka
secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
b) Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to
peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni
melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas• yang dimilikinya seperti:
harddisk, drive, fax/modem, printer.
Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe• jaringan client-server, salah
satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.• Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan• tipe peer to peer setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server,
komunikasi adalah antara server dengan workstation.
Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,• karena setiap
komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola
pekerjaan atau aplikasi sendiri.
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan
masing-masing fasilitas yang dimiliki.•
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam• jaringan, maka backup harus
dilakukan oleh masing-masing computer tersebut.
5) Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor computer diperlukan sebuah
aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan
bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang
dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik
dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO
(International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama
model referensi OSI (Open
System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi
haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya. Model
referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model
referensi ini tidak hanya berguna untuk produkproduk LAN saja, tetapi dalam membangun
jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan
protocol Internet bisa dilihat dalam tabel 1 berikut:
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan
oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI
(American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information
Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of
Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan
vendor-vendor produk LAN ada yang memakai standar yang dihasilkan IEEE.
6) IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdirin atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1.
Tabel 2. Contoh IP Address
Network ID Host ID
193 160 5 1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID 20 menentukan alamat host (komputer, router,
switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan
di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam
tiga kelas seperti diperlihatkan pada table dibawah
Tabel 3. Pembagian kelas IP Address
Kelas Network ID Host ID Default Sub net Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A.
Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit
berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit 21 pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 :
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. Dengan panjang host ID
16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.0.xxx.xxx –
191.155.xxx.xxx.
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. Pengalokasian IP
address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu
jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
7) Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki :
a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh
perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan
pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara
lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
8) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address
secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan
relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat
diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP
address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
c. Rangkuman 1
1) JARINGAN komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersamasama menggunakan hardware/software yang
terhubung dalam jaringan.
2) Ada lima jenis jaringan komputer, Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network
(MAN), Wide Area Network (WAN), Internet, dan Jaringan tanpa kabel.
3) Topologi jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan computer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
Bus, Token-Ring, dan Star Network.
4) Tipe jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan. Ada dua type jaringan, yaitu client-
server dan type jaringan peer to peer.
5) Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah
aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Aturan baku itulah yang disebut
PROTOCOL. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO
(International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama
model referensi OSI (Open System Interconnection). Selain OSI ada badan dunia lainnya seperti
ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute),
NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh
lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-
Forum di Amerika yang juga membuat aturan standar ini.
6) IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1. Ada
3 macam IP address : IP Addres kelas A (untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar,
16.777.214), IP Address kelas B (untuk jaringan berukuran sedang dan besar), dan IP address
kelas C (untuk jaringan berukuran kecil-LAN).
Kegiatan Belajar 2 : Instalasi Perangkat Keras
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melaksanakn instalasi hardware
jaringan LAN dengan baik dan benar.
b. Uraian materi 2
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software.
Komponen software meliputi: Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan
Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter
Driver, Protokol Jaringan. Pada kegiatan belajar 2 akan difokuskan pada komponen hardware
dari LAN.
1) Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja
dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan
mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer
yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan
komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan
fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
2) Network Internet Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA
dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI.
3) Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi
yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan
terminator diujungnya). Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer
pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang
radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.
Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer bisa menggunakan teknologi “kelas” museum
(seperti 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti
laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana komputer terhubung satu sama lain, mulai
dari teknologi kabel Coaxial hingga teknologi laser. Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat
dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya
menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi
Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah
sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak.
Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface
Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan
dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan
Topologi Jaringan Jenis kabel yang umum digunakan
Topologi Bus Coaxial, twisted pair, fiber
Topologi Ring Twisted pair, fiber
Topologi Star Twisted pair, fiber
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu
dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
Coaxial cable•
Fiber Optik•
Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)•
a) Kabel Coaxial
Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar)
dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”) Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan
berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata
12mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet
atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow
cable. Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan
sebagai berikut :
Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan• menggunakan terminator
yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor
mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).
Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated
segments.•
Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).•
Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.•
Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).•
Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).•
Setiap segment harus diberi ground.•
Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet
(sekitar 5 meter).•
Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).•
Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver
yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan,
kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata
berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device)
dihubungkan dengan BNC Tconnector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau
ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan
dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut
:
Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.•
Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.•
Setiap segment maksimum t•erkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).
Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver,
kecuali untuk repeater.•
Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).•
Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.•
Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).•
Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).•
b) Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan
proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi
kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih
dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
c) Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded
twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP
tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan
konektor RJ-11 atau RJ-45.
Tabel 5. Kategori Twisted Pair Cable
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. Setiap PC
memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal
(reliable) dibandingkan dengan thin coax, karena HUB mempunyai kemampuan data error
correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade atau kategori dari
kabel twisted pair. Kategory tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah : Pemberian kategori
1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk
jack. Masing-masing
merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk
kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran
frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa
mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan
sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced
mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator
untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan
untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps. Gambar 9. Kabel UTP, STP dan
Konektor RJ-45
UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
Kategori 5 atau 5e adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang
paling disarankan, baik pada 10 Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Konector yang bisa
digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal
2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable.
Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan
client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke
client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB.
Straigt Cable
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Sebenarnya urutan warna dari
masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang
digunakan untuk straight cable ini, seperti tabel 6 :
Tabel 6. Standar Pemasangan Kabel UTP pada Konektor RJ-45
Pin 1 wire color: White/orange
Pin 2 wire color: Orange
Pin 3 wire color: White/green
Pin 6 wire color: Blue
Pin 4 wire color: White/blue
Pin 5 wire color: Green
Pin 7 wire color: White/brown
Pin 8 wire color: Brown
Menghubungkan Komputer Ke HUB/Router,
Maka Digunakan Cara Straigth Cable
Crossover Cable
Menghubungkan Dua Komputer Tanpa Menggunakan HUB (Peer To Peer),
Atau Menghubungkan HUB Dengan HUB, Maka Digunakan Crossover Cable
c. Rangkuman 2
1) LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software.
Komponen hardware meliputi : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan
Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter
Driverdan Protokol Jaringan.
2) Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
Coaxial cable•
Fiber Optik•
Twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair)•
3) Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan
besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
4) Ada 2 type penyambungan kabel untuk jaringan komputer, yaitu straight cable dan crossover
cable dimana masing-masing punya fungsi ynag berbeda. Straight cable digunakan untuk
menghubungkan client ke HUB/Router, sedangkan crossover cable digunakan untuk
menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan
HUB ke HUB.
Kegiatan Belajar 3 : Instalasi, konfigurasi, dan pengujian LAN
(software) pada sistem operasi (windows).
a. Tujuan Pemelajaran 3
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini peserta diklat mampu melaksanakn instalasi dan
konfigurasi komponen LAN (secara software), serta menguji jaringan dengan baik dan benar
sesuai prosedur.
b. Uraian materi 3
Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (komputer dan NIC, pengkabelan, konektor, dan
HUB, dll), tapi jaringan komputer belum dapat difungsikan. Karena setiap device yang dipasang
butuh driver yang harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu. Dalam modul ini
akan dibahas instalasi dan konfigurasi jaringan dengan sistem operasi windows. Selanjutnya akan
dilakukan pengujian apakah komputer telah terhubung dengan benar, dan bisa berhubungan
dengan jaringan lokal (LAN). 1) Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
Komputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan computer harus menggunakan
nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk
memberikan nama dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification. Akan muncul kotak dialog seperti
gambar….
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan
digunakan.
d) Klik OK.
Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer nalam Jaringan
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat
“berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 mendukung beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus
diinstal. Untuk meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon Network.
b) Pilih tab Configuration, klik Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.
Kotak Dialog untuk Menginstal dan Konfigurasi Jaringan
d) Pilih jenis adapter yang digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak dialog Network Properties.
Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98
akan me-restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart, konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon
Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol.
Prosedur yang dapat dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan multiple-protokol di dalam satu computer meliputi :
NetBIOS Enhanced User Interface (NetBEUI) protokol sederhana yang• dapat digunakan untuk
hubungan LAN sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX)• protokol yang
digunakan dalam lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk
penggunan non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
Microsoft Data-link Control(DLC) dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.•
Transmission Control Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protocol standar yang umum.•
Fast Infrared Protocol digunakan secara wireless (tanpa kabel),• protokol yang mendukung
penggunaan hubungan jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data
Association) digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal digita assistant
(PDA) untuk saling berkomunikasi.
Asynchronous Transfer Mode (ATM) teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data,
suara, dan video secara real-time.•
4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98 meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol (TCP),
c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
d) Address Resolusion Protocol (ARP),
e) User Datagram Protocol (UDP).
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan
komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet
mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk
membedakan network ID dari host ID.
5) Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang
telah diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
Obtain an IP address automatically•
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address
secara otomatis pada computer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan
relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat
diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP
address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
Specify an IP address•
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway,
masukkan nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server,
kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable
WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak
dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor
alamat server.
j) Klik OK.
6) Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai,
maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari
memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan
benar. Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig
yang dijalankan under DOS.
Gambar 20. Test TCP/IP Menggunakan ipconfig
Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada
Komputer kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita
menjalankan perintah IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah
kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus
diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di
komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang.
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik,
utilitas ping dapat digunakan.
Gambar 21. Utilitas Ping untuk Memeriksa Koneksi Jaringan Utilitas ping digunakan untuk
mengecek apakah jaringan kita sudah bias berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada
gambar diatas terlihat perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form
No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa
perintah untuk menghubungkan ke LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun
seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 20 diatas
maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam
jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :
Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP
202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat melakukan test ping di mode dos dengan mengetik
“PING 202.159.0.2” dari terminal dengan IP address 202.159.0.1 dan anda akan mendapatkan
respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32 time<10ms TTL=32
Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain
selain contoh diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat
saja terjadi di system pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network. Catatan : TTL adalah
Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data
tersebut tidak mengambang dijaringan.
c. Rangkuman 3
1) Walaupun secara fisik hardware/device jaringan telah terpasang namun jaringan komputer
tidak otomatis dapat difungsikan, tapi perlu diinstal dan dikonfigurasikan terlebih dahulu.
2) Sistem operasi windows mendukung user untuk membangun system jaringan, baik lokal
(LAN) maupun secara global (internet). Fasilitasfasiltas yang disediakan oleh windows cukup
lengkap.
3) Di dalam jaringan komputer harus diidentifikasikan sehingga punya nama yang spesifik, tidak
tumpang tindih dengan komputer lain.
4) Selain nama-nama komputer yang unik, hal-hal yang perlu dikonfigurasi anatara lain: NIC,
Protocol jaringan, Konfigurasi TCP/IP, dan memberikan IP address.
5) Setelah proses instalasi dan konfigurasi jaringan selesai, jaringan haruslah di test, untuk
melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara
software) telah dilakukan dengan benar, dan bisa beroperasi dengan baik ataukah belum. Jika
belum berati masih ada kesalahan dan haruslah diperbaiki.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud jaringan komputer?
2. Apakah tujuan dari pengetesan jaringan pada komputer?
3. Bagaimanakah cara mengets TPC?
4. Sebutkan tipe jaringan LAN!
5. Apakah manfaat Perintah IPConfig?
Jawaban
1. Kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan
2. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai
dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar.
3. Dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS.
4. Peer to Peer, client server
5. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan pengelamatan IP pada
jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan pengelamatan IP pada jarin
komputer dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membangun pengelamatan IP pada jaringan
komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi pengelamatan IP pada jaringa
komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
IP Address
Subnetting dan supernetting
CIDR
IPv6
Prosedur pengalamatan IP pada jaringan komputer
Prosedur pengecekan hasil pengalamatan IP pada jaringan komputer
Prosedur pembuatan laporan hasil pengalamatan IP pada jaringan komputer
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 410
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar Menit
komputer tentang pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun
pengalamatan IP pada jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan membangun
pengalamatan IP pada jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada jaringan
komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya
tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1.Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada
jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada
jaringan komputer
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan membangun pengalamatan IP pada
jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1.Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
2.Guru menugaskan peserta didik un tuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
membangun pengalamatan IP pada jaringan komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang pengalamatan IP pada jaringan
komputer
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
20
3 Penutup didik secara individu untuk mengerjakannya.
Menit
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
latihan tentang pengalamatan IP pada jaringan komputer
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Pengalamatan IP adalah pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di
dalam jaringan IP. Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di
dalam jaringan
- Alamat Ip adalah alamat softwere, bukan alamat hardware yang terpatri kedalam network
interfase Card (NIC) dan digunakan untuk menemukan Hots pada jaringan lokal.
- TERMINOLOGI IP :
o Bit : satu bit sama dengan satu digit; bernilai 1 atau 0
o Byte : satu byte sama dengan 7 atau 8 bit
o Octet : terdiri atas 8 bit, yang menggunakan bilangan biner 8 bit umumnya. Pada bab ini,
istilah byte dan octet bisa saling di pertukarkan alamat.
o Alamat Network : di gunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote
Networl sebagai contoh, 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0.
o Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi
kesemua titik di dalamt jaringan di sebut Alamat Broadcats. Contoh 255.255.255.255.yang berati
semua jaringan, 172.16.255.255 yang berati semua subnet dan hots pada Network 172.16.0.0,
dan 10.255.255.255. yang berati broadcats ke semua subnet dan hots pada jaringan 10.0.0.0
Skema Hierarki pegalamatn IP
Alamat IP terdiri atas 32 bit informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian. Yang dikenal sebagai
octec byte, dimana masing-masing terdri atas satu byte (8 bit). Anda bisa menggambarkan
pengalamata Ip dengan 3 metode.
· Dotted-decimal seperti 172.16.30.56.
· Biner seperti 10101100.00010000.00011110.00111000.
· Heksa Decimal, seperti AC .10.1E.38
Windows Registy adalah contoh yang bagus untk program yang menyimpan alamat Ipmesin
dalam bentuk heksa. Pengalamatan 32-bit IP adalah pengalamat yang terstruktur atau hierarki,
kebalikan dari pengalamatan Flat (datar) atau hierarki. Walaupun jenis skema pengalamatan bisa
digunakan pengalamatan hierarki dipilih dengan alasan yang baik. Keuntungan dari skema jenis
ini adalah kemampuannya yang bisa menangani pengalamatan yang sangat besar yaitu: 4.3
millyar (pengalamatan 32 bit dengan 2 kemungkinan nilai untuk setiap posisi bisa kosong atau 1
memberikan anda 232, atau 4. 294. 967.296).
skema dengan 2 atau 3 tingkatan ( level ) bisa dibandingkan denga nomor telepon.bagian pertama
yaitu kode area untuk mnunjukkan area yang sangat luas. Bagian kedua, awalnya meyempitkan
akupan ke area lokal pengmanggil, segmen terakhir, nomer penglanggan menunjukkan koneksi
yang sepsifik. Pengalamatan IP juga menggunaka strukur lapisan yang sama.
PAT adalah bagian dari NAT, dan terkait erat dengan konsep Network Address Translation .
PAT juga dikenal sebagai NAT Overload. Dalam PAT pada umumnya hanya satu alamat IP
publik terbuka dan beberapa host privat menghubungkan melalui alamat yang tertera. Masuknya
paket dari jaringan publik diarahkan pada jaringan privat dengan mengacu pada tabel dalam
perangkat PAT yang melacak port pairs publik dan privat.
Dalam PAT, baik pengirim pribadi IP dan nomor port diubah; perangkat PAT memilih nomor
port yang akan dilihat oleh host pada jaringan publik. Dalam hal ini, PAT beroperasi pada layer 3
(jaringan) dan 4 (transportasi) dari model OSI , sedangkan NAT dasar hanya beroperasi pada
layer 3.
Untuk setiap paket yang dihasilkan oleh client, implementasi Network Address Translation
(NAT) menggantikan IP address yang terdaftar kepada IP address client yang tidak terdaftar.
• Terminology IP NAT
Terminologi NAT, jaringan internal adalah kumpulan jaringan yang menjadi sasaran penerjemah
( dari alamat privat menjadi alamat publik). Jaringan luar menunjukan apa yang biasanya ada di
internet, jadi NAT berfungsi untuk menerjemahkan alamat private Anda didalam jaringan
internal menjadi alamat ip publik sebelum paket-paket diteruskan ke jaringan lain
Misalnya :
Kita ingin mentranslasikan 10 IP lokal ke global maka dibutuhkan 10 IP global/publik. Jika kita
punya 11 IP Private, tapi hanya punya 10 IP Publik sudah dapat dipastikan bahwa ada 1 IP
Private yang tidak dapat ditranslasikan pada saat yang bersamaan.
Untuk menanggulangi ketidakefektifan NAT dynamic, muncullah solusi baru yakni NAT
Dynamic Overload.
NAT Overload adalah jumlah IP publik yang dibutuhkan tidak harus sama dengan jumlah IP
Private yang mau ditranslasikan (n to m mapping), bahkan hanya dengan menggunakan 1 IP
publik kita dapat mentranlasikan banyak IP Private.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud dengan pengalamatan IP?
2. Apa yang Anda ketahui tentang alamat board cats?
3. Sebutkan terminology IP!
4. Apakah manfaat NAT DYNAMIC?
5. Apakah perbedaan antara NAT STATISTIC dengan NAT DYNAMIC?
Jawaban
1. pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di dalam jaringan IP.
Pengalamatan IP digunakan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di dalam jaringan
2. Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi
kesemua titik di dalamt jaringan
3. Bit, byte, ocent, alamat network, alamat broadcast
4. NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa IP lokal ke beberapa IP global
ataupun sebaliknya. Proses penerjemahannya secara dynamic, jadi pada translasi IP nya tidak
selalu sama seperti NAT Static
5. NAT Static digunakan untuk menerjemahkan 1 IP lokal ke 1 IP global ataupun sebaliknya
sedangkan NAT Dynamic digunakan untuk menerjemahkan beberapa IP lokal ke beberapa IP
global ataupun sebaliknya. Proses penerjemahannya secara dynamic, jadi pada translasi IP nya
tidak selalu sama seperti NAT Static
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Tujuan Pembelajaran
1.Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan sumber daya berbagai p
pada jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan sumber daya berbagai paka
pada jaringan komputer dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah sumber daya berbagai pakai pa
jaringan komputer dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Sumberdaya berbagi pakai
Prosedur dan teknik instalasi sumberdaya berbagi pakai
Teknik instalasi sumberdaya berbagi pakai
Prosedur pembuatan laporan instalasi sumberdaya pakai
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 410
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar Menit
komputer tentang sumber daya berbagi pakai pada jaringan
komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah sumber daya
berbagai pakai pada jaringan komputer
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya
tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan
komputer
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan
komputer
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan
komputer
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah sumber daya berbagai pakai pada jaringan
komputer
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang mengubah sumber daya berbagai pakai
pada jaringan komputer
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya. 20
3 Penutup
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan Menit
latihan tentang mengubah sumber daya berbagai pakai pada
jaringan komputer
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Sebuah jaringan komputer adalah prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling
menghubungkan berbagai alat dan sumber daya komputer yang ada (interkoneksi), sehingga
dapat saling bertukar data atau bertukar informasi, dengan menggunakan sumber daya dalam
jaringan yang ada secara bersama-sama. Misalnya seseorang dapat menggunakan layanan internet
dengan satu line telepon (Dial Up atau ISDN) berikut satu internet account dari provider. Untuk
kemudian diatur sedemikian rupa, sehingga semua orang dalam kantor dapat menikmati fasilitas
internet yang dibagi-bagi tersebut.
Sejarah awalnya Internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar
informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersil sebagai sarana
bisnis mereka. Saat ini pengguna Internet tersebar di seluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih
dari 250 juta orang.
Internet bekerja dengan cara yang rumit dan tersusun atas berbagai macam protocol, akan tetapi
protocol utama yang bekerja adalah TCP/IP dengan OSI layer-nya
Panduan praktis ini memberikan gambaran kepada teknisi jaringan, manajer network, dan end
user, yang membutukan pengertian teknis dan non-teknis mengenai perencanaan sampai
implementasi grand design networking dan internet connection. Sehingga dapat memahami
kebutuhan suatu jaringan dan berbagai prasyarat untuk membuat suatu jaringan sesuai dengan
kebutuhannya. Setelah melewati tahap perencanaan dan mengatahui kebutuhan jaringannya,
Panduan praktis ini juga berisi prosedur untuk menghubung-hubungkan berbagai media network
backbone yang telah dipilih tersebut, Sehingga jaringan menjadi bekerja (Up and Running) siap
untuk menangani kebutuhan komputasi terdistribusi yang sangat tinggi pada saat ini.
Topik mengenai networking ini sangat luas sekali, pada kenyataannya terdapat banyak sekali
protokol berbeda untuk dapat membuat suatu jaringan komputer dapat bekerja. Protokol bersifat
umum dan didefinisikan sebagai : teknologi, algoritma, konsep dengan puluhan bahkan ratusan
peripheral pendukung protokol tersebut yang harus dipelajari agar jaringan tersebut dapat
bekerja. Untuk
Layer 1 "physical" : adalah koneksi menggunakan medium entah kabel, wireless, fiber optic,
coaxial. Yang dipentingkan adalah terminasi dan koneksi tersebut harus baik dan
mempertimbangkan db loss of signal dari sambungan yang terbentuk harus diusahakan serendah
mungkin.
Layer 2 "data link" : dikenal juga sebagai logical link control (LLC). Layer 1 adalah pasif defice
only, artinya tidak ada pengidentitasan (pengenalan) komputer dalam jaringan yang sangat
penting kaidahnya; Layer 2 menggunakan jargon addressing (atau penamaan). Layer 1 hanya
dapat mengenali jumlah bits yang running melewati medium; Layer 2 menggunakan framing
mengorganisasi bits-bits ini. Layer 2 berfungsi menyesuaikan fungsi ini dengan menggunakan
system yang kita kenal sebagai Media Access Control (MAC). Active device pada section ini
adalah : Switch-Hub, Kartu jaringan atau biasa dikenal sebagai Network Interface Card (NIC).
JSedikit tambahan untuk data link layer ini, Setiap active device yang Layer 3 "Network" : adalah
kunci dari prinsip tcp/ip ini, buat yang gemar mengeset router dan active device lainnya
sebenarnya anda bermain-main dengan pada layer ini. Disini dikenal jargon-jargon baru seperti :
Encapsulation, ATM (Asynchronous Transfer Method), Protocol-protocol pada Wide Area
Network (WAN) seperti HDLC, Point to Point Protocol (PPP),
Kesemua alat-alat ini pula di interkoneksikan dengan cara yang sangat kompleks. Sehingga akan
menjadi mustahil untuk menjelaskan bagaimana satu protokol TCP/IP ini bekerja dengan
protokol lain, tanpa terlebih dahulu menjelaskan dasar teori kedua protokol tersebut. Panduan
praktis ini mencoba untuk menyederhanakan berbagai kompleksitas diatas, Kemudian dari
kekurangan-kekurangan penjelasan yang ditemui dalam isi panduan ini, maka diharapkan kepada
pembaca untuk dapat melengkapi sendiri, dengan acuan pada sumber lain untuk mendapatkan
pengertian keseluruhan tentang Network atau jaringan komputer ini.
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud sumber daya komputer?
2. Apa arti dari sebagai logical link control (LLC). Layer 1 ?
3. Apa yang Anda ketahui tentang Layer 1 "physical" ?
4. Sebutkan jargon – jargon pada layer 3!
5. Apa fungsi layer 2?
Jawaban
1. Prosedur beserta berbagai metode teknis untuk saling menghubungkan berbagai alat dan
sumber daya komputer yang ada (interkoneksi), sehingga dapat saling bertukar data atau
bertukar informasi, dengan menggunakan sumber daya dalam jaringan yang ada secara
bersama-sama
2. Adalah pasif defice only, artinya tidak ada pengidentitasan (pengenalan) komputer dalam
jaringan yang sangat penting kaidahnya
3. Adalah koneksi menggunakan medium entah kabel, wireless, fiber optic, coaxial. Yang
dipentingkan adalah terminasi dan koneksi tersebut harus baik dan mempertimbangkan db loss
of signal dari sambungan yang terbentuk harus diusahakan serendah mungkin.
4. Encapsulation, ATM (Asynchronous Transfer Method), Protocol-protocol pada Wide Area
Network (WAN) seperti HDLC, Point to Point Protocol (PPP),
5. Menyesuaikan fungsi ini dengan menggunakan system yang kita kenal sebagai Media Access
Control (MAC). Active device pada section ini adalah : Switch-Hub, Kartu jaringan atau biasa
dikenal sebagai Network Interface Card (NIC). JSedikit tambahan untuk data link layer ini,
Setiap active device yang yang
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Tujuan Pembelajaran
1 Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan instalasi koneksi intern
pada worksation dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi koneksi internet p
worksation dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi koneksi internet pada workst
dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah koneksi internet pada workstati
dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Internet
OTT (over the top)
Kategori aplikasi dan layanan OTT
Jenis peralatan untuk koneksi internet
Prosedur instalasi internet pada workstation
Teknik instalasi internet pada workstation
Prosedur dan teknik sharing internet connection pada workstation
Prosedur pengecekan hasil instalasi internet pada workstation
Prosedur pembuatan laporan instalasi internet pada workstation
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 410
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar menit
komputer tentang instalasi koneksi internet pada workstation
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1.Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemons trasikan, memprak tekkan,
memodi fikasi, dan mengubah koneksi internet pada
workstation
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah koneksi internet pada workstation
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1.Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada
workstation
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah koneksi internet pada
workstation
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah koneksi internet pada workstation
2. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah koneksi
internet pada workstation
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah koneksi internet pada workstation
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang koneksi internet pada workstation
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya. 20
3 Penutup
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan Menit
latihan tentang koneksi internet pada workstation 5.Guru
mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Berbagi Modem Lewat Internet Connection Sharing
Setelah berhasil menghubungkan dua komputer, hal lain yang bisa anda lakukan selain berbagi
file dan printer adalah berbagi modem. Windows XP menyediakan setting yang sangat mudah
untuk melakukan hal ini. Hanya dalam beberapa menit anda sudah bisa menggunakan modem
yang tertancap di satu PC untuk bisa digunakan oleh PC atau laptop lain yang terhubung melalui
kabel LAN (UTP). Silakan disimak… Lakukan langkah-langkah berikut di komputer yang ada
modemnya:
1. Start > Control Panel > Network and Internet Connections > Network Connections
2. Pilih modem koneksi yang hendak dishare, lalu klik-kanan mouse
3. Pilih Properties
4. Pilih tab Advanced
5. Di opsi Internet Connection Sharing, pilih (contreng) Allow other network users to connect
through this computer’s Internet connection.
6. Pilih opsi Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to
access the Internet kalau anda mengijinkan komputer satunya untuk otomatis melakukan dialup.
7. Klik OK. Akan muncul peringatan bahwa IP Address LAN Card anda akan diset menjadi
192.168.0.1. Yang perlu diingat adalah komputer lawan harus memiliki IP Address dalam range
192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 (supaya masuk dalam segmen yang sama – ingat artikel yang
lalu).Menyiapkan parameter koneksi untuk komputer lawan:
1. Masuk ke Start > Control Panel > Network Connections
2. Pilih Local Area Connection. Klik-kanan mouse lalu pilih Properties.
3. Pilih tab General, klik Internet Protocol (TCP/IP). Klik Properties.
4. Anda boleh pilih opsi Obtain an IP address automatically. Tapi lebih aman jika anda berikan IP
Address dalam range 192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 lalu di Gateway ketikkan 192.168.0.1
(alamat IP modem yang dishare)
5. Klik OK. Selesai
Langkah terakhir:
1. Buka menu Start > Control Panel > Internet Options
2. Pilih tab Connections. Klik tombol Setup.
3. Akan muncul New Connection Wizard. Klik Next
4. Pilih Connect to the Internet. Klik Next
5. Pilih Set up my connection manually. Klik Next
6. Pilih Connect using a broadband connection that is always on. Klik Next
7. Klik Finish
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di
dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara
garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-
Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik
sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer
yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe
jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.
Penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan
dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari
hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya
menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub
tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast,
dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk
maka port-port yang lain harus menunggu.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi perangkat hardware dan software, yaitu :
1.Komponen Fisik : Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.-
Tipe komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses
data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang
difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan
komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan
fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
-Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu
ISA dan PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
-Perkabelan.
1.Kabel Twisted Pair •Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted
Pair(UTP) •Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon •Relatif murah •Jarak yang
pendek •Mudah terpengaruh oleh gangguan •Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16
Mbps
2.Kabel Coaxial •Umumnya digunakan pada televisi •Jarak yang relatif lebih jauh •Kecepatan
pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps •Harga yang relatif tidak mahal
•Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3.Kabel Fiber Optic •Jarak yang jauh •Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps •Ukuran yang
relatif kecil •Sulit dipengaruhi gangguan •Harga yang relatif masih mahal •Instalasi yang relatif
sulit
Topologi Jaringan
———————–
Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik
menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Topologi adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network.
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan
(memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design
jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan
diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan
Topologi Jaringan.
Jenis-jenis Topologi yang umum di pakai topologi :
Topologi STAR
———————
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan
lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut
tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan :
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Topologi BUS
——————–
Keuntungan :
– Hemat kabel
– Layout kabel sederhana
– Mudah dikembangkan
Kerugian :
– Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
– Kepadatan lalu lintas
– Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
– Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
——————————
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga
berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan :
– Hemat Kabel
Kerugian :
– Peka kesalahan
– Pengembangan jaringan lebih kaku
2.Komponen Software :Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jarin gan.
Protokol TCP/IP
———————–
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet
berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis
komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi
Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang
menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung
langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan
dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Karena penting peranannya pada sistem operasi
Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.
Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection),
sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
—————-
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Contoh IP address
—————————-
Network ID│Host ID
192│168│0│1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana
host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
——————————-
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam
tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Kelas IP Address
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP
address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address
kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan
panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak
dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Domain Name System (DNS)
————————————–
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh
perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan
pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara
lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
Membuat & instalasi Jaringan Warnet
Melakukan Setting & instalasi Jaringan di Sebuah Warnet( Warung Internet)
Nah biasanya yang paham tentang setting mensetting hanya mereka yang sudah mahir dalam
Dunia IT,Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam
membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi.
tapi menurut saya jika kita ada kemauan Untuk melakukan itu, Knapa Tidak ?? Betull???
Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan
utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka.
Dibawah ini merupakan denah dasar instalasi pada warnet Khayalan Saya (Warnet imam77)
internet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Persiapan hardware dan software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan
Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa
langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
v Windows XP SP2
v Bandwith Controller / Manager
v Billing System, dll
v Anti Virus
v Firewall
v Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
v MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
v Ram : 512 MB
v Harddisk : 40 Ghz
v VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
v Windows XP SP2
v Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox
v Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger
2. MiRC
v Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3.Counter Strike
v Adobe Reader
v Anti Virus
v Winamp
v Microsoft Office
v Billing System
v Dsb
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.
Modem
4.Modem
adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke
Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).
2.3 Topology Jaringan dan Perkabelan
Dilihat dari tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu topologi ring,topologi bus dan topologi
star maka yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi pada warnet adalah topologi
star. Untuk penerapan Topology Jaringan STAR pada kasus diatas, disarankan pemasangan
sebagai berikut:
Keterangan gambar :
Kabel Merah : Kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC client.
Kabel Biru : Kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server.
Kabel Hijau : Kabel Yang menghubungkan antara PC Server dengan Modem Eksternal.
Sedangkan Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45. Adapun urutan kabelnya
adalah :
OP – O – HP – B – BP – H – CP – C
O=Orange; P=Putih; B=Biru; H=Hijau; C=Coklat.
Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut:
1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah
koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau
belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang
akan dijelaskan pada Nomor 2.
2) Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang sama, lalu
dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan nomor yang tertera pada
Switch. Contoh: jika satu ujung kable dipasang pada PC client No.1 maka ujung yang lain
hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka
lampu yang terdapat pada Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau
menyala dengan tidak sempurna. Jika hal ini terjadi, maka harus dilakukan langkah-langkah
pengecekan sebagai berikut:
a. Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing
dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat
memasukan konektor.
b. Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
c. Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang
konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua
kabel terhubung pada posisi yang benar.
d. Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan
adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang
putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah
sehingga inti salah satu kable putus.
Latihan Soal
1. Bagaimanakah cara menghubungkan modem dengan komputer kita?
2. Sebutkan spesiifikasi PC server!
3. Apakah fungsi modem?
4. Sebutkan jenis – jenis topologi jaringan!
5. Apakah yang dimaksud dengan router?
Jawaban
1. Masuk ke Start > Control Panel > Network Connections
Pilih Local Area Connection. Klik-kanan mouse lalu pilih Properties.
Pilih tab General, klik Internet Protocol (TCP/IP). Klik Properties.
Anda boleh pilih opsi Obtain an IP address automatically. Tapi lebih aman jika anda berikan
IP Address dalam range 192.168.0.2 sampai 192.168.0.254 lalu di Gateway ketikkan
192.168.0.1 (alamat IP modem yang dishare)
Klik OK. Selesai
2. a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
3. penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service
Provider / ISP).
4. topologi ring,topologi bus dan topologi star
5. Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan desain jaringan local dengan
benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menilai desain jaringan local dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat merancang desain jaringan local dengan be
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyusun desain jaringan local dengan tep
D. Materi Pembelajaran
LAN
Prosedur pembuatan disain LAN
Prosedur pembuatan presentasi disain LAN
E. Pendekatan, Strategi, Metode
Pendekatan berfikir : Sientific
Model Pembelajaran :Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Penentuan pertanyaan mendasar 410
1. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan video menit
yang ada di layar komputer tentang mendesain jaringan local
(LAN)
2. Guru meminta peserta didik memperhatikan dan menyimak
tayangan video tersebut
3. peserta didik membuat catatan kecil tentang materi atau video
yang belum jelas untuk ditanyakan pada guru
4. Peserta didik mengajukan pertanyaan dari materi yang telah
dicatat untuk acuan dalam mendesain jaringan local (LAN)
Mendesaian perencanaan proyek
1. Peserta didik bertanya untuk memperoleh penjelasan yang
mendetail dari guru dari tayangan video yang telah diputar
2. Guru menjelaskan dari masing – masing pertranyaan dari
peserta didik agar peserta didik memahaminya
3. Guru mempraktek kan cara mendesain jaringan local (LAN)
di depan peserta didik
4. Peserta didik memperhatikan dan mencoba praktek
mendesain jaringan local (LAN) sendiri
Menyusun Jadwal
1. Peserta didik memahami penjelasan cara mendesain jaringan
local (LAN) sendiri dari guru
2. Guru membuat jadwal untuk mengetes peserta didik dalam
merakit komputer
3. Guru memberita hukan jadwal men desain jaringan lo cal
(LAN) sendiri kepada peserta didik
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan atau informasi dari
guru
Memonitor pesereta didik dan kemajuan proyek
1. Guru memanggil peserta didik sesuai absen untuk maju
mempraktekkan atau mendemo strasikan mendesain jaringan
local (LAN)
2. Peserta didik maju satu persatu sesuai dengan panggilan guru
3. Peserta didik mempraktekkan atau mendemon strasikan cara
mendesain jaringan local (LAN)
4. Guru memperhatikan peserta didik dalam merakit komputer
dan mengarahkan jika ada peserta didik yang belum tahu
Menguji hasil dan mengevaluasi pengalaman
1.Guru mengamati hasil yang telah dibuat oleh peserta didik
2. Guru menguji hasil dari peserta didik mendesain jaringan
local (LAN)
3. Peserta didik mengamati penjelasan guru jika ada salah dalam
cara mendesain jaringan local (LAN)
4.Guru mengevaluasi dari hasil peserta didik dalam mendesain
jaringan local (LAN)
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang desain jaringan local (WAN 2.Guru
memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya. 20
3 Penutup
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan Menit
latihan tentang desain jaringan local (WAN
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
1. Perangkat Keras (hardware)
a. Komputer
Dalam penggunaan komputer yang diperlukan adalah salah satunya komputer server yang
berfungsi mengatur segala kegiatan computer lain yang berada dalam satu jaringan atau melewati
jaringanya.
b. Network Interface Card dan Ethernet Card
Alat ini digunakan untuk berhubungan antara computer satu dengan lainnya menggunakan
jaringan LAN (Local Area Network), kabel yang digunakan adalah kabel UTP menggunakan
konektor RJ45 standar konektor jaringan.
c. Hub dan switch
Perangkat ini berfungsi sebagai penghubung antara computer satu dengan computer yang lainnya
menggunakan kabel LAN dan mengatur pengiriman data dalam jaringan tersebut.
d. Repeater
Apabila penggunaan jaringan ini jarak antara computer satu dengan lainnya berjauhan maka alat
ini sangat penting karena berfungsi sebagai penguat sinyal.
e. Bridge / jembatan
Berfungsi sebagai pembagi jaringan, misalnya jaringan 1 maka apabila terdapat bridge maka
jaringan tersebut dapat dibagi menjadi 2 buah jaringan.
f. Router
Perangkat ini berfungsi hampir sama dengan hub dan switch akan tetapi fungsinya berbeda dalam
mengatur data, router dapat memilih jalur yang terbaik dalam pengiriman datanya berdasarkan
alamat tujuan dan alamat asal. Apabila dalam satu jaringan terhubung ke dalam jaringan internet
maka fungsi router menterjemahkan informasi antara LAN dan internet.
g. Kabel UTP (Media Transmisi)
2. Perangkat Lunak
a. Operating Sistem
Dalam computer mesti terdapat yang namanya system operasi, yaitu program yang menjadi inti
operasional dalam computer. System operasi sendiri terdapat beberapa system operasi yang
sering digunakan dalam computer yaitu Windows, MAC OS, dan linux serta lainya. Seperti yang
dikenal kebanyakan masih menggunakan windows sebagai operating system, dikenal juga
windows server 2003 yang terpasang pada computer server.
b. Bandwith
Lebar data yang digunakan dalam suatu waktu tertentu dinamakan bandwith. Lebih sering
dibicarakan ialah kecepatan akses jaringan, apabila dalam jaringan tersebut bandwithnya lebar
maka data yang ditampung dalam jaringan maka akan semakin banyak, dapat dimisalkan sebagai
jalan tol, apabila jalannya semakin lebar maka akan banyak mobil yang lewat pun tidak akan ada
masalah. Dalam jaringan penggunaan bandwith biasanya tergantung dengan media transmisi
yang digunakan yaitu kabel, dibawah ini referensi kabel yang dapat membedakan bandwithnya.
c. Network Adapter Driver
Program agar perangkat ini terdetesi sebagai perangkat bagian dari computer.
d. Protokol Jaringan
Dalam jaringan juga diperlukan protocol yang berfungsi mengatur seberapa lama data bertahan,
kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur lalu lintas data. Dalam hal ini diistilahkan di
jaringan sebagai Transport Connection Protokol / Internet Protokol. Dalam TCP/IP terdapat juga
IP address yaitu alamat yang diberikan pada sebuah computer dan perangkat jaringan oleh
protocol (TCP/IP).
e. Perangkat keamanan jaringan
System jaringan harus mempunyai system keamanan yang memadai sehingga terhindar dari
penyalahgunaan pihak luar, misalnya injeksi virus yang mengakibatkan jaringan menjadi lambat
dalam hal komputasi komputernya dan jaringan yang sibuk, serta aman dari peretasan jaringan
atau disebut juga hacker/cracker.
Jawaban
1. server yang berfungsi mengatur segala kegiatan computer lain yang berada dalam satu
jaringan atau melewati jaringanya.
2. - Hemat kabel
- Dapat melayani lalu lintas data yang padat
3. Boros kabel
- Kontrol terpusat (Hub) jadi elemen kritis.
4. Akses berurutan, akses langsung, akses menggunakan indeks
5. mengatur seberapa lama data bertahan, kelangsungan jaringan, nama jaringan dan pengatur
lalu lintas data
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Batang, Juli 2018
Ka. Program Teknik Komputer dan Jaringan Guru Mata Pelajaran,
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Kompetensi Dasar
3.16 Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.16Menerapkan instalasi jaringan lokal (LAN)
3.16.1 Menentukan spesifikasi LAN
3.16.2 Menentukan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk instalasi LAN
4.16 Menginstalasi jaringan lokal (LAN)
4.16.1 Melakukan instalasi LAN
4.16.2 Menguji hasil instalasi LAN
4.16.3 Membuat laporan hasil instalasi LAN
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mendemonstrasikan instalasi jaringan loca
(LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mempraktekkan instalasi jaringan local (L
dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memodifikasi jaringan local (LAN) deng
benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengubah jaringan local (LAN) dengan
D. Materi Pembelajaran
Persyaratan LAN
Peralatan yang dibutuhkan
Pengalokasian IP Address
Prosedur instalasi LAN dan WLAN (Hotspot)
Prosedur pengecekan hasil instalasi LAN dan WLAN (Hotspot)
Prosedur pembuatan laporan instalasi LAN dan WLAN (Hotspot)
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 dan 2
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 410
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar
komputer tentang instalasi jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan local
(LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan local
(LAN)
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya
tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan local
(LAN)
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
memodifikasi, dan mengubah jaringan local (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, memodifikasi, dan mengubah jaringan local
(LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, memodifikasi, dan
mengubah jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang instalsi jaringan LAN
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya. 20
3 Penutup
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan Menit
latihan tentang instalsi jaringan LAN
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Latar belakang dan sejarah jaringan Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang
ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950- an ketika jenis
komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat
komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah
maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem
TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.Selanjutnya konsep ini
berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal
yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Selanjutnya ketika harga-harga komputer
kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun
komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu
mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area
Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang
berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut
dengan istilah WAN (Word Area Network).
Jenis-jenis jaringan
Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN)
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai
beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
c) Wide Area Network (WAN),
jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan
benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk
bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah
mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang
diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa kabel) jaringan tanpa kabel
merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi
walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel
diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini
jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu
memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan
kabel.
3) Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, Token-Ring,
dan Star Network. Masing- masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
a) Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation
dan server dihubungkan.
Keuntungan
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain
Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalamigangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b)
Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Latihan soal
1. Sebutkan 4 macam jaringan komputer!
2. Sebutkan topologi jaringan!
3. Bagaimanakah cara kerja topologi token ring?
4. Sebutkan kerugian topologi bus!
5. Apakah yang dimaksud wireless?
Jawaban
1. MAN, WAN, LAN, wireles
2. Topologi bus, topologi token ring, topologi star
3. Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
4. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalamigangguan
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
5. merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
D. Materi Pembelajaran
Perawatan jaringan lokal (LAN)
Alat kerja perawatan jaringan lokal (LAN)
Langkah-langkah perawatan jaringan lokal (LAN)
Prosedur pembuatan laporan perawatan jaringan lokal (LAN)
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 – 3
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Pemberian Rangsangan 635
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi di layar Menit
komputer tentang perawatan jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku panduan
yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dari materi
yang disajikan oleh guru
Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mendemonstrasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat mendemonstrasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN)
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang lainnya
peserta didik dapat mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local
(LAN)
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang lainnya
tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Pengumpulan Data
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local
(LAN)
2. Peserta didik mencoba mendemonstrasikan,
mempraktekkan, mengoperasikan dan menyusun perawatan
jaringan local (LAN) petunjuk dari guru sebagai pembuktian
pengujian hipotesis
Pembuktian
1. Peserta didik mendemonstrasikan, mempraktekkan,
mengoperasikan dan menyusun perawatan jaringan local
(LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk menilai hasil yang telah
dibuat oleh peserta didik yang lainnya
3. Peserta didik menilai berdasarkan format penilaian yang
sudah ada
Menarik Simpulan
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
mendemonstrasikan, mempraktekkan, mengoperasikan dan
menyusun perawatan jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari peserta
didik yang sedang maju untuk mempresentasikan hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1.Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang perawatan jaringan local (LAN)
2.Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3.Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya. 20
3 Penutup
4.Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan Menit
latihan tentang perawatan jaringan local (LAN)
5.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
6.Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa
penutup
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
Jaringan komputer yang sudah terpasang dengan baik jangan sampai dibiarkan begitu saja tanpa
perawatan yang memadai sehingga fungsi dari jaringan tersebut tidak berjalan dengan benar,
untuk itu dibutuhkan Tips Merawat Jaringan Komputer tersebut agar jaringan tetap berfungsi
dengan baik sebagai jalur kompunikasi antar beberapa unit komputer dalam jaringan. Jaringan
yang dirawat di sini adalah jaringan Local Area Network (LAN), bukan jaringan WAN.
Untuk merawat jaringan, kita perlu mengenal beberapa perangkat yang ada dalam jaringan
tersebut yaitu, komputer server, komputer client, HUB/Switch Hub, kabel jaringan dan konektor.
Beberapa komponen pokok dalam jaringan tersebut di atas perlu juga untuk dirawat agar jaringan
yang terpasang benar-benar berfungsi dengan baik. Apa sajakah yang akan dilakukan dalam
merawat jaringan yang sudah dirancang tersebut ? ikutilah Tips Merawat Jaringan Komputer
berikut ini.
Komputer server sebagai komputer pusat, tentu bekerja secara terus menerus untuk melayani
semua komputer client yang terhubung ke server tersebut, hal ini membuat komputer server juga
harus diperhatikan dalam perawatan. Perawatan pada server sehubungan dengan data-data yang
tersimpan secara terpusat di server agar dikelola dengan baik, lakukan backup data pada server
secara berkala. Selain perawatan data, komputer server juga sebaiknya terdiri dari dua unit yaitu
server utama dan server pengganto, karena komputer server biasanya bekerja tanpa henti 24 jam
sehingga sewaktu-waktu apabila terjadi kerusakan atau perawatan rutin, server pengganti akan
dipasang untuk menggantikan server utama.
Komputer client tidak seperti komputer server, kalau salah satu komputer klien rusak, tidak
samapi berpengaruh ke unit komputer lain dalam jaringan. Berbeda dengan komputer server,
apabila terjadi kerusakan maka komunikasi dalam jaringan bisa terputus. Meski demikian
komputer klien juga tetap harus diberikan perawatan seperti membersihkan bagian dalam cpu
dari debu, membersihkan virus, melakukan defrag file dan lain-lain.
Jalur komunikasi dalam jaringan lokal selain wireless adalah menggunakan kabel, jadi kabel
selalu diperhatikan secara rutin keberadaannya. Beradasarkan pengalaman saya mengelola lab
komputer, kabel merupakan komponen yang harus diperhatikan misalnya mengontrol posisi letak
kabel jaringan, apakah sering dilalui tikus atau tidak, karena tikus suka sekali dengan memakan
kabel. Kalau sering dilalui tikus, sebaiknya pasang jebakan tikus, lem tikus atau apalah yang
penting dengan tujuan mengusir tikus agar tidak mengganggu kabel jaringan.
Konektor sebagai penghubung antara kabel dengan kartu jaringan (LAN Card/Network Card)
juga harus diberikan perhatian dalam perawatan. Perawatan yang biasa saya lakukan di lab
komputer yang saya kelola adalah dengan membersihkan pin kuningan di setiap konektor.
Memang sedikit melelahkan karena pin konektor sangat kecil sehingga membutuhkan ketelatenan
untuk membersihkannya. Untuk membersihkan pin konektor bisa menggunakan ampelas atau
boleh juga menggunakan peniti untuk membersihkan jamur-jamur yang tumbuh di sela tempat
pin berada. Setelah dibersihkan, jangan lupa disikat dengan sikat.
Selain server sebagai pusat pengolahan data, fungsi HUB juga tidak kalah pentingnya, karena
apabila HUB mengalami masalah, maka komputer yang terhubung ke jaringan melalui HUB
tersebut ikut bermasalah dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan perangkat komputer
yang lain. Tempatkan HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak terlalu panas, bersihkan bagian
luar casing HUB dari debu agar debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian dalam HUB.
Tips Merawat Jaringan Komputer di atas merupakan tips secara garis besarnya saja, anda sebagai
pengelola jaringan harus dapat mengetahui rancangan jaringan yang ada sehingga memudah
dalam perawatan, misalnya menandai setiap kabel yang terhubng ke komputer klien dan
komputer server atau dari komputer ke HUB. Hal ini sangat penting untuk membantu dalam
melakukan perawatan jaringan komputer.
Latihan soal
1. Mengapa kita perlu merawat jaringan komputer?
2. Apasajakah yang dapat dirawat dalam jaringan komputer?
3. Bagaimanakah cara merawat komputer server?
4. Bagaimanakah cara merawat HUB?
5. Bagaimanakah cara merawatan konektor RJ45?
Jawaban
1. Agar fungsi dari masing – masing jaringan dapat berfungsi atau dapat digunakan
2. komputer server, komputer client, HUB/Switch Hub, kabel jaringan dan konektor.
3. Perawatan pada server sehubungan dengan data-data yang tersimpan secara terpusat di server
agar dikelola dengan baik, lakukan backup data pada server secara berkala. Selain perawatan
data, komputer server juga sebaiknya terdiri dari dua unit yaitu server utama dan server
pengganto, karena komputer server biasanya bekerja tanpa henti 24 jam sehingga sewaktu-
waktu apabila terjadi kerusakan atau perawatan rutin, server pengganti akan dipasang untuk
menggantikan server utama.
4. Tempatkan HUB di ruangan yang bersuhu udara tidak terlalu panas, bersihkan bagian luar
casing HUB dari debu agar debu tidak terlalu banyak yang masuk ke bagian dalam HUB.
5. membersihkan pin kuningan di setiap konektor. Memang sedikit melelahkan karena pin
konektor sangat kecil sehingga membutuhkan ketelatenan untuk membersihkannya. Untuk
membersihkan pin konektor bisa menggunakan ampelas atau boleh juga menggunakan peniti
untuk membersihkan jamur-jamur yang tumbuh di sela tempat pin berada. Setelah
dibersihkan, jangan lupa disikat dengan sikat.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menghubungkan permasalahan pada jaring
local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat membagi permasalahan pada jaringan loc
(LAN) dengan tepat
1. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat mengembangkan perbaikan pada jaringan
local (LAN) dengan benar
2. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memperoleh hipotesis perbaikan pada jari
local (LAN) dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada jaringan lokal (LAN)
Teknik perbaikan permasalahan pada jaringan lokal (LAN)
Troubleshooting jaringan lokal (LAN)
Diagram alur perbaikan jaringan lokal (LAN)
Prosedur pengecekan hasil perbaikan
Prosedur pembuatan laporan hasil perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 – 3
No Kegiatan Langkah – langkah Pembejalaran Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Melakukan pengkondisian peserta didik
20
1 Pendahuluan Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Menit
Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
Melakukan Pre test.
2 Kegiatan Inti Merumuskan uraian masalah 635
1. Guru meminta peserta didik untuk melihat materi tentang Menit
permasalahan dan perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku
panduan yang lainnya agar dapat mudah dipahami
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi dan merumuskan
masalah dari materi yang disajikan oleh guru
Mengembangkan kemungkinan penyebab
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mencari
permasalahan dan perbaikan pada jaringan lokal (LAN)
2. Pesera didik berusaha untuk dapat menghubungkan,
membagi, mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan pada jaringan local (LAN)
3. Setelah peserta didik membaca buku panduan yang
lainnya peserta didik dapat menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan pada jaringan local (LAN)
4. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok yang
lainnya tentang menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalahan dan perbaikan pada jaringan local (LAN)
5. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di depan kelas,
kelompok yang lainnya memberikan tanggapan
Mengetes penyebab
1. Guru meminta peserta didik untuk mencari buku panduan
atau informasi tentang penyebab atau permasalahan dan
perbaikan jaringan local (LAN)
2. Peserta didik mencoba menghubungkan, membagi,
mengembangkan dan memperoleh hipotesis dari
permasalah an dan perbaikan pada jaringan local (LAN)
petunjuk dari guru sebagai pembuktian pengujian hipotesis
Mengevaluasi
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan
memperoleh hipotesis dari permasalahan dan perbaikan
pada jaringan local (LAN)
2. Guru menugaskan peserta didik un tuk
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan
memperoleh hipotesis dari permasalahan dan perbaikan
pada jaringan local (LAN)
3. Peserta didik mengerjakan tugas dari guru untuk
menghubungkan, membagi, mengembangkan dan
memperoleh hipotesis dari permasalahan dan perbaikan
pada jaringan local (LAN)
4. Peserta didik yang lain menanggapi kesimpulan dari
peserta didik yang sedang maju untuk mempresentasikan
hasilnya
5. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi berdasarkan
tanggapan dari temannya
1. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk
menyimpulkan tentang permasalahan dan perbaikan pada
jaringan local (LAN)
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh peserta
didik secara individu untuk mengerjakannya.
20
3 Penutup 4. Peserta didik diberi tugas untuk melakukan mengerjakan
Menit
latihan tentang permasalahan dan perbaikan pada jaringan
local (LAN)
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan pada peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin
doa penutup
Alat/ bahan, Media Pembelajaran
Daftar hadir
Spidol
Papan waith board
Leptop
LCD
Lembar penilaian
Sumber Belajar
Internet
Buku – buku penunjang KBM
Penilainan Pembelajaran
Teknik : Non Test dan Test
Bentuk :
Penilaian pengetahuan : Tes tertulis uraian
Penilaian keterampilan : Praktek, Unjuk Kerja dan observasi
URAIAN MATERI
PERMASALAHAN PADA JARINGAN LAN DAN SOLUSINYA PERMASALAHAN PADA
KOMPUTER
ada banyak jenis masalah jaringan yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer,
gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global.
1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan Yang ini merupakan masalah jaringan yang
umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah
komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan
yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau
bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena
kegagalanbackbone cable.
2.kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan Kabel dan konektor merupakan media
penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan
untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak
digunakan ada 3 jenis yaitu:
Ø Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Gangguan atau kerusakan pada
kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus
untuk perawatan jaringan
Ø Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45. Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah
konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel
putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan
atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit,
karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel
dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang
kabelnya mengalami gangguan saja
Ø Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup
lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang
longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short
pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan
komunikasi antar komputer berhenti Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan
yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu
benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan
kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya
masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.
3. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan Skala gangguan akibat dari kegagalan
piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan
card; beberapa komputer karena kegagalanswitch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan
pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu
komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda. 4.Gangguan atau Kerusakan pada
Hub/switch Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan
(Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat
berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server.
Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu
indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati
berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak
menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada
gangguan pada komputer workstation tersebut. Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama
kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami
gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita
perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service
2. khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang
lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
5. Masalah jaringan karena kegagalan system Kegagalan system bisa saja karena ada masalah
dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada
masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke
jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
6.Tidak bisa sharing data Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di
disable jadi kita harus mengaktifkan dengan Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply Selain
itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar
komputer. Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP
komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
7. Masalah jaringan karena ledakan virus Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan
karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran
traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer
dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan
boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah
menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.
8. Masalah Koneksi putus-putus Penyebab : Kualitas Jaringan telepon menurun, suara telepon
kemrosok atau ada dengung Solusi : - Cek perkabelan rumah (dari KTB sampai Modem) - Jika
masih coba lapor ke kantor TELKOM terdekat
9. Masalah Koneksi Lambat Penyebab : Banyaknya PC yang disharing. Aktifitas Client-client PC
yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth
anda Kondisi PC yang Memang Lambat Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan
antivirus atau anti Spyware
10. Masalahnya terdapat pada Network Connection, dimana nomer IP, Gateway dllnya nge-
blank, padahal sudah di setting manual, Status jaringan connected dan masih bisa mengakses data
jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomer IP nya tidak dapat maka akses internet tetap mati.
Solusi : Error 1068: The dependency service or group failed to start. DHCP Client Service
padaWindows XP tergantung pada tiga komponen berikut: * AFD * NetBios over Tcpip *
TCP/IP Protocol Driver Jika salah satu dari driver diatas gagal jalan, maka DHCP ClientService
akan gagal jalan / not start. Langkah I - Pastikan bahwa ketiga file driver diatas ada pada
tempatnya Buka Windows Explorer arahkan ke folder %Windir%System32Drivers. Pastikan file-
file dibawah ini ada di folder tersebut: * afd.sys * tcpip.sys * netbt.sys Jika satu atau beberapa
dari file-file diatas hilang tidak ada, extrakkan dari Windows XP CD-ROM atau dari folder
ServicePackFilesi386. ---> Yang saya lakukan adalah mengkopikan dari komputer lain yang
Windows XP-nya masih OK. Langkah II - Direstart Simple TCP/IP dah jalan normal dan
sambungan internet.
11. Masalah Koneksi lambat Solusi: Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah
kecepatan akses internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan
untuk menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading
gambar pada browser hingga penggunaan software tertentu.
3. 12. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat
digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain.
Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang
lain lalu ketik pingàRun àcaranya adalah Klik start <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan
muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika
muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.
Latihan soal
1. Sebutkan permasalahan yang ada dalam jaringan komputer!
2. Apakah yang menyebabkan permasalahan pada jaringan komputer?
3. Sebutkan kabel dan konektor dalam membuat jaringan LAN!
4. bagaimanakah cara mengatasi permasalahan pada HUB?
5. Mengapa komputer tidak dapat mendeteksiu komputer yang lain?
Jawaban
1. Gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global
2. Kegagalan kabel jaringan Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat
putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan
karena putusnya kabel patch
3. Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST. Jenis Kabel UTP dengan konekor
RJ45. Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial
4. Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi
kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk
masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti
kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak
menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada
gangguan pada komputer workstation tersebut. Jika terjadi kerusakan pada HUB maka
pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya
mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif
rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat
service
5. Dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong.
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20
Mengetahui;
Kepala SMK Muhammadiyah Bawang