You are on page 1of 3

PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN

No. Dokumen : SOP/MUTU /……. /I/2023


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : April 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Ns. Dian Suhendar, S. Kep


CIBITUNG NIP. 198304162010011017

1. Pengertian Suatu sistem identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien
satu dengan yang lain sehingga memperlancar atau mempermudah dalam
pemberian pelayanan kepada pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penetapan langkah-langkah untuk memberikan identitas
pada pasien, untuk membedakan pasien, dan untuk menghindari kesalahan
medis (malpraktik).
3. Kebijakan Surat Keputusan kepala UPT Puskesmas Cibitung Nomor 01/.….… / E / I /
2023 tentang Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien.
4. Referensi - Permenkes Nomor 11 tahun 2017 tentang Sasaran Keselamatan Pasien
- Permenkes Nomor 46 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur a. Bagian Pelayanan Pendaftaran:
1. Petugas Menyapa pasien dengan ramah
2. Petugas menanyakan data pasien (nama,tanggal lahir, alamat,
nama kepala keluarga (bagi pasien baru) dan kartu berobat bagi
pasien lama)
3. Petugas mencatat identitas pasien pada formulir identitas
pasien/RM
b. Bagian Pelayanan Rawat Jalan/ UGD
1. Petugas memanggil nama pasien (minimal 2 kata), tanggal lahir
pasien, dan alamat pasien bila perlu, kemudian menverifikasinya
dengan rekam medis pasien.
2. Petugas melakukan anamnesa Petugas melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital pasien (tekanan darah, nadi, nafas, suhu, berat
badan).
3. Petugas mempersilakan pasien untuk mendapatkan pemeriksaan
oleh dokter.
4. Dokter mengkonfirmasi identitas pasien (tanyakan nama dan umur
pasien, bila perlu alamat) sebelum melakukan pemeriksaan pasien.
5. Dokter memberikan pelayanan medis dan resep (dalam resep
tertera : nama, tanggal lahir, alamat, tanggal, peresepan, nama
dokter yang memberi resep).
c. Bagian Pelayanan Laboratorium
1. Petugas laboratorium menerima formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
2. Petugas menanyakan identitas pasien (nama, tanggal lahir, alamat)
3. Petugas mengambil sampel (darah) kemudian labelisasi sampel
4. Petugas melakukan pemeriksaan sampel yang diminta kemudian
mencatat hasil pemeriksaan di formulir hasil pemeriksaan dengan
mencantumkan nama, tanggal lahir, alamat, dan dokter yang
meminta pemeriksaan.
5. Petugas mengambil pasien kemudian memverifiasikannya (nama,
tanggal lahir, alamat pasien) dengan formulir hasil pemeriksaan
pasien, kemudian memberikan hasil kepada pasien.
d. Bagian Pelayanan Farmasi
1. Petugas farmasi menerima resep dari pasien
2. Sebelum obat diserahkan kepada pasien, petugas memverifikasi
identitas pasien (nama, tanggal lahir, alamat) dan memeriksa
kesesuaian nama obat, dosis, jumlah dengan yang tertera di kertas
resep.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan
8. Rekam Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Berlaku
Perubahan

You might also like