You are on page 1of 3

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NANGGELENG
JL. Pelda Suryanta No. 43 Kota Sukabumi Kode Pos 43145 Provinsi Jawa Barat
Telepon (0266) 216975
Email : pkmnanggeleng2018@gmail.com / Website :
https://puskesmasnanggeleng.sukabumikota.go.id

KERANGKA ACUAN PROGRAM DETEKSI DINI HEPATITIS B


1.1Pendahuluan
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri,
parasit, virus, autoimmune, alkohol. Dari keseluruhan penyebab tersebut yang
menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah Hepatitis virus. Hepatitis
virus terdapat beberapa jenis yaitu Hepatitis A dan E, yang ditularkan
secarafecal oral, bersifat akut, sering timbul sebagai Kejadian Luar Biasa,
dapat sembuh sempurna dan tidakmenjadi kronis, sedangkan Hepatitis B, C
dan D ditularkan secara parenteral, dapat menjadi kronis,sirosis lalu menjadi
kanker hati. Karena Hepatitis B dan C dapat menjadi kronis, sebagian besar
darimasyarakat yang terinfeksi Hepatitis B dan C (Hepatitis D akan timbul
apabila seseorang terinfeksi Hepatitis B) ini terlambat diketahui, sehingga
diketahui pada saat mereka sudah menjadi kronis, sirosisbahkan kanker hati.
Oleh karena itu perlu dilakukan Deteksi Dini Hepatitis B dan C, agar
dapatdikurangi akibat lebih lanjut dari penyakit ini.
1.2. Latar Belakang
Dengan diketahuinya besaran masalah hepatitis secara global dan
dampaknya terhadapkesehatan masyarakat, maka pada tanggal 20 Mei 2010,
World Health Assembly (WHA) dalam sidangdi Geneva telah menyetujui
mengadopsi resolusi hepatitis (Resolusi WHA 63.18 Tahun 2010
tentangHepatitis), yaitu semua Negara di dunia sudah saatnya melakukan
pengendalian hepatitis.
1.3 Tujuan :
1. Tujuan umum
Terlaksananya kegiatan deteksi dini Hepatitis B di UPTD Puskesmas
Nanggeleng.
2. Tujuan Khusus
Petugas fasilitas kesehatan mampu melakukan :
a. Deteksi dini Hepatitis B pada kelompok masyarakat berisiko
tinggi.
b. Melakukan rujukan kasus pada mereka yang menunjukkan
hasil pemeriksaan laboratorium Hepatitis B reaktif.
c. Penyuluhan atau KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
tentang Hepatitis B.
d. Melakukan upaya pencegahan.

1.4 Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Sosialisasi Deteksi DiniHepatitis pada Ibu a. Penyampaian materi tentang penyakit
Hamil Hepatitis dan Deteksi Dini Hepatitis B
Deteksi Dini Hepatitis pada IbuHamil b. Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil
yang berkunjung ke Puskesmas dan
kiriman / rujukan dari Bidan Praktek
Mandiri/ Klinik swasta.
c. Penanganan hasil deteksi Dini Hepatitis
B reaktif dan non reaktif.
2. Komunikasi, Informasi danEdukasi (KIE) a. Menyediakan dan mendistribusikan
media KIE tentang Hepatitis B dan faktor
risiko
b. Melaksanakan KIE baik perorangan,
kelompok maupun melalui media massa.
c. Interaksi secara verbal (konseling) untuk
meningkatkan pengetahuan dan
diharapkan terjadinyaperubahan sikap
dan perilaku.
3. Pencatatan dan Pelaporan Merekapitulasi data layanan hepatitis B ke
dalam formulir pelaporan puskesmas dan
melaporkan ke Dinas Kesehatan melalui
aplikasi sihepi

1.5 Metode Pelaksanakan Kegiatan


Deteksi dini Hepatitis B aktif dan pasif :
 Sosialisasi Penyakit Hepatitis
 Skreening kelompok berisiko
 Konseling
 Wawancara
 Pemeriksaan Laboratorium
 Tindak lanjut : sesuai hasil pemeriksaan

1.6 Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah :
 Ibu hamil.
 Bayi dari ibu hamil dengan Hepatitis B positif

1.7 Jadwal Kegiatan


NO URAIAN BULAN
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
Pemeriksaan V V V V V V V V V V V V
hepatitis ibu
hamil
Pemantauan - - - - V - - - - - - -
kasus hepatitis
Pencatatan dan V V V V V V V V V V V V
Pelaporan

1.8 Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan dengan


aplikasi sihepi

You might also like