You are on page 1of 4

SURAT PERJANJIAN

PEKERJAAN PEMBORONGAN
Nomor: 18/SPK/VI/2022

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya selanjutnya disebut “Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan” dibuat dan ditandatangani di Bangli pada hari Sabtu tanggal Dua Bulan Juli
Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua,

------------------------------------------------------- Antara ------------------------------------------------------


1. N a m a: I Wayan Sujana, SE
Jabatan : Direktur CV. Karya Lestari
Alamat :

Ketiganya bertindak untuk dan atas nama CV. Karya Lestari dan yang selanjutnya sebagai Main
Kontraktor dan dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

------------------------------------------------------- dengan ------------------------------------------------------


2. N a m a: I Wayan Budi Sugiana
Jabatan : Mandor Kerja
Alamat : Br. Pande Cempaga - Bangli

Bertindak untuk dan atas nama pribadi dan yang selanjutnya sebagai Sub Kontraktor dan dalam
perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

MENGINGAT BAHWA:

(a) Direktur CV Karya Lestari Selaku Main Kontraktor (PIHAK PERTAMA) dan Penyedia
Jasa/mandor (PIHAKKEDUA) menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Surat
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini;
(b) Direktur CV Karya Lestari Selaku Main Kontraktor (PIHAK PERTAMA) dan Penyedia
Jasa/mandor kerja (PIHAKKEDUA) mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2) menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Surat Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkonfirmasikan
semua ketentuan dalam Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
PASAL 1
TUJUAN SURAT PERJANJIAN DAN TUGAS PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana PIHAK


KEDUA menyatakan menerima dari PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan pekerjaan :

Jumlah
No Description Unit
(Rp)

1 Pemasangan Bata Press Rp.220.000,-/m2

2 Pemasangan Bata Andesit Rp. 180.000,-/m2

3 Pembuatan Padmasana 1
a. Pondasi Rp. 650.000,-/m3
b. Penyengker Padmasana Rp. 600.000,-/m2
c. Padmasana Rp. 6.500.000,-/1 unit
4 Pembuatan Penunggun Karang 1
a. Pondasi Rp. 650.000,-/m3
b. Tembok Penyengker, termasuk paduraksa Rp. 600.000,-/m2
dan apit surang/candi Rp. 6.500.000,-/1 unit
c. Padmasana

6 Pekerjaan Pemasangan Granit Rp. 60.000,-/m2

7 Pekerjaan Pembuatan Kusen 10 set Rp, 110.000,-/m3

8 Pemasangan Kusen 10 bh Rp. 100.000,-/bh

2. PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban kepada PIHAK PERTAMA untuk melaksankan ,


menyelesaikan dan memelihara pekerjaan serta memperbaiki kerusakan sesuai dengan ketentuan
spesifikasi yang tercantum dalam Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan .

PASAL 2
DASAR PERJANJIAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. PIHAK KESATU wajib untuk membayar kepada PIHAK KEDUA atas segala pelaksanaan,
penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan berdasarkan dari hasil pekerjaansesua dengan harga
satuan pekerjaan dalam Daftar Harga.
2. PIHAK KESATU wajib menyediakan fasilitas untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
3. PIHAK KESATU akan membayar kepada PIHAK KEDUA atas pelaksanaan penyelesaian dan
perbaikan serta pemeliharaan berdasarkan hasil pengukuran dilapangan.
PASAL 3
KETENTUAN DAN SANKSI PELAKSANAAN

1. Dalam melaksanakan pekerjaan PIHAK KEDUA harus menggunakan tenaga yang berpengalaman
dalam bidang pekerjaan tersebut sesuai dengan mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja berasal
dari daerah setempat dimana kegiatan pekerjaan tersebut dilaksanakan.
2. Apabila tebukti bahwa selama pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan – ketentuan
Dokumen Perjanjian yang antara lain meliputi : bahan, peralatan, metode dan manajemen
pelaksanaan yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan mutu pekerjaan dan jadwal
pelaksanaan maka PIHAK KESATU dapat melakukan :
a. Pemberian teguran – teguran dan peringatan – peringatan
b. Penangguhan pembayaran
c. Pemberian perintah pembongkaran / penggantian
d. Pemutusan Surat Perjanjian

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK

Hak dan kewajiban timbal-balik PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dinyatakan dalam Surat
Perjanjian Pemborongan Pekerjaan yang meliputi khususnya:
a. PIHAK PERTAMA mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;
2) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh PIHAK
KEDUA untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan;
3) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan yang telah ditetapkan kepada PIHAK KEDUA;
b. PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PIHAK PETAMA
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan;
3) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan
yang dilakukan Direktur CV. Karya Lestari
4) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan;

PASAL 5
KESELAMATAN KERJA

1. Selama pelaksanaan pekerjaan PIHAK KEDUA harus dan wajib memperhatikan dan bertanggung
jawab atas keselamatan kerja, baik dilingkungan lokasi pekerjaan maupun keamanan umum dan
ketertiban di tempat kerja.menggunakan tenaga yang berpengalaman dalam bidang pekerjaan
tersebut sesuai dengan mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja berasal dari daerah setempat
dimana kegiatan pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan koordinasi Lembaga Sosial di daerah
setempat.
PASAL 6
PENUTUP

1. Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang
ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan.

2. Surat Perjanjian beserta lampiran – lampirannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dibuat
dalam rangkap 2 ( dua ) bermaterai cukup, yang masing – masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama terhadap masing – masing PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


CV. Karya Lestari

I Wayan Budi Sugiana I Wayan Sujana, SE


Direktur
TIM PERCEPATAN PROYEK
(CV. Karya Lestari)

I Nyoman Mertayasa Haji Zul

You might also like