Professional Documents
Culture Documents
Cinta Pertamaku
Cinta Pertamaku
Bukan itu saja ayahku juga memiliki hobi bermain bola voly, bola kaki dan
bermain burung. Beliau juga sangat beruntung memiliki wanita yang sangat
cantik dan tidak kalah baik dan hebat yaitu ibukku, ia juga memiliki tiga
bidadari-bidadari yang memiliki hati yang sangat lembut dan baik yaitu bernama
abelia,athifa dan azalea. Ayahku selalu berkata kepada tiga bidadarinya jika
mimpimu cukup besar maka tidak ada hal yang dapat menghambat langkahmu
untuk menggapainya.
Walaupun saya sering membuat ayahku marah tetapi ia selalu turutin apa
yang saya mau, ayahku ialah orang sederhana dan ayahku juga bukan orang
kaya yang mintak apapun langsung di kasih, tetapi apapun kemauan saya ia
usaha buat turutin. jika ditanyakan bagaimana hubunganku dengan ayahku, saya
akan menjawab hubunganku dengan ayah sangatlah dekat. Walaupun ia sibuk
tetapi ayahku selalu berusaha meluangkan waktunya untukku dan adikku, beliau
selalu menasehatiku supaya belajar bersungguh-sungguh karena ilmu kunci
kejayaan.
Ayahku ialah sosok orang pekerja keras, yang mencintai anak-anaknya dan
sayang keluarganya yang tak mudah putus asa. Ia begitu banyak mengorbankan
kebahagiaan dirinya karena lebih ingin membahagiakan keluarganya. Ayah
adalah lelaki paling tangguh dan bertanggung jawab yang pernah aku miliki.
Disaat libur sekolah ayah sering mengajak keluarga kecilnya ke pantai atau ke
kebun teh, di pantai ayah mengajak saya dan adik saya bermain pasir dan
mengambil foto dengan pemandangan pantai yang sangat indah. Ayahku juga
sering mengajakku ke kebun teh untuk reflesing dan menikmati kebun teh yang
sejuk, sepulangnya dari liburan ayah langsung istirahat supaya keesokkan
harinya tetap feet.
Dan pagi harinya ayah seperti biasa melakukan aktivitas ke sekolah untuk
mengajar siswa/siswi di smk negeri 1, sampai waktunya pulang mengajar ayah
sering mampir kerumah temennya untuk melihat burung ataupun cerita-cerita
tentang burung. Setelah selesai ayah langsung pulang kerumah, sesampainya di
rumah ayah langsung mengasih makan burung dan memandikan burung. Selesai
melakukan itu semua ayah langsung segera mandi untuk bersiap-siap melakukan
shalat magrib.
Ayahku sangat takut dan khawatir ketika saya lagi berada di luar, tetapi saya
menyepelehkan kepedulian ayah saya terhadap saya, bagi saya keluar sampai
sore hari itu tidak membuat orang tua saya khawatir ternyata mereka di rumah
kepikiran sampai ayah menelpon saya berkali kali tetapi whatsapp saya tidak
aktif ketika lagi di luar rumah saya tidak adanya data internet. Ayah yang sangat
menyenangkan dengan kasih sayang yang tak ternilai bagi anak perempuannya.
Saya sadar kalau saya tidak akan mampu menguraikan kata demi kata untuk
melukiskan semua kebaikan dan pengorbanan ayah kepaku, ayah sering berkata
kepada saya kalau kita sudah diberikan tugas, maka kita wajib mengerjakannya
dengan tanggung jawab. Ayah sangat ingin sekali melihat anak-anaknya sukses
dengan cita-citanya masing-masing, saya sangat bersyukur memiliki ayah
seperti ayahku.
Ayah adalah sosok lelaki yang tidak kenal lelah, tidak kenal capek, hujan
maupun panas ia lalui untuk mencari nafkah demi keluarganya. Walaupun
terkadang ayah cuek kepadaku akan tetapi dibalik sikap cueknya tersebut
tersimpan kelembutan yang begitu besar. Ayah mengajarkanku untuk tidak
menyerah dalam melakukan apapun, begitu banyak momen paling bahagia
hingga momen paling sedih bersama ayah.
Mungkin itu saja yang dapat saya ceritakan tentang ayah saya, untuk ayahku
terimakasih telah mengajariku hal-hal yang sebelumnya saya ketahui,
teriamakasih telah menjadi ksatria saya selama ini dan maafkan anakmu ini bila
sesekali tidak mendengarkan perkataanmu, maaf telah membuatmu marah
terhadapku. Maaf untuk semuanya dan terimakasih saya ucapkan untuk semua
yang telah ayah lakukan terhadap diriku termasuk kasih sayang dan cinta yang
telah ayah berikan. I LOVEYOU AYAH
+