Professional Documents
Culture Documents
UAS Etnografi Wilayah Eropa 2023 - Muhammad Minan
UAS Etnografi Wilayah Eropa 2023 - Muhammad Minan
Disusun Oleh:
Nama: Muhammad Minan
NIM: 22/511142/NSA/00427
Program Studi: Bahasa dan Sastra Prancis
Fakultas / Universitas Asal: FIB / Universitas Brawijaya
2
Latar Belakang
Sentimen anti-Slavia yang merebak di kalangan masyarakat Eropa
Barat merupakan fenomena yang unik dan menarik untuk diteliti lebih
dalam. Sentimen negatif kepada bangsa Slavia dapat berbentuk stereotip
negatif, prasangka, diskriminasi, dan sikap xenophobia. Bentuk bentuk
tersebut biasa ditujukan kepada orang orang Slavia oleh masyarakat
Eropa Barat dan rata rata kejadian kejadian tersebut berani dilakukan di
Eropa Barat dimana bangsa Slavia merupakan bangsa minoritas di
kawasan tersebut. Menurut saya penelitian ini penting untuk diteliti lebih
mendalam terkait dasar dasar atau alasan yang melatarbelakangi sentimen
tersebut karena akan memberikan wawasan tentang fenomena dan
dinamika sosial dan interaksi antar kelompok dan etnis di Eropa Barat.
Ide tentang pemilihan tema tersebut dikarenakan bangsa Slavia sering
mendapatkan “olok olokan” dari media sosial bahkan pemberitaan yang
terjadi, hal ini menurut saya buah hasil dari produksi film juga yang sering
mengangkat bangsa Slavia sebagai bangsa yang bar bar, bangsa yang
tanpa aturan, alasan unik inilah yang membuat saya ingin mengangkat isu
tersebut kedalam paper tugas Ujian Akhir Semester saya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki penyebab
penyebab sentimen negatif bangsa Slavia oleh masyarakat Eropa Barat.
Fokus yang diberikan dalam penelitian ini adalah pada faktor faktor
penyebab dan yang mempengaruhi terbentuknya sentimen negatif
bangsa-Slavia. Dengan memahami beberapa faktor ini, saya berharap
dapat ditemukannya pemahaman yang lebih baik tentang fenomena sosial
dan dinamika sosial yang terjadi dalam mempengaruhi persepsi dan sikap
masyarakat Eropa Barat kepada bangsa Slavia.
Melalui beberapa literatur yang saya baca dengan seksama,
penelitian ini akan mengumpulkan dan meringkas dari penelitian
penelitian sebelumnya, jurnal akademik, buku, dan sumber sumber
lainnya yang relevan. Diharapkan bahwa rangkuman dari beberapa
literatur tadi yang saya tuangkan di paper ini dapat memberikan wawasan
3
baru tentang kompleksitas dan beragamnya faktor yang berpengaruh
dalam terbentuknya sentimen negatif bangsa Slavia di Eropa Barat.
Dalam paper ini, akan dilakukan analisis kritis terhadap beberapa
penelitian yang terkait dan beberapa argumen yang berguna untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang penyebab
sentimen anti-Slavia di kalangan masyarakat Eropa Barat.
4
Isi dan Pembahasan
5
Di Jerman, rasisme anti-Slavia memberikan pengaruh yang
penting terhadap ideologi Nazisme, dimana para tokoh seperti Adolf
Hitler dan Partai Nazi memiliki pandangan bahwa negara-negara
Slavia khususnya Polandia, Uni Soviet serta Yugoslavia dianggap
menjadi untermenschen. Pandangan ini menganggap bahwa negara-
negara Slavia ini merupakan kumpulan yang asing serta tidak menjadi
bagian dari etnis utama (Longerich, 2010). Dari awal, Hitler
menentang dengan keras adanya gagasan serta kebijakan untuk
memperbolehkan negara-negara Slavia ini ke dalam naungan Jerman
Raya. Hal ini dikarenakan anggapan Hitler bahwa bangsa-bangsa
Slavia memiliki kedudukan yang lebih rendah (Wydawnictwo, 2006).
Pengembangan dan peningkatan negara di Eropa Barat menjadi
modern merupakan hasil atas dukungan Jerman, bukan Slavia.
Kebijakan yang dibuat oleh Nazi terhadap bangsa-bangsa Slavia ini
adalah memperbudak serta memusnahkan sebagian besar dari mereka,
tanah milik bangsa Slavia diduduki serta dikuasai oleh bangsa Jerman
(Bendersky, 2007). Fokus utama kebijakan tersebut diterapkan pada
Uni Soviet, Nazi Jerman menganggap bahwa negara tersebut
memiliki potensi yang besar dalam kepemilikan wilayah sehingga
mampu memberikan keuntungan bagi mereka. Dari hasil penerapan
kebijakan tersebut, sejarah mencatat bahwa terdapat 4 juta warga Uni
Soviet yang meninggal akibat kelaparan dari tahun 1941 sampai 1944
(Synder, 2010). Namun, pencapaian akan penerapan kebijakan
yang menghasilkan kontribusi signifikan terjadi pada Polandia, hal
ini dikarenakan letak lokasi yang strategis dan berdekatan dengan
Jerman sehingga memudahkan proses transmigrasi dan efisiensi
tenaga karena jarak yang ditempuh tidak jauh dibandingkan dengan
Uni Soviet.
6
B. Penyebab Lahirnya Sentimen Anti-Slavia
7
tidak terdidik dan tidak dapat beradaptasi dikhawatirkan
akan menyebabkan kekacauan. Hal tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya perilaku diskriminatif
masyarakat Eropa Barat terhadap masyarakat Slavia.
6. Tidak manusiawi
Menurut Hitler, bangsa-bangsa Slavia kecuali
Slovakia dianggap tidak manusiawi atau untermenschen.
Mereka dipandang sama negatifnya dengan orang-orang
Yahudi, meski Hitler tidak menyebut secara terbuka
sampai selama terjadinya Perang Dunia II. Terdapat
kebencian dan ketegangan yang dimunculkan. Hitler
memiliki ketertarikan penuh terhadap negara Uni Soviet
karena memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
8
8. Struktur populasi Austria-Hungaria
Mempertimbangkan populasi multinasional
Austria-Hungaria, Hitler menghadapi masalah dalam
menentukan sikap umumnya terhadap banyak orang Slavia
yang tinggal di negara itu. Dalam literatur ilmiah dapat
ditemukan pendapat yang antara lain diwakili oleh Jerzy
W. Borejsza, yang menurutnya Hitler umumnya dicirikan
oleh anti-Slavisme dengan keengganan terhadap bangsa
Slavia sejak akhir abad ke-19.
9
Persaingan ekonomi, budaya, dan ketakutan terhadap hilangnya identitas
sosial turut menyebabkan terjadinya sentimen anti-Slavia ini.
10
Referensi
Hans-Christian, Petersen. (2022). “BETWEEN MARGINALIZATION AND
INSTRUMENTALIZATION: Anti-Eastern European and Anti-Slavic
Rasicm”. Diakses pada 20 Juni 2023, dari
https://www.illiberalism.org/between-marginalization-and-
instrumentalization-anti-eastern-european-and-anti-slavic-racism/.
Malik, Kenan. (2015). “Is Eastern Europe really more racist than West?”.
Diakses pada 20 Juni 2023, dari
https://www.nytimes.com/2015/11/04/opinion/who-invented-
fortress-europe.html
Phillips, Megan. (2015). “Don’t believe everything you see at the movies: the
influence of Anti-Communist and Anti-Slavic government propaganda
in Hollywood cinema in the decade following WWII”. Diakses pada
22 Juni 2023, dari
https://journals.troy.edu/index.php/test/article/view/371
Bendersky, Joseph W. (2000). A History of Nazi Germany: 1919–1945.
Plymouth, Inggris: Rowman & Littlefield. hal.177.
Detrez, Raymond; Plas, Pieter. (2005). Mengembangkan Identitas Budaya Di
Balkan: Konvergensi Vs Divergensi. Brussels: PIE Peter Lang SA,
hal. 220, ISBN 90-5201-297-0.
Elsi, Robert. (1950). Great Soviet Encyclopedia Of Moscow. Kegiatan Sastra
Pendeta Katolik Gjergj Fishta Mencerminkan Peran Yang
Dimainkan Oleh Pendeta Katolik Dalam Mempersiapkan Agresi
Italia Melawan Albania.
Longerich, Peter. (2010). Holocaust: Penganiayaan dan Pembunuhan Orang
.
11