You are on page 1of 13

DEMOKRASI YANG BERSUMBER DARI PANCASILA

Kelompok 9 : Siti Nur Laili


Abidah Sauqina Zulka
Alifa Nur Sasabillah
Progam Studi : Hukum Ekonomi Syari’ah / 1
Mata kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Al- Ustadzah Annisa Silvi Kusumastuti, M.H

FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
KAMPUS MANTINGAN
1444/2023

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sistem pemerintahan ini seluruh rakyat Indonesia turut serta


mengambil keputusan yang akan mengubah kehidupan mereka. Pancasila sebagai
ideologi dan acuan sistem demokrasi di Indonesia telah melampaui waktu yang
panjang. Dimana, kekuasaan itu berada di tangan rakyat dan dimana posisi
rakyat yang menguasai negara itu itulah arti dari kata demokrasi. Pemerintah
berasal dari rakyat, dipilih oleh rakyat dan mengabdi untuk kepentingan rakyat
itulah peran demokrasi dalam sebuah kepemerintahan. Kesepakatan ini selalu
dilaksanakan secara bersama dan atas persetujuan bersama. Demokrasi melekat
pada individu pada kebebabasan dan kesepakatan disetiap individunya. Pancasila
adalah landasan demokrasi dalam penyelenggaraan negara di Indonesia.

Bentuk pemerintahan yang memiliki keputusan penting, secara langsung


atau tidak langsung dimana pemerintahan ini didasarkan atas kesepakatan bersama
yang nantinya dapat mengubah hidup mereka. Selain juga daripada itu demokrasi
dalam pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi
merupakan suatu perkataan dengan berbagai penafsiran1 yang dikutip dari Herbert
Feith seorang penulis buku “The Decline of Constitutional Democracy in
Indonesia”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Demokrasi?
2. Bagaimana sistem Demokrasi Pancasila?
3. Apa isi dari 10 Pilar demokrasi Pancasila?

1
Nur rohim yunus, aktualisasi demokrasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, jurnal sosio didaktika, volume 2, nomor 2, (2015), p. 162,
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi demokrasi

Demokrasi dalam Bahasa Yunani kuno (Demokratia) yang artinya


yaitu kekuasaan yang dipegang oleh rakyat yang terbentuk dari (demos)
yang artinya “rakyat” dan juga (kratos) yang artinya “kekuatan” ataupun
dapat diartikan sebagai “kekuasaan”. untuk mewujudkan demokrasi
Pancasila yang ideal diharuskan untuk dekontruksi secara
berkelanjutan.yang dimaksudkan dengan dekonstruksi yaitu pelaksanaan
dalam melakukan pembacaan ulang seluruh realitas yang jauh dari tujuan
cita cita. Demokrasi merupakan suatu terminology yang sarat dengan arti
dari suatu hal, ini semua disebabkan oleh pemahaman yang berkaitan
dengan sutau lembaga yang mendukungnya. Apabila suatu negara dimana
sistem pemerintahanya adalah demokrasi maka warga negara juga harus
berpartisipasi dalam pelaksanaan kepemerintahan yang dilalui dari wakil
wakilnya yang berada di DPR yang telah dipilih melalui proses pemilihan
umum.2

Demokrasi didefinisikan juga sebagai bentuk pemerintahan yang


memiliki keputusan penting yang disepakati bersama oleh masyarakat
dengan tujuan untuk mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik.
Bukan hanya hukum, demokrasi juga mencakup tentang sosial, budaya,
adat, dan juga ekonomi. Dengan adanya demokrasi, masyarakat memilik
kebebasan tetapi dengan adanya batasan atau prosedur yaitu kebebasan
dalam berkumpul,kebebasan politik,kebebasan memilih,kebebasan
berbicara dan juga kebebasan berserikat. Adapun jenis demokrasi yaitu
demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung. Demokrasi langsung

2
Artha dwi shafira pawestri, demokrasi pancasila dan bhineka tunggal ika solusi
heterogenitas, jurnal transnasional: volume 04, nomor 02, (2012), p. 884,
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1211/1202.

3
dimana seluruh warga aktif dalam memberi keputusan dalam
kepemerintahan. Sedangkan demokrasi tidak langsung adalah demokrasi
dimana seluruh rakyat mengambil keputusan tetapi melalui perantara.3

Demokrasi dengan adanya aturan hukum memiliki tiga makna


penting yaitu:

a) Kekuasaan negara NKRI itu harus mengandung kebenaran hukum


b) Kekuasaan negara NKRI itu harus melindungi kebenaran hukum
c) Kekuasaan negara NKRI itu harus mengembangkan kebenaran hukum

Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu “


pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”. Dari sini dapat
disimpulkan bahwasanya, demokrasi adalah suatu pemerintahan yang
dibangun atas dua prinsip yaitu pemerintahan sendiri dan pembuatan
undang-undang yang diusulkan langsung dari rakyat. Menurut Aristoteles,
demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang dibentuk untuk kebaikan
masyarakat sekitar dan untuk jalannya peraturan peraturan yang tertera
didalam pasal UUD 1945. 4
Menurut Charles Tilly dalam memperhatikan gagasan tentang
demokrasi, ia memiliki empat tipe pokok yaitu:
a) Pendekatan konstitusional
Pendekatan ini berfokus pada hukum peraturan yang mengatur aktivitas
politik. Dengan adanya pendekatan ini, dapat diketahui tipe pemerintahan
yang telah disusun dan ditetapkan.

b) Pendekatan substantif
Pendekatan ini berfokus pada kualitas hukum dan juga hidup yang
didapatkan oleh masyarakat dari hasil pemerintahan yang telah ditetapkan
bersama. Dengan adanya pendekatan ini, masyarakat dapat mengetahui

3
Muhammad Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia,
Pusat Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 1983, hlm. 26.
4
Nur rohim yunus, aktualisasi demokrasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, jurnal sosio didaktika, volume 2, nomor 2, (2015), p. 159,
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK.

4
apakah pemerintahan yang mereka usulkan dapat memajukan
kesejahteraan rakyat, keamanan, pemerataan dan juga penyelesaian konflik
secara damai. Tetapi, pendekatan ini juga menimbulkan persoalan Ketika
harus menggabungkan berbagai nilai yang diinginkan.

c) Pendekatan prosedural
Pendekatan ini berfokus pada penyelenggaraan pemilihan umum.
Pendekatan ini cenderung mengajukan tentang proses berjalannya sebuah
pemilu. Apakah pemilihan ini diadakan secara kompetitif, melibatkan
semua warga dewasa dan yang terpenting apakah telah dijalankan dengan
prosedural yang baik dan benar.

d) Pendekatan berorientasi proses


Pendekatan cenderung berfokus pada proses mengidentifikasi sesuatu
yang harus terus menerus dikembangkan. Robert Dhal menentukan lima
kriteria berorientasi proses, yaitu: (1) partisipasi yang aktif, (2) adanya
kesetaraan pemungutan suara, (3) adanya sikap saling pengertian terhadap
sesame, (4) pengontrolan agenda dilakukan bersama, (5) pelibatan semua
orang dewasa.

Demokrasi sudah menjadi ide komitmen yang universal. Gagasan


demokrasi telah banyak mempengaruhi kehidupan rakyat Indonesia.
Dikarenakan adanya interaksi antara masyarakat dan juga pemerintah,
maka menjadikan demokrasi sistem pemerintahan yang maju di Indonesia.
Peran dan fungsi demokrasi menjadikan sistem ini senantiasa maju. Salah
satunya adalah fungsi instrumental dan fungsi konstruktif. Fungsi
instrumental demokrasi adalah salah satu upaya agar dapat mendengarkan
dan juga mendukung pendapat rakyat yang nantinya dapat
mensejahterakan kehidupan rakyat Indonesia. Fungsi konstruktif
demokrasi adalah upaya untuk memberikan kesempatan kepada warga

5
negara Indonesia untuk saling belajar dalam membantu sesama masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan bersama. 5

Prinsip-prinsip yang terkandung dalam demokrasi adalah:

a) Berdasarkan pada Ketuhanan yang Maha Esa


Jenis demokrasi Pancasila mayoritas dalam berpengangan agama islam
religious dan juga maksud disini adalah paham,dan kemudian
menghendaki adanya kebebasan,kemerdekaan individu di semua biang
baik dibang politik,ekonomi maupun bidang agama
b) Menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM)
Demokrasi Pancasila termasuk juga dimana demokrasi yang menjunjung
tinggi HAM.hal ini telah sesuai denga napa yang tertera dalam UUD 1945
pasal 26-34,pasal 28J.
c) Berkedaulatan rakyat
Sistem politik yang terdapat dalam demokrasi Pancasila berdasarkan pada
kedaulatan rakyat yang dinyatakan bahwasanya kedaulatan negara terdapat
pada tangan rakyat itu sendiri.
d) Dukungan kecerdasan warga
Segala sesuatu atas perkembangan dari demokrasi Pancasila tak akan
dapat berkembang tanpa adanya kecerdasan dari warga negara
e) Menganut sistem pembagian kekuasaan
Pembagian kekuasaan yang dipegang oleh negara Indonesia ada empat
yaitu: Legislatif, Eksekutif, Yudikatif, dan juga Eksaminatif.6

Adanya prinsip dalam demokrasi adalah sebagai landasan


kelancaran sistem pemerintahan. Dengan adanya prinsip tersebut, semakin
memungkinkan kemajuan demokrasi. Setiap tahun demokrasi semakin
berkembang dari demokrasi era revolusi, demokrasi era RIS, demokrasi
liberal, demokrasi terpimpin, sampai adanya demokrasi Pancasila di
5
Suyatno, menjelajahi rimba demokrasi, Jakarta: gramedia press, 2019, p. 38
6
Oka cahyadi wiguna, pentingnya prinsip kebijaksanaan berdasarkan pancasila dalam
kehidupan hukum dan demokrasi Indonesia, jurnal ilmiah kebijakan hukum: volume 15, nomor 1,
(2021), p. 136, https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/article/view/1558.

6
zaman orde baru ini. Suatu masyarakat dapat dikatakan demokratis jika
mereka mempunyai hak yang sama dalam mengambil bagian dalam
kepemerintahan, dan para warganya dapat mengemukakan pendapat sesuai
dengan yang mereka miliki tanpa ada paksaan dari orang lain. Demokrasi
meruapakan parlemen yang dipilih secara bebas dan ditentukan secara
bebas juga. Dikarenakan segala pemerintahan didalam demokrasi adalah
dari rakyat.

B. Demokrasi Pancasila

Demokrasi merupakan pemerintahan yang telah lama ada di Indonesia.


Sebelumnya, demokrasi memiliki banyak nama tetapi sejak masa orde baru
pada tahun 1966, istilah demokrasi berubah menjadi demokrasi pancasila.
Pancasila merupakan landasan negara Indonesia yang senantiasa menawarkan
penawaran yang ideal. Maka, saat ini demokrasi di Indonesia telah
dilandaskan atas ideologi negara yaitu Pancasila. Demokrasi Pancasila adalah
demokrasi yang berlandaskan akan adanya nilai nilai yang terkandung dalam
ideologi Pancasila dan termasuk demokrasi kedaulatan rakyat yang
berhubungan dengan sila-sila pancasila7. Hal ini dikarenakan Pancasila
merupakan representasi yang tugasnya mewakili kepribadian warga bangsa
Indonesia. Pancasila memiliki banyak nilai moral yang harus dipelajari oleh
seluruh rakyat, terutama rakyat Indonesia. Nilai-nilai tersebut diantaranya:

 Persamaan untuk seluruh rakyat Indonesia


Persamaan yang dimaksud disini adalah kesetaraan hak yang
diterima oleh setiap warga negara Indonesia dan juga
kesetaraan kewajiban yang harus dipikul oleh setiap warga
negara Indonesia.
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban
Nilai moral yang terkandung dalam Pancasila menjelaskan
bahwa setiap warga Indonesia pasti memiliki hak dan juga
kewajiban. Maka, antara satu sama lain harus senantiasa

7
Ajat sudrajat, demokrasi pancasila dalam perspektif sejarah, jurnal mozaik: volume 8,
nomor 1, (2016), p. 13, https://journal.uny.ac.id/index.php/mozaik/article/view/10763/8096.

7
berkesinambungan. Seluruh warga Indonesia diwajibkan untuk
mendapatkan hak mereka sebagai warga negara tetapi, tidak
luput dari kewajiban yang harus senantiasa dilaksanakan.
 Mewujudkan rasa keadilan sosial
Dengan adanya demokrasi pancasila, maka akan selalu ada
upaya keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa
membedakan ras, suku, agama, budaya, dan lainnya.
 Pengambilan keputusan dengan adanya musyawarah
Jelas sudah arti demokrasi bahwa segala pemerintahan akan
dilakukan oleh rakyat. Dalam demokrasi Pancasila, segala
keputusan dilaksanakan dengan adil tanpa membeda-bedakan
warga negara. Pengambilan keputusan tidak hanya diambil dari
kaum mayoritas tetapi, juga dari kaum minoritas.
 Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
Dalam kehidupan sehari-hari, seluruh rakyat Indonesia pasti
memerlukan persatuan dan juga rasa kekeluargaan. Sama
seperti sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.
Maka, dengan adanya demokrasi ini masyarakat Indonesia
senantiasa memahami akan harusnya mengutamakan persatuan
nasional dan juga kekeluargaan demi kelancaran pemerintahan
yang berjalan di Indonesia.8

Pancasila adalah dasar dari segala peraturan yang berlaku di


lingkungan masyarakat, sebagai warga negara Indonesia pasti memiliki hak
untuk memegang kekuasaan dalam sebuah Lembaga dikarenakan kekuasaan
tertinggi dalam sebuah kepemerintahan berada ditangan rakyat. Didalam
sebuah demokrasi pasti akan adanya kesepakatan antara rakyat yang nantinya
akan menjadi landasan kehidupan rakyat Indonesia. Adanya demokrasi yang
dilaksanakan disetiap tempat adalah untuk menciptakan kedisiplinan,
ketentraman dan juga kemakmuran dengan adanya peraturan peraturan yang

8
Ajat sudrajat, demokrasi pancasila dalam perspektif sejarah, jurnal mozaik: volume 8,
nomor 1, (2016), p. 21, https://journal.uny.ac.id/index.php/mozaik/article/view/10763/8096.

8
diusulkan oleh setiap masyarakat yang berkaitan dengan pasal UUD 1945
yang berlaku sampai dini hari. Tanpa adanya demokrasi maka kehidupan
disetiap individunya tidak akan pernah teratur.9
Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan bahwa
demokrasi Pancasila diambil dari kesepakatan musyawarah mufakat.
Musyawarah adalah pengambilan keputusan yang dilangsungkan secara
bersama-sama dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah bersama.
Sedangkan, mufakat adalah hasil dari persetujuan yang telah
dimusyawarahkan secara bersama. Mengapa dinamakan demokrasi
Pancasila? Dikarenakan, Pancasila merupakan sumber hukum tanah air
Indonesia. Pancasila mengandung norma-norma yang mewajibkan setiap
masyarakat untuk melaksanakan perintah dengan sebaik-baiknya dan untuk
senantiasa memelihara budi pekerti yang baik dan luhur.

Adapun tujuan dari demokrasi Pancasila yaitu:


 Memudahkan Lembaga kepemerintahan dalam mengetahui proses
pengambilan keputusan atas penyelesaian sebuah permasalahan
 Mempermudah pemerintah dalam penyesuaian kepada landasan
negara ini
 Menjadi jaminan pemerintah yang sangat bertanggung jawab pada
rakyatnya
 Menjamin pelaksanaan perundang undangan yang berlaku disuatu
negara
 Menjamin semua warga negara ikut serta dalam kehidupan
bernegara dan berpartisipasi dalam menggunakan hak suara

Demokrasi Pancasila termasuk sistem pemerintahan yang bisa


digunakan di negara Indonesia. Karena, demokrasi adalh cerminan dari
rakyat itu sendiri. Bagaimanapun hasil dari demokrasi tersebut adalah atas
persetujuan rakyat dan harus dilaksanakan oleh rakyat itu sendiri.

9
Artha dwi shafira pawestri, demokrasi pancasila dan bhineka tunggal ika solusi
heterogenitas, jurnal transnasional: volume 04, nomor 02, (2012), p. 887,
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1211/1202.

9
Demokrasi pancasila berasaskan sila pancasila yang lima yaitu kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan, berketuhanan yang maha esa, adanya kemanusiaan yang adil
dan juga beradab, persatuan Indonesia, dan juga keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia. Oleh karena itu, perumusan demokrasi pancasila tidak
akan pernah lepas dari kelima sila yang ada di pancasila.
Demokrasi pancasila memiliki banyak ciri-ciri yaitu: segala
kedaulatan dan keputusan berada di tangan rakyat, pemerintahan ini juga
selalu berdasarkan gotong royong, dan cara pengambilan keputusannya juga
senantiasa berdasarkan mufakat bersama. Jadi, kekuasaan tertinggi yang ada
pada demokrasi pancasila berada di tangan rakyat.10

C. 10 PILAR DEMOKRASI PANCASILA


Demokrasi pasti memiliki banyak landasan, karena untuk
menggapai demokrasi yang baik haruslah berpijak dan bersandar pada
aturan-aturan yang dibuat dengan keputusan bersama. Apalagi, demokrasi
pancasila pastilah selalu berlandaskan dengan kelima sila pancasila.
Karena, dasar negara inilah yang selalu menjadi pandangan hidup bagi
masyarakat Indonesia. Sudah banyak sistem demokrasi yang berlaku di
Indonesia contohnya: demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer,
demokrasi terpimpin, demokrasi rakyat dan lainnnya.
Selain itu, demokrasi juga memiliki pilar atau landasan
diantaranya:
a) Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
b) Demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia
c) Demokrasi yang mengutamakan kedaulatan rakyat
d) Demokrasi yang didukung kecerdasan
e) Demokrasi yang menetapkan pembagian kekuasaan
f) Demokrasi yang menerapkan konsep negara hukum melandasi
pelaksanaan demokrasi

10
Fajar sugianto, penguatan institusu kedaulatan rakyat sebagai implementasi demokrasi
pancasila. Jurnal untag: volume 1, nomor 1, (2018), p. 238,
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/semnasuntag/article/view/1697.

10
g) Demokrasi yang menjamin otonomi daerah, karena pelaksanaan demokrasi
harus tetap menjamin tegaknya persatuan dan kesatuan
h) Demokrasi yang berkeadilan social, pelaksanaan demokrasi ini diarahkan
untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia
i) Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat, demokrasi ini juga mencakup
bidang ekonomi
j) Demokrasi dengan pengadilan merdeka11

BAB III
KESIMPULAN

11
Artha dwi shafira pawestri, demokrasi pancasila dan bhineka tunggal ika solusi
heterogenitas, jurnal transnasional: volume 04, nomor 02, (2012), p. 890,
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1211/1202.

11
Pedoman pada ketetapan demokrasi adalah tata cara bagaimana
bermusyawarah dan pengambilan keputusan berdasarkan suara yang terbanyak. Di
setiap kepemerintahan pasti adanya demokrasi guna untuk mengembangkan
prosedur yang sudah ada dari jaman terdahulu dikarenakan adanya demokrasi
seluruh warga mengetahui akan adanya kesepatan ataupun usulan usulan dari
tangan rakyat. Demokrasi dengan kemakmuran artinya adalah demokrasi bukan
hanya tentang adanya kebebasan dan hak,kewajiban dan tanggung jawab.
Demokrasi bukan hanyalah soal otonomi daerah dan keadilan huku. Adanya
demokrasi yaitu untuk membangun negara yang makmur untuk sebesar besarnya
rakyat Indonesia.

Demokrasi memberi peluang bagi seluas luasnya pada seluruh pihak


barang siapa yang sangat begitu berkepentingan untukmencari hukum hukum
yang adil. Praktik demokrasi yang sudah ada di Indonesia sudang mulai
berkembang dan meluas maka dari itu untuk seluruh generasi generasi selanjutnya
untuk terus melaksanakan demokrasi guna untuk menciptakan negara yang adil
dan Makmur.12

12
Muhammad Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara
Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta,
1983, hlm. 29

12
DAFTAR PUSTAKA

Fajar sugianto, penguatan institusu kedaulatan rakyat sebagai implementasi


demokrasi pancasila. Jurnal untag: volume 1, nomor 1, (2018),
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/semnasuntag/article/view/1697.

Kusnardi, Muhammad dan Harmaily Ibrahim, (1983), Pengantar Hukum Tata


Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, Jakarta.

Pawestri, Artha dwi shafira. demokrasi pancasila dan bhineka tunggal ika solusi
heterogenitas, jurnal transnasional: volume 04, nomor 02, (2012),
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/
1211/1202.

Sudrajat, ajat. demokrasi pancasila dalam perspektif sejarah, jurnal mozaik:


volume 8, nomor 1, (2016),
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/
1211/1202.

Suyatno, (2019), menjelajahi rimba demokrasi, Jakarta: gramedia press.

wiguna, Oka cahyadi. pentingnya prinsip kebijaksanaan berdasarkan pancasila


dalam kehidupan hukum dan demokrasi Indonesia, jurnal ilmiah kebijakan
hukum: volume 15, nomor 1, (2021),
https://ejournal.balitbangham.go.id/index.php/kebijakan/article/view/1558.

Yunus, nur rohim. aktualisasi demokrasi pancasila dalam kehidupan berbangsa


dan bernegara, jurnal sosio didaktika, volume 2, nomor 2, (2015),
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK

13

You might also like