Professional Documents
Culture Documents
Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
KAMPUS MANTINGAN
1444/2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Demokrasi?
2. Bagaimana sistem Demokrasi Pancasila?
3. Apa isi dari 10 Pilar demokrasi Pancasila?
1
Nur rohim yunus, aktualisasi demokrasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, jurnal sosio didaktika, volume 2, nomor 2, (2015), p. 162,
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi demokrasi
2
Artha dwi shafira pawestri, demokrasi pancasila dan bhineka tunggal ika solusi
heterogenitas, jurnal transnasional: volume 04, nomor 02, (2012), p. 884,
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1211/1202.
3
dimana seluruh warga aktif dalam memberi keputusan dalam
kepemerintahan. Sedangkan demokrasi tidak langsung adalah demokrasi
dimana seluruh rakyat mengambil keputusan tetapi melalui perantara.3
b) Pendekatan substantif
Pendekatan ini berfokus pada kualitas hukum dan juga hidup yang
didapatkan oleh masyarakat dari hasil pemerintahan yang telah ditetapkan
bersama. Dengan adanya pendekatan ini, masyarakat dapat mengetahui
3
Muhammad Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia,
Pusat Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 1983, hlm. 26.
4
Nur rohim yunus, aktualisasi demokrasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, jurnal sosio didaktika, volume 2, nomor 2, (2015), p. 159,
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK.
4
apakah pemerintahan yang mereka usulkan dapat memajukan
kesejahteraan rakyat, keamanan, pemerataan dan juga penyelesaian konflik
secara damai. Tetapi, pendekatan ini juga menimbulkan persoalan Ketika
harus menggabungkan berbagai nilai yang diinginkan.
c) Pendekatan prosedural
Pendekatan ini berfokus pada penyelenggaraan pemilihan umum.
Pendekatan ini cenderung mengajukan tentang proses berjalannya sebuah
pemilu. Apakah pemilihan ini diadakan secara kompetitif, melibatkan
semua warga dewasa dan yang terpenting apakah telah dijalankan dengan
prosedural yang baik dan benar.
5
negara Indonesia untuk saling belajar dalam membantu sesama masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan bersama. 5
6
zaman orde baru ini. Suatu masyarakat dapat dikatakan demokratis jika
mereka mempunyai hak yang sama dalam mengambil bagian dalam
kepemerintahan, dan para warganya dapat mengemukakan pendapat sesuai
dengan yang mereka miliki tanpa ada paksaan dari orang lain. Demokrasi
meruapakan parlemen yang dipilih secara bebas dan ditentukan secara
bebas juga. Dikarenakan segala pemerintahan didalam demokrasi adalah
dari rakyat.
B. Demokrasi Pancasila
7
Ajat sudrajat, demokrasi pancasila dalam perspektif sejarah, jurnal mozaik: volume 8,
nomor 1, (2016), p. 13, https://journal.uny.ac.id/index.php/mozaik/article/view/10763/8096.
7
berkesinambungan. Seluruh warga Indonesia diwajibkan untuk
mendapatkan hak mereka sebagai warga negara tetapi, tidak
luput dari kewajiban yang harus senantiasa dilaksanakan.
Mewujudkan rasa keadilan sosial
Dengan adanya demokrasi pancasila, maka akan selalu ada
upaya keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa
membedakan ras, suku, agama, budaya, dan lainnya.
Pengambilan keputusan dengan adanya musyawarah
Jelas sudah arti demokrasi bahwa segala pemerintahan akan
dilakukan oleh rakyat. Dalam demokrasi Pancasila, segala
keputusan dilaksanakan dengan adil tanpa membeda-bedakan
warga negara. Pengambilan keputusan tidak hanya diambil dari
kaum mayoritas tetapi, juga dari kaum minoritas.
Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
Dalam kehidupan sehari-hari, seluruh rakyat Indonesia pasti
memerlukan persatuan dan juga rasa kekeluargaan. Sama
seperti sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.
Maka, dengan adanya demokrasi ini masyarakat Indonesia
senantiasa memahami akan harusnya mengutamakan persatuan
nasional dan juga kekeluargaan demi kelancaran pemerintahan
yang berjalan di Indonesia.8
8
Ajat sudrajat, demokrasi pancasila dalam perspektif sejarah, jurnal mozaik: volume 8,
nomor 1, (2016), p. 21, https://journal.uny.ac.id/index.php/mozaik/article/view/10763/8096.
8
diusulkan oleh setiap masyarakat yang berkaitan dengan pasal UUD 1945
yang berlaku sampai dini hari. Tanpa adanya demokrasi maka kehidupan
disetiap individunya tidak akan pernah teratur.9
Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan bahwa
demokrasi Pancasila diambil dari kesepakatan musyawarah mufakat.
Musyawarah adalah pengambilan keputusan yang dilangsungkan secara
bersama-sama dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah bersama.
Sedangkan, mufakat adalah hasil dari persetujuan yang telah
dimusyawarahkan secara bersama. Mengapa dinamakan demokrasi
Pancasila? Dikarenakan, Pancasila merupakan sumber hukum tanah air
Indonesia. Pancasila mengandung norma-norma yang mewajibkan setiap
masyarakat untuk melaksanakan perintah dengan sebaik-baiknya dan untuk
senantiasa memelihara budi pekerti yang baik dan luhur.
9
Artha dwi shafira pawestri, demokrasi pancasila dan bhineka tunggal ika solusi
heterogenitas, jurnal transnasional: volume 04, nomor 02, (2012), p. 887,
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1211/1202.
9
Demokrasi pancasila berasaskan sila pancasila yang lima yaitu kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan, berketuhanan yang maha esa, adanya kemanusiaan yang adil
dan juga beradab, persatuan Indonesia, dan juga keadilan social bagi seluruh
rakyat Indonesia. Oleh karena itu, perumusan demokrasi pancasila tidak
akan pernah lepas dari kelima sila yang ada di pancasila.
Demokrasi pancasila memiliki banyak ciri-ciri yaitu: segala
kedaulatan dan keputusan berada di tangan rakyat, pemerintahan ini juga
selalu berdasarkan gotong royong, dan cara pengambilan keputusannya juga
senantiasa berdasarkan mufakat bersama. Jadi, kekuasaan tertinggi yang ada
pada demokrasi pancasila berada di tangan rakyat.10
10
Fajar sugianto, penguatan institusu kedaulatan rakyat sebagai implementasi demokrasi
pancasila. Jurnal untag: volume 1, nomor 1, (2018), p. 238,
https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/semnasuntag/article/view/1697.
10
g) Demokrasi yang menjamin otonomi daerah, karena pelaksanaan demokrasi
harus tetap menjamin tegaknya persatuan dan kesatuan
h) Demokrasi yang berkeadilan social, pelaksanaan demokrasi ini diarahkan
untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia
i) Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat, demokrasi ini juga mencakup
bidang ekonomi
j) Demokrasi dengan pengadilan merdeka11
BAB III
KESIMPULAN
11
Artha dwi shafira pawestri, demokrasi pancasila dan bhineka tunggal ika solusi
heterogenitas, jurnal transnasional: volume 04, nomor 02, (2012), p. 890,
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1211/1202.
11
Pedoman pada ketetapan demokrasi adalah tata cara bagaimana
bermusyawarah dan pengambilan keputusan berdasarkan suara yang terbanyak. Di
setiap kepemerintahan pasti adanya demokrasi guna untuk mengembangkan
prosedur yang sudah ada dari jaman terdahulu dikarenakan adanya demokrasi
seluruh warga mengetahui akan adanya kesepatan ataupun usulan usulan dari
tangan rakyat. Demokrasi dengan kemakmuran artinya adalah demokrasi bukan
hanya tentang adanya kebebasan dan hak,kewajiban dan tanggung jawab.
Demokrasi bukan hanyalah soal otonomi daerah dan keadilan huku. Adanya
demokrasi yaitu untuk membangun negara yang makmur untuk sebesar besarnya
rakyat Indonesia.
12
Muhammad Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara
Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta,
1983, hlm. 29
12
DAFTAR PUSTAKA
Pawestri, Artha dwi shafira. demokrasi pancasila dan bhineka tunggal ika solusi
heterogenitas, jurnal transnasional: volume 04, nomor 02, (2012),
https://transnasional.ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/
1211/1202.
13