You are on page 1of 3

BUSSINESS PLAN by Adelexy

MENGAPA PENTING????

Perencanaan bisnis yang matang dan kuat dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar
dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana bisnis yang dibuat. Perencanaan bisnis yang
kuat mampu membantu pemilik usaha untuk melihat apakah bisnis yang dijalankan telah sesuai
dengan apa yang direncanakan atau tidak.

Bussiness plan bermanfaat untuk membantu bisnis dalam mendapatkan pendanaan/investor serta
lebih mudah mendapatkan mitra bisnis karenba pihak patmer akan tau tujuuam dan arah bisnis
ini kedepannya.

Dilansir dari redaksi OCBC NISP, Rencana bisnis atau business plan adalah suatu dokumen
tertulis, dibuat untuk memproyeksikan keseluruhan informasi mengenai bisnis yang dijalankan.
Dalam sebuah business plan biasanya berisi strategi pemasaran dan penjualan bisnis secara
detail, income dan outcome dari bisnis tersebut, kondisi keuangan, dan informasi lainnya.

Pada umumnya, struktur business plan mencakup faktor-faktor berikut, yakni:

1. Pengantar atau Gambaran Umum Mengenai Perusahaan (Company Overview)

Bagian ini diisi dengan profil perusahaan secara singkat. Tujuannya agar audiens mengetahui
identitas dari perusahaan.

Selain mencantumkan deskripsi pada perkenalan singkat, kamu juga bisa menambahkan latar
belakang dan sejarah singkat mengenai pembentukan perusahaan.

2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan  (Vision and Mission)

Selanjutnya, cantumkan visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Hal ini
bertujuan agar audiens mengetahui kemana arah yang ingin dituju dari bisnis yang kamu
rencanakan.
3. Analisis Sumber Daya Manusia (Management Team)

Pada bagian ini, kamu bisa mencantumkan profil orang-orang dan tim yang akan bekerja di balik
bisnismu. Jangan lupa untuk sertakan juga riwayat pendidikan dan pengalaman profesional
mereka pada bagian ini agar audiens mengetahui sistem operasi dari perusahaanmu.

4. Analisis Produk atau Layanan/Jasa (Products or Services)

Kamu dapat menampilkan produk atau layanan/jasa yang ditawarkan oleh bisnismu. Beri
penjelasan deskriptif mengenai perencanaan tahap produksi dan distribusi produk hingga cara
kerja layanan/jasa kepada pelanggan agar audiens mendapat gambaran yang jelas.

5. Peluang Target Pasar (Market Opportunity)

Pada bagian ini, kamu harus memaparkan mengenai hasil analisis peluang target pasar dari
bisnismu untuk menjelaskan siapa saja yang akan menjadi sasaran dari pangsa pasar bisnismu
beserta kriterianya.

6. Analisis Risiko dan Keuntungan Bisnis (Risk and Reward)

Menganalisis risiko dan keuntungan dari ide bisnis merupakan salah satu tahap penting
dalam business plan agar kamu dapat memprediksi ancaman dan peluang yang mungkin akan
mempengaruhi bisnismu di masa depan.

7. Analisis Kompetitor/Pesaing (Competitor Analysis)

Dalam menyusun business plan, kamu perlu mengetahui keadaan dan kondisi bisnis dari
perusahaan pesaing, yakni perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dengan bisnismu.
Tujuannya adalah agar kamu dapat mengambil pelajaran dari dinamika yang terjadi di
perusahaan pesain dan menerapkannya di bisnismu.

Agar menjadi nilai tambah di mata audiens, kamu juga bisa menambahkan keunggulan dari
bisnismu dibandingkan dengan kompetitor.
8. Perencanaan Keuangan (Financial Plan)

Membuat perencanaan keuangan dan perhitungan modal merupakan aspek terpenting


dalam business plan meskipun kamu hanya akan menjalankan usaha dengan skala kecil.

Penting bagi kamu untuk mengetahui berapa besaran modal yang dikeluarkan, berapa banyak
target keuntungan yang ingin kamu capai dalam bisnis tersebut, hingga mempermudahmu dalam
memprediksi pendapatan dan laba yang akan didapat dari bisnismu.

9. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy)

Contoh business plan yang baik selalu mencantumkan strategi pemasaran beserta rencana


eksekusinya yang mencakup konsep strategi dan taktik pemasaran yang akan digunakan, saluran
dan media promosi, hingga anggaran biaya yang diperlukan untuk kegiatan pemasaran.

Strategi pemasaran bertujuan agar rencana bisnismu dapat mencapai dan menarik perhatian
target pasar.

10. Lampiran (attachment)

Pada bagian ini, kamu dapat memasukkan dokumen-dokumen penting seperti sertifikat, legalitas
bisnis, dan dokumen penunjang lainnya yang menjamin kredibilitas dan kualitas dari
perencanaan bisnismu.

11. Ringkasan (Summary)

Ringkasan merupakan rangkuman dari perencanaan bisnis secara keseluruhan. Biasanya,


ringkasan terletak di bagian akhir untuk menegaskan kembali hal yang paling penting dan
bernilai tinggi dari ide perencanaan bisnis yang diajukan.

You might also like