LAMPIRAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KESEHATAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS

Hari / Tanggal : Rabu, 5 April 2023

Waktu : Pukul 09.30-10.00 WIB
Pokok Bahasan : Diabetes Melitus
Sub Pokok Bahasan : Diit Diabetes Melitus
Sasaran : Keluarga Tn. W dengan Ny. T yang mengalami diabetes
mellitus
Penyuluh : Firdaos Martha Friansyah
Tempat : Rumah Ny. T di Desa Hadiluwih RT 01/RW 01 Ngadirojo,
Pacitan

I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diabetes mellitus, diharapkan
keluarga dapat mengerti, memahami dan mampu mengaplikasikan materi
penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diabetes mellitus, diharapkan
keluarga dapat:
1. Mengetahui pengertian diabetes mellitus
2. Mengetahui tanda dan gejala diabetes mellitus
3. Mengetahui factor penyebab diabetes mellitus
4. Mengetahui komplikasi diabetes mellitus
5. Mengetahui penatalaksanaan diabetes mellitus
6. Mengetahui diet diabetes mellitus

III. Materi Penyuluhan

1. Pengertian diabetes mellitus
2. Tanda dan gejala diabetes mellitus
3. Factor penyebab diabetes mellitus
 4. Komplikasi diabetes mellitus
5. Penatalaksanaan diabetes mellitus
6. Diit diabetes mellitus
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

V. Media : Leaflet

VI. Evaluasi
1. Keluarga dapat menjelaskan pengertian diabetes mellitus
2. Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus
3. Keluarga dapat menyebutkan factor penyebab diabetes mellitus
4. Keluarga dapat mengetahui komplikasi diabetes mellitus
5. Keluarga dapat menjelaskan penatalaksanaan diabetes mellitus
6. Keluarga dapat mengaplikasikan diet diabetes mellitus

VII. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Tahap Kegiatan
kegiatan Penyuluh Sasaran
1 5 menit Pembukaan - Memberi salam pembuka - Menjawab Salam
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Kontrak waktu - Memberi Respon
2 20 Kegiatan inti Penjelasan : - Mendengarkan
Menit - Menjelaskan pengertian - Memperhatikan
diabetes mellitus
- Menjelaskan tanda dan
gejala diabetes mellitus
 - Menjelaskan factor
penyebab diabetes
melitus
- Menjelaskan komplikasi
diabetes melitus
- Menjelaskan penatalaksa Bertanya
naan diabetes melitus
- Menjelaskan diit
diabetes mellitus
- Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya mengenai
materi yang telah
disampaikan
3 5 menit Evaluasi Menanyakan kembali Menjawab
materi yang telah
disampaikan kepada
keluarga
4 5 menit Penutup - Menyimpulkan hasil - Memahami
penyuluhan - Membalas salam
- Salam penutup
- Pemeriksaan GDS

VIII. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
Semua anggota keluarga tidak hadir dalam acara penyuluhan karena
kedua anaknya belum pulang bekerja. Hanya ada Tn. W dan Ny. T.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta/ keluarga bersedia dirumah sesuai dengan kontrak waktu yang
ditentukan.
 b. Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak
diketahuinya.
c. Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan yang telah diberikan.
3. Mahasiswa
a. Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.
b. Dapat menjalankan perananya sesuai dengan tugas.
4. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
b. Adanya kesepakatan antara keluarga dengan penyuluh dalam
melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.

IX. Daftar Pertanyaan

1. Sebutkan pengertian Diabetes Melitus
2. Sebutkan 4 dari 5 penyebab Diabetes Mellitus
3. Sebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala Diabetes Mellitus
4. Sebutkan makanan yang harus dihindari
5. Sebutkan sayuran yang bebas dimakan
 MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN DIABETES MELITUS

A. Definisi
1. Definisi
Diabetes Mellitus atau kencing manis merupakan penyakit
metabolik yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau
hiperglikemia karena tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin.
2. Etiologi
Faktor penyebab diabetes mellitus:
a. Faktor keturunan
b. Gaya hidup
c. Obesitas/ kegemukan
d. Penuaan
e. Infeksi

3. Manifestasi Klinik
a. Adanya tanda-tanda klasik hiperglikemi
 Polidipsi (banyak minum)
 Poliuri (banyak kencing)
 Polipagi (banyak makan)
b. Kelemahan tubuh
c. Kesemutan/ rasa gatal
d. Gatal-gatal pada kulit
e. Luka yang tidak sembuh-sembuh
f. Kurang aktivitas atau olahraga
g. Berat badan turun drastic
h. Pandangan kabur

4. Komplikasi
a. Kerusakan jantung
 b. Gangguan pada saraf
c. Katarak dan kebutaan
d. Kerusakan ginjal
e. Disfungsi seksual
f. Kerusakan pembuluh darah kaki
g. Kerusakan dan kematian jaringan

5. Penanganan
Penanganan untuk menjegah terjadinya DM adalah:
a. Kontrol kadar gula darah yang teratur
b. Olahraga yang teratur/ latihan gerak
c. Minum obat secara teratur
d. Makanan sesuai diit

6. Diit Pada Diabetes Mellitus

 Pemberian diit pada DM dengan memperhatikan prinsip 3 J yaitu:
a. Jenis bahan makanan
Jenis makanan utama yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan
“Konsep Piring Makan Model T” yaitu terdiri dari :
 Karbohidrat (nasi, kentang, jagung, ubi, singkong, dll)
 Kelompok sayuran (ketimun, labu siam, tomat, wortel, bayam,
dll)
 Protein (ikan, telur, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah,
dll)
b. Jadwal makan
Jadwal makan terdiri dari 3x makan utama dan 2-3x makanan
selingan mengikuti prinsip porsi kecil.
c. Jumlah makanan
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan dengan berat badan
memadai yaitu berat badan yang dirasa nyaman untuk seorang
diabetes.
 Diit pada DM adalah:
a. Batasi konsumsi karbohidrat kompleks
b. Tinggi serat
c. Rendah lemak
d. Rendah protein
 Tujuan Pemberian Diit pada DM:
a. Mempertahankan kadar gula agar normal
b. Mempertahankan BB yang seimbang
c. Mencegah Komplikasi akut dan kronik
 Makanan yang harus dihindari
1. Gula
2. Susu
3. Madu
 Makanan mengandung karbohidrat yang boleh dimakan
1. Nasi
2. Kentang
3. Roti
4. Singkong
 Bahan makanan yang mengandung protein hewani yang boleh dimakan,
seperti :
1. Ikan segar
2. Ayam
3. Telur Ayam
4. Udang
 Bahan makanan yang mengandung protein nabati yang boleh dimakan,
seperti:
1. Tahu
2. Tempe
3. Kacang tanah
4. Kacang hijau
5. Kacang merah
 Sayuran yang bebas dimakan :
1. Kangkung
2. Tomat
3. Terong
4. Ketimun
5. Kol
6. Sawi
7. Gambas
 Sayuran yang boleh dimakan tapi dibatasi :
1. Buncis
2. Daun singkong
3. Kacang panjang
4. Kembang Kol
5. Bayam
 Buah yang bebas dimakan tanpa dibatasi :
1. Jambu air
2. Jambu biji
3. Pepaya
 Buah yang boleh dimakan tapi dibatasi :
1. Pisang, kecuali pisang ambon dan pisang hijau
2. Jeruk
3. Mangga
4. Nanas
 Buah yang tidak boleh dimakan :
1. Nangka
2. Durian
3. Sawo
4. Lecy
5. Apel merah
B. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan diabetes melitus mempunyai empat pilar utama pengelolaan
diabetes melitus yaitu perencanaan makan, latihan jasmani, obat berkhasiat
hipoglikemik, dan penyuluhan.
a. Perencanaan Makan
Makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes melitus adalah makanan
yang mengandung karbohidrat seperti biji-bijian, jagung, umbi-umbian,
pisang rebus, selain itu makanan yang mengandung protein seperti kacang-
kacangan dan mengkonsumsi lemak dalam jumlah terbatas.
Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah makanan yang
mengandung karbohidrat sederhana seperti umbi-umbian yang dimaniskan,
susu kental manis, serta makanan yang kaya protein seperti jeroan, daging
berlemak, dan kulit binatang.
b. Latihan Jasmani
Dianjurkan melakukan latihan jasmani secara teratur (3-4 kali seminggu)
selama kurang lebih 30 menit disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi
penyakit penyerta. Contoh olahraga ringan adalah berjalan kaki selama 30
menit, olahraga sedang adalah berjalan cepat selama 20 menit dan olahraga
berat adalah jogging.
c. Pengelolaan Farmakologis
Menurut (Smeltzer & Bare, 2018) tujuan utama terapi adalah untuk
menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa agar mencegah munculnya
komplikasi vascular dan neuropatik. Obat yang diberikan adalah insulin dan
obat OAD (Oral Antidiabetes) dan OHO (Obat Hipoglikemik Oral).
d. Penyuluhan
Edukasi diabetes adalah pendidikan dan pelatihan mengenai pengetahuan
dan keterampilan bagi pasien diabetes melitus yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan pasien akan penyakitnya, hal yang diperlukan
untuk mencapai keadaan sehat optimal, dan penyesuaian keadaan psikologi
serta kualitas hidup yang lebih baik.
 Dengan berbagai macam usaha diatas, diharapkan sasaran pengendalian
diabetes di Indonesia dapat tercapai, sehingga komplikasi kronik diabetes
melitus dapat dicegah dan pasien diabetes melitus dapat hidup bahagia
bersama diabetes yang diidapnya.
C. Prinsip Diet DM
a. Protein : 10% sampai 20% energi dari protein total. Makanan yang
mengandung protein yang dianjurkan seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu,
tempe, kacang-kacangan.
b. Total lemak : dianjurkan <7% energi dari lemak jenuh dan tidak lebih dari
10% energi dari lemak tidak jenuh. Perencanaan makan tinggi lemak tidak
jenuh tunggal dapat dilakukan antara lain dengan mengonsumsi nuts, alpukat,
dan minyak zaitun.
c. Lemak jenuh dan kolesterol
Pengurangan lemak jenuh dan kolesterol bertujuan untuk menurunkan resiko
penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu <7% asupan energi sehari
seharusnya dari lemak jenuh dan asupan kolesterol makanan hendaknya
dibatasi tidak lebih dari 300 mg perhari.
d. Karbohidrat dan lemak
Makanan yang mengandung karbohidrat yang dianjurkan seperti ubi,
kentang, singkong, sagu. Sedangkan yang harus dihindari adalah makanan
yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula manis, gula jawa, susu
kental manis, minuman/makanan kalengan.
e. Serat
Anjuran asupan serat untuk penderita diabetes dengan orang sehat adalah
sama yaitu dianjurkan mengkonsumsi 20-35 g serat makanan dari berbagai
sumber makanan. Di Indonesia anjurannya adalah kira-kira 25 g/1000
kalori/hari dengan mengutamakan serat larut.
f. Natrium
Anjuran asupan natrium untuk penderita diabetes dengan orang sehat adalah
sama yaitu tidak lebih dari 3000 mg.
g. Alcohol
Anjuran asupan alkohol untuk penderita diabetes dengan orang sehat adalah
sama. Dalam keadaan normal, kadar glukosa darah tidak terpengaruh oleh
penggunaan alkohol dalam jumlah sedang apabila diabetes terkendali dengan
baik. Namun apabila memiliki penyakit pankreatitis, dyslipidemia atau
neuropati dianjurkan untuk mengurangi atau menghindari alkohol.
Lampiran Media
Leaflate
Lampiran Pertanyaan
No. Pertanyaan Jawaban Tidak Ya
1. Pengertian diabetes Diabetes Mellitus merupakan 
mellitus penyakit yang disebabkan tubuh
tidak dapat melepaskan atau
menggunakan insulin secara adekuat
sehingga kadar glukosa (gula
sederhana) di dalam darah tinggi
2. Penyebab diabetes Penyebab diabetes mellitus tipe 1 
mellitus yakni faktor genetik, faktor
imunologi , dan faktor lingkungan.
Untuk diabetes mellitus tipe 2 yakni
karena faktor usia, obesitas, dan
riwayat keluarga. Untuk diabetes
gestasional disebebkan oleh
Disebabkan oleh kurangnya protein
kronik di dalam pankreas,
menyebabkan kerusakan pada
pankreas berupa hipofungsi
pancreas. Sedangkan diabetes
lainnya disebabkan oleh ca
pangkreas, pangkreatitis, dan lain-
lain.
3. Tanda gejala Banyak kencing, rasa haus, berat 
diabetes mellitus badan turun, rasa seperti flu dan
lemak, mata kabur, luka sukar
sembuh, rasa kesemutan, gusi merah
dan bengkak, kulit kering, mudan
terkena infeksi, gatal pada kemaluan
4. Perawatan diabetes a. Farmakologis (obat – obatan) 
mellitus yang Obat diabetes mellitus yang
dilakukan secara biasa digunakan dalam
farmakologis pengobatan antara lain Obat
maupun non Hipoglikemia Oral (OHO) dan
farmakologis insulin.
b. Non – farmakologis
(memodifikasi gaya hidup )
Beberapa upaya non
farmakologis yaitu pola hidup
sehat yang dianjurkan adalah
dengan manajemen diet,
olahraga, pemantauan gula
darah.
5. Perawatan hipertensi Terapi non farmakologis juga bisa 
secara non dilakukan untuk menanggulangi
farmakologis dengan diabetes mellitus secara
cara senam kaki keseluruhan, melakukan aktivitas
diabetes fisik seperti olahraga memang
sangat dianjurkan bagi pengidap
 diabetes, baik diabetes tipee 1
maupun diabetes tipe 2. efek
berolahraga untuk penderita
diabetes. Sensitivitas insulin akan
meningkat sehingga sel otot Anda
lebih mampu memproses insulin
yang tersedia untuk menggunakan
glukosa selama dan setelah aktivitas.
Ketika otot berkontraksi selama
olahraga, sel tubuh dapat mengambil
glukosa dan menggunakannya
sebagai energi, baik dengan adanya
insulin atau tidak. Tak hanya itu,
energi serta daya tahan tubuh akan
meningkat sehingga Anda terhindar
dari risiko berbagai komplikasi
diabetes seperti masalah jantung.
Agar mendapatkan manfaat
kesehatan secara maksimal, Anda
dianjurkan berolahraga setidaknya
150 menit seminggu atau sama
dengan 30 menit dalam 5 hari per
minggu Jenis olahraga yang bisa
dilakukan penderita diabetes sangat
beragam. Nah, salah satunya adalah
senam kaki untuk
diabetes.Singkatnya, kedua efek
tersebut dapat membantu
menurunkan kadar gula darah.

6. Komplikasi diabetes a. Hiperglikemia dan hipoglikemia 

mellitus b. Rambut rontok
c. Masalah gigi dan mulut
d. Kerusakan saraf
e. Kerusakan mata
 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS MAHASISWA
1. Nama Lengkap : Firdaos Martha Friansyah
2. NIM : P1337420520067
3. Tanggal Lahir : 05 Mei 2002
4. Tempat Lahir : Kab. Pacitan
5. Jenis Kelamin : Laki-laki
6. Alamat Rumah
f. Rt/Rw : Rt 04/Rw 05
g. Kelurahan : Tanjungpuro
h. Kecamatan : Ngadirojo
i. Kabupaten : Pacitan
j. Provinsi : Jawa Timur
7. Telepon
a. HP : 083850595179
b. E-mail : firdaosmarthafriansyah2002@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Pendidikan Diploma III Keperawatan Magelang
2. Pendidikan SLTA di SMA N 1 Ngadirojo , lulus tahun 2020
3. Pendidikan SLTP di SMP N 1 Ngadirojo, lulus tahun 2017
4. Pendidikan SD di SD N Hadiluwih 1, lulus tahun 2014

Magelang, 22 Mei 2023

Firdaos Martha Friansyah

NIM.P1337420520067