You are on page 1of 3

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR (HUTANG JK PANJANG) :

Kewajiban ini biasanya jatuh tempo setelah 12 bulan / penyelesaiannya lbh dari setahun.

Contoh :

 Utang Obligasi
 Utang Hipotek : utang jk pajang yg jaminannya adalah aktiva tetap (bangunan)
 Wesel bayar jk bayar
 Imbalan pasca kerja
 Kewajiban pajak tangguhan
 Sewa modal

 UtangObligasi (Bond Payable). Perusahaan – perusahaan besar tidak dapat


meminjam uang miliaran dari satu pemberi pinjaman (kreditor). Dengan
demikian perusahaan tersebut dapat menerbitkan (menjual) obligasi kepada
publik.
 Utang Hipotik (Mortage Notes Payable). Utang hipotik yaitu suatu jenis
pinjaman (utang) jangka panjang dengan jaminan benda-benda tidak bergerak.
 Wesel Bayar Jangka Panjang (Long Term Notes). Wesel yang berjangka waktu
minimum 30 hari, biasanya wesel jangka panjang ini ditarik antara 60-90 hari
setelah diterbitkan.
 Kewajiban Lease. Lease adalah kesepakatan sewa dimana penyewa (lessee)
sepakat untuk membayar sewa kepada pemilik properti (lessor) atas penggunaan
aset.
 Kewajiban Pensiun/Pasca pensiun. Secara umum terdapat dua prinsip dasar
sehubungan dengan kewajiban pasca pensiun yaitu kontribusi pasti dan manfaat
pasti. Dalam kontribusi pasti, karyawan menyetorkan jumlah uang yang tetap
kepada dana pensiun. Kewajiban perusahaan akan berakhir sejak kontribusi
dilakukan.

SAHAM :

Saham biasa Berikut ini adalah ciri-ciri dari saham biasa:

 Setiap pemegang saham mempunyai hak suara yang sama dalam hal memilih dewan
komisaris.
 Setiap hak pemegang saham akan diprioritaskan saat perusahaan akan mengeluarkan
saham baru.
 Setiap pemegang saham memiliki tanggung jawab yang sifatnya terbatas, yakin
sebesar nilai saham yang sudah disetorkannya.

SAHAM PREFEREN 

Saham jenis ini pada umumnya tidak memberikan hak kepada pemegang saham untuk
memberikan suara saat pengambilan keputusan, jika perusahaan bangkrut atau dilikuidasi,
maka pemegang saham inilah yang akan diprioritaskan dalam mendapatkan aset atau
permodalan.

Misalnya, pemegang saham preferen akan mendapatkan dividen lebih dulu


dibandingkan pemegang saham biasa. (perolehan deviden lebih besar).

Perbedaan Beban dan Biaya


 Pengertian

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biaya dan beban memiliki pengertian
yang berbeda. Beban merupakan pengeluaran rutin yang dilakukan perusahaan
untuk mendukung kegiatan operasional dan memperoleh pendapatan, sedangkan
biaya merupakan pengeluaran satu kali yang sifatnya lebih kepada investasi untuk
mendapatkan manfaat di masa depan.

You might also like