Professional Documents
Culture Documents
Laporan Mesper 8
Laporan Mesper 8
LAPORAN
OLEH :
KELOMPOK 5
LAPORAN
OLEH :
Dhafia Fidela Luthfi Anas
210308062
TPB A
Laporan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi komponen penilaian mata
Kuliah Praktikum Perbengkelan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Disetujui Oleh:
Dosen Pengampu
LAPORAN
OLEH :
Dhafia Fidela Luthfi Anas
210308062
TPB A
Laporan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi komponen penilaian mata
Kuliah Praktikum Perbengkelan Teknik Pertanian Dan Biosistem
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Disetujui Oleh:
Dosen Pengampu
(-)
NIP.
Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai produsen minyak sawit
dunia. Kondisi geografis Indonesia yang subur dengan panas matahari yang cukup
dan curah hujan cukup tinggi sangat cocok untuk tanaman kelapa sawit. Hal ini
membuat perkembangan lahan perkebunan sawit di Indonesia selalu mengalami
peningkatan setiap tahunnya (Hermawan,2015).
Limbah kelapa sawit terdiri dari limbah padat, limbah cair, dan gas. Salah
satu jenis limbah padat yang dihasilkan dari perkebunan kelapa sawit adalah
pelepah kelapa sawit. (Aholoukpe dkk, 2013).
Pelepah merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari tanaman sawit.
Limbah ini mengandung bahan kering, protein kasar dan serat kasar yang nilai
nutrisinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pakan ternak ruminansia
(Sianipar 2013).
Alat yang dapat digunakan untuk pengolahan tersebut adalah chopper atau
mesin pencacah. Alat ini berfungsi merubah bentuk lonjoran pelepah sawit
menjadi cacahan atau potongan kecil. Dengan bentuk cacahan tersebut limbah
pelepah sawit akan lebih mudah untuk dimanfaatkan men (Yusuf dkk,2014).
Menurut Bulan dkk (2016) cacahan pelepah kelapa sawit yang berukuran 2
cm merupakan ukuran yang optimal dalam proses pengomposan, juga telah
melakukan pengujian terhadap kekuatan pelepah kelapa sawit sehingga dapat
dijadikan referensi dalam perancangan mesin pencacah pelepah kelapa sawit.
METODOLOGI PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 28 april 2023 di lahan
Sumatera Utara.
pertanian adalah mesin pencacah pelepah, pelepah yang akan dicacah, stopwatch,
Prosedur Praktikum
Adapun prosedur dari praktikum mesin pencacah pelepah adalah sebagai
berikut :
No Parameter Nilai
1 Waktu 0,124 jam
2 Berat awal 8,4 kg
3 Berat hasil 6,7 kg
4 Rendemen 0,79
5 Looses 1,7
6 KEA 54,03
7 Kecepatan putaran teoritis 1800 rpm
8 Konsumsi bahan bakar 100 ml
Pembahasan
Pada praktikum ini diperoleh nilai rendemen yaitu 0,79 didapat dari
persamaan berat cacah per berat awal. Sementara looses adalah banyak berat yang
hilang diperoleh 2,7.
Praktikum ini juga diperoleh nilai kecepatan putaran teoritis 1800 rpm dan
kapasitas efektivitas alat 54,03 dari hasil cacahan per waktu.
Konsumsi bahan bakar yang di gunakan 100 ml. Mesin ini memiliki
diameter pulley besar 7 inchdan pulley kecil 3 inch dengan rasio 7:3.
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Pendemen adalah persamaan berat cacah per berat awal di peroleh 0,79
2. Looses merupakan berat yang hilang diperoleh 1,7
3. KEA berat merupakan hasil dari hasil cacahan per waktu di peroleh
54,03.
Saran
Sebaiknya praktikan lebih memperhatikan cara kerja mesin dan lebih
memahaminya.
DAFTAR PUSTAKA
Aholoukpe H, Dubois B., Flori A., Deleporte, Amadji G., Chotte J. dan Blavet
D., 2013 “Estimating Aboveground Biomass of Oil Palm: Allometric
Equations for Estimating Frond Biomass,” Journal Forest Ecologi
Management, vol. 292, pp. 122-129,.
Bernal M., Alburquerque J. dan Moral R., 2017 “Composting a animal manures
and chemical criteria for compost maturity assessment. A review,” Journal
Bioresource Technology, vol. 100, pp. 5444-5453,.
Bulan R., Mandang T., Hermawan W. dan Desrial, 2016 “Pemanfaatan Limbah
Daun Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos,” Rona Teknik
Pertanian, vol. 9, no. 2,.
Bulan R., 2016 “Pertimbangan Sifat Mekanik Pelepah Sawit Terhadap Proses
Pengomposan Sebagai Acuan Desain Mesin Pencacah,” Jurnal Keteknikan
Pertanian, vol. 04, pp. 123-130,.
Fajrih. S. (2018). Pelepah Kelapa Sawit – Pakan Alternatif Ternak Sapi. Fakultas
Peternakan Universitas Jambi
Hermawan, H. 2015. Kajian Pengaruh Aplikasi Bionutrien S267 Terhadap
Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit TM-08. Universitas Pendidikan
Indonesia
Morel A., Saatchi S., Malhi Y., Berry N., Banan L., Burslem D., Nilus R. dan Ong
R., 2013 “Estimating Aboveground Biomass in Forest and Oil Palm
Plantation in Sabah, Malaysian Borneo using ALOS PALSAR Data,”
Jounal Forest Ecology and Management, vol. 262, pp. 1786-1798,.
Risza S., 2014 Masa Depan Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia, Yogyakarta:
Kanisius,.
Rusadi F., 2015 “Evaluasi Teknis dan Ekonomis Mesin Pencacah Pelepah Kelapa
Sawit Rancangan BBP MEKTAN sebagai Bahan Baku Kompos,” .
Sianipar, T. P. 2013. Efek Pelepah daun kelapa sawit dan limbah industrinya
sebagai pakan terhadap pertumbuhan sapi Peranakan ongole pada fase
pertumbuhan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Umam K., Munir A. P. dan Sigalingging R., 2018, “Rancang Bangun Alat
Pencacah Pelepah Sawit Tipe Serut,” Rekayasa Pangan dan Pertanian, vol.
6, no. 2, pp. 300-305,.
Widjaja, E., dan B. N. Utomo. (2012). Pemanfaatan limbah kelapa sawit solid
sebagai pakan tambahan ternak ruminansia di Kalimantan Tengah. Prosiding
Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor, 17-18 September 2001.
Yusuf, M., Sulaeman, R., dan Sribudiani, E. 2014. Pemanfaatan Pelepah Kelapa
Sawit (elaeis guenensis jacq. ) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Briket
Arang.Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau, Vol.1 No.1, 2-6, Th.2014.
LAMPIRAN