You are on page 1of 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN


( PMT ) BUMIL KEK
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Gizi berperan penting pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
Dalam upaya peningkatan kualitas tersebut diwujudkan pada komitmen
pemerintah sebagaimana tertuang pada Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi
Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dimaksudkan untuk percepatan
perbaikan gizi masyarakat prioritas pada 1000 hari pertama kehidupan
memberikan perhatian besar terhadap perbaikan masalah gizi di Indonesia
dengan melibatkan semua kementerian dan lembaga, dunia usaha, pendidikan,
dan pemangku kepentingan lainnya. Berdasarkan pengalaman
global memperlihatkan bahwa kunci keberhasilan perbaikan gizi adalah
penyelenggaraan intervensi terpadu pada kelompok sasaran prioritas.
Pada RPJMN 2015-2019, telah ditetapkan 6 sasaran dan indikator kinerja
pembinaan gizi masyarakat yaitu : 1) Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronis
(KEK) yang mendapat makanan tambahan, 2) Persentase ibu hamil yang
mendapat Tablet Tambah Darah (TTD) 90 tablet selama masa kehamilan, 3)
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif, 4)
Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD), 5) Persentase
balita kurus yang mendapat makanan tambahan, 6) Persentase remaja puteri
yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD).
Pemberian makanan tambahan atau suplementasi gizi pada ibu hamil dan
anak merupakan salah satu strategi peningkatan akses pangan bergizi untuk
pemenuhan kebutuhan anak dan ibu hamil dalam mengatasi masalah gizi.
Karena berdasarkan data Survei Diet Total (SDT) tahun 2014 dan Pemantauan
Konsumsi Gizi (PKG) tahun 2016 menunjukan masih kurangnya konsumsi harian
ibu hamil dan anak dari kebutuhannya berdasarkan angka kecukupan gizi.

B. LATAR BELAKANG
Pemberian makanan tambahan atau suplementasi gizi khususnya bagi ibu
hamil merupakan salah satu strategi peningkatan akses pangan bergizi untuk
pemenuhan kebutuhan anak dan ibu hamil dalam mengatasi masalah gizi.
Karena berdasarkan data Survei Diet Total (SDT) tahun 2014 menunjukan masih
kurangnya konsumsi harian ibu hamil dari kebutuhannya berdasarkan angka
kecukupan gizi. Lebih dari separuh balita (55,7%) mempunyai asupan energi
yang kurang dari Angka Kecukupan Energi (AKE) yang dianjurkan. Pada
kelompok ibu hamil baik di pedesaan maupun perkotaan lebih dari separuhnya
mengalami defisit asupan energi dan protein.

Penelitian Elisabeth Kristiansson, et all, 2016 berdasarkan hasil analisis


data dari 31 negara memperlihatkan suplementasi makanan menunjukan adanya
kenaikan berat badan pada keluarga kurang mampu. Selanjutnya ketika MT
diberikan bersama edukasi gizi dan intervensi berbasis pangan lokal maka
kenaikan berat badan menjadi lebih besar. Makanan Tambahan (MT) diberikan
pada seluruh ibu hamil KEK dengan waktu pemberian maksimal selama 1 (satu)
bulan disertai dengan edukasi gizi. Sasaran ibu hamil KEK dapat diberikan lebih
dari 1 (satu) bulan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Meningkatkan berat badan dan LILA ibu hamil KEK yang bermasalah gizi
2. Tujuan Khusus
Tercapainya 82% cakupan pemberian makanan tambahan (PMT) ibu hamil
KEK

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pemberian PMT 1. Persiapan
Ibu hamil KEK
a. Pelacakan Ibu Hamil KEK
b. Mendata kader pendamping bumil KEK
2. Pelaksanaan
a. PMT diberikan setiap 1 bulan sekali di
distribusikan langsung ke rumah bumil KEK
b. Selain memberikan PMT juga memberikan
aturan mengkonsumsi PMT
3. Pemantauan
a. Pemantauan oleh kader pendamping setiap 1
minggu sekali
b. Pemantauan oleh petugas gizi setiap 1 bulan
sekali
4. Pencatatan dan Pelaporan
Meliputi peningkatan berat badan, tinggi badan,
status gizi dan LILA
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Kegiatan Pemberian PMT bumil KEK dilaksanakan dengan pemberian dari
kader ke bumil KEK pada waktu posyandu atau kunjungan rumah
b. Peran lintas program
1. KIA : Memantau pemberian PMT bumil KEK
2. Promkes : Mendukung kegiatan pemberian PMT bumil KEK
c. Peran Lintas Sektor
1. Camat : Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan
2. Kepala Desa : Memotivasi masyarakat agar rutin ke posyandu
3. Kader : Melakukan pendampingan bumil KEK

F. TATA NILAI UPTD Puskesmas Manduro (SIGAPT)

1. Santun : Sikap menghormati dan sopan dalam memberikan


pelayanan kesehatan.
2. Inovatif : Berfikir kreatif dalam meningkatkan pelayanan, sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Giat : Berusaha dengan sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang diemban.
4. Adil : Berusaha memberikan perlakuan yang sama dalam
pelayanan kesehatan pada seluruh pasien.
5. Professional : Menggunakan kompetisi dan kemampuan yang dimiliki
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
6. Tanggung Jawab : Melakukan pelayanan kesehatan dengan sepenuh hati
sesuai standart operasional prosedure.

G. SASARAN
Semua ibu hamil KEK yang bermasalah gizi atau balita gizi kurang di
wilayah UPT Puskesmas Manduro

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No DESA 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Manduro √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Watesnegoro √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Wonosari √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Kunjorowesi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Candiarjo √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Tambakarjo √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

I. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring evaluasi pemberian PMT bumil KEK dilakukan setiap 1 bulan
oleh koordinator pelayanan gizi dengan melakukan pemantuan cakupan hasil
kegiatan, dan melakukan evaluasi bersama pelaksana kemudian hasilnya
dilaporkan pada penanggung jawab UKM

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pemberian PMT bumil KEK yaitu dengan petugas gizi mengisi
lembar form intervensi
2. Pelaporan pemberian PMT bumil KEK yaitu dengan melaporkan hasil ke
dinas kesehatan kabupaten malang
3. Evaluasi dari kegiatan pemberian PMT bumil KEK yaitu meningkatnya
cakupan pemberian PMT balita dan upaya menanggulangi balita dengan gizi
kurang

4. PEMBIAYAAN
Sumber dana dari Bantuan Operasional Kesehatan Dinas Kesehat an
kabupaten Malang

Rincian
No Kegiatan Biaya
Pelaksanaan Kegiatan
1 Pemberian PMT
balita gizi - -
kurang

Mengetahui, PenanggungJawab Progam Gizi


Kepala UPTD Puskesmas Manduro

Tri Asrorofiqoh

dr.SISKA WIDIYANTI
Penata TK I
NIP. 198308242014122001

You might also like