Professional Documents
Culture Documents
1
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
MATERI
PELAPORAN
2
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
I. TATA CARA PENERAPAN SPM
3
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
DASAR HUKUM
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH PUSAT URUSAN PEM WAJIB
PELAYANAN DASAR
URUSAN PEM
(K/L)
KONKUREN (SPM)
(NSPK)
KOORDINASI PENYUSUNAN
DGN K/L TERKAIT
URUSAN PEMERINTAHAN
WAJIB NON PELAYANAN URUSAN PEMERINTAHAN
DASAR & PILIHAN oleh WAJIB PELAYANAN DASAR
prov, kab/kota oleh prov, kab/kota
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
Pasal 1
Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan Dasar
yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara
secara minimal.
Pasal 18
• Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan
Pelayanan Dasar berpedoman pada SPM yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
• Ketentuan lebih lanjut mengenai SPM diatur dengan peraturan pemerintah.
Pasal 298
Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait
Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan SPM.
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
NO JENIS SPM
1 Kesehatan
2 Sosial
3 Lingkungan Hidup
12 Ketahanan Pangan
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
(Pasal 1 PP No. 2 Tahun 2018)
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai Jenis dan
Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang
berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
A Pelayanan Dasar
• Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar Warga Negara
Pengaturan lebih rinci mengenai Mutu Pelayanan Dasar ditetapkan oleh masing-
masing menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang sesuai
dengan jenis SPM menteri terkait, berupa pengaturan mengenai standar teknis
SPM.
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
(PP No. 2 Tahun 2018)
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
(PP No. 2 Tahun 2018)
12
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
SPM PENDIDIKAN
(PP No. 2 Tahun 2018)
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
SPM PERUMAHAN RAKYAT
(PP No. 2 Tahun 2018)
1 2 3 4
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
II. PENGUMPULAN DATA &
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN
PEMENUHAN PELAYANAN DASAR
21
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
Pengumpulan data mencakup:
a. jumlah dan identitas lengkap Warga Negara yang berhak
memperoleh barang dan/atau jasa kebutuhan dasar secara minimal
sesuai dengan Jenis Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasarnya
serta khusus pengumpulan data untuk penerapan SPM pendidikan
Daerah kabupaten/kota mencakup jumlah dan identitas lengkap
seluruh Warga Negara yang berhak memperoleh barang dan/atau jasa
kebutuhan dasar secara minimal; dan
b. jumlah barang dan/atau jasa yang tersedia, termasuk jumlah sarana
dan prasarana yang tersedia.
Hasil pendataan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah diintegrasikan
dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
22
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
Perangkat Daerah menghitung selisih kebutuhan terhadap ketersediaan barang
dan/atau jasa dan sarana dan/atau prasarana berdasarkan jumlah Warga
Negara penerima dan Mutu Pelayanan Dasar sesuai dengan Standar Teknis SPM.
Ketersediaan diperoleh dari pihak Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik
Daerah, lembaga nonpemerintah, masyarakat, dan/atau Pemerintah Daerah.
Hasil penghitungan digunakan untuk menyusun kebutuhan pemenuhan
Pelayanan Dasar berpedoman pada Standar Biaya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Perangkat Daerah menghitung Warga Negara penerima Pelayanan Dasar yang
tidak mampu memperoleh barang dan/atau jasa yang telah tersedia.
Warga Negara penerima Pelayanan Dasar yang tidak mampu dikarenakan: a.
miskin atau tidak mampu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; b. sifat barang dan/atau jasa yang tidak dapat diakses atau
dijangkau sendiri; c. kondisi bencana; dan/atau d. kondisi lain yang tidak
memungkinkan untuk dapat dipenuhi sendiri.
23
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
III. PENYUSUNAN RENCANA
PEMENUHAN PELAYANAN DASAR
(TERMASUK PENDANAAN)
24
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
KETERKAITAN
DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
RPJPD (20 tahunan)
Sasaran Pokok & 5 tahun 5 tahun 5 tahun 5 tahun
Arah Kebijakan pertama kedua ketiga keempat
Pembangunan
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN
RENCANA PERANGKAT DAERAH (PD) BERDASARKAN PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017
RPJPD RPJMD RENSTRA PD
1. PENDAHULUAN 1. PENDAHULUAN 1. PENDAHULUAN
2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT
2. GAMBARAN UMUM KONDISI
DAERAH
DAERAH 3. GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
3. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
3. PERMASALAHAN DAN ISU 4. PERMASALAHAN DAN ISU SRATEGIS DAERAH
PERANGKAT DAERAH
STRATEGIS DAERAH 5. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
4. TUJUAN DAN SASARAN
4. VISI DAN MISI DAERAH 6. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM
5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5. ARAH KEBIJAKAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH
POKOK DAERAH 6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
7. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN
SERTA PENDANAAN
6. PENUTUP PROGRAM PERANGKAT DAERAH
7. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
8. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
URUSAN
DAERAH
8. PENUTUP
9. PENUTUP
RKPD
RENJA PD
1. PENDAHULUAN
Pada RKPD Provinsi, 1. PENDAHULUAN
terdiri atas 8 Bab, dengan 2. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
penambahan BAB V 2. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT
ARAH KEBIJAKAN 3. KERANGKA EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH
DAERAH TAHUN LALU
PEMBANGUNAN 4. SASARAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
KABUPATEN/KOTA 3. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT
DAERAH
DAERAH
5. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN DAERAH
4. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
6. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN PERANGKAT DAERAH
DAERAH
nitayiswa@gmail.com - 08129347000 5. PENUTUP
[1/5]
31
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
IV. PELAKSANAAN PEMENUHAN
PELAYANAN DASAR
32
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
[1/2]
34
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
V. PELAPORAN
35
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
[1/3]
KOORDINASI PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
Koordinasi meliputi: Mendagri • mengoordinasikan
a. penerapan, pemantauan dan evaluasi SPM; melalui Dirjen pelaksanaan
penerapan SPM
dan Bina Bangda secara nasional
b. penanganan isu dan permasalahan penerapan
SPM • mengoordinasikan
pelaksanaan
Untuk pelaksanaan koordinasi dibentuk Tim Gubernur penerapan SPM di
Penerapan SPM daerah provinsi dan daerah provinsi
kabupaten/kota.
• mengoordinasikan
Tim Penerapan SPM daerah provinsi ditetapkan dengan pelaksanaan
Bupati/Wali
peraturan gubernur. Kota
penerapan SPM di
daerah
Tim Penerapan SPM daerah Provinsi berkedudukan di biro tata kabupaten/kota
pemerintahan provinsi atau sebutan lain.
Tim Penerapan SPM kabupaten/kota ditetapkan dengan
peraturan bupati/wali kota.
Tim Penerapan SPM Kabupaten/Kota berkedudukan di bagian
tata pemerintahan atau sebutan lain.
36
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
[2/3]
KOORDINASI PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
Tim Penerapan SPM daerah Provinsi mempunyai tugas meliputi:
PROVINSI a. menyusun rencana aksi penerapan SPM; b. melakukan koordinasi dengan
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian dalam sosialisasi Standar Teknis dan
Susunan keanggotaan Tim Penerapan SPM penerapan SPM di daerah provinsi dan kab/kota; c. mengoordinasikan pendataan,
daerah provinsi: pemutakhiran dan sinkronisasi terhadap data terkait kondisi penerapan SPM secara
periodik; d. mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan serta
mengawal dan memastikan penerapan SPM terintegrasi ke dalam RKPD dan Renja PD
termasuk pembinaan umum dan teknisnya; e. mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam
dokumen penganggaran serta mengawal dan memastikan penerapan SPM terintegrasi
ke dalam APBD provinsi; f. mengoordinasikan dan mengkonsolidasikan sumber
pendanaan dalam pemenuhan penganggaran untuk penerapan SPM daerah provinsi dan
daerah kab/kota; g. mengoordinasikan perumusan strategi pembinaan teknis penerapan
SPM di provinsi dan daerah kab/kota; h. mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi
SPM di daerah provinsi dan kab/kota; i. melakukan sosialisasi penerapan SPM kepada
perwakilan masyarakat sebagai penerima manfaat; j. menerima dan menindaklanjuti
pengaduan masyarakat terkait penerapan SPM dan mengkonsolidasikan laporan
penerapan dan pencapaian SPM di daerah provinsi dan daerah kab/kota, termasuk
laporan yang disampaikan masyarakat melalui sistem informasi pembangunan daerah
yang terintegrasi; dan k. mengoordinasikan pencapaian berdasarkan laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah provinsi dan kab/kota dan melakukan analisis
sebagai rekomendasi untuk perencanaan tahun berikutnya. 37
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
[3/3]
KOORDINASI PENERAPAN STANDAR
PELAYANAN MINIMAL
Tim Penerapan SPM Kabupaten/Kota mempunyai tugas meliputi:
KABUPATEN/KOTA
a. menyusun rencana aksi penerapan SPM; b. melakukan koordinasi penerapan SPM
dengan Perangkat Daerah pengampu SPM; c. mengoordinasikan pendataan,
Susunan keanggotaan Tim Penerapan SPM pemutakhiran dan sinkronisasi terhadap data terkait kondisi penerapan SPM secara
daerah kabupaten/kota: periodik; d. mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan serta
mengawal dan memastikan penerapan SPM terintegrasi ke dalam RKPD dan Renja PD
termasuk pembinaan umum dan teknisnya; e. mengoordinasikan integrasi SPM ke
dalam dokumen penganggaran serta mengawal dan memastikan penerapan SPM
terintegrasi ke dalam APBD kabupaten/kota; f. mengoordinasikan dan
mengkonsolidasikan sumber pendanaan dalam pemenuhan penganggaran untuk
penerapan SPM daerah kabupaten/kota; g. mengoordinasikan perumusan strategi
pembinaan teknis penerapan SPM daerah kabupaten/kota; h. mengoordinasikan
pemantauan dan evaluasi SPM daerah kabupaten/kota; i. melakukan sosialisasi
penerapan SPM kepada perwakilan masyarakat sebagai penerima manfaat; j. menerima
dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait penerapan SPM dan
mengkonsolidasikan laporan penerapan dan pencapaian SPM daerah kabupaten/kota,
termasuk laporan yang disampaikan masyarakat melalui sistem informasi
pembangunan daerah yang terintegrasi; dan k. mengoordinasikan pencapaian
berdasarkan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/kota dan
melakukan analisis sebagai rekomendasi untuk perencanaan tahun berikutnya.
38
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
Laporan penerapan SPM termasuk dalam materi muatan laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dan disampaikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
Materi muatan laporan penerapan SPM sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. hasil penerapan SPM;
b. kendala penerapan SPM; dan
c. ketersediaan anggaran dalam penerapan SPM.
Gubernur menyampaikan laporan SPM daerah provinsi dan rekapitulasi penerapan
SPM daerah kabupaten/kota kepada Menteri melalui Dirjen Bina Bangda dan
menteri teknis yang menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dengan Pelayanan Dasar.
Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan SPM daerah kabupaten/kota kepada
gubernur dengan tembusan kepada Menteri melalui Dirjen Bina Bangda.
Pemerintah Daerah menyampaikan laporan Penerapan SPM paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tahun anggaran berakhir. 39
nitayiswa@gmail.com - 08129347000
FORMAT LAPORAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
43
nitayiswa@gmail.com - 08129347000