Professional Documents
Culture Documents
B Indo Modul 1-3
B Indo Modul 1-3
BAHASA
INDONESIA
Sesi 2
Modul 1,2, dan 3
Minggu, 30 April 2023
Perkenalan anggota
kelompok
Konsep 1
“Antara Perlu dan Tidak Perlu”
agenda Konsep 2
“Empat Keterampilan Berbahasa”
Konsep 3
“Anak dan Bahasanya”
Petrus Tanurman
Karunia Idaharvina
Fransisca Dona
Setyaningsih
Informasi
● Pandangan Behavioristis
Penguasaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan yang diberikan lingkungannya. Anak tidak
memiliki peran aktif hanya sebagai penerima pasif. Perkembangan bahasa anak terutama
ditentukan oleh kekayaan dan lamanya latihan yang diberikan oleh lingkungannya, serta peniruan
anak terhadap tindak berbahasa lingkungannya.
● Pandangan Kognitif
Penguasaan bahasa ditentukan oleh daya kognitifnya. Lingkungan tidak serta merta memberikan
pengaruhnya terhadap perkembangan intelektual bahasa anak, jika si anak sendiri tidak
melibatkan diri secara aktif dengan lingkungan.
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
16
Faktor Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak
● Faktor Biologis
Perangkat biologis yang menentukan penguasaan bahasa anak adalah otak (sistem syaraf), alat
dengar, dan alat ucap. Adanya ketergantungan pada salah satu atau ketiganya akan menghambat
kemampuan berbahasa anak. Contoh : tuna rungu, lemah mental, gagap atau tunawicara akan
memiliki kemampuan berbahasa yang berbeda dengan anak yang ketiga perangkat biologisnya
sehat dan normal
● Faktor Lingkungan Sosial
Perkembangan kemampuan bahasa seseorang memerlukan lingkungan sosial sebagai contoh atau
model berbahasa, memberikan rangsangan, dan tanggapan, serta melakukan latihan dan uji coba
berbahasa sesungguhnya. Lingkungan sosial ( orangtua, saudara, kerabat, keluarga, masyarakat)
● Faktor Inteligensi
Kemampuan seseorang berpikir atau bernalar, termasuk memecahkan masalah. Ini bersifat
abstrak dan tidak dapat diamati langsung kecuali melalui perilaku. Anak yang bernalar tinggi
tingkat pencapaiannya cenderung lebih cepat, kaya, dan lebih bervariasi khasanah bahasanya
dibanding anak yang bernalar rendah.
● Faktor Motivasi
Motivasi berasal dari luar dalam dalam anak. Anak belajar bahasa tidak melakukannya demi
bahasa itu sendiri. Anak belajar berbahasa karena adanya kebutuhan dasar bersifat praktis,
seperti lapar, haus, sakit, atau butuh perhatian dan kasih sayang.
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
17
Strategi Pemerolehan Bahasa
● Mengingat
Anak membangun pengetahuan tentang bunyi dan kombinasi bunyi pada sesuatu yang didengar atau
alami. Ingatan akan semakin kuat jika penyebutan akan benda dan bunyi terjadi berulang-ulang.
● Meniru
Peniruan berarti mencontoh secara kreatif atau menginspirasi. Peniruan yang dimaksud adalah
maksud yang sama, tuturan anak cenderung berubah, mungkin berupa pengurangan, penambahan
atau penggantian ata atau susunan kata dan intonasinya.
● Mengalami langsung
Anak mengalami langsung kegiatan berbahasa dalam konteks yang nyata. Anak menggunakan
bahasanya baik ketika berkomunikasi dengan orang lain, maupun sewaktu sendirian.
● Bermain
Dunia anak adalah dunia bermain. Kegiatan bermain peran (drama) dapat mendorong
pengembangan kemampuan berbahasa anak. Tanpa disadari, mereka sedang bermain drama,
sekaligus mereka berlatih berbicara dan menyimak.
● Penyederhanaan
Perkembangan kemampuan anak yang bertahap membuat tuturan yang digunakannya lebih
sederhana dan langsung. Satu dan dua kata mewakili satu kalimat. Ciri berbahasa anak seperti ini
disebut penyederhanaan atau reduksi.