You are on page 1of 20

PENDIDIKAN

BAHASA
INDONESIA

Sesi 2
Modul 1,2, dan 3
Minggu, 30 April 2023
Perkenalan anggota
kelompok

Konsep 1
“Antara Perlu dan Tidak Perlu”

agenda Konsep 2
“Empat Keterampilan Berbahasa”

Konsep 3
“Anak dan Bahasanya”

Diskusi dan Kesimpulan


Penutup
Kelompok 1

Petrus Tanurman

Karunia Idaharvina

Fransisca Dona

Setyaningsih
Informasi

Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3


4
Konsep 1
”Antara Perlu dan Tidak Perlu”
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
6
Penjelasan sesuai modul
sumber: modul 3 (3.5 - 3.19)

Bagaimana penjelasan guru


diperhatikan oleh siswa

Hal yang perlu menjadi perhatian dan dilakukan


oleh guru agar pembelajaran menarik adalah …. BAHASA
pendekatan metode teknik TUJUAN
Prinsip pokok: Metode pada hakikatnya adalah suatu
● bahasa adalah ujaran prosedur untuk mencapai tujuan yang teknik pembelajaran bahasa:
telah ditetapkan meliputi
bukan tulisan ● pemilihan bahan
● ceramah
● bahasa adalah rangkaian ● urutan bahan ● tanya jawab
kebiasaan ● penyajian bahan ● diskusi kelompok
● ajarkanlah bahasanya ● pengulangan bahan ● pemberian tugas
● bahasa adalah apa-apa Metode:
● ramu pendapat
yang dikatakan pemakainya ● direct method ● simulasi
● tidak ada bahasa yang ● natural method
sama persis dengan bahasa ● reading method
lainnya ● eclectic method
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
7
Konsep 2
“Empat Keterampilan Berbahasa”
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
9
sumber: modul 1 (1.23 - 1.25)

anak belajar bahasa melalui


Belajar bahasa komunitasnya
1. semua komponen, sistem, dan
keterampilan berbahasa dipelajari
secara terpadu
• keluarga
2. belajar bahasa dilakukan secara • teman
alami dan langsung dalam kontek • media radio atau televisi
otentik • lingkungan
3. belajar bahasa dilakukan bertahap,
sesuai kebutuhannya
4. belajar bahasa dilakukan melalui
strategi uji coba (trial-error) dan
strategi lainnya anak-anak belajar bahasa dan
menguasai bahasa tanpa
disadari dan tanpa beban,
apalagi diajari secara khusus.

Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3


10
sumber: modul 2 (2.5 - 2.30)

Bagaimana anak dapat memperoleh Bahasa?

anak belajar bahasa


dari komunitasnya

• keluarga pemerolehan bahasa pertama


• teman
• media radio atau televisi pemerolehan bahasa kedua
• lingkungan

Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3


11
sumber: modul 1 (1.25 - 1.31)

4 keterampilan utama dalam berbahasa:


● menyimak atau mendengarkan umumnya orang beranggapan
● berbicara bahwa keempat kemampuan
● membaca berbahasa tersebut
● menulis berkembang secara
berurutan → TIDAK
SEPENUHNYA BENAR
Kenyataan menunjukkan bahwa suatu aktivitas berbahasa
melibatkan lebih dari satu jenis kegiatan berbahasa:
● ketika anak berbicara → ia pun menyimak respon lawan
berbicara
● ketika anak membaca → tanpa sadar anak juga menulis
● ketika anak bercerita → dapat melakukan keempat
keterampilan tersebut

Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3


12
sumber: http://yeniherawati90.blogspot.com/2018/04/keterampilan-menyimak-berbicara-membaca.html

4 keterampilan utama dalam berbahasa:


● menyimak atau mendengarkan
● berbicara berkembang secara
● membaca berurutan?
● menulis
● Setelah menyimak dan berbicara
manusia mulai mengenal
simbol-simbol bahasa secara
tertulis dan mempelajarinya.
● Untuk membaca dan menulis masih
belum diketahui secara pasti mana
yang berkembang lebih dahulu.
Tetapi, anak yang belum mampu
membaca pun bisa saja
sejak dalam kandungan hasil simakan, manusia
manusia sudah mampu menirukan dan akhirnya mencoret-coret kertas atau menulis
menyimak memiliki kemampuan walaupun mungkin belum bermakna.
berbicara
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
13
Konsep 3
“Anak dan Bahasanya”
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
15
Teori Pemerolehan Bahasa
● Pandangan Nativistis
Setiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan kemampuan bawaan atau alami untuk dapat
berbahasa. Bukan lingkungan yang membuat anak mampu berbahasa.
Kemampuan bawaan berbahasa —> “Piranti Pemerolehan Bahasa”

MASUKAN LAD KELUARAN


Data linguistik primer Prinsip/struktur belajar Ujaran anak
( ujaran orang dewasa) bahasa secara umum

● Pandangan Behavioristis
Penguasaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan yang diberikan lingkungannya. Anak tidak
memiliki peran aktif hanya sebagai penerima pasif. Perkembangan bahasa anak terutama
ditentukan oleh kekayaan dan lamanya latihan yang diberikan oleh lingkungannya, serta peniruan
anak terhadap tindak berbahasa lingkungannya.

● Pandangan Kognitif
Penguasaan bahasa ditentukan oleh daya kognitifnya. Lingkungan tidak serta merta memberikan
pengaruhnya terhadap perkembangan intelektual bahasa anak, jika si anak sendiri tidak
melibatkan diri secara aktif dengan lingkungan.
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
16
Faktor Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak
● Faktor Biologis
Perangkat biologis yang menentukan penguasaan bahasa anak adalah otak (sistem syaraf), alat
dengar, dan alat ucap. Adanya ketergantungan pada salah satu atau ketiganya akan menghambat
kemampuan berbahasa anak. Contoh : tuna rungu, lemah mental, gagap atau tunawicara akan
memiliki kemampuan berbahasa yang berbeda dengan anak yang ketiga perangkat biologisnya
sehat dan normal
● Faktor Lingkungan Sosial
Perkembangan kemampuan bahasa seseorang memerlukan lingkungan sosial sebagai contoh atau
model berbahasa, memberikan rangsangan, dan tanggapan, serta melakukan latihan dan uji coba
berbahasa sesungguhnya. Lingkungan sosial ( orangtua, saudara, kerabat, keluarga, masyarakat)
● Faktor Inteligensi
Kemampuan seseorang berpikir atau bernalar, termasuk memecahkan masalah. Ini bersifat
abstrak dan tidak dapat diamati langsung kecuali melalui perilaku. Anak yang bernalar tinggi
tingkat pencapaiannya cenderung lebih cepat, kaya, dan lebih bervariasi khasanah bahasanya
dibanding anak yang bernalar rendah.
● Faktor Motivasi
Motivasi berasal dari luar dalam dalam anak. Anak belajar bahasa tidak melakukannya demi
bahasa itu sendiri. Anak belajar berbahasa karena adanya kebutuhan dasar bersifat praktis,
seperti lapar, haus, sakit, atau butuh perhatian dan kasih sayang.
Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3
17
Strategi Pemerolehan Bahasa
● Mengingat
Anak membangun pengetahuan tentang bunyi dan kombinasi bunyi pada sesuatu yang didengar atau
alami. Ingatan akan semakin kuat jika penyebutan akan benda dan bunyi terjadi berulang-ulang.
● Meniru
Peniruan berarti mencontoh secara kreatif atau menginspirasi. Peniruan yang dimaksud adalah
maksud yang sama, tuturan anak cenderung berubah, mungkin berupa pengurangan, penambahan
atau penggantian ata atau susunan kata dan intonasinya.
● Mengalami langsung
Anak mengalami langsung kegiatan berbahasa dalam konteks yang nyata. Anak menggunakan
bahasanya baik ketika berkomunikasi dengan orang lain, maupun sewaktu sendirian.
● Bermain
Dunia anak adalah dunia bermain. Kegiatan bermain peran (drama) dapat mendorong
pengembangan kemampuan berbahasa anak. Tanpa disadari, mereka sedang bermain drama,
sekaligus mereka berlatih berbicara dan menyimak.
● Penyederhanaan
Perkembangan kemampuan anak yang bertahap membuat tuturan yang digunakannya lebih
sederhana dan langsung. Satu dan dua kata mewakili satu kalimat. Ciri berbahasa anak seperti ini
disebut penyederhanaan atau reduksi.

Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3


18
Pemerolehan bahasa adalah proses kepemilikan kemampuan
berbahasa yang diperoleh secara alami, informal, dan
kegiatan berbahasa langsung. Bahasa yang diperoleh
pertama kali disebut bahasa pertama. Keberhasilan anak
dalam menguasai bahasa pertama dipengaruhi oleh
berbagai faktor dengan strategi tertentu. Kemampuan
anak dalam berbahasa bertahap, tidak sekaligus.

Kel 1 Kelas F - 2023 Pendidikan Bahasa Indonesia di SD modul 1,2, dan 3


19
Kelompok 1
Kelas F
Tahun 2023

You might also like