You are on page 1of 2

SUMMARY JURNAL

Wulan Ramadhani
211151100
Malam A
Productions Planning Control
Teknik Industri | STT Wastukancana Purwakarta

JUDUL JURNAL Peningkatan Efisiensi pada Lini Proses


Machining Velg Motor dengan Metode
Line Balancing PT. XYZ

PROFILE JURNAL Murwan Widyantoro1, Solihin2, Rifda Ilahy Rosihan3,


Ibnu Fajar4
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta
Raya
Email: murwan@dsn.ubharajaya.ac.id,
solihin@dsn.ubharajaya.ac.id,
rifda.ilahy@dsn.ubharajaya.ac.id, ibnuf159@gmail.com

LATAR BELAKANG Dari Gambar 1 terlihat bahwa target untuk memenuhi jumlah permintaan selama
tiga bulan berturut-turut tidak tercapai. Hal ini disebabkan antara lain proses pada
produksi velg tidak mampu memenuhi kebutuhan dan planing yang telah
ditetapkan. Tentu saja ini menunjukan pencapaian output dan efisiensi kurang
baik. Dengan demikian proses yang ada pada produksi velg belum optimal
sehingga perlu dilakukan perbaikan proses agar output yang dihasilkan dapat
memenuhi target dan efisiensi.
Konsep ini diterapkan dalam line balancing, dimana perbaikan yang dilakukan
perusahaan bersifat terus menenerus atau berkesinambungan dan tidak perlu
mengeluarkan biaya yang banyak.
Dalam meningkatnya produksi velg motor di PT.XYZ, sering terjadinya
keterlamabatan pada proses produksinya, maka dari itu adalah cara untuk
meningkatkan efisiensi lini perusahaan adalah dengan melakukan keseimbangan
proses kerja pada lini produksi. Keseimbangan lini ialah sekelompok orang atau
mesin yang melakukan tugas- tugas sekuensial dalam merakit suatu produk yang
diberikan kepada masing masing sumber daya secara seimbang dalam setiap
lintasan produksi, sehingga tercapai efisiensi kerja yang tinggi disetiap stasiun
kerja. Stasiun tersebut memiliki waktu yang tidak melebihi waktu siklus.
Perbaikan yang dilakukan kepada wilayah lingkungan kerja dan komitmen
karyawan agar melakukan pekerjaan yang praktis sehingga pekerjaan dapat
berjalan dengan efektif. Dengan adanya perebaikan dengan menggunakan line
balancing diharapkan adanya peningkatan output dan efisiensi sehingga dapat
mencapai target dan keuntungan perusahaan meningkat.
TUJUAN Proses Produksi

Proses adalah suatu cara, metode, dan teknik bagaimana sumber daya yang ada
diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa . Proses juga dapat
diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu
dilaksanakan. Produksi adalah suatu perusahaan yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan baik bentuk barang maupun jasa dalam suatu periode waku yang
selanjutnya sebagai nilai tambah bagi perusahaan. Proses produksi adalah
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
menghasilkan barang atau meningkatkan nilai guna suau barang dan jasa.
Menurut kedua definisi diatas, dapat diambil kesimpulaan bahwa proses produksi
merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah keguanaan suatu barang
atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja,
mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia .
Line balancing

Line balancing merupakan metode untuk memecahkan masalah penentuan


jumlah orang atau mesin beserta tugas-tugas yang diberikan dalam suatu lintasan
produksi. Definisi lain dari line balancing yaitu sekelompok orang atau mesin
yang melakukan tugas-tugas sekuensial dalam merakit suatu produk yang
diberikan kepada masing-masing sumber daya secara seimbang dalam setiap
lintasan produksi, sehingga dicapai efisiensi kerja yang tinggi di setiap stasiun
kerja. Fungsi dari line balancing adalah membuat suatu lintasan yang seimbang.
Tujuan pokok dari penyeimbangan lintasan adalah memaksimalkan kecepatan di
tiap stasiun kerja, sehingga dicapai efisiensi kerja yang tinggi di tiap stasiun kerja
tersebut.
METODOLOGI Dalam penelitian ini peneliti menganalisis data menggunakan metode line
balancing. Metode ini digunakan untuk menekan waktu mengangur
dibagian machining motor seminimal mungkin dengan membagi tugas
dalam stasiun kerja. Hal pertama yang dilakukan pada penelitian ini adalah
membuat Value Stream Mapping dan Presedence Diagram untuk proses
machining motor. Kemudian melakukan perhitungan idle time, balance
delay, efisiensi lini, work station, dan smoothest index untuk data aktual.
Lalu, membuat VSM dan Presedence Diagram untuk olahatan data usulan
dan melakukan perhitungan idle time, balance delay, efisiensi lini, work
station, dan smoothest index. Kemudian membandingan nilai antara hasil
olahan data actual dengan perhitungan usulan.
HASIL Sebelum mebuat precedence diagram perlu dilakukan uji kecukupan dan uji
keseragaman data yang diperoleh.

Perhitungan Waktu Siklus dan Efisiensi Stasiun Kerja

Diketahui target produksi velg motor adalah 5610 pcs/bulan.

= 4 menit/pcs a.Faktor metode, dikarenakan metode stopper atau jig yang kurang
tepat mengakibatkan pemasangan part kemesin menjadi lama dan banyak reject.

Perhitungan Smoothest Index

Perhitungan untuk metode ini adalah untuk mengetahui indeks yang menunjukan
kelancaran dari suatu keseimbangan pada proses machining velg racing motor.

Kapasitas produksi = 1 𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑥 22 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑥 17 𝑗𝑎𝑚 𝑥 60 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 3,70 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 =

65 pcs.
KESIMPULAN Dari penelitian yang dilakukan di PT. Dengan metode line balancing penulis
dapat melihat permasalahan dan mengusulkan untuk meningkatkan kapasitas
pada proses machining velg motor sehingga dapat memenuhi target permintaan.
KELEBIHAN Jurnal ini lengkap dalam menyajikan data dan menampilkan hasil dari
analisa
KEKURANGAN Untuk kekyurangan dalam jurnal ini adalah,di pendahuluan terlalu
Panjang,dan banyak materi yang sulit di temukan inti pembahasanya.

You might also like