You are on page 1of 4

Kisi2 soal UTS

1. Dalam UU No.17 tahun 2008 Pemerintah mengatur tentang Jenis Angkutan Perairan, Kecuali
yaitu :
a. Angkutan Laut
b. Angkutan Sungai, Danau
c. Angkutan Penyeberangan
d. Angkutan Pelayaran Rakyat

2. Apa saja Jenis Angkutan Laut yang tercantum dalam UU No.17 tahun 2008, kecuali :
a, Angkutan Laut Pelayaran Rakyat
b. Angkutan Laut Spesial
c. Angkutan Laut Dalam Negeri
d. Angkutan Laut Luar Negeri

3. Ciri Khusus Angkutan Laut Dalam Negeri adalah :


a. Dilakukan oleh Perusahaan Swasta Nasional Indonesia
b. Dengan Menggunakan Awak Kapal Indonesia
c. Menggunakan Kapal berbendera Indonesia
d. a,b,c semua jawaban benar

4.Mana yang bukan membedakan Angkutan Laut Dalam Negeri dengan Angkutan Laut Luar Negeri
a. Lokasi Perusahaan
b. Rute Pelayarannya
c. Kapal yang di gunakan
d. Awak Kapal yang bekerja

5. Dalam Aturan Perundang-undangan yang ada Perusahaan Keagenan harus memiliki, kecuali
a. Tenaga ahli
b. SIUPAL/SIUPKK
c. Kantor Permanen
d. Fasilitas Sarana dan Prasarana

6.Peraturan dibawah ini digunakan sebagai dasar pembuatan perusahaan Keagenan Non Pemilik
Kapal kecuali :
a. UU No.17 tahun 2008
b. PM No.20 tahun 2010
c. PM No.24 tahun 2017
d. PM No.11 tahun 2016

7. PM No.24 tahun 2017 mengatur tentang


a. Pelayaran
b. Penyelenggaraan dan Pengusahaan Keagenan kapal
c. Pencabutan Persyaratan Kepemilikan Modal Usaha di bidang Pengusahaan Angkutan Laut,
Keagenan kapal, Perusahaan Bongkar Muat dan Badan Usaha Pelabuhan
d. Penyelenggaraan dan pengusahaan Angkutan Laut

8. Saat Kapal tiba di Pelabuhan, Pemilik kapal harus menunjuk :


a. General Agent
b. Agent
c. Sub Agent
c. Protecting Agent

9. Apa yang harus disiapkan oleh Agen sebelum menerima Surat Penunjukan Keagenan dari Owner
a. Membuat Penawaran Biaya Keagenan yang dibutuhkan
b. Meminta Pembayaran Biaya Keagenan
c. Meminta Data Kapal dan Barang
d. Mengurus Semua Kebutuhan Pemilik kapal

10. Apa yang di maksud dengan Owner / Principal


a. Pemilik Keagenan
b. Pemilik Pelabuhan
c. Pemilik Kapal
d. Pemilik Kontrak
11. Perusahaan apa saja yang mendapatkan ijin Angkutan Laut Khusus, Kecuali :
a. Badan Usaha yang Melakukan Usaha untuk Kepentingan Sendiri
b. Badan Usaha yang Tempat Kegiatan Usahanya sudah dilayani oleh Angkutan Laut yang ada
c. Badan Usaha yang Mengangkut Muatan/Hasil Usahanya Sendiri
d. Badan Usaha yang Demi Kepentingan Usahanya, Menyediakan Kegiatan Pengangkutan Sendiri

12. Ciri-ciri Angkutan Pelayaran Rakyat adalah sebagai berikut, kecuali :


a. Dilakukan oleh Perseorangan/Badan Usaha
b. Menggunakan kapal kayu/besi dengan GT tertentu
c. Harus mempunyai Pola Trayek Tertentu
d. Menggunakan Layar/Mesin dengan HP tertentu

13. Dokumen apakah yang di dalamnya tercantum jumlah total kegiatan dalam 1 Shift ataupun
dalam 1 hari
a. Time Sheet
b. Tally Sheet
c. Statement of Fact
d. Resi Muat

14. Sebelum kapal Tiba, Agen akan melaporkan Laporan kedatangan Kapal kepada Pihak Bea Cukai
berupa :
a. Bill of Lading ( Bill of Lading )
b. Rencana Kedatangan Sarana Pengangkut ( RKSP )
c. Pemberitahuan Kedatangan Kapal Asing ( PKKA )
d. Permohonan Pelayanan Kapal dan Barang ( PPKB )

15. Apa Saja yang bukan termasuk tanggung jawab Owner


a. Membayar Biaya Tagihan Keagenan
b. Menunjuk Agen untuk mengurus Kebutuhan kapalnya
c. Mengambil Tagihan Pelabuhan
d. Mengurus Kontrak Pengangkutan dengan Pemilik Barang

16. Apa saja yang menjadi Hak Agen terhadap Owner, Kecuali
a. Mendapatkan pembayaran atas Jasa yang diberikan
b. Membayarkan Tagihan jasa Kepelabuhan
c. Mendapatkan Surat Penunjukan Keagenan
d. Mendapatkan Informasi ataupun Dokumen Kapal/Muatan yang akan tiba

17. Apa saja yang menjadi Hak Owner, Kecuali


a. Mendapatkan informasi tentang Pelabuhan yang akan disinggahi
b. Mendapatkan Pelayanan dari Agen yang ditunjuk
c. Mendapatkan info terbaru tentang rencana sandar
d. Mendapatkan kemudahan saat Kapal akan sandar

18. Divisi atau Departement apakah yang bertanggung jawab atas naik/ turunnya pendapatan
Perusahaan ?
a. Operasional dan Logistik
b. Keuangan
c. Marketing
d. Dokumentasi

19. Dokumen apakah yang harus disiapkan oleh Pemilik Barang / Muatan saat melakukan Booking
Ruang Muatan atas barang yang akan dikirimkan ?
a. Bill of Lading
b. Delivery Order
c. Shipping Instruction
d. Resi Muat

20. Dibawah ini adalah Fungsi / Maksud dengan Bill of Lading, Kecuali :
a. Bukti Serah Terima bahwa Barang telah dimuat diatas Kapal
b. Sebagai Kontrak Pengangkutan Barang
c. Sebagai Dokumen Kepemilikan atas Barang di Pelabuhan Bongkar
d. Sebagai informasi tentang Barang-barang
Soal Essay :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan EPDA dan Komponen apa saja yang ada di dalam
EPDA

2. Apa Tugas utama dari Owner Protecting Agent ( OPA ) dan Bilamana Principal menunjuk
( OPA ) ?

3. Apa Perbedaan dari Time Sheet dan Tally Sheet ?

4. Sebutkan beberapa Kewajiban dari Owner dan Agen

Jawaban

1. Estimate Port Disbursement Account merupakan gambaran prakiraan/estimasi biaya keseluruhan


di pelabuhan yang diminta oleh SO dan disiapkan oleh GA, yang mana isi dari EPDA
ini dibagi menjadi beberapa bagian inti, berupa biaya operasional kapal dan agency
cost/upah untuk perusahaan agency yang telah menangani kapal selama periodenya di
pelabuhan.

A. PORT CHARGE

 Harbour Dues : Biaya dimulai dari kapal datang dan labuh di


pelabuhan, harbour dues dihitung berdasarkan perhitungan berapa
jumlah periode waktu kapal akan berlabuh dipelabuhan dan diukur
dari berapa ETMAL.

 Quay / Berth Dues : Biaya kapal mulai sandar dan lepas tali dari
dermaga, perhitungannya dapat diukur berdasarkan berapa GRT kapal
dikali jumlah ETMAL/waktu periode jam kapal akan sandar di
pelabuhan.
 Perhitungan 1 ETMAL terhitung sebagai 24 jam kapal akan sandar, jadi apabila kapal akan
sandar 60 jam total yang terhitung jumlah ETMAL yang tertulis pada EPDA adalah 2,5
ETMAL.

 Tuggage Dues : Biaya tug boat/kapal tunda yang akan membantu


kapal sandar dan lepas tali dari dermaga, biasanya penghitungan biaya
tug boat dihitung 2 kali dan berapa jam waktu yang dihabiskan, karena
penggunaan tug boat terhitung pada saat penyandaran dan pelepasan
tali.

 Pilot Dues : Biaya Pandu, biaya yang dikeluarkan untuk jasa kapal pandu pada saat kapal
akan masuk ke kolam pelabuhan sampai kapal nantinya di-assist oleh kapal tug (pada saat
sandar) dan sebaliknya, pada saat pelepasan tali, kapal akan dibantu terlebih dahulu oleh tug
boat/kapal tunda. Kemudian kapal pandu akan memandu kapal keluar sampai ke ambang
luar. Untuk lebih jelasnya carry on mates bisa baca diboard dengan judul “TIMESHEET!
 Light Dues : Biaya rambu pada saat kapal masuk ke pelabuhan
 Biaya VTS : Vessel Traffic System, biaya monitoring lalu-lintas kapal di pelabuhan
 Government Tax : Biaya pajak pemerintah sebesar 10 persen per yang timbul dari jumlah
empat biaya utama
 (No 2 sampai no 4) untuk operasional kapal di pelabuhan.

B. AGENCY COST

 Agency Cost : Keutungan yang akan diperoleh general dan local agent sebagai upah dan
waktu untuk semua service yang telah diberikan pada saat mengageni kapal milik ship
owner.

 Clearance in and out : Biaya pengurusan izin masuk dan keluar kapal yang di-handle oleh
local agent. Biaya clearance ini timbul dari perizinan dari pihak karantina, pelindo,
imigrasi, bea cukai, dan otoritas pelabuhan
 Seacom Entry Permit : Pembayaran yang harus dilakukan dari pengajuan surat PKKA
yang telah dilakukan oleh pihak GA/LA, untuk lebih jelas mengenai PKKA kamu bisa
akses mengenai PKKA di-board selanjutnya ya mates.

 Sundries : Pembayaran lain-lain apabila ada tambahan beban biaya diluar prakiraan yang
telah dikirimkan oleh GA kepada ship owner, misalnya ada biaya tambahan untuk biaya
clearance in dan out, sehingga biaya tambahan tersebut tidak perlu dimintakan lagi kepada
pihak pemilik kapal.

2. Owners’ Protective Agency (OPA) Pemilik atau operator kapal sering kali perlu menunjuk agen
dengan siapa mereka memiliki hubungan yang mapan untuk mengawasi atau
mengawasi agen penyewa dan memantau operasi panggilan pelabuhan dengan
mengutamakan kepentingan pemilik.
Tugas OPA sendiri

 Konfirmasi pembatasan pelabuhan atau masalah pengoperasian pelabuhan seperti kemacetan


pelabuhan atau dermaga.
 Pengendalian biaya rekening pengeluaran proforma yang disediakan oleh agen penyewa.
 Penerimaan dana pemilik dan pencairan ke agen penyewa jika diperlukan.
 Pelaporan pengoperasian port call dalam format/prosedur yang dipersyaratkan oleh pemilik.
 Kehadiran di atas kapal di seluruh panggilan pelabuhan, membantu Nakhoda.
 Memeriksa / Verifikasi semua dokumen kargo, laporan agen penyewa, lembar waktu dan
tanda tangan akhir SOF untuk akurasi. Jika terjadi perbedaan, beri tahu pemilik dan
selesaikan konflik jika memungkinkan.
 Persetujuan / Penandatangan / Penerbitan Bills of Lading atau dokumen lain yang relevan.
 Perbedaan selama panggilan pelabuhan pada kargo atau hal-hal lain, OPA dapat
mengeluarkan surat protes sesuai kebutuhan pemilik.
 Membantu masalah terkait kru seperti kunjungan medis, medivac, sertifikat, perubahan kru,
bunker dan suku cadang, dll.
 Membantu dengan masalah apa pun yang diminta oleh pemilik / operator

3. TALLY SHEET
Suatu daftar / catatan penghitungan jumlah / banyaknya muatan yang diterima atau muatan yang
dibongkar oleh kapal. Penghitungan dilakukan oleh Tally Clerk dan di syahkan /
diketahui oleh Mualim I
Time Sheet
Jurnal kegiatan setiap hari yang dibuat oleh PBM (Perusahaan Bongkar Muat).

4. Adapun kewajiban-kewajiban agen umum ini adalah sebagai berikut:


a. Membuat perjanjian keagenan umum (Agency Agreement) dengan principal.
Memberikan informasi kepada Principal mengenai keadaan setempat
(pelabuhan-pelabuhan yang ada beserta fasilitas-fasilitasnya).
b. Mengurusi kepentingan kapal yang diageninya selama kapal berada di
negaranya.
c. Bertanggung jawab terhadap semua tagihan (Disbursement) yang berkaitan
dengan kapal yang diageninya
d. Membuat laporan kegiatan kapal yang diageninya.

You might also like