You are on page 1of 3

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT

No.Dokumen : 440/ /UKP/SOP/ /2016


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Dr. Hj. Novia Diana Roza, M. Kes
Puskesmas Makrayu Nip. 19621212 198910 2001
Palembang

Serangkaian kegiatan untuk mengatur pelaksanaan evaluasi ketersediaan


1. Pengertian
obat terhadap Formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut

Sebagai pedoman dalam melaksanakan evaluasi ketersediaan obat terhadap


1. 2. Tujuan
Formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut

2. 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Makrayu Nomor 440/ /UKP/SK/ /2016


tentang Pedoman Pelayanan Unit Obat

3. 4. Referensi Pedoman Pelayanan Unit Obat

4. 5. Alat dan Bahan ATK

1. Petugas Farmasi menyusun perencanaan dan pengadaan obat.


1. 6. Langkah - langkah
2. Petugas Farmasi menyusun permintaan obat dengan menyediakan data
pemakaian obat menggunakan LPLPO.
3. Petugas Farmasi menerima obat dari Gedung Farmasi Dinas Kesehatan
Kota Palembang.
4. Petugas Farmasi menyimpan obat di Gudang Obat Puskesmas..
5. Petugas Farmasi melakukan pendistribusiaan ke seluruh Unit Pelayanan
Puskesmas, Puskesmas Pembantu,P3k dan Posyandu.
6. Petugas Farmasi melakukan pelayanan kepada pasien berdasarkan
Resep dokter di puskesmas
7. Petugas Farmasi melakukan pengendalian,persediaan dan Pengunaan
Obat dengan menstok dan mengecek setiap obat yang masuk dan keluar
dari gudang obat, untuk menghindari kekosongan dan kelebihan
persediaan.
8. Petugas Farmasi melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan
9. Petugas Farmasi melakukan pembinaan dan Supervise pengelolaan obat
ke Puskesmas Pembantu secara berkala setiap 3 ( tiga ) bualansekali.

7. Diagram Alir
Petugas farmasi pengajukan permintaan obat
Petugas farmasi mengunakan LPLPO ke Gudang Farmasi Dinas
melakukan perencanaan Kesehatan Kota sesuai dengan jenis dan jumlah obat
terhadap perkiraan jenis yang direncanakan
dan jumlah obat yang Petugas farmasi melakukan penerimaan obat-obatan
diperlukan sesuai dengan yang di serahkan dari GFK berdasarkan dengan
kebutuhan jumlah dan jenis obat yang terterah dalam LPLPO
sebelumnya
Petugas farmasi melakukan penyimpanan obat-
obatan yang diterima dari GFK dan mencatatnya
dalam Kartu Stok Obat
Petugas farmasi melakukan pendistribusiandan
Pengunaan obat kepada sub-sub unit pelayanan
kesehatan di lingkungan Puskesmas Induk, Puskesmas
Pembantu, Posyandu dan P3K
Petugas farmasi membuat
laporan setiap bulan dan
membuat LPLPO rangkap dua Petugas farmasi
Farmasimelakukan
Menyediakan Obat obat
pelayanan Obatan untuk
kepada
(2) tiap tiga ( 3 ) bulan sekali Pelayanan,
pasien sesuaiJika obat
dengan tidak
resep tersedia di Gudang
dokter
untuk permintaan obat ke Farmasi Dinas Kesehatan Kota maka Puskesmas
melakukan Pengadaan sendiri melalui Pejabat
gudang farmasi kota
Pengadaan bila memang obat tersebut sangat di
Palembang perlukan dengan persetujuan Dinas Kesehatan Kota

8. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
-
9. Unit terkait
Formularium, Kartu Stok, LPLPO
10. Dokumen terkait

11. Rekaman Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan.

You might also like