Professional Documents
Culture Documents
Ivan Maulana Jizdan - M Desta Andrean - Alvin Surya Saputra - SMKN 8 PALEMBANG - LISTRIK PUSRI 4 DAN BENGKEL LISTRIK.
Ivan Maulana Jizdan - M Desta Andrean - Alvin Surya Saputra - SMKN 8 PALEMBANG - LISTRIK PUSRI 4 DAN BENGKEL LISTRIK.
\
DISUSUN OLEH
Asslamualaikum Wr. Wb
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah Swt. Atas limpahan
rahmat,ridha, dan karunia-Nya, laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat
diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa dihaturkan kepada Nabi
Muhammad SA W sebagai suri tauladan bagi umat.
Praktik PKL yang dilaksanakan di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang meliputi kegiatan
PKL (Praktik Kerja Lapangan). Kegiatan PKL diharapkan mampu membuat Siswa/i
terjun ke dunia finansial secara langsung dan memperoleh pengalaman. Harapannya,
dalam jangka panjang siswa/i bisa terjun dalam dunia ekonomi secaraprofesional.
Laporan kegiatan PKL ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis atas
terlaksananya kegiatan selama masa PKL. Durasi kegiatan PKL kurang lebih 3 bulan
mulai hari Rabu, 3 januari 2023sampai dengan, 31 Mei 2023 Selama periode PKL,
aktivitas yang dilakukan siswa adalah terjun langsung di lapangan di bawah
pengawasan pihak lembaga. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan tahapan yang
harus dijalani siswa program pendidikan sebelum benar benar menjadi ahli dibidang
Listrik.
Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak ini. Kami
menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh dari kata sempurna. yang membantu
mencurahkan pikiran dan tenaganya dalam terselesainya laporan PKL ini. Kami
menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh dari kata sempurna
iii
DAFTAR ISI HALAMAN
JUDUL ....................................
..................................................
.......... i LEMBAR
PENGESAHAN ......................
..................................................
............. ii KATA
PENGANTAR ........................
..................................................
.................... iii DAFTAR
ISI ............................................
..................................................
............... iv DAFTAR
GAMBAR ...............................
..................................................
............... v DAFTAR
TABEL.....................................
..................................................
.............. vi
BAB I PENDAHULUAN
iv
3.4 Langkah Membongkar Motor Rusaak Yang Akan diRewindin............... 20
3.5 Cara Mengconnect Lane Motor Ke Panel Control. ............................ 23
BAB IV PENUTUP
DAFTAR GAMBAR
v
Gambar 3.15 Menutup box lane ............................................................................... 25
DAFTAR TABEL
vi
BAB I PENDAHULUAN
1
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhui hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhanstandar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan Model
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah
(SMK)dan program pelatihan penguasaan keahlian di dunia kerja (IDUKA).
2
2. Manfaat Bagi Peserta Didik
3
Tahun 2016.
4
BAB II
5
ACES 21 yang dikenal efisien dan hemat energi- hasil riset dan pengembangan PT
Pusri bekerja sama dengan Tokyo Engineering Corporation (TEC) dari Jepang.
6
2.3 Sejarah Berdirinya Perusahaan
7
Sejak tahun 1979, Pusri diberi tugas oleh Pemerintah melaksanakan distribusi
dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada petani sebagai bentuk pelaksanaan Public
Service Obligation (PSO) untuk mendukung program pangan nasional dengan
memprioritaskan produksi dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh
wilayah Indonesia.
Pada tahun 1993 dilakukan pembangunan Pabrik Pusri IB berkapasitas
570.000 ton per tahun, sebagai upaya peremajaan dan peningkatan kapasitas
produksi pabrik dan untuk menggantikan pabrik Pusri I yang dihentikan operasinya
karena usia dan tingkat efisiensi yang menurun. 1997Pada tahun 1997, Pusri
ditunjuk sebagai induk perusahaan yang membawahi empat BUMN yang bergerak
di bidang ngina a pupuk dan petrokimia,yaitu PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk
Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Iskandar Muda serta satu
BUMN yang bergerak di bidang engineering,procurement & construction (EPC),
yaitu PT Rekayasa Industri. Pada tahun 1998, anak perusahaan Pusri bertambah
satu BUMN lagi, yaitu PT Mega Eltra yang bergerak di bidang perdagangan.
Pada tahun 2010 dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan
Perseroan(Persero) PT Pupuk Sriwidjaja atau PT Pusri (Persero) kepada PT
Pupuk Sriwidjaja Palembang dan pengalihan hak dan kewajiban PT Pusri
(Persero) kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebagaimana tertuang di dalam
RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1 Januari 2011.
Sejak tanggal 18 April 2012, Menteri BUMN Dahlan Iskan meresmikan PT
Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) sebagai nama induk perusahaan pupuk
yang baru menggantikan nama PT Pusri (Persero). Hingga kini PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri.
Visi
“Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”
Misi
1. Menyediakan produk dan solusi agroindustri yang terintegrasi
8
2. Memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan
3. Mendorong pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran Negeri
Nama perusahaan di ambil dari nama kerajaan besar yang sangat termahsyur pada
abad ke-VII, yaitu kerajaan Sriwidjaja. Tujuan di pakai nama ini adalah untuk
mengingatkan bahwa pernah berdiri suatu kerajaan besar di Kota Palembang.
Adapun makna dari lambang perusahaan ini adalah:
Filosofi Elemen Visual
9
Lambang Pusri yang berbentuk huruf
"U" melambangkan singkatan "Urea".
Lambang ini telah terdaftar di Ditjen
Haki Dep. Kehakiman & HAM No.
,
021391
Butiran-butiran
Kuncup teratai urea
yangberwarna putih
akan mekar,
sejumlah
merupakan12,imajinasi
melambangkan
pencipta bulan
akan
Desember pendirian PT Pusri.
prospek perusahaan dimasa datang.
10
AMANAH
Definisi :
Memegang teguh kepercayaan yang diberikan.
Panduan Perilaku :
1. Memenuhi janji dan komitmen.
2. Bertanggung jawab atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan.
3. Berpegang teguh kepada nilai moral dan etika.
KOMPETEN
Definisi :
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Panduan Perilaku :
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
2. Membantu orang lain belajar.
3. Menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik.
HARMONIS
Definisi :
Saling peduli dan menghargai perbedaan.
Panduan Perilaku :
11
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
LOYAL
Definisi :
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
Panduan Perilaku :
1. Menjaga nama baik sesama karyawan, pimpinan, BUMN, dan Negara.
2. Rela berkorban untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
3. Patuh kepada pimpinan sepanjang tidak bertentangan dengan hukum dan etika.
ADAPTIF
Definisi :
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan.
Panduan Perilaku :
1. Cepat menyesuaikan diri untuk menjadi lebih baik.
2. Terus-menerus melakukan perbaikan mengikuti perkembangan teknologi.
3. Bertindak proaktif.
KOLABORATIF
Definisi :
Membangun kerja sama yang sinergis.
Panduan Perilaku :
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
2.7 Organ-organ PT Pusri
1. Pemegang Saham adalah pemilik modal perusahaan yangharus dilindungi.
Modal PT. Pusri Palembang dimiliki PT Pupuk Indonesia (Persero) dan YKKP
(Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).
12
2. Komisaris
Komisaris akan menjalankan fungsinya untuk melakukan pengawasan dan
memberikan nasehat kepada Direksi demi kepentingan Perusahaan dan
Pemegang Saham khususnya serta pihak yang berkepentingan pada umumnya.
Hal tersebut untuk memastikan Perusahaan dikelola oleh Direksi sedemikian
rupa sesuai dengan harapan Pemegang Saham. Hal ini merupakan peran dengan
akuntabilitas yang bersifat aktif bagi Komisaris.
3. Direksi
Direksi adalah Organ Perusahaan yang bertanggungjawab penuh atas
pengelolaan Perusahaan, secara sehat dan ber-etika sesuai dengan ketentuan /
peraturan yang berlaku untuk kepentingan: dan tujuan Perusahaan serta
mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar.
4. Sekretaris Perusahaan
Perusahaan menyadari sepenuhnya mengenai pentingnya peranan Sekretaris
Perusahaan dalam memperlancar hubungan antar Organ Utama Perusahaan
(RUPS, Komisaris, Direksi) dalam hubungan antar perusahaan dengan
stakeholders. Secara, Sekretaris Perusahaan bertanggungjawab kepada Direktur
Utama dan memiliki kewenangan yang cukup untuk melaksanakan tugasnya.
5. Satuan Pengawasan Intern
Satuan Pengawasan Intern (SPD) merupakan Organ Pendukung Direksi yang
berfungsi sebagai pengawas serta penyedia jasa konsultasi, jaminan obycktif
independen untuk menambah nilai dan meningkatkan/memperbaiki operasi
perusahaan dan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggungjawab kepada
Direktur Utama.
6. Auditor Ekternal
Auditor Eksternal merupakan auditor yang ditunjuk oleh RUPS untuk
menyatakan opini atas laporan keuangan yang disusun manajemen, apakah
laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku.
13
7. External Governance
Perusahaan dalam menjalankan usahanya sangat dipengaruhi oleh berbagai
aturan yang mendasari pembentukannya maupun aturan dan pemerintah selaku
regulator, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pencapaian
kinerjanya.
Superintendent
Foremen Foremen
Leadman Leadman
Craftman Craftman
14
bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan
berbeda yang dikoordinasikan.
15
BAB III
MATERI LAPORAN
16
3.2 Bagian-bagian Motor Induksi 3 Phase
Untuk dapat menjalankan fungsinya sebagai mesin penggerak, motor listrik
disusun dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.
1. Lip seal
Lip seal berfungsi sebagai penutup celah udara pada shaft rotor dan tutup
stator(front cove) untuk mencegah masuknya debu atau material lain yang
dapat merusak suatu kumparan dan merusak bearing pada motor 3 phase.
2. Front cove
Berfungsi sebagai penutup motor 3 phase.
3. Bearing
Bearing sendiri berfungsi sebagai penunjang rotor untuk dapat berputar secara
sinkron baik untuk shaft depan maupun shaft belakang.
4. Key (Sepi)
Berfungsi untuk mengunci suatu poli yang terhubung pada shaft nantinya poli
ini akan terkunci dengan adanya key. Lalu kita dapat memanfaatkan energi
mekanis dari motor 3 phase.
5. Rotor
Alat utama dari segi internal yang berperan penting pada motor listrik 3 phase
yakni rotor. Rotor pada motor listrik tiga phase terbuat dari bahan inti besi
lunak(soft iron ), rotor sendiri berperan sebagai penghasil medan magnet utama
yang menggantikan peran pencatuan arus.
6. Bearing
Bearing sendiri berfungsi sebagai penunjang rotor untuk dapat berputar secara
sinkron baik untuk shaft depan maupun shaft belakang.
7. Stator
17
Stator merupakan suatu alat inti pada konstruksi motor 3 phase yang dimana
pada bagian external merupakan suatu pelindung (body, motor 3 phase) untuk
kumparan (internal) pada motor 3 phase, stator berfungsi sebagai stasioner pada
15ngina rotor. Dimana terdapat sedikit celah udara membentuk medan magnet
antara rotor dan stator untuk memaksimalkan putaran rotor. Stator merupakan
inti konstruksi motor 3 phase berbentuk kumparan, berbahan kawat tembaga
(email)yang disisipkan pada alur celah untuk membuat medan magnet yang
kuat (rare erth).
8. End Cover
End cover merupakan bagian dari motor 3 phase atau konstruksi pada motor 3
phase berupa penutup bagian belakang untuk body. End cover berfungsi
sebagai pelindung atau penutup yang mencegah material lain masuk ke dalam
stator maupun rotor
9. Lip seal
Lip seal berfungsi sebagai penutup celah udara pada shaft rotor dan tutup
stator(front cove) untuk mencegah masuknya debu atau material lain yang
dapat merusak suatu kumparan dan merusak bearing pada motor 3 phase.
10. Fan
Fan (kipas) adalah suatu alat kontrusi motor 3 phase yang berfungsi untuk
pendingin agar motor 3 phase tidak mengalami panas pada batas toleransi.
11. Fan cover
Fan cover pada konstruksi motor 3 phase merupakan penutup fan (kipas) yang
berfungsi sebagai pengaman fan atau fungsi lainya memaksimalkan 16ngina,
diaera sekitar body stator.
12. Washer
Wahser merupakan penutup berupa karet hitam untuk pengaman agar tidak
masuknya debu atau material lain kedalam kumparan baik rotor maupun stator.
13. Terminal box
Terminal box sebagai pelindung atau pengaman mencegah sentuhan
langsung,air, dari sisi samping masuk dan mengenai kabel maupun bagian
internal motor 3 phase.
14. Terminal block
Terminal block pada motor 3 phase berfungsi sebagai phase masuk dan phase
ke kumparan (stator) terminal block ini sebagai media koneksi dari sumber ke
beban yakni motor 3 phase. Biasanya pada terminal motor 3 phase terdapat
huruf Ul dan seterusnya begitupun U2, V2 dan W2.
15. Terminal cover
Terminal cover berfungsi sebagai pengaman untuk cuaca maupun sentuhan
langsung mahluk hidup.
16. Fairlead.
Fairlead pada konstruksi motor 3 phase adalah alat untuk pengepress kabel agar
aman dari tarikan maupun getaran.
18
3.3 Prinsip Kerja Motor Induksi 3 Phase
1. Bila sumber tegangan 3 phase dipasang pada kumparan stator, maka pada
kumparan stator akantimbul medan putar dengan kecepatan, ns = 120f/P , ns =
kecepatan sinkron, f= frekuensi sumber, p= jumlah katup.
2. Medan putar stator akan memotong konduktor yang terdapat pada sisi rotor,
akibatnya padakumparan rotor akan timbul tegangan induksi ( ggl ) sebesar E2s
=44,4fnO. Keterangan : E =tegangan induksi ggl, f= frekkuensi, N = banyak
lilitan,Q= fluks.
3. Karena kumparan rotor merupakan kumparan rangkaian tertutup, maka
tegangan induksi akanmenghasilkan arus (I).
4. Adanya arus dalam medan magnet akan menimbulkan gaya (F) pada rotor.
5. Bila torsi awal yang dihasilkan oleh gaya F pada rotor cukup besar untuk
memikul torsi beban, makarotor akan berputar searah dengan arah medan putar
stator.
6. Untuk membangkitkan tegangan induksi E2s agar tetap ada, maka diperlukan
adanya perbedaanrelatif antara kecepatan medan putar stator (ns) dengan
kecepatan putar rotor (nr).
7. Perbedaan antara kecepatan nr dengan ns disebut dengan slip (S ) yang
dinyatakan denganPersamaan S= ns-nr/ns (100%)
8. Jika ns = nr tegangan akan terinduksi dan arus tidak mengalir pada rotor,
dengan demikian tidak adatorsi yang dapat dihasilkan. Torsi suatu motor akan
timbul apabila ns > nr.
9. Dilihat dari cara kerjanya motor tiga phasa disebut juga dengan motor tak
serempak atau asinkron
-Selanjutnya,membuka baut yang terdapat pada cover depan dan belakang ditunjukkan
pada gambar dibawah ini.
19
Gambar 3.4Membuka baut
20
Gambar 3.6 Melepas Bearing dari Rotor
21
Gambar 3.8 Masukan stator ke oven
-Setelah motor kering keluarkan dari oven , lalu lakukan surge test untuk melihat apakah
gulungan terbakar atau tidak , lalu apabila hasil surge buruk maka motor akan di
rewinding
22
Gambar 3.10 Meemasang baut fondasi
-Buka box lane lalu connect cable lane ke cable panel control
23
Gambar 3.12 melapisi baut conect dengan isolasi pernis
-Lapisi lagi dengan isolasi karet , hal ini bertujuan supaya tidak ada percikan api / listrik yg
keluar sekaligus melindungi conect an dari air.
24
Gambar 3.14 melapisi connectan dengan isolasi plastik
-Langkah terakhir tutup lagi box lane agar air tidak masuk kedalam connect-an
BAB IV
25
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
26
LAMPIRAN
30