Professional Documents
Culture Documents
PDF Kerangka Acuan Imunisasi Campak
PDF Kerangka Acuan Imunisasi Campak
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CIMANGGU II
JL. RAYA PANIMBANG–CIMANGGU TELP. (0280) 6261378
E-mail :
Kode Pos : 53256
A. Pendahuluan
Pengembangan Program Imunisasi (PPI) merupakan program pemerintah
dalam bidang imunisasi guna mencapai komitmen internasional Universal
Child Immunization (UCI) pada tahun 1990. Target UCI berarti cakupan
imunisasi untuk BCG, DPT HIB, polio, campak, dan hepatitis B, harus
mencapai 100% secara merata pada bayi di seluruh desa/kelurahan.
(Dinkes Jateng 2015)
Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada tubuh
dengan kuman, virus, bakteri yang sudah dimatikan sehingga tubuh bisa
membentuk antibody. (Rahun I.G.N 2001)
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya
penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian
mencapai Millennium Decelopment Goals (MDGs) khususnya untuk
menurunkan angka kematian pada anak. (Dinkes Jateng 2015)
Imunisasi campak adalah imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan
kekebalan aktif terhadap penyakit campak (morbili/measles). (Maryunani
129 : 2010)
Virus ini sangat sensitive terhadap panas dan dingin dan dapat diinaktifkan
pada suhu 300C dan -200C, sinar ultaviolet, eter, tripsin dan
betapropiolakton. Sedangkan formalin dapat memusnahkan daya
infeksinya tetapi tidak mengganggu aktivitas komplemen. Penyakit ini dapat
disebarkan melalui udara. (Rampengan dan laurentz 90:1997)
Tanda dan gejala sekitar empat hari sebelum dan sampai enam hari
sesudah gejala muncul, seseorang yang terjangkit campak akan menular.
Gejala pertama yang muncul adalah batuk kering, letih, sakit tenggorokan,
hidung berair, konjungtivitis dan demam. Sekitar empat hari hari sesudah
gejala ini muncul, mulai timbul bintik ruam yang merah, biasanya pada
leher dan wajah secara bertahap ruam menyebar ke batang tubuh. (Cave
169:2003)
Vaksin Pentavalen diberikan saat anak berusia 9 bulan. Kemudian
dilanjutkan ketika anak berusia 2 tahun, yang dikenal sebagai imunisasi
booster (lanjutan).
B. Latar Belakang
Imunisasi sangat perlu diberikan kepada sasaran, baik bayi, batita, anak
sekolah maupun WUS (wanita usia subur), karena Imunisasi bisa
1) SENYUM
Memberi pelayanan dengan senyum tetapi tetap cekatan dengan
G. Sasaran
Bayi dan balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cimanggu II ( 7 Desa ).
Dengan melakukan penyuntikan
H. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Dimulai bulan Januari s/d Desember 2016 dan dilaksanakan Di gedung
Mengetahui,