You are on page 1of 2

Nama : Much.

Irvan Fahrurrozi
NIM : 044622062
Mata Kuliah : Manajemen Resiko dan Asuransi (ADBI4211)

TUGAS 1
1. Ada banyak sekali ketidakpastian dan risiko yang bisa merugikan kita. Coba identifikasi
ketidakpastian dan risiko tersebut. Kemudian rangking ketidakpastian dan risiko tersebut
berdasarkan kriteria yang kita anggap paling relevan dan paling besar dampaknya terhadap
kita. Urutkan 10 ketidakpastian dan risiko yang paling relevan dan penting!

Berdasarkan beberapa sumber yang saya gunakan, berikut adalah beberapa ketidakpastian dan
risiko yang dapat diidentifikasi dalam manajemen risiko, beserta pengurutan berdasarkan
kriteria relevansi dan dampak:
a. Risiko Kehilangan Data: Ketidakpastian terkait keamanan dan privasi data dapat
menyebabkan kehilangan data yang berharga dan merugikan. Risiko ini harus diperhitungkan
dengan sangat serius karena dapat memengaruhi reputasi perusahaan dan privasi
pelanggan.
b. Risiko Keuangan: Ketidakpastian terkait keuangan dapat memengaruhi kesehatan keuangan
perusahaan dan kemampuannya untuk menjalankan operasi sehari-hari. Risiko ini sangat
relevan dan berdampak besar pada keberlangsungan hidup perusahaan.
c. Risiko Litigasi: Ketidakpastian terkait hukum dan litigasi dapat menyebabkan perusahaan
menghadapi tuntutan hukum, denda, dan reputasi yang rusak.
d. Risiko Reputasi: Ketidakpastian terkait reputasi dapat memengaruhi citra perusahaan dan
dampaknya dapat menyebar ke pelanggan, pemegang saham, dan masyarakat luas. Risiko ini
sangat relevan dan berdampak besar pada keberlangsungan hidup perusahaan.
e. Risiko Keamanan Cyber: Ketidakpastian terkait keamanan cyber dapat menyebabkan
perusahaan menghadapi serangan siber, kehilangan data, dan kerusakan infrastruktur IT.
f. Risiko Lingkungan: Ketidakpastian terkait lingkungan dapat menyebabkan perusahaan
menghadapi tuntutan hukum dan dampak lingkungan yang merugikan, seperti pencemaran
udara dan air.
g. Risiko Operasional: Ketidakpastian terkait operasional dapat menyebabkan kerusakan pada
mesin dan peralatan, kehilangan persediaan, dan gangguan dalam operasi sehari-hari.
h. Risiko Kepatuhan: Ketidakpastian terkait kepatuhan dapat menyebabkan perusahaan
menghadapi sanksi dan denda yang signifikan karena pelanggaran peraturan pemerintah dan
industri.
i. Risiko Teknologi: Ketidakpastian terkait teknologi dapat menyebabkan perusahaan
ketinggalan dalam inovasi dan perkembangan industri, dan akhirnya menyebabkan
penurunan daya saing.
j. Risiko Karyawan: Ketidakpastian terkait karyawan dapat menyebabkan perusahaan
kehilangan karyawan berbakat dan pengalaman, serta menghadapi tuntutan hukum dari
karyawan.
Urutan ketidakpastian dan risiko di atas dapat bervariasi tergantung pada kriteria yang dianggap
paling relevan dan besar dampaknya pada perusahaan. Oleh karena itu, sangat penting bagi
perusahaan untuk mengevaluasi risiko dan ketidakpastian mereka secara teratur dan
memprioritaskan tindakan mitigasi berdasarkan kriteria yang paling relevan dan penting.

2. Jelaskan prasarana apa saja yang diperlukan untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko!
Untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko, beberapa prasarana yang perlu disediakan
antara lain:

a. Kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang jelas: Kebijakan dan prosedur manajemen
risiko harus ditetapkan secara jelas dan terstruktur untuk membantu pengelolaan risiko
secara efektif.
b. Tim manajemen risiko yang terlatih: Tim manajemen risiko harus terdiri dari orang-orang
yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai tentang manajemen risiko dan
mampu mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko.
c. Alat manajemen risiko: Alat manajemen risiko seperti perangkat lunak dan sistem informasi
dapat membantu dalam pengumpulan, pengolahan, dan analisis data risiko yang diperlukan
dalam pengambilan keputusan.
d. Komunikasi yang efektif: Komunikasi yang efektif antara tim manajemen risiko dan
stakeholder yang terkait penting untuk memastikan pemahaman yang sama tentang risiko
dan keputusan manajemen risiko yang diambil.
e. Pelaporan dan pemantauan: Sistem pelaporan dan pemantauan risiko harus diterapkan
untuk memastikan pengelolaan risiko berjalan dengan baik dan memantau perubahan
kondisi yang dapat mempengaruhi risiko.
f. Ketersediaan dana: Dana yang cukup harus tersedia untuk mengelola risiko dengan tepat
dan memberikan perlindungan terhadap dampak buruk yang mungkin terjadi.
g. Kebijakan pemerintah dan regulasi: Kebijakan pemerintah dan regulasi yang memadai dapat
membantu memastikan bahwa risiko yang terkait dengan operasi bisnis dikelola dengan baik
dan meminimalkan risiko pada tingkat nasional.
h. Kesiapan untuk kejadian yang tidak terduga: Organisasi harus memiliki rencana darurat yang
dibuat sebelumnya untuk menangani kejadian yang tidak terduga atau bencana yang dapat
mempengaruhi operasi bisnis dan meminimalkan dampaknya.

Dengan menyediakan prasarana yang tepat, manajemen risiko dapat dilakukan secara efektif dan
membantu organisasi untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Sumber:

- “Manajemen Risiko Perusahaan: Pengelolaan Risiko dan Kinerja Organisasi" oleh Dina Dellyana
dan Dian Kurniawati, diterbitkan oleh Penerbit CV. Andi Offset
- Buku Materi Pokok – ADBI 4211 - Manajemen Resiko dan Asuransi – Modul 1 – Halaman 1.3 s.d.
1.50
- Pendapat pribadi

You might also like