You are on page 1of 12

KARYA TULIS

WADUK MALAHAYU

Disusun Oleh :
Nama : Yuda Eka Prayoga
Kelas :6

SD NEGERI PAREREJA 01
Jl. Nurul huda No.58, Parereja, Kec. Banjarharjo, Kab. Brebes Prov. Jawa Tengah

1
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini disetujui oleh pembimbing karya dan disahkan oleh Kepala Sekolah
SD Negeri Parereja 01.

Hari : Senin
Tanggal : 15 Mei 2023

Kepala SD Negeri Parereja 01 Pembimbing

Tarsudi, S.Pd.SD Anis Lestari, S.Pd / Nana Maulana, S.Pd.SD

Wali Kelas

Fresti Farchati, S.Pd

2
MOTTO

 Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai dengan
doa, karena sesungguhnya nasib seseorang manusia tidak akan berubah dengan
dirinya tanpa berusaha.
 Ilmu bukanlah suatu yang dihadiahkan,namun ilmu adalah sesuatu yang harus dicari
dan didapatkan
 Kamu tidak akan merasakan indahnya kesuksesan tanpa merasakan pahitnya
kegelapan
 Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama
untuk menyelesaikan, berangkat dengan penuh keyakinan,berjalan dengan penuh
keikhlasan dan Istiqomah dalam menghadapi cobaan
Dirimu harus lebih besar masalahmu, keberanianmu harus lebih besar dari ketakutanmu
Apapun yang terjadi tetaplah terus belajar dengan sungguh sungguh,berjuang tanpa kenal
lelah dan bertakwa kepada Allah SWT

3
PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil Alamin karya ini dipersembahkan kepada :


1. Kedua Orangtua atas Bimbingan,Kesabaran, pengorbanan, pejuangan dan doa
beliau, Serta seluruh keluarga besar yang selalu mendukung.
2. Kepala SD Negeri Parereja 01.
3. Bapak dan ibu Guru yang dengan sabar telah membimbing kami selama belajar
di SD Negeri Parereja 01.
4. Kawan Kawan seperjuangan kelas 6 SD Negeri Parereja 01 dan semua teman
teman kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Negeri Parereja 01.

4
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya
saya sebagai penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul Sejarah Museum
Sangiran dan Tempat Wisata di Bali.

Tujuan penulisan karya tulis ini agar siswa mendapatkan wawasan yang lebih luas
tentang sejarah dan tempat wisata yang ada di Malahayi Kec. Banjarharjo, Kab. Brebes.
Dalam menyelesaikan pembuatan karya tulis ini saya banyak dibantu oleh beberapa
website di internet, terutama Google yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan
dan pengarahan. Oleh karena itu saya sebagai penulis menyampaikan banyak terima kasih
kepada Google dan para pembuat blog di internet, yang membuat saya mendapat banyak
inspirasi dan mempermudah penulisan karya tulis ini. Selain website di internet saya juga
dibantu oleh teman-teman saya yang memberikanbanyak referensi sehingga saya dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan cukup maksimal.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis yang saya buat ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak kekurangannya , oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak agar saya dapat
membuat karya tulis yang lebih baik lagi.
Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat, setidaknya untuk sekedar membuka cakrawala
berfikir kita tentang wisata yang ada di Indonesia
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pembuatan ini.

Parereja, 15 Mei 2023

Penulis

5
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................... 1


Halaman Pengesahan ..................................................................................... 2
Halaman Moto................................................................................................ 3
Halaman Persembahan .................................................................................. 4
Kata Pengantar .............................................................................................. 5
Daftar Isi ........................................................................................................ 6
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 7
1. Latar Belakang .................................................................................. 7
2. Rumusan Masalah ............................................................................. 7
3. Tujuan ................................................................................................ 7
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 8
1. Letak Waduk Malahayu..................................................................... 8
2. Fungsi Waduk Malahayu.................................................................... 9
3. Legenda Waduk Malahayu................................................................. 10
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 11
1. Kesimpulan ........................................................................................ 11
2. Saran .................................................................................................. 11
Daftar Pustaka ............................................................................................... 12

6
BAB I
PENDAHULUAN
 
A. Latar Belakang

Lokawisata, tempat wisata atau objek wisata adalah sebuah tempat rekreasi/tempat
berwisata. Menurut SK MENPARPOSTEL No.: KM. 98/PW.102/MPPT-87, objek wisata
adalah semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun
dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang
dikunjungi wisatawan. Objek wisata dapat berupa objek wisata alam seperti gunung, danau,
sungai, pantai, laut, atau berupa objek wisata bangunan seperti museum, benteng, situs
peninggalan sejarah, dll.

Waduk Malahayu adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Malahayu, Kecamatan
Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Seperti waduk lainnya, Waduk
Malahayu pada dasarnya berfungsi sebagai sarana irigasi. Namun, seperti halnya waduk
pada umumnya, Waduk Malahayu juga merupakan tempat yang cocok untuk beristirahat
dari kepenatan aktivitas sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
Dimanakan letak Waduk Malahayu?
Apakah Fungsi Waduk Malahayu?
Bagaimana legenda Waduk Malahayu ?

C. Tujuan
Untuk Menambah Wawasan Tentang Sejarah Tempat Wisata di Desa Malahayu, hasil
pengamatan ini dibuat dalam bentuk laporan, sebagai bekal pengetahuan yang sangat
berharga dalam pendidikan, sehingga kita dapat selalu melestarikan kebudayaan dan alam
Indonesia. 

7
BAB II
PEMBAHASAN
1. LETAK WADUK MALAHAYU

Waduk Malahayu adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Malahayu, Kecamatan
Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Seperti waduk lainnya, Waduk
Malahayu pada dasarnya berfungsi sebagai sarana irigasi. Namun, seperti halnya waduk
pada umumnya, Waduk Malahayu juga merupakan tempat yang cocok untuk beristirahat
dari kepenatan aktivitas sehari-hari.

Waduk Malahayu di Brebes luasnya kurang lebih 944 hektar dan merupakan salah satu
peninggalan kolonial Belanda. Dibangun oleh Belanda beberapa tahun sebelum
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1930. Menurut penduduk setempat, kawasan itu
dulunya adalah sebuah desa bernama Cipajang sebelum diubah menjadi bendungan.
Cipajang merupakan desa yang melimpah sumber airnya, dan pemerintah Belanda saat itu
memutuskan untuk membendung aliran air tersebut, sehingga terjadi relokasi penduduk
Cipajang, termasuk kuburan kuno.

8
2. FUNGSI WADUK MALAHAYU

Waduk Malahayu berfungsi sebagai sarana irigasi dan sistem pengendalian banjir di
wilayah Kabupaten Brebes. Selain itu, bendungan ini juga digunakan sebagai tempat
rekreasi keluarga. Tempat wisata ini menawarkan berbagai fasilitas, antara lain taman
bermain anak, kolam renang untuk anak-anak, kapal pesiar, sepeda air, perahu dayung, dan
panggung terbuka yang biasa digunakan untuk acara-acara khusus, hal ini yang dikutip dari
Sawarna Srikandi.

Di samping itu, di lokasi tersebut juga rutin menyelenggarakan Pekan Wisata, yang
menampilkan pentas orkes dangdut sebagai hiburan pada Hari Raya Idul Fitri. Selain itu,
masyarakat sekitar juga sering melaksanakan Sedekah Waduk pada saat Hari Raya tersebut.
Fasilitas lain yang tersedia di objek wisata ini meliputi kamar mandi, WC, warung, serta
tempat parkir yang sangat luas.

Mengunjungi Waduk Malahayu tidak akan terasa lengkap tanpa kegiatan berkeliling
waduk. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan menyewa perahu dari penduduk setempat.
Pemandangan di sekitar waduk dari tengah-tengah waduk akan terasa sangat berbeda dan
mempesona. Di tengah Waduk Malahayu terdapat sebuah pulau kecil yang dulunya lebih
luas dan disebut “Nusa” oleh warga sekitar. Pemandangan perbukitan hijau yang
mengelilingi Waduk Malahayu akan membuat mata terasa tenang. Ditambah dengan
hembusan angin yang menyegarkan wajah.

Untuk mencapai bagian pinggir Waduk Malahayu, Anda terlebih dahulu harus melalui
tangga waduk atau tanggul. Saat menjejeri tangga tanggul, Anda akan melihat sebuah pintu
pembuangan waduk air di sebelah kanan. Pintu tersebut dibuka jika kapasitas waduk sudah
penuh, biasanya saat musim hujan tiba. Suasana di pinggir Waduk Malahayu sangat indah,
dengan banyak pohon yang tinggi dan hijau.

Di sekitar Waduk Malahayu, udara terasa lebih sejuk dan banyak dikunjungi wisatawan
untuk beristirahat dan bersantai. Beberapa warung yang terdapat di area ini menyediakan
minuman dan tikar sewaan. Cuaca yang cerah membuat Waduk Malahayu tampak sangat
indah dari berbagai sudut pandang. Langit biru dengan sedikit awan dan gunung yang
tampak jelas dari seberang waduk pengayaan pemandangan. Angin bertiup lembut
menambah kenikmatan bagi wisatawan yang beristirahat di tepian waduk.

9
3. LEGENDA WADUK MALAHAYU

Selain keindahannya, Waduk Malahayu juga memiliki legenda, yaitu tentang makhluk
astral berupa reptil yang dikenal sebagai “Ular Untung”. Hingga saat ini, masyarakat
sekitar Waduk Malahayu masih mempercayai adanya ular tersebut dan memandangnya
sebagai penjaga Waduk Malahayu. Warga Malahayu yang mayoritas hidup mereka
tergantung pada Waduk Malahayu sangat meyakini keberadaan ular tersebut. Ada sebuah
mitos dalam masyarakat sekitar Waduk Malahayu, bahwa pasangan pengantin baru yang
berkunjung ke sana harus mandi muka dengan air Waduk Malahayu.

Menurut legenda, Waduk Malahayu memiliki mitos tentang makhluk astral berupa ular
bernama “Ular Untung”. Warga sekitar mempercayai bahwa ular tersebut memang benar
ada dan bertugas menjaga Waduk Malahayu. Ada juga mitos di masyarakat sekitar, bahwa
pasangan pengantin baru yang berkunjung ke Waduk Malahayu harus membasuh muka
dengan air Waduk Malahayu, agar rumah tangga mereka dapat bertahan lama. Oleh karena
itu, tak jarang pasangan pengantin baru yang berkunjung ke Waduk Malahayu untuk
melakukan tradisi tersebut. Harga tiket masuk ke kawasan objek wisata Waduk Malahayu
terbilang murah, yakni sekitar Rp 5.000 untuk kendaraan bermotor dan sekitar Rp 10.000
untuk mobil.

Bagi mereka yang sering bepergian dari Pantai Utara menuju Slawi, Jawa Tengah, jalan
alternatif yang dapat ditempuh adalah melalui Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang
berada di antara Cirebon dan Tegal, Jawa Tengah. Sebelum sampai di Kota Brebes, dari
arah Cirebon, pengendara akan melewati Tanjung, kemudian melakukan belok kanan di
Pejagan, yang merupakan jalan alternatif menuju Slawi dan sudah berada di wilayah Jawa
Tengah. Waduk Malahayu terletak tepat di selatan Tanjung, sekitar 18 km ke selatan
melalui Kersana dan Banjarharjo.

Demikian ulasan singkat mengenai Waduk Malahayu, sebuah objek wisata yang memiliki
keindahan alam dan sejarah legenda. Padahal di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, objek
wisata ini sangat mudah dijangkau melalui jalan alternatif Pantai Utara. Jangan lupa
berkunjung ke Waduk Malahayu saat Anda berada di Jawa Tengah, karena Anda akan
merasakan sensasi berbeda dalam menikmati keindahan alam dan sejarah legendaris.

10
BAB III
PENUTUP
 
A. Kesimpulan

Waduk Malahayu adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Malahayu, Kecamatan
Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Seperti waduk lainnya, Waduk
Malahayu pada dasarnya berfungsi sebagai sarana irigasi. Namun, seperti halnya waduk
pada umumnya, Waduk Malahayu juga merupakan tempat yang cocok untuk beristirahat
dari kepenatan aktivitas sehari-hari.
Waduk Malahayu di Brebes luasnya kurang lebih 944 hektar dan merupakan salah satu
peninggalan kolonial Belanda. Dibangun oleh Belanda beberapa tahun sebelum
kemerdekaan Indonesia pada tahun 1930. Menurut penduduk setempat, kawasan itu
dulunya adalah sebuah desa bernama Cipajang sebelum diubah menjadi bendungan.
Cipajang merupakan desa yang melimpah sumber airnya, dan pemerintah Belanda saat itu
memutuskan untuk membendung aliran air tersebut, sehingga terjadi relokasi penduduk
Cipajang, termasuk kuburan kuno.

B. Saran

Pemerintah hendaknya dapat mempertimbangkan strategi pengembangan yangtelah dibuat


oleh peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan objek wisata Waduk
Malahayu dan Pemerintah hendaknya segera menambah fasilititas yang masih kurang
terutama untuk aksesibilitas menuju Waduk Malahayu seperti jalan yang masih sempit
diperlebar, melengkapi dan pengadaan sarana rambu-rambu jalan yang masih kurang,
pengadaan talut jalan agar menambah keamanan untuk kondisi jalan.

11
DAFTAR PUSTAKA
https://pewarta-indonesia.com/2023/02/waduk-malahayu-brebes-objek-wisata-
memiliki-keindahan-alam-dan-sejarah-legenda/

12

You might also like