Professional Documents
Culture Documents
Bahasa Indonesia SMK X - Compressed
Bahasa Indonesia SMK X - Compressed
Bahasa Indonesia
SMK/MAK Kelas X
Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kekuatan dan petunjuk-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan
buku Bahasa Indonesia SMK/MAK KelasX ini. Buku ini disusun berdasarkan
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 tentang
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.
Buku ini membahas tentang empat kegiatan berbahasa, yaitu Menyimak; Membaca
dan Memirsa; Berbicara dan Mempresentasikan; serta Menulis. Dari empat kegiatan
berbahasa tersebut, siswa diharapkan mampu mempelajari materi Teks Deskripsi,
Teks Sastra (Cerita Pendek), Teks Eksposisi, Teks Prosedur, Teks Eksplanasi, dan
Teks Fiksi (Puisi).
Pembahasan dalam buku ini disusun dengan gaya bahasa yang sederhana,
komunikatif, dan mudah dipahami sehingga dapat membantu siswa mendapatkan
informasi yang dibutuhkan mengenai berbagai hal yang ingin diketahui. Pola penyajian
buku ini lebih menekankan pada pendekatan inkuiri sehingga siswa selalu dimotivasi
untuk aktif berpikir dan dilibatkan untuk memperoleh pengalaman belajar secara
langsung melalui keterampilan proses dan sikap ilmiah.
Guna memudahkan siswa dalam mempelajari materi yang ada, pada setiap bab
dilengkapi dengan Peta Konsep, Kata Kunci, Kegiatan Kritis-Kreatif, Tokoh, Literasi
Digital, Soal Tantangan, Rangkuman, Refleksi, Uji Kompetensi, Soal AKM, dan
Proyek. Selain itu, terdapat soal penilaian akhir di setiap semester. Buku ini juga
dilengkapi dengan Glosarium, Daftar Pustaka, dan Indeks. Setelah mempelajari buku
ini, siswa dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan mampu berpikir kritis dan
analitis, dapat menghargai pendapat orang lain, serta mampu bersaing di lingkungan
global.
Akhir kata, Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang turut
membantu penerbitan buku ini. Penulis mengharapkan saran dari pembaca untuk
perbaikan buku ini di masa yang akan datang.
Penulis
Prakata iii
Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi berupa gagasan,
pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari menyimak
berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar
wicara.
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan,pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari berbagai jenis teks, misalnya deskripsi, laporan, narasi,
rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasi
informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpaƟ, peduli, empaƟ
dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreaƟf.
Peserta didik menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan isi teks.
Berbicara dan Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan,
Mempresentasikan arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kriƟs,
dan kreaƟf. Peserta didik mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik berkontribusi lebih akƟf dalam
diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi
dalam diskusi. Peserta didik mampu mengungkapkan simpaƟ, empaƟ, peduli,
perasaan, dan penghargaan secara kreaƟf dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi
mulƟmodal.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam
bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks
eksposisi hasil peneliƟan dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu
mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreaƟf.
Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut
dalam kehidupannya sehari-hari.
Elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
1. Akhlak beragama 4. Akhlak kepada alam
2. Akhlak pribadi 5. Akhlak bernegara
3. Akhlak kepada manusia
Berkebinekaan Global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya,
dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan
budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Elemen kunci kebinekaan global
1. Mengenal dan menghargai budaya
2. Kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama
3. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
Bergotong Royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong royong yaitu kemampuan
untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan sukarela agar kegiatan
yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah, dan ringan.
Profil Elemen kunci bergotong royong
1. Kolaborasi
Pelajar 2. Kepedulian
3. Berbagi
Pancasila
Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung
jawab atas proses dan hasil belajarnya.
Elemen kunci mandiri
1. Kesadaran akan diri
2. Situasi yang dihadapi serta regulasi diri
Bernalar Kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi, baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya.
Elemen kunci bernalar kritis
1. Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
2. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
3. Merefleksi pemikiran dan proses berpikir
4. Mengambil keputusan
Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan berdampak.
Elemen kunci kreatif
1. Menghasilkan gagasan yang orisinal
2. Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam dan ragam budaya. Akan tetapi, banyak masyarakat
Indonesia yang justru tidak mengetahui apa sajakah potensi yang dimiliki oleh negara tercinta ini. Apakah kalian
tahu bagaimana cara agar budaya Indonesia dapat berkembang dan menjadi semakin terkenal di ranah global?
Ragam kebudayaan ini dapat dilukiskan ke dalam sebuah teks, yakni teks deskripsi untuk memudahkan kalian
Tujuan Pembelajaran
dalam mempromosikannya.
Merupakan pedoman bagi guru dan siswa
Tujuan Pembelajaran agar dapat mengetahui tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, kalian diharapkan mampu:
1. membuat pertanyaan dan menjawabnya dengan alasan logis/penalaran mengenai teks deskripsi;
2. menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada di sekitar dengan menggunakan beragam teks deskripsi;
yang hendak dicapai dalam seƟap bab.
3. membedakan teks deskripsi dengan teks laporan hasil observasi (LHO);
4. menganalisis ciri teks deskripsi dari struktur isi, bahasa, dan penyajiannya;
5. menulis teks deskripsi;
6. mengevaluasi kualitas teks deskripsi dari aspek ketepatan informasi, gagasan, penggunaan bahasa, ejaan, dan
kesesuaian antara judul dan isi.
https://bit.ly/3w88A4p
Peta Konsep
Peta pelajaran yang menyangkut arah
keseluruhan pelajaran dalam seƟap bab.
Smart Learning
Smart Learning
Tayangan Youtube mengenai Peta Konsep
rumah adat di Indonesia dapat Memuat situs-situs di
kalian lihat dengan memindai internet yang berhubungan
QR Code berikut. Kegiatan Berbahasa
dengan materi yang dibahas
dan dapat menambah terdiri
wawasan pengetahuan
siswa terhadap materi yang
Menyimak Membaca dan Berbicara dan Menulis
disampaikan. Memirsa Mempresentasikan
Sumber: https://bit.ly/3ryHfl5
tentang
Teks Deskripsi
Soal Tantangan
Soal Tantangan
Lakukan kegiatan berikut!
Berisi soal-soal dengan Ɵngkat kesulitan yang
1. Pilihlah salah satu objek yang kalian sukai! Objek dapat berupa tempat wisata yang unik, tempat wisata yang baru,
tempat wisata edukatif, religi, atau budaya. Atau objek terkait makanan tradisional yang perlu dipromosikan, produk- cukup Ɵnggi. Di sini dibutuhkan analisis dan
produk makanan khas yang ada di daerah kalian, sambil membantu usaha kecil menengah (UKM) mempromosikan pemahaman pengetahuan yang kompleks, baik
produknya. Kalian juga dapat memilih objek berupa suasana pesta adat yang ada di daerah kalian agar dikenal
oleh banyak orang, atau memviralkan hewan peliharaan yang kalian sayangi. terhadap materi yang sedang dibahas maupun
2. Setelah kalian menentukan objek yang akan dideskripsikan, lanjutkan dengan mengamati dengan cermat bagian- materi yang pernah dipelajari.
bagian dari objek tersebut dan tulislah disertai rinciannya. Perhatikan contoh berikut.
Tokoh
Ivan Lanin
Ivan Lazela Lanin lahir pada 16 Januari 1975 adalah seorang pakar internet
Indonesia. Ivan Lanin dikenal sebagai seorang akƟvis yang menganjurkan
penggunaan bahasa Indonesia baku serta memperkenalkan padanan
Indonesia dari isƟlah-isƟlah asing antara lain di beberapa situs web, seperƟ
Tokoh Facebook dan TwiƩer. Ivan mulai menulis di Wikipedia Bahasa Indonesia
Memperlihatkan bagaimana para ilmuwan sejak 2006 dengan sunƟngan pertamanya di WBI pada arƟkel “Pajak”.
Sejak saat itulah dia baru benar-benar memperhaƟkan bahasa Indonesia.
terdahulu menghasilkan temuan baru dalam Pada 2007, dia bergabung dengan Milis Bahtera yang beranggotakan
bidang kimia, yang dapat menjadi moƟvasi para pemerhaƟ bahasa Indonesia. Pada akhir 2008, Wikimedia Indonesia
didirikan oleh sembilan belas orang, dua di antaranya adalah Ivan Lanin
untuk memperdalam ilmu kimia. dan Revo Arka Giri Soekatno. Dalam rapat umum anggota pada akhir
2008, Ivan terpilih menjadi Direktur EksekuƟf Wikimedia Indonesia.
Ivan mengundurkan diri dari posisi tersebut pada akhir 2009 karena
kesibukannya. Pada pertengahan 2009, Ivan diterima kuliah di Magister
Teknologi Informasi Universitas Indonesia. Pada saat yang hampir
bersamaan, Ivan pun diterima menjadi editor Google bahasa Indonesia.
Sumber: https://bit.ly/3o4eiko Sumber: https://bit.ly/3CeRbZX
Rangkuman
1. Teks deskripsi adalah teks yang memaparkan suatu objek/tempat/keadaan sehingga pembaca seolah-
Rangkuman
olah mendengar, melihat, atau merasakan hal yang dipaparkan. Merupakan pokok materi yang dianggap
2. Teks deskripsi bertujuan untuk menjelaskan pengalaman yang berhubungan dengan hasil pengamatan penƟng dalam seƟap bab. Sebelum
pancaindra, misalnya bentuknya, suaranya, rasanya, kelakukuannya, gerak-geriknya, dan lain-lain. membaca rangkuman, sebaiknya buat
3. Teks deskripsi mendeskripsikan benda, tempat, atau suasana. rangkuman sendiri terlebih dahulu,
4. Sturuktur isi teks deskripsi adalah pernyataan umum/pengantar, deskripsi bagian, dan simpulan. sehingga pemahaman terhadap materi
Aspek yang wajib ada dalam teks deskripsi adalah dekripsi bagian. lebih baik.
Refleksi Diri
A. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang disediakan!
B. Dari materi dalam bab ini, bagian mana yang paling kalian sukai? Mengapa?
C. Apa yang kalian lakukan jika Ɵdak menguasai, kurang menguasai, atau menguasai materi?
D. Karakter Profil Pelajar Pancasila apa yang Ɵmbul dalam diri kalian?
Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon Uji Kompetensi
yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini ada di pegunungan
yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan LaƟhan untuk siswa sebagai
salah satu ikon suku Toraja, selain upacara pemakamannya. Oleh karena arsitekturnya yang
menarik dan cantik, tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja. Tongkonan
pembekalan ujian pada seƟap akhir
berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke bab pelajaran yang berisi soal-soal,
arah utara dari Rantepao. Setelah memasuki Rantepao, kita akan temui tongkonan berjajar rapi baik pilihan ganda maupun uji
dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.
Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik, hiasan
prakƟk yang berguna untuk siswa
terdapat pada sekujur badan rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah menambah dalam mempersiapkan ujian akhir.
cantik bangunan ini, ukiran yang menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang
harmonis. Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh.
Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat tongkonan
kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa
vernis dan pelitur, kayu rumah tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga
menghias atap rumah dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambangan kebangsawanan
suku Toraja. Atap rumah tongkonan melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan
bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di
bagian depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau.
Proyek
Proyek
Merupakan tugas yang lebih komplek yang
dilakukan secara berkelompok, berupa
melakukan, membuat, atau analisis. Tugas ini
dilakukan dalam waktu yang lebih lama dan
dinilai oleh guru secara bertahap.
Sumber: https://bit.ly/3GDYpth
2. Bacalah kembali cerpen berjudul Sepotong Senja untuk Pacarku pada halaman 208!
3. Setelah itu, buatlah sebuah puisi berdasarkan gambar dan cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku!
A. Teks Prosedur
Bacalah teks berikut!
Teks 1
Cara Membuat Biopori Penilaian Akhir Semester
Menjaga lingkungan dapat kita mulai dari diri sendiri. Partisipasi nyata kita dalam menjaga lingkungan
dapat dilakukan dengan membuat biopori di lingkungan kita. Di musim hujan seperti ini, kita dapat LaƟhan untuk siswa sebagai pembekalan
membuat biopori dengan cara berikut. ujian pada seƟap akhir semester yang
1. Tentukan lokasi tanah yang akan dijadikan lubang biopori.
2. Siram tanah agar mudah dilubangi.
berisi soal-soal pilihan ganda.
3. Setelah tanah lunak, lubangi tanah dengan bor biopori.
4. Buat lubang sedalam 1 meter dengan diameter 10–30 cm.
5. Lapisi lubang dengan pipa PVC seukuran diameter lubang.
6. Isi lubang dengan sampah organik: Daun, rumput, kulit buah sampai penuh.
7. Tutup lubang dengan kawat besi atau tutup pipa PVC yang sudah dilubangi.
Selamat mencoba membuat biopori untuk mengantisipasi banjir.
Sumber: Diadaptasi dari https://bit.ly/30x6ik9
Daftar Pustaka
DaŌar Pustaka
Anderson, Mark dan Anderson Kathy. 1997. Text Types in English 1. Australia: Macmillan.
. 1997. Text Types in English 2. Australia: Macmillan. DaŌar yang mencantumkan judul buku,
Carnegie, Dale. 1987. Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain. Terjemahan oleh Nina nama pengarang, penerbit, dan tahun
Fauzia. Jakarta: Binarupa Aksara.
Elfiky, Ibrahim. 2009. Terapi Berpikir Positif. Terjemahan oleh Khalifurrahman Fath dan M. Taufik
terbit, yang disusun menurut abjad. Buku-
Damas. Jakarta: Zaman. buku tersebut merupakan rujukan dalam
Frydenberg, Gro dan Boardman, Cynthia A. 1990. You’re in Charge! Writing to Communicate. USA:
Addison-Wesley Publishing Company. pembahasan materi buku ini.
Hooykaas, J.B. dan Wolters, Groningen. 1951. Hikayat Hang Tuah. Jakarta: Perintis Sastra.
Inman, Billie Andrew and Gardner, Ruth. 1979. Aspect of Composition. New York: Harcourt Brace
Javanovich.
Keraf, G. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia.
Knight, John F. 1995. Jantung Kuat Bernapas Lega. Terjemahan oleh M. Panjaitan dan Lina Limato.
Bandung: Indonesia Publishing House.
Indeks
Indeks
Merupakan daŌar kata dan isƟlah
penƟng yang terdapat dalam buku,
tersusun menurut abjad, yang
memberikan informasi mengenai
halaman kata atau isƟlah itu ditemukan,
terdapat pada akhir buku.
Kelengkapan Buku ix
Daftar Isi
Kelengkapan Buku xi
E. Menulis Teks Puisi dan Teks Cerpen ................................. 213
F. Memublikasikan Hasil Menulis Teks Fiksi ........................ 225
Rangkuman ................................................................................ 227
Uji Kompetensi .......................................................................... 229
I Budaya Lokal
ke Ranah Global
Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alam dan ragam budaya. Akan tetapi, banyak masyarakat
Indonesia yang justru tidak mengetahui apa sajakah potensi yang dimiliki oleh negara tercinta ini. Apakah kalian
tahu bagaimana cara agar budaya Indonesia dapat berkembang dan menjadi semakin terkenal di ranah global?
Ragam kebudayaan ini dapat dilukiskan ke dalam sebuah teks, yakni teks deskripsi untuk memudahkan kalian dalam
mempromosikannya.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, kalian diharapkan mampu:
1. membuat pertanyaan dan menjawabnya dengan alasan logis/penalaran mengenai teks deskripsi;
2. menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada di sekitar dengan menggunakan beragam teks deskripsi;
3. membedakan teks deskripsi dengan teks laporan hasil observasi (LHO);
4. menganalisis ciri teks deskripsi dari struktur isi, bahasa, dan penyajiannya;
5. menulis teks deskripsi;
6. mengevaluasi kualitas teks deskripsi dari aspek ketepatan informasi, gagasan, penggunaan bahasa, ejaan, dan
kesesuaian antara judul dan isi.
https://bit.ly/3w88A4p
Peta Konsep
Kegiatan Berbahasa
terdiri
tentang
Teks Deskripsi
alur kegiatan
Membedakan teks
Mengevaluasi Menganalisis
Menulis deskripsi dengan
kualitas teks ciri teks
teks LHO
Kata Kunci
○ budaya
○ Indonesia
○ informasi
○ kreatif
○ teks deskripsi
judul Rumah Kaki Seribu berikut dengan lafal yang jelas, suara yang
lantang, dan irama yang benar!
Teks 1
Sumber: https://bit.ly/3BfMePe
Gambar 1.1 Rumah adat kaki seribu
Rumah kaki seribu memang berbeda dari rumah adat Papua pada umumnya karena ber
bentuk rumah panggung. Fondasi rumah terbuat dari kayu bulat yang difungsikan sebagai
fondasi sekaligus penyangga rumah. Untuk menuju rumah utama atau rumah panggung di
perlukan anak tangga yang juga terbuat dari kayu dan diikat dengan rotan, tidak ada yang
menggunakan paku. Semua bahan bangunan rumah menggunakan bahan-bahan alami yang
ada di sekitar rumah. Dinding-dinding rumah menggunakan kulit pohon untuk menghalau
hawa dingin pegunungan. Atap rumah terbuat dari daun pandan, rumput ilalang, namun ada
juga yang mengunakan seng dan lantainya dari anyaman rotan.
3,9 m
Dinding: kulit kayu
Rangka dinding
dan tiang: kayu
bulat Lantai dan penyangga
lantai: kayu bulat
20 cm
60 cm
Ket: = Titik pengukuran suhu dan kelembapan pada bagian luar rumah
= Titik pengukuran suhu dan kelembapan pada bagian dalam rumah
Sumber: https://bit.ly/2ZkgIme
Gambar 1.3 Struktur rumah kaki seribu
Bagian dalam rumah terdiri dari beberapa ruang, yaitu ruang utama yang luas, kamar khusus
laki-laki, kamar khusus perempuan, tempat penyimpanan harta benda, dan para-para. Rumah
kaki seribu dibangun dengan fungsi sebagai tempat tinggal keluarga, tempat penyimpanan
harta benda, tempat berdansa, dan tempat berkumpulnya anggota keluarga.
4,7 m
Teras Depan
Tempat
penyimpanan
Pintu
makanan
Perapian
Ruang Tidur
Teras Samping
Teras Samping
Wanita
Ruang Tidur
4m
Perapian
Pria
Ruang Tidur
Wanita
Perapian
Teras Belakang
Sumber: https://bit.ly/3pGjn4C
Gambar 1.4 Bagian dalam rumah kaki seribu
Sumber: https://bit.ly/3oWASNz
Paragraf Pertanyaan
Rumah kaki seribu adalah salah satu 1) Rumah kaki seribu adalah rumah adat. Apa arti
rumah adat suku Arfak di Kabupaten rumah adat?
Manokwari, Provinsi Papua Barat. 2) Rumah kaki seribu adalah salah satu rumah adat
Ketika mendengar nama rumah adat suku Arfak. Apa arti salah satu? Apakah suku Arfak
tersebut, apa yang kalian pikirkan? memiliki banyak rumah adat? Ada berapa banyak
Nah, pastilah kalian akan teringat rumah adat suku Arfak?
dengan hewan yang bernama kaki 3) Tahukah kalian hewan kaki seribu? Benarkah jumlah
seribu. Mengapa disebut rumah kaki kakinya seribu? Mengapa disebut hewan kaki seribu?
seribu, di mana lokasinya, bagaimana 4) Benarkah pernyataan bahwa rumah kaki seribu
struktur rumah, serta apa fungsi rumah adalah rumah yang memiliki tiang penyangga
adat tersebut? Yuk, baca paparan berjumlah seribu?
berikut!
Masyarakat suku Arfak menyebut 1) Ig mam, ig kojei, mod aki aksa, apa artinya? Bahasa apa?
rumah kaki seribu dengan nama ig mam Siapa pengguna bahasa tersebut? Apakah bahasa
yang artinya rumah orang pedalaman tersebut masih dipakai oleh masyarakat saat ini?
atau orang-orang yang tinggalnya jauh 2) Suku Arfak menamai rumahnya dengan ig mam, ig
dari pantai (ig: rumah dan mam: orang kojei, mod aki aksa, lalu siapa yang memberi nama
asli Papua dari pedalaman). Sering rumah kaki seribu?
juga disebut dengan nama ig kojei atau
mod aki aksa yang artinya rumah yang
berkaki tinggi.
Ig mam, ig kojei, atau mod aki aksa bentuk 1) Apa arti rumah panggung? Apakah di daerah lain ada
nya berupa rumah panggung. Rumah rumah panggung? Samakah bentuk rumah panggung
panggung suku Arfak ini mempunyai daerah lain dengan rumah panggung suku Arfak?
banyak tiang, sebagai fondasi rumah, 2) Apa nama kayu bulat kecil sebagai tiang penyangga
yang tersebar di seluruh bagian bawah rumah kaki seribu tersebut? Adakah kayu itu di
rumah dan menjadi tumpuan utama daerah lain? Coba kalian cari informasi tentang
bangunan. Kaki rumah yang dijadikan kekuatan kayu bulat kecil tersebut sehingga dapat
sebagai fondasi tersebut terbuat dari dipakai sebagai fondasi rumah!
kayu bulat kecil dan memiliki jumlah 3) Mengapa harus rumah panggung? Apa fungsinya?
yang sangat banyak sehingga mendapat 4) Efisienkah rumah kaki seribu itu untuk kondisi saat
sebutan rumah kaki seribu. ini?
Bagian dalam rumah terdiri dari be 1) Menurut kalian, idealkah ruang-ruang dalam rumah
berapa ruang, yaitu ruang utama kaki seribu? Berikan alasan dengan mengacu pada
yang luas, kamar khusus laki-laki, informasi yang terdapat dalam teks!
kamar khusus perempuan, tempat 2) Apa yang dimaksud dengan para-para?
penyimpanan harta benda, dan para- 3) Apakah di daerah kalian juga ada rumah yang
para. Rumah kaki seribu dibangun memiliki para-para?
dengan fungsi sebagai tempat tinggal 4) Setujukah kalian jika rumah kaki seribu tersebut
keluarga, tempat penyimpanan harta kontruksi bahan-bahan bangunannya dimodifikasi
benda, tempat berdansa, dan tempat dengan bahan-bahan modern, yaitu dengan batu
berkumpulnya anggota keluarga. bata dan semen? Berikan alasan untuk menguatkan
jawaban kalian!
5) Apakah rumah kaki seribu masih dipertahankan
oleh generasi muda suku Arfak saat ini? Berikan
alasan untuk menguatkan jawaban kalian!
6) Arus modernisasi telah menggerus kearifan lokal
yang ada di tanah air ini, salah satunya telah meng
gerus keberadaan rumah adat. Berikan saran bagai
mana cara melestarikan rumah adat khususnya
rumah kaki seribu!
Kegiatan Kritis-Kreatif
Lakukan kegiatan berikut!
1. Berbagilah menjadi beberapa kelompok!
2. Tiap kelompok, lanjutkan membuat pertanyaan terkait isi teks 1!
3. Tiap kelompok, membuat pertanyaan terkait isi video berjudul 6 Jenis Rumah Adat Papua!
4. Perbanyak pertanyaan-pertanyaan yang mengevaluasi isi gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dalam
teks!
C. Menjawab Pertanyaan
Pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian susun, perlu kalian jawab
agar kalian semakin memahami isi teks yang kalian baca. Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dipentingkan adalah kelogisan
penalaran kalian. Kalian boleh menjawab setuju atau tidak setuju
dengan memberikan alasan yang masuk akal dan dapat dirujuk/
dilacak dalam teks. Jika kalian memiliki rujukan yang dapat
dipercaya, dapat kalian gunakan. Perhatikan contoh cara menjawab
pertanyaan berikut!
Tidak setuju
Alasan 1
Kayu sebagai material konstruksi yang telah digunakan sejak
manusia mengenal peradaban, memiliki banyak keunggulan.
Konstruksi bahan bangunan dari kayu dengan dinding dari
kulit kayu, sangat sesuai dengan kondisi geografis suku Arfak
yang tinggal di kaki Pegunungan Arfak yang dingin. Apalagi
rumahnya sangat jarang dan dikelilingi hutan. Rumah dengan
material kulit bangunan berperan penting dalam mendapatkan
kenyamanan termal ruang dalam dan merupakan materi yang
sangat efektif dalam mencegah penghantaran panas. Ini artinya,
rumah kayu akan menghemat banyak energi jika dibandingkan
dengan rumah dari bahan batu atau bata. Selain menjadi insulator
suhu yang baik, rumah kayu juga bekerja sangat baik dalam
menyerap suara. Alhasil, rumah kayu akan terasa lebih hangat,
tenang dan cocok untuk relaksasi.
Alasan 2
Rumah adat adalah bangunan yang memiliki ciri khas khusus
dan digunakan untuk tempat hunian oleh suatu suku bangsa
tertentu. Rumah adat kaki seribu merupakan bentuk materi yang
lahir dari strategi adaptasi masyarakat suku Arfak terhadap alam
lingkungannya terutama dalam menciptakan hunian yang nyaman
bagi anggota masyarakat itu sendiri dengan mempertimbangkan
beragam nilai yang dianut suku Arfak. Pendirian rumah adat
kaki seribu tentunya dilakukan mengikuti aturan-aturan yang
dianut dalam budaya suku Arfak, mulai dari pemilihan lokasi,
pemilihan bahan, bentuk arsitektur hingga ornamen yang di
dalam karya arsitektur tradisional tersebut terkandung nilai
sejarah, moral, spiritual, seni, mitos, dan kearifan lokal. Oleh
karena itu, kita tidak bisa mengganti elemen-elemen kearifan
lokal tersebut karena akan mengurangi nilai, fungsi, filosofi, dan
juga nilai moral dan spiritual yang terkandung dalam rumah
kaki seribu.
Kegiatan Kritis-Kreatif
Lakukan kegiatan berikut!
1. Tetaplah berada dalam kelompok kalian!
2. Tiap kelompok, menjawab pertanyaan contoh dan yang kalian susun dari salah satu paragraf, seperti kelompok 1
menjawab pertanyaan paragraf 1.
3. Presentasikan jawaban kalian secara lisan dalam diskusi kelas!
4. Kelompok lain wajib memberikan komentar dan tanggapan kritis terhadap jawaban yang telah dipresentasikan.
D. Menemukan Solusi
Pada kegiatan ini kalian diajak untuk berlatih menemukan solusi
terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ini penting kalian
lakukan agar kelak kalian bisa berkontribusi dalam menangani
masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat di sekitar kalian
atau masyarakat dalam skala nasional dan global. Buat usulan
solusi untuk memecahkan masalah tersebut! Solusi yang kalian
berikan berupa desain atau rancangan, atau gagasan. Kalian dapat
mengusulkan solusi yang berbeda dan unik atau mengadaptasi solusi
yang sudah dibuat oleh orang lain. Berikut beberapa contoh solusi
terkait permasalahan upaya dalam melestarikan dan memviralkan
rumah adat yang ada di Indonesia.
Solusi 1
Pemerintah Kota Batu telah membuat spot wisata baru dengan
menggunakan rumah adat Papua, yaitu rumah honai sebagai
ikonnya. Rumah adat honai menjadi salah satu spot wisata
alam Gua Pinus yang terletak di kompleks Wisata Paralayang.
Sumber: https://bit.ly/3HzvnLm
Sumber: https://bit.ly/3vKtdDE
Gambar 1.5 Rumah honai di Goa Pinus Batu, Jawa Timur
Solusi 2
Rumah adat merupakan salah satu dari banyak kekayaan yang
dimiliki Indonesia, yang harus dilestarikan oleh generasi penerus
bangsa, khususnya para pelajar. Keanekaragaman rumah adat
kurang didukung dengan aplikasi yang dapat memberikan
informasi mengenai rumah adat yang berguna bagi masyarakat.
Salah satu cara memperkenalkan rumah adat yang selaras dengan
selera anak-anak milenial adalah dengan menggunakan teknologi
augmented reality (AR) yang berbasis Android. Augmented reality (AR)
adalah bentuk visualisasi antara dunia maya (virtual) dan dunia
nyata (riil) yang dibuat oleh komputer. Objek virtual dapat
berupa teks, animasi, model 3D atau video yang digabungkan
dengan lingkungan sebenarnya sehingga pengguna merasakan Smart Learning
objek virtual di lingkungannya.
Contoh tempat wisata yang
berbentuk AR, dapat kalian
lihat dengan memindai QR
Code berikut.
Sumber: https://bit.ly/3mbZssi
Gambar 1.6 Rumah adat tukang kahar
Sumber: https://bit.ly/3HAX46F
Teks 2
Kemeriahan Pembukaan PON XX Papua
Sumber: https://bit.ly/3mg4rba
Gambar 1.7 Kemeriahan pembukaan PON XX di Papua
Aku Papua
Tanah Papua tanah yang kaya
Surga kecil jatuh ke bumi
Seluas tanah sebanyak madu
Adalah harta harapan
Lagu Aku Papua menceritakan kebanggaan putra-putri yang lahir, besar, dan tumbuh di
tanah asli Papua. Lagu tersebut juga menceritakan kepada dunia bahwa Papua adalah negeri
yang kaya akan kekayaan alam dan budayanya. Secara tersirat, lagu ini menegaskan bahwa
tidak boleh ada diskriminasi terhadap orang lain, baik karena perbedaan budaya, suku, ras,
kelompok, maupun agama. Setiap individu harus bisa bangga terhadap budayanya sendiri,
tanpa merendahkan budaya orang lain.
Pembukaan PON XX diselenggarakan di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.
Stadion ini merupakan salah satu stadion termegah kedua di Indonesia, setelah Stadion Utama
Gelora Bung Karno di Jakarta. Arsitektur bangunannya unik, yakni menyerupai honai atau
Teks 3
Deskripsi
Teks Deskripsi
Bentukan Kata
Berciri Formal Berciri Informal
bercerita cerita
berdagang dagang
bersedih sedih
bernyanyi nyanyi
berpindah pindah
mengelola ngelola
membantah mbantah
mendapatkan dapat
mencuci nyuci
melarang ngelarang
tertabrak ketabrak
terjatuh jatuh
terbentur kebentur
bertabrakan tabrakan
Bentukan Kata
legalisasi legalisir
lokalisasi lokalisir
organisasi organisir
realisasi realisir
Teks 4
Penguin
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Sphenisciformes
Famili : Spheniscidae
Penguin adalah burung akuatik yang termasuk dalam kategori burung yang tidak dapat
terbang serta secara umum hidup di belahan bumi selatan. Terdapat 18 spesies penguin yang
terdapat di seluruh dunia. Walaupun secara umum hidup di belahan bumi selatan, namun
penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau Antarktika saja. Terdapat tiga spesies
penguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu contohnya adalah penguin yang hidup di
Kepulauan Galapagos, penguin Galapagos yang biasanya menyeberangi garis khatulistiwa
untuk mencari makan. Umumnya penguin memakan krill (sejenis udang), ikan, cumi-cumi,
dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang di laut dengan paruhnya. Penguin
dapat meminum air laut karena kelenjar supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan
garam laut dari aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat saluran
pernapasan penguin. Tubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air.
Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang. Di daratan penguin
menggunakan ekor dan sayapnya untuk menjaga keseimbangan ketika berjalan. Setiap penguin
memiliki warna putih di sebelah dalam tubuhnya dan warna gelap (biasanya hitam) di sebelah
luar tubuh. Hal ini berguna untuk kamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam
air akan sulit untuk melihat penguin karena perutnya yang berwarna putih bercampur
dengan pantulan permukaan air laut, sedangkan permukaan gelap pada punggungnya juga
menyamarkan penguin dari pandangan hewan pemangsa di atas air. Penguin mampu berenang
dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam bahkan pernah tercatat hingga 27 km/jam. Penguin
yang berukuran kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air
untuk menangkap makanan. Penguin yang berukuran lebih besar, yaitu penguin emperor bisa
menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit. Untuk menghemat energi, kadang-
kadang penguin berjalan dengan kaki pendeknya atau meluncur di salju dengan perutnya.
Penguin memiliki pendengaran yang sangat baik. Jika berada di daratan, penguin sangat
mengandalkan pendengaran. Mata penguin beradaptasi untuk penglihatan bawah air dalam
mencari makanan dan menghindar dari pemangsa. Kemampuan daya penciuman penguin
hingga saat ini masih belum banyak diketahui dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Untuk melihat jenis kelamin penguin sangat sulit karena penguin tidak memiliki kelamin
eksternal. Akibatnya untuk membedakan jenis kelamin penguin, manusia harus memakai
teknik pemeriksaan kromosom/DNA.
Kegiatan Kritis-Kreatif
Lakukan kegiatan berikut!
1. Tetaplah berada dalam kelompok kalian!
2. Diskusikan perbedaan teks berjudul Penguin dengan teks Burung Cenderawasih, Burung Surga atau Kemeriahan
PON XX Papua dengan menggunakan rambu-rambu pertanyaan berikut sebagai pemicu diskusi!
Aspek Pertanyaan
Tujuan Apa perbedaan tujuan penulisan teks deskripsi dengan teks LHO?
Cara penyajian a. Manakah cara penyajian yang lebih ilmiah dan sistematis, teks deskripsi atau teks
LHO?
b. Manakah cara penyajian yang lebih populer dan mengajuk emosi, teks deskripsi atau
teks LHO?
Struktur Isi Apa pembeda utama antara teks deskripsi dengan teks LHO dilihat dari struktur isinya?
Ciri Bahasa a. Manakah teks yang lebih banyak menggunakan istilah-istilah teknis/ilmiah, teks
deskripsi atau teks LHO?
b. Manakah teks yang lebih banyak menggunakan kata sifat dan kata khusus, teks
deskripsi atau teks LHO?
Soal Tantangan
Lakukan kegiatan berikut!
1. Pilihlah salah satu objek yang kalian sukai! Objek dapat berupa tempat wisata yang unik, tempat wisata yang baru,
tempat wisata edukatif, religi, atau budaya. Atau objek terkait makanan tradisional yang perlu dipromosikan, produk-
produk makanan khas yang ada di daerah kalian, sambil membantu usaha kecil menengah (UKM) mempromosikan
produknya. Kalian juga dapat memilih objek berupa suasana pesta adat yang ada di daerah kalian agar dikenal
oleh banyak orang, atau memviralkan hewan peliharaan yang kalian sayangi.
2. Setelah kalian menentukan objek yang akan dideskripsikan, lanjutkan dengan mengamati dengan cermat bagian-
bagian dari objek tersebut dan tulislah disertai rinciannya. Perhatikan contoh berikut.
Batik Malang
Filosofi Motif
3. Kembangkanlah bagian dan rincian yang telah kalian buat menjadi sebuah teks deskripsi yang utuh. Kalian boleh
menambahkan pengantar pada bagian awal, misalnya berupa penjelasan tentang batik sebagai warisan budaya
yang diakui dunia. Dilanjutkan dengan mendeskripsikan tiap bagian dari batik Malang, dimulai dari filosofinya,
motif dasar, motif isen-isen, dan motif hias.
Rumahku Istanaku
Kegiatan Kritis-Kreatif
Lakukan kegiatan berikut!
1. Berikan penilaian terhadap teks yang berjudul Rumahku Istanaku dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut!
a. Apakah ada kesesuaian antara ilustrasi gambar dengan isi teks yang berjudul Rumahku Istanaku? Berikan
alasan dan bukti-bukti yang merujuk pada teks!
Tokoh
Ivan Lanin
Ivan Lazela Lanin lahir pada 16 Januari 1975 adalah seorang pakar internet
Indonesia. Ivan Lanin dikenal sebagai seorang aktivis yang menganjurkan
penggunaan bahasa Indonesia baku serta memperkenalkan padanan
Indonesia dari istilah-istilah asing antara lain di beberapa situs web, seperti
Facebook dan Twitter. Ivan mulai menulis di Wikipedia Bahasa Indonesia
sejak 2006 dengan suntingan pertamanya di WBI pada artikel “Pajak”.
Sejak saat itulah dia baru benar-benar memperhatikan bahasa Indonesia.
Pada 2007, dia bergabung dengan Milis Bahtera yang beranggotakan
para pemerhati bahasa Indonesia. Pada akhir 2008, Wikimedia Indonesia
didirikan oleh sembilan belas orang, dua di antaranya adalah Ivan Lanin
dan Revo Arka Giri Soekatno. Dalam rapat umum anggota pada akhir
2008, Ivan terpilih menjadi Direktur Eksekutif Wikimedia Indonesia.
Ivan mengundurkan diri dari posisi tersebut pada akhir 2009 karena
kesibukannya. Pada pertengahan 2009, Ivan diterima kuliah di Magister
Teknologi Informasi Universitas Indonesia. Pada saat yang hampir
bersamaan, Ivan pun diterima menjadi editor Google bahasa Indonesia.
Saat ini, Ivan bekerja sebagai Direktur Utama di Narabahasa, perusahaan
Sumber: https://bit.ly/3CeRbZX
rintisan yang menyediakan layanan edukasi, konsultasi, publikasi, kreasi,
dan aplikasi keterampilan berbahasa Indonesia.
Sumber: https://bit.ly/3o4eiko
Rangkuman
1. Teks deskripsi adalah teks yang memaparkan suatu objek/tempat/keadaan sehingga pembaca
seolah-olah mendengar, melihat, atau merasakan hal yang dipaparkan.
2. Teks deskripsi bertujuan untuk menjelaskan pengalaman yang berhubungan dengan hasil
pengamatan pancaindra, misalnya bentuknya, suaranya, rasanya, kelakuannya, gerak-
geriknya, dan lain-lain.
Refleksi Diri
A. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang disediakan!
Tidak Kurang
No. Pernyataan Menguasai
Menguasai Menguasai
1. Saya dapat membuat pertanyaan yang men
dorong berpikir.
B. Dari materi dalam bab ini, bagian mana yang paling kalian sukai? Mengapa?
C. Apa yang kalian lakukan jika tidak menguasai, kurang menguasai, atau menguasai materi?
D. Karakter Profil Pelajar Pancasila apa yang timbul dalam diri kalian?
Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon
yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini ada di pegunungan
yang berbatasan dengan Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan
salah satu ikon suku Toraja, selain upacara pemakamannya. Oleh karena arsitekturnya yang
menarik dan cantik, tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja. Tongkonan
berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke
arah utara dari Rantepao. Setelah memasuki Rantepao, kita akan temui tongkonan berjajar
rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.
Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik, hiasan
terdapat pada sekujur badan rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah menambah
cantik bangunan ini, ukiran yang menghias sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang
harmonis. Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh.
Bukan kayu sembarangan tentunya. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat tongkonan
kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja. Tanpa
vernis dan pelitur, kayu rumah tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun. Suku Toraja juga
menghias atap rumah dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambangan kebangsawanan
suku Toraja. Atap rumah tongkonan melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan
bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di
bagian depan rumah adat. Di setiap bangunan bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau.
Sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki warisan budaya dengan nilai
artistik yang tinggi dan unik. Rumah adat tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.
Sumber: https://bit.ly/3pYZPqV
1. Judul yang tepat untuk teks deskripsi di atas C. rumah adat tongkonan
adalah …. D. rumah adat di Indonesia
A. keunikan rumah adat tongkonan E. arsitektur rumah adat tongkonan
B. bentuk rumah adat tongkonan
C. ikon suku Toraja 3. Berdasarkan informasi pada teks deskripsi
D. warisan budaya Indonesia tersebut, rumah adat tongkonan merupakan
E. tanduk kerbau rumah tongkonan rumah adat suku ….
A. Sulawesi
2. Pada teks deskripsi di atas, objek yang B. Toraja
dideskripsikan adalah …. C. Rantepao
A. budaya Sulawesi Selatan D. Sulawesi Selatan
B. budaya suku Toraja E. Enrekang
Soal AKM
Rumah Mungil di Tengah Sungai
Rumah mungil ini berada tepat di tengah Sungai Drina, Serbia. Lokasinya yang unik ini telah
berhasil menarik perhatian para wisatawan dari seluruh penjuru dunia terutama setelah foto
rumah ini muncul dalam majalah National Geographic.
Berdiri di atas sebuah batu besar, lokasi rumah yang telah ada sejak tahun 1968 ini berada
di lembah Sungai Drina di tepi timur Tara National Park, Serbia. Rumah ini didirikan oleh
sekelompok anak muda yang ingin mempunyai tempat untuk berjemur.
1. Berilah tanda centang (√) di kolom benar atau salah sesuai dengan teks Rumah Mungil di
Tengah Sungai!
2. Faktor apa saja yang membuat rumah mungil di tengah sungai tersebut sangat terkenal?
3. Mengapa rumah mungil tersebut dibangun di tengah sungai?
4. Dua orang yang membaca teks di atas berkomentar sebagai berikut.
Proyek
Sumber: https://bit.ly/3EzrZ1d
Q Smart Quiz