You are on page 1of 17

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang fokus
utamanya adalah meningkatkan hasil belajar dilihat dari keaktifan siswa dan dengan
penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran PAI dan Budi
Pekerti. Sumber data penelitian adalah siswa kelas VII A UPT SMP Negeri 3 Pardasuka
sebanyak 26 siswa, terdiri dari 13 laki-laki dan 13 perempuan.

B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan
bentuk kajian yang sistematis dan reflektif dilakukan oleh guru untuk meningkatkan
pembelajaran dan kualitas siswa, dan penelitian ini dilakukan oleh guru dengan tidak
mengubah situasi dan jadwal yang telah ada, dengan demikian jika guru melakukan beberapa
penelitian tindakan tidak akan mengganggu jadwal yang telah ada (Arikunto, 2006: 6)

Perencanaan Perencanaan Ulang Perencanaan Ulang

Refleksi Refleksi Refleksi


SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III Tindakan
Tindakan Tindakan

Pengamatan Pengamatan Pengamatan

Dari gambar diatas penelitian tindakan kelas ini dibagi menjadi tiga siklus. Tiap
siklusnya terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Dalam siklus I ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa terhadap
pembelajaran PAI dan Budi Pekerti melalui penggunaan model pembelajaran Discovery
Learning. Setelah dilakukan refleksi terhadap proses tindakan siklus I maka akan mendapat
permasalahan yang muncul dalam kelas tersebut Sehingga untuk memecahkan masalah
tersebut perlu dilakukan perencanaan ulang, tindakan ulang, pengamatan ulang, dan refleksi
ulang pada siklus II. Sedangkan siklus II bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan
pembelajaran sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah melalui penggunaan model

10
11

pembelajaran Discovery Learning setelah dilakukan perbaikan pada siklus II. Sedangkan
siklus III bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan pembelajaran sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah melalui penggunaan model pembelajaran Discovery Learning
setelah dilakukan perbaikan pada siklus III.
Deskripsi Pelaksanaan Siklus.
1. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus yaitu siklus I, siklus II dan
siklus III. Setiap siklus meliputi empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan
dan refleksi.
2. Tahapan-tahapan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan ;
Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yang akan dipersiapkan pada
siklus I (pertama), sebagai berikut:
1. Mempersiapkan materi bahan ajar, dengan materi pokok yaitu Sujud syukur,
sujud sahwi dan sujud tilawah
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam
dengan menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik dan TPACK dengan
model Discovery Learning
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4. Menyiapkan daftar nama-nama kelompok
5. Menyusun instrumen penelitian:
6. Lembar observasi aktiviatas peserta didik dengan tujuan melihat keadaan
peserta didik pada saat proses pembelajaran dilaksanakan
7. Menyiapkan perangkat soal untuk evaluasi hasil belajar peserta didik
b. Pelaksanan Kegitan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I (pertama) dilaksanakan pada
tanggal 21 Juli 2023, dengan jumlah peserta didik 26 orang. Dalam hal ini
peneliti bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu
pada rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pelaksanaan tindakan
dilakukan selama dua jam pelajaran yaitu 2x40 menit yang dibagi dalam tiga tahap,
yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir atau penutup.
12

1). Kegiatan Awal (10 menit)


➢ Pada tahap awal ini peneliti masuk kelas, dengan Guru melakukan pembukaan
belajar dengan memberi salam, melakukan doa bersama, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran peserta didik.
➢ Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat
dan manfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
➢ Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik dengan bertanya jawab.
➢ Peserta didik mendapat informasi dari guru tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung melalui tayangan slide powerpoint.
2). Kegiatan Inti (60 menit)
Langkah 1. Memberi stimulus (Stimulation)
• Peserta didik berkumpul 3 kelompok berdasarkan kompetensi terkait
sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah yang sudah dibagi dan
dipelajari minggu sebelumnya
• Peserta didik mencermati Video tentang Sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah :
• Melalui Motivasi, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal yang
belum jelas difahami serta permasalahan dasi hasil pengamatan video diatas.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati, mencari informasi ( buku
atau gawai smartphone) tentang perintah agama utuk sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah.
• Tiap kelompok mendapatkan Lembar kerja materi Pemahaman tentang sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
• Tiap kelompok menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pemahaman tentang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

Langkah 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar :
13

• Mengajukan pertanyaan tentang materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis.

Langkah 3. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
• Membaca sumber lain selain buku teks. Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai
sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
• Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi
Tiap-tiap kelompok bekerjasama mengumpulkan informasi dengan:
• Mencatat semua informasi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur,
sujud sahwi dan sujud tilawah
Langkah 4. Verification (pembuktian)
• Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan : (critical thinking (berpikir kritis)
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang relevan baik dari
buku atau media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu
kesimpulan.
Langkah 5. Generalization (menarik kesimpulan)
• Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan menyampaikan hasil
diskusi tentang materi materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemahaman tentang sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
14

3). Kegitan Penutup (10 menit )


Kegiatan guru bersama peserta didik
➢ Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Kegiatan guru.
➢ Guru memberikan apresiasi, penguatan, dan motivasi untuk tetap
semangat mengikuti pembelajaran.
➢ Peserta didik mengidentifkasi hambatan- hambatan yang dialami saat
menganalisis materi pembelajaran
➢ Peserta didik dipersilakan berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa. ditutup dengan siswa mengerjakan
evaluasi siklus I.
c. Pengamatan
1. Pengamatan dilakukan oleh guru dan teman guru yaitu mengamati
proses pembelajaran.
2. Pengamatan hasil tes pada akhir siklus I ini.
d. Refleksi
1. Guru mengevaluasi semua kegiatan siswa pada siklus yang sudah berjalan
memperbaiki pada siklus berikutnya.
2. Mendiskusikan hasil pengamatan untuk perbaikan pada pelaksanaan
siklus berikutnya, demikian seterusnya penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan sampai pada siklus II.

2. Siklus II
Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan pada siklus II sama dengan siklus I.
Kegiatan pada siklus II memperbaiki semua kekurangan pada siklus I dengan melihat
refleksi siklus I. Materi pada siklus II Materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah.
a. Perencanaan ;
Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yang akan dipersiapkan pada
siklus I (pertama), sebagai berikut:
15

1. Mempersiapkan materi bahan ajar, dengan materi sujud syukur, sujud sahwi dan
sujud tilawah
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam
dengan menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik dan TPACK dengan
model Discovery Learning
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4. Menyiapkan daftar nama-nama kelompok
5. Menyusun instrumen penelitian:
6. Lembar observasi aktiviatas peserta didik dengan tujuan melihat keadaan
peserta didik pada saat proses pembelajaran dilaksanakan
7. Menyiapkan perangkat soal untuk evaluasi hasil belajar peserta didik

b. Pelaksanan Kegitan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II (kedua) dilaksanakan pada
tanggal 28 Agustus 2023, dengan jumlah peserta didik 26 orang. Dalam hal ini
peneliti bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu
pada rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pelaksanaan tindakan
dilakukan selama dua jam pelajaran yaitu 2x40 menit yang dibagi dalam tiga tahap,
yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir atau penutup.
1). Kegiatan Awal (10 menit)
➢ Pada tahap awal ini peneliti masuk kelas, dengan Guru melakukan pembukaan
belajar dengan memberi salam, melakukan doa bersama, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran peserta didik.
➢ Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat
dan manfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
➢ Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik dengan bertanya jawab.
➢ Peserta didik mendapat informasi dari guru mengenai tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung melalui tayangan slide powerpoint.
2). Kegiatan Inti (60 menit)
Langkah 1. Memberi stimulus (Stimulation)
• Peserta didik berkumpul 3 kelompok berdasarkan kompetensi terkait
sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah yang sudah dibagi dan
16

dipelajari minggu sebelumnya


• Peserta didik mencermati Video tentang Sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah :
• Melalui Motivasi, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal yang
belum jelas difahami serta permasalahan dasi hasil pengamatan video diatas.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati, mencari informasi ( buku
atau gawai smartphone) tentang perintah agama utuk sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah.
• Tiap kelompok mendapatkan Lembar kerja materi Pemahaman tentang sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
• Tiap kelompok menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pemahaman tentang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

Langkah 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar :
• Mengajukan pertanyaan tentang materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis.

Langkah 3. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
• Membaca sumber lain selain buku teks. Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sujud syukur,
sujud sahwi dan sujud tilawah
• Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi
Tiap-tiap kelompok bekerjasama mengumpulkan informasi dengan:
17

• Mencatat semua informasi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur,


sujud sahwi dan sujud tilawah

Langkah 4. Verification (pembuktian)


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
(critical thinking (berpikir kritis)
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang
materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah dengan mencari sumber
yang relevan baik dari buku atau media, serta mengasosiasikannya sehingga
menjadi suatu kesimpulan.

Langkah 5. Generalization (menarik kesimpulan)


Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan menyampaikan hasil diskusi
tentang materi materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur,
sujud sahwi dan sujud tilawah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
3). Kegitan Penutup (10 menit)
Kegiatan guru bersama peserta didik
➢ Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

Kegiatan guru.
➢ Guru memberikan apresiasi, penguatan, dan motivasi untuk tetap semangat
mengikuti pembelajaran.
18

➢ Peserta didik mengidentifkasi hambatan- hambatan yang dialami saat menganalisis


materi pembelajaran
➢ Peserta didik dipersilakan berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa. ditutup dengan siswa mengerjakan evaluasi siklus II.

c. Pengamatan
1. Pengamatan dilakukan oleh guru dan teman sejawat yaitu mengamati proses
pembelajaran.
2. Pengamatan hasil tes pada akhir siklus ini.

d. Refleksi
Guru dan pengamat teman sejawat mendiskusikan hasi pengamatan selama kegiatan dan
hasil tes yang telah diberikan, setelah berakhir seluruh siklus. Tindakan guru
memberikan tes akhir adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan seluruh
tindakan yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa
kelas VII A UPT SMPN 3 Pardasuka dalam menyelesaikan soal-soal pada sujud syukur,
sujud sahwi dan sujud tilawah.

3. Siklus III
a. Perencanaan ;
Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yang akan dipersiapkan pada
siklus III (ketiga), sebagai berikut:
1. Mempersiapkan materi bahan ajar, dengan materi pokok yaitu Sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam
dengan menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik dan TPACK dengan model
Discovery Learning
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4. Menyiapkan daftar nama-nama kelompok
5. Menyusun instrumen penelitian:
6. Lembar observasi aktiviatas peserta didik dengan tujuan melihat keadaan
peserta didik pada saat proses pembelajaran dilaksanakan
7. Menyiapkan perangkat soal untuk evaluasi hasil belajar peserta didik
19

b. Pelaksanan Kegitan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III (ketiga) dilaksanakan pada
tanggal 04 Agustus 2023, dengan jumlah peserta didik 26 orang. Dalam hal ini
peneliti bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu
pada rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pelaksanaan tindakan
dilakukan selama dua jam pelajaran yaitu 2x40 menit yang dibagi dalam tiga tahap,
yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir atau penutup.
1). Kegiatan Awal (10 menit)
➢ Pada tahap awal ini peneliti masuk kelas, dengan Guru melakukan pembukaan
belajar dengan memberi salam, melakukan doa bersama, menanyakan kabar
dan mengecek kehadiran peserta didik.
➢ Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat
dan manfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
➢ Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik dengan bertanya jawab.
➢ Peserta didik mendapat informasi dari guru tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung melalui tayangan slide powerpoint.
2). Kegiatan Inti (60 menit)
Langkah 1. Memberi stimulus (Stimulation)
• Peserta didik berkumpul 3 kelompok berdasarkan kompetensi terkait
sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah yang sudah dibagi dan
dipelajari minggu sebelumnya
• Peserta didik mencermati Video tentang Sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah :
• Melalui Motivasi, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal yang
belum jelas difahami serta permasalahan dasi hasil pengamatan video diatas.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati, mencari informasi ( buku
atau gawai smartphone) tentang perintah agama utuk sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah.
• Tiap kelompok mendapatkan Lembar kerja materi Pemahaman tentang sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
• Tiap kelompok menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pemahaman tentang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
20

Langkah 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar :
• Mengajukan pertanyaan tentang materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis.

Langkah 3. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
• Membaca sumber lain selain buku teks. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sujud syukur, sujud sahwi
dan sujud tilawah
• Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi
Tiap-tiap kelompok bekerjasama mengumpulkan informasi dengan:
• Mencatat semua informasi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah

Langkah 4. Verification (pembuktian)


• Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
(critical thinking (berpikir kritis)
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang relevan baik dari buku atau
media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.

Langkah 5. Generalization (menarik kesimpulan)


• Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan menyampaikan hasil diskusi
tentang materi materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
21

• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur,


sujud sahwi dan sujud tilawah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

3). Kegitan Penutup (10 menit )


Kegiatan guru bersama peserta didik
➢ Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Kegiatan guru.
➢ Guru memberikan apresiasi, penguatan, dan motivasi untuk tetap semangat
mengikuti pembelajaran.
➢ Peserta didik mengidentifkasi hambatan- hambatan yang dialami saat menganalisis
materi pembelajaran
➢ Peserta didik dipersilakan berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa. ditutup dengan siswa mengerjakan evaluasi siklus III.
c. Pengamatan
1. Pengamatan dilakukan oleh guru dan teman guru yaitu mengamati proses
pembelajaran.
2. Pengamatan hasil tes pada akhir siklus III ini.
d. Refleksi
1. Guru mengevaluasi semua kegiatan siswa pada siklus yang sudah berjalan
memperbaiki pada siklus berikutnya.
2. Mendiskusikan hasil pengamatan untuk perbaikan pada pelaksanaan siklus
berikutnya, demikian seterusnya penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sampai
pada siklus III.

3. Observasi atau Pengamatan


Pengamatan pada siklus III bertujuan untuk mengamati perubahan tindakan dan sikap
siswa pada kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan cara membuat catatan yang
dipakai sebagai data. Pengamatan dilakukan pada 26 siswa ketika diskusi berlangsung
dengan benar dan yang tidak benar, yaitu pengamatan melalui observasi langsung saat
22

itu juga dengan tujuan agar kelemahan atau hambatan yang terjadi pada siklus I dan
siklus II tidak terjadi lagi pada siklus III.
Pengamatan dapat dilakukan dengan cara observasi langsung, Dalam
observasi pengambilan data dilakukan terhadap semua tindakan dan perubahan-
perubahan yang terjadi pada siklus III. Data diambil dari sejauh manakah
perubahan yang terjadi pada proses pembelajaran melalui penggunaan model
pembelajaran Discovery Learning dengan data tes dan non tes.
Refleksi pada siklus III ini bertujuan untuk membuat kesimpulan dari
pelaksanaan kegiatan dan tindakan serta sikap siswa yang terjadi selama
pembelajaran pada siklus I dan siklus II, Dengan adanya refleksi, guru dapat
mengetahui peningkatan dan perubahan hasil belajar siswa terhadap proses
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning setelah
dilakukan perbaikan pada siklus I dan siklus II. Variabel dalam penelitian ini yaitu
pembelajaran materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah dan penggunaan
model pembelajaran Discovery Learning.
Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di kelas VII A semester I adalah tentang
sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah,. Tindakan yang dilakukan dalam proses
pembelajaran adalah guru memberikan stimulus terlebih dahulu yaitu pemutaran
video yang berkaitan dengan materi kepada siswa kemudian guru memberikan waktu
kepada peserta didik untuk bertanya tentang video yang ditayangkan, kemudian anak-
anak mengidentifikasi masalah yang akan didiskusikan terkait dengan video yang
diputar, dilanjutkan dengan pembagian kelompok, berdiskusi dan menarik
kesimpulan. Target dalam penelitian ini adalah mengungkap rendahnya
kemampuan siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat dicari pemecahannya
untuk meningkatkan kemampuan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Discovery Learning dengan batas ketuntasan belajar 75. Pada
akhir pembelajaran guru memberikan evaluasi kemampuan siswa dan memahami
materi yang telah diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengetahui sejauh
mana siswa mampu memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning.
Instrumen pada penelitian ini adalah tes dan nontes. Instrument tes berisi soal
10 soal pilihan ganda sedangkan non tes adalah observasi siswa pada saat
pembelajaran berlangsung dan dokumentasi Dalam instrumen tes terdapat soal yang
23

harus dikerjakan oleh siswa setelah pembelajaran selesai. Soal tes terdiri dari
soal pilihan ganda sebanyak 10 soal. tiap soal pilihan ganda mempunyai skor nilai 1,
Dalam observasi atau pengamatan peneliti menggunakan lembar pengamatan
sebagai berikut :
Lembar Observasi
Perhatian Siswa aktif Serius Dalam Siswa aktip
siswa penuh dalam Pembelajaran Dalam Diskusi
Nama terhadap kegiatan Kelompok Jumlah
No penjelasan tanya jawab Prosentase Kategori
Siswa Total
guru dengan guru
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
Dst.
Keterangan :
Sangat Baik :4
Baik :3
Cukup :2
Kurang :1

C. Variabel Penelitian
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu
didefinisikan hal-hal sebagai berikut:
1. Model Pembelajaran Discovery Learning adalah : memahami konsep, arti, dan
hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan
(Budiningsih, 2005:43). Discovery terjadi bila individu terlibat, terutama dalam
penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.
Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, predeksi, penentuan
dan mengambil kesimpulan. Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan
discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilatingconcepts and principles
in the mind.
2. Peningkatan Hasil Belajar
Pengertian peningkatan berasal dari kata tingkat yang berarti (lapis dari sesuatu yang
bersusun), sedangkat kata peningkatan atau meningkat artinya selalu meningkat (naik,
24

bertambah dsb) (Poerwodarminto 1976 :1078), sedangkan belajar merupakan kegiatan


yang kompleks, hasil belajar berupa kapabilitas dan setelah belajar orang
memiliki pengetahuan, sikap dan nilai (Dimyati, 2006: 10). Dalam penegertian ini secara
implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan
metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.

D. Populasi dan Sampel


a. Populasi
Populasi dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas VII Tahun Pelajaran 2023/2024
yang berjumlah 135 Siswa
b. Sampel
Sampel dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas VII A Tahun Pelajaran 2023/2024
yang berjumlah 26 Siswa
E. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi/Pengamatan
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti maupun kolabolator untuk
mengamati siswa dalam pembelajaran di kelas. Peneliti dan pengamat mencatat hal-hal
yang ditemui dalam kelas pada waktu pembelajaran selama siklus 1 dan siklus 2 dengan
cara mengisi format-fromat pengamatan yang sudah dibuat sebelumnya.

b. Tes / Uji Kompetensi


Teknik tes / uji kompetensi atau tes yang diberikan kepada siswa sebagai objek
penelitian. Tes diberikan dengan tujuan untuk mengetahui kemajuan pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI). Tes ini dilaksanakan diakhir siklus atau sesudah siswa
dikenai tindakan kelas.

c. Dokumentasi
Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi
buku-buku yang relevan peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto serta data yang
relevan dengan penelitian.
25

F. Teknik Analisis
Untuk mengetahui keefektifan suatu model dalam kegiatan pembelajaran perlu
diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta
sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang
dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta
aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah
proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi
berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran. Analisis ini dihitung dengan menggunakan
statistik sederhana yaitu:
1. Untuk menilai ulangan atau tes formatif Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang
diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas
tersebut sehingga diperoleh rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:
∑𝑋
X=
∑𝑁
Dengan :
X : Nilai rata-rata
ΣX : Jumlah semua nilai siswa
ΣN : Jumlah siswa

2. Untuk ketuntasan belajar


Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara perorangan dan secara klasikal.
Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar kurikulum merdeka, yang dimana untuk
pencapaian ketuntasan belajar (KKTP) ditentukan dari masing masing satuan pendidikan
dan dari masing-masing kebijakan guru mapel yang telah dirapatkan melalui
musyawarah guru mata pelajaran ( MGMP ) sekolah, khusus untuk mata pelajaran PAI dan
budi Pekerti yang ada di UPT SMP Negeri 3 Pardasuka pencapaian nilai minimal siswa yaitu
skor 75 % atau nilai 75, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 75%
yang telah mencapai daya serap lebih dari sama dengan 75%.
26

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai berikut:


∑ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠
𝑃= 𝑥 100%
∑𝑁
Dengan :
P : Nilai Persentase
ΣN : Jumlah siswa
Tehnik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
1. Tehnik Kuantitatif.

Tehnik kuantitatif dipakai untuk menganalisis data kuantitatif yang diperoleh dari
hasil tes pembelajaran sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah pada siklus I dan siklus
II. Hasil tes ditulis secara persentase dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. merekap nilai yang diperoleh siswa.
b. menghitung nilai rata-rata.
c. menghitung persentase.
Persentase ditulis dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
𝐾
𝑃= 𝑥 100%
NxS
Keterangan:
P : Nilai Persentase
K : Nilai Kumulatif satu kelas
N : Nilai Maksimal soal tes
S : Jumlah Responden
Hasil perhitungan dari masing-masing siklus kemudian dibandingkan yaitu antara
hasil siklus I dengan hasil siklus II. Hasil ini akan memberikan gambaran mengenai
persentase peningkatan hasil belajar dengan Menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning.
3. Tehnik Kualitatif.
Tehnik kualitatif dipakai untuk menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari hasil
non tes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam
proses pembelajaran. Hasil ini sebagai dasar untuk menentukan pembelajaran PAI dan Budi
Pekerti dengan Menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. untuk mengetahui
kekurangan dan kelebihan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.
Hasil analisis tersebut dipakai sebagai dasar untuk mengetahui peningkatan pembelajaran
PAI dan Budi Pekerti di kelas VII A UPT SMP Negeri 3 Pardasuka.

You might also like