You are on page 1of 25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari observasi pada pra siklus, tindakan
siklus I, tindakan siklus II dan Tindakan siklus III. Hasil tes tindakan pada siklus I, siklus II
dan siklus III tentang mengagungkan Allah SWT dengan tunduk pada perintah-Nya, dengan
materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah dan hasil non tes berupa observasi .
A. Deskripsi Pra siklus
Hasil pratindakan yaitu kemampuan menganalisa materi tentang mengagungkan
Allah SWT dengan tunduk pada perintah-Nya, dengan materi sujud syukur, sujud sahwi dan
sujud tilawah sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes pratindakan berfungsi
untuk mengetahui keadaan awal kemampuan siswa setelah pembelajaran diberikan
kepada siswa siswa kelas VII A UPT SMP Negeri 3 Pardasuka tahun ajaran 2023/2024.
Kriteria penilaian pada pra tindakan meliputi dua aspek, yaitu tes untuk kategori
penilaian aspek pemahaman/ingatan terhadap materi pembelajaran dan non tes untuk
mengetahui kemampuan, keaktifan, kesungguhan siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
Tabel 1
Hasil Tes pengetahuan pada materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah pada
Pratindakan
NO NAMA NILAI T TT

1 Abdul Rozak 40 √

2 Aditia Maulana 20 √

3 Alviyatun Ni'mah 50 √

4 Amelia 80 √

5 Ayu Marisa 50 √

6 Ayunda Sri Wardani 50 √

7 Bhanu Aditya Wiratama 80 √

8 Damarsaputra 50 √

26
27

9 Damar Septa Ramadhan 80 √

10 Ferdian Rezky Aditama 40 √

11 Gilang Aditya Farhan 60 √

12 Irma Silvia 70 √

13 Jessika Aulia Rahayu 80 √

14 Miko Anggoro Putra 40 √

15 Muhamad Ikhsan 40 √

16 Muhammad Dwi Irfan 40 √

17 Nabilla Aulia Wardana 50 √

18 Nadia Adista Putri 40 √

19 Najwa Athaya Asha 90 √

20 Nurdi Nuri 60 √

21 Rani Andini 50 √

22 Renata Ervina 80 √

23 Reza Tri Nita Sari 60 √

24 Rifki Hardianto 40 √

25 Siti Anirotun Hikmah 50 √

26 Yudistira Efendi 40 √

Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 6 siswa
Jumlah siswa yang belum tuntas : 20 siswa

Data pada tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas VII A
UPT SMP Negeri 3 Pardasuka tentang mengagungkan Allah SWT dengan tunduk pada
perintah-Nya, dengan materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah secara individu,
dengan skor 0 - 39 dicapai oleh 1 atau 3,84 % dengan nilai 40-49 dicapai oleh 8 siswa atau
28

30,77 %. Dengan skor 50 – 59 dicapai oleh 7 siswa atau 26,92 %, dengan skor 60 – 69 dicapai
oleh 3 siswa atau 11,54 %, dengan skor 70 – 79 dicapai oleh 1 siswa atau 3,85 %, dengan skor
80-89 dicapai oleh 5 siswa atau 19,23 % dan dengan skor 90 – 100 dicapai oleh 1 orang
siswa atau 3,85 % .Dari 26 siswa yang mendapat nilai tuntas dalam pembelajaran ini adalah
hanya 6 siswa atau 23,07 % sedang yang belum tuntas adalah 20 siswa atau 76,92 % dengan
nilai rata-rata kelas adalah 55,00 % sedangkan nilai ketuntasan belajar adalah 80%. maka
dapat dikatakan bahwa keadaan siswa sebelum tindakan dilakukan mempunyai nilai yang
rendah dalam materi pembelajaran ini

B. Analisis Data Penelitian Persiklus


1. Siklus I
Siklus I (pertama) penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tanggal 21 Juli 2023,
dengan jumlah peserta didik sebanyak 26 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 12
orang perempuan. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam tentang mengagungkan
Allah SWT dengan tunduk pada perintah-Nya untuk materi sujud syukur, sujud sahwi dan
sujud tilawah dengan alokasi waktu 2 x 40 menit.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan siklus I (pertama)
adalah:
a. Perencanaan (persiapan)
Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yang akan dipersiapkan pada siklus I
(pertama), sebagai berikut:
1. Mempersiapkan materi bahan ajar, dengan materi pokok yaitu sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam
dengan menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik dan TPACK dengan model
Discovery Learning
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4. Menyiapkan daftar nama-nama kelompok
5. Menyusun instrumen penelitian:
6. Lembar observasi aktiviatas peserta didik dengan tujuan melihat keadaan peserta
didik pada saat proses pembelajaran dilaksanakan
7. Menyiapkan perangkat soal untuk evaluasi hasil belajar peserta didik
29

b. Pelaksanan Kegitan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I (pertama) dilaksanakan pada
tanggal 21 Juli 2023, dengan jumlah peserta didik 26 orang. Dalam hal ini peneliti
bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana
pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama dua jam
pelajaran yaitu 2x40 menit yang dibagi dalam tiga tahap, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti
dan kegiatan akhir atau penutup.
1). Kegiatan Awal (10 menit)
➢ Pada tahap awal ini peneliti masuk kelas, dengan Guru melakukan pembukaan belajar
dengan memberi salam, melakukan doa bersama, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
➢ Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
➢ Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta
didik dengan bertanya jawab.
➢ Peserta didik mendapat informasi dari guru mengenai kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung melalui tayangan slide powerpoint.

2). Kegiatan Inti (60 menit)


Langkah 1. Memberi stimulus (Stimulation)
• Peserta didik berkumpul 3 kelompok berdasarkan kompetensi terkait sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah yang sudah dibagi dan dipelajari
minggu sebelumnya
• Peserta didik mencermati Video tentang Sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah :
• Melalui Motivasi, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal yang belum
jelas difahami serta permasalahan dasi hasil pengamatan video diatas.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati, mencari informasi ( buku
atau gawai smartphone) tentang perintah agama utuk sujud syukur, sujud sahwi
dan sujud tilawah.
• Tiap kelompok mendapatkan Lembar kerja materi Pemahaman tentang sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
30

• Tiap kelompok menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pemahaman tentang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

Langkah 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar :
• Mengajukan pertanyaan tentang materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis.

Langkah 3. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
• Membaca sumber lain selain buku teks. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sujud syukur, sujud sahwi
dan sujud tilawah
• Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi
Tiap-tiap kelompok bekerjasama mengumpulkan informasi dengan:
• Mencatat semua informasi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah

Langkah 4. Verification (pembuktian)


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
(critical thinking (berpikir kritis)
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang relevan baik dari buku atau
media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.
31

Langkah 5. Generalization (menarik kesimpulan)


Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan menyampaikan hasil diskusi tentang
materi materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur,
sujud sahwi dan sujud tilawah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

3). Kegitan Penutup (10 menit)


Kegiatan guru bersama peserta didik
➢ Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Kegiatan guru.
➢ Guru memberikan apresiasi, penguatan, dan motivasi untuk tetap semangat
mengikuti pembelajaran.
➢ Peserta didik mengidentifkasi hambatan- hambatan yang dialami saat menganalisis
materi pembelajaran
➢ Peserta didik dipersilakan berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa. ditutup dengan siswa mengerjakan evaluasi siklus I.
Adapun nilai hasil belajar siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2
Hasil Tes Sumatif Siklus I
No Nama Nilai T TT

1 Abdul Rozak 70 √

2 Aditia Maulana 60 √

3 Alviyatun Ni'mah 90 √

4 Amelia 90 √

5 Ayu Marisa 70 √
32

6 Ayunda Sri Wardani 80 √

7 Bhanu Aditya Wiratama 90 √

8 Damarsaputra 80 √

9 Damar Septa Ramadhan 80 √

10 Ferdian Rezky Aditama 70 √

11 Gilang Aditya Farhan 90 √

12 Irma Silvia 80 √

13 Jessika Aulia Rahayu 90 √

14 Miko Anggoro Putra 50 √

15 Muhamad Ikhsan 70 √

16 Muhammad Dwi Irfan 60 √

17 Nabilla Aulia Wardana 60 √

18 Nadia Adista Putri 70 √

19 Najwa Athaya Asha 90 √

20 Nurdi Nuri 70 √

21 Rani Andini 80 √

22 Renata Ervina 90 √

23 Reza Tri Nita Sari 80 √

24 Rifki Hardianto 60 √

25 Siti Anirotun Hikmah 60 √

26 Yudistira Efendi 80 √

Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 14 siswa
Jumlah siswa yang belum tuntas : 12 siswa
33

Tabel .3
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata tes Sumatif 75,38

2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 14

3 Persentase ketuntasan belajar 53,84 %

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan model Discovery
Learning diperoleh nilai rata-rata belajar siswa adalah 75,38 dan ketuntasan belajar mencapai
53,84 % atau ada 14 siswa dari 26 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang
memperoleh nilai ≥ 75 hanya sebesar 53,85 % lebih kecil dari persentase ketuntasan yang
dikehendaki yaitu sebesar 80%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan
belum mengerti penggunaan model Discovery Learning. Perolehan data yang bersifat nontes
pada proses pembelajaran pada siklus I diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan guru
selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel .4
Lembar Observasi Siklus I
No. Uraian Jumlah Keterahan
1 Siswa Tuntas 13
2 Presentase Tuntas 50%
3 Siswa Belum Tuntas 13
4 Presentase Siswa Belum Tuntas 50%

(sumber : olahan data lampiran 6)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 26 siswa terdapat 13 orang yang
tuntas belajarnya (50,00%) dilihat dari aktivitas belajarnya, sedangkan 13 siswa
(50,00%) belum tuntas dilihat dari aktivitas belajarnya.
34

4) Refleksi

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PAI
dan budi pekerti dengan menerapkan Strategi Discovery Learning ternyata hasil yang
didapat nilai rata-rata sebesar 75,38 dan secara klasikal sebesar 53,84%. Hal ini masih jauh
dari harapan. Oleh karena itu refleksi yang dikemukakan akan difokuskan pada peningkatan
hasil belajar siswa .

Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang
masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning. Pada siklus I kesulitan-kesulitan yang dialami oleh
siswa masih banyak dan kesulitan tersebut dicarikan jalan keluarnya untuk diterapkan
pada pembelajaran siklus II. Dari data-data yang telah diperoleh dapat duraikan sebagai
berikut:

a) Selama proses belajar mengajar kami telah melaksanakan semua pembelajaran


dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, Nilai rata-rata
kelas VII A SMP Negeri 3 Pardasuka pada siklus I mengalami peningkatan dari
prasiklus. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 75,38 mengalami peningkatan dari
prasiklus yang nilai rata-ratanya hanya 55,00. dengan persentase ketuntasan
belajar siklus I sebesar 53,84% hal ini berarti secara klasikal ketuntasan hasil
belajar belum tercapi karena target ketuntasan belajar yang ditetapkan sebesar
80%.

b) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa m u l a i aktif selama


proses belajar berlangsung. Hal ini dapat diketahui dari perilaku siswa yang
sebelumnya tidak mengikuti pembelajaran dengan baik, pada siklus I ini mulai
mengikuti dan melaksanakan pembelajaran dengan baik. Akan tetapi siswa belum
fokus terhadap materi yang disampaikan.

c) Berdasarkan hasil dokumentasi, siswa blm fokus memperhatikan proses


pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Saat mereka
secara kelompok berdiskusi dan membuat catatan dapat berjalan dengan baik. Dan saat
mereka mengerjakan soal tes yang diberikan guru siswa masih kesulitan mengerjakan
dengan baik.
35

d) Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II adalah 53,84%. nilai tersebut belum
mencapai batas ketuntasan hasil belajar yaitu 80%.

5) Revisi Pelaksanaan

Pada siklus I guru telah menerapkan metode pembelajaran menggunakan model


pembelajaran Discovery Learning dengan baik tetapi dilihat dari aktivitas siswa serta hasil
belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar masih membutuhkan perbaikan.

Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan
selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan
agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan model Pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan proses
belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2. Siklus II
Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan pada siklus II sama dengan siklus I.
Kegiatan pada siklus II memperbaiki semua kekurangan pada siklus I dengan melihat
refleksi siklus I. Materi pada siklus II masuk materi baru tentang Sujud syukur, sujud sahwi
dan sujud tilawah.

a. Perencanaan ;

Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yang akan dipersiapkan pada siklus
II (kedua), sebagai berikut:

1. Mempersiapkan materi bahan ajar, dengan materi pokok yaitu Sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam
dengan menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik dan TPACK dengan model
Discovery Learning
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4. Menyiapkan daftar nama-nama kelompok
5. Menyusun instrumen penelitian:
6. Lembar observasi aktiviatas peserta didik dengan tujuan melihat keadaan
peserta didik pada saat proses pembelajaran dilaksanakan
36

7. Menyiapkan perangkat soal untuk evaluasi hasil belajar peserta didik


b. Pelaksanan Kegitan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II (kedua) dilaksanakan pada


tanggal 28 Juli 2023, dengan jumlah peserta didik 26 orang. Dalam hal ini peneliti
bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana
pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama dua jam
pelajaran yaitu 2x40 menit yang dibagi dalam tiga tahap, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti
dan kegiatan akhir atau penutup.

1). Kegiatan Awal (10 menit)


➢ Pada tahap awal ini peneliti masuk kelas, dengan Guru melakukan pembukaan belajar
dengan memberi salam, melakukan doa bersama, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
➢ Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
➢ Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta
didik dengan bertanya jawab.
➢ Peserta didik mendapat informasi dari guru mengenai kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung melalui tayangan slide powerpoint.

2). Kegiatan Inti (60 menit)


Langkah 1. Memberi stimulus (Stimulation)
• Peserta didik berkumpul 3 kelompok berdasarkan kompetensi terkait sujud
syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah yang sudah dibagi dan dipelajari
minggu sebelumnya
• Peserta didik mencermati Video tentang Sujud syukur, sujud sahwi dan sujud
tilawah :
• Melalui Motivasi, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal yang belum
jelas difahami serta permasalahan dasi hasil pengamatan video diatas.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati, mencari informasi ( buku
atau gawai smartphone) tentang perintah agama utuk sujud syukur, sujud sahwi
dan sujud tilawah.
37

• Tiap kelompok mendapatkan Lembar kerja materi Pemahaman tentang sujud


syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah.
• Tiap kelompok menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pemahaman tentang sujud sukur

Langkah 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar :
• Mengajukan pertanyaan tentang materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis.

Langkah 3. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
• Membaca sumber lain selain buku teks. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sujud syukur, sujud sahwi
dan sujud tilawah
• Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi
Tiap-tiap kelompok bekerjasama mengumpulkan informasi dengan:
• Mencatat semua informasi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah

Langkah 4. Verification (pembuktian)


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
(critical thinking (berpikir kritis)
38

• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang


bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang relevan baik dari buku atau
media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.

Langkah 5. Generalization (menarik kesimpulan)


Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan menyampaikan hasil diskusi tentang
materi materi sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemahaman tentang sujud syukur,
sujud sahwi dan sujud tilawah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
3). Kegitan Penutup (10 menit)
Kegiatan guru bersama peserta didik
➢ Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Kegiatan guru.
➢ Guru memberikan apresiasi, penguatan, dan motivasi untuk tetap semangat
mengikuti pembelajaran.
➢ Peserta didik mengidentifkasi hambatan- hambatan yang dialami saat menganalisis
materi pembelajaran
➢ Peserta didik dipersilakan berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa. ditutup dengan siswa mengerjakan evaluasi siklus II.
Adapun nilai hasil belajar siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5
Hasil Tes Sumatif Siklus II
No Nama Nilai T TT

1 Abdul Rozak 70 √

2 Aditia Maulana 60 √

3 Alviyatun Ni'mah 90 √

4 Amelia 90 √
39

5 Ayu Marisa 70 √

6 Ayunda Sri Wardani 80 √

7 Bhanu Aditya Wiratama 90 √

8 Damarsaputra 80 √

9 Damar Septa Ramadhan 80 √

10 Ferdian Rezky Aditama 70 √

11 Gilang Aditya Farhan 90 √

12 Irma Silvia 80 √

13 Jessika Aulia Rahayu 90 √

14 Miko Anggoro Putra 60 √

15 Muhamad Ikhsan 80 √

16 Muhammad Dwi Irfan 80 √

17 Nabilla Aulia Wardana 90 √

18 Nadia Adista Putri 90 √

19 Najwa Athaya Asha 90 √

20 Nurdi Nuri 70 √

21 Rani Andini 80 √

22 Renata Ervina 90 √

23 Reza Tri Nita Sari 80 √

24 Rifki Hardianto 70 √

25 Siti Anirotun Hikmah 80 √

26 Yudistira Efendi 80 √

Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 19 siswa
Jumlah siswa yang belum tuntas : 7 siswa
40

Tabel .6
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata tes Sumatif 80

2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 18

3 Persentase ketuntasan belajar 69,23 %

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan model Discovery
Learning diperoleh nilai rata-rata belajar siswa adalah 80,00 dan ketuntasan belajar mencapai
69,23 % atau ada 18 siswa dari 26 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa pada siklus kedua secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang
memperoleh nilai ≥ 75 hanya sebesar 69,23 % lebih kecil dari persentase ketuntasan yang
dikehendaki yaitu sebesar 80%. Hal ini disebabkan karena siswa belum terbiasa dan belum
paham penggunaan model Discovery Learning. Perolehan data yang bersifat nontes pada
proses pembelajaran pada siklus II diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan guru selama
proses pembelajaran berlangsung.
Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel .7
Lembar Observasi Siklus II
No. Uraian Jumlah Keterangan
1 Siswa Tuntas 19
2 Presentase Tuntas 73,07%
3 Siswa Belum Tuntas 7
4 Presentase Siswa Belum Tuntas 26,93%
(sumber : olahan data lampiran 7)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 26 siswa terdapat 19 orang yang
tuntas belajarnya (73,07%) dilihat dari aktivitas belajarnya, sedangkan 7 siswa
(26,93%) belum tuntas dilihat dari aktivitas belajarnya.
41

4) Refleksi

Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang
masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning. Pembelajaran yang dilakukan pada siklus II ini
merupakan tindakan perbaikan dari siklus I. Pada siklus II kesulitan-kesulitan yang dialami
oleh siswa masih banyak dan kesulitan tersebut dicarikan jalan keluarnya untuk
diterapkan pada pembelajaran siklus II. Dari data-data yang telah diperoleh dapat duraikan
sebagai berikut:

a) Selama proses belajar mengajar kami telah melaksanakan semua pembelajaran


dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, Nilai rata-rata
kelas VII A SMP Negeri 3 Pardasuka pada siklus II mengalami peningkatan dari
siklus I. Nilai rata-rata pada siklus II adalah 80,00 mengalami peningkatan dari
siklus 1 yang nilai rata-ratanya hanya 75,38. dengan persentase ketuntasan belajar
69,23% hal ini berarti secara klasikal ketuntasan hasil belajar belum tercapi
karena target ketuntasan belajar yang ditetapkan sebesar 80%.

b) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa m u l a i aktif selama


proses belajar berlangsung. Hal ini dapat diketahui dari perilaku siswa yang
sebelumnya tidak mengikuti pembelajaran dengan baik, pada siklus II ini mulai
mengikuti dan melaksanakan pembelajaran dengan baik. Akan tetapi siswa belum
fokus terhadap materi yang disampaikan.

c) Berdasarkan hasil dokumentasi, siswa blm fokus memperhatikan proses


pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Saat mereka
secara kelompok berdiskusi dan membuat catatan dapat berjalan dengan baik. Dan saat
mereka mengerjakan soal tes yang diberikan guru siswa masih kesulitan mengerjakan
dengan baik.

d) Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II adalah 69,23%. nilai tersebut belum
mencapai batas ketuntasan hasil belajar yaitu 80%.
42

5) Revisi Pelaksanaan

Pada siklus II guru telah menerapkan metode pembelajaran menggunakan model


pembelajaran Discovery Learning dengan baik tetapi dilihat dari aktivitas siswa serta hasil
belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar masih membutuhkan perbaikan.

Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk
tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada
dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan model
Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan
proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

3. Siklus III
Siklus III (ketiga) penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan tanggal 04 Agustus 2023,
dengan jumlah peserta didik sebanyak 26 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 12
orang perempuan. Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam tentang mengagungkan
Allah SWT dengan tunduk pada perintah-Nya untuk materi sujud syukur, sujud sahwi dan
sujud tilawah dengan alokasi waktu 2 x 40 menit.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan siklus III (ketiga)
adalah:
a. Perencanaan (persiapan)
Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa kegiatan yang akan dipersiapkan pada siklus
III (ketiga), sebagai berikut:
1. Mempersiapkan materi bahan ajar, dengan materi pokok yaitu sujud tilawah.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam
dengan menerapkan pembelajaran pendekatan saintifik dan TPACK dengan model
Discovery Learning
3. Menyiapkan lembar kerja peserta didik
4. Menyiapkan daftar nama-nama kelompok
5. Menyusun instrumen penelitian:
6. Lembar observasi aktiviatas peserta didik dengan tujuan melihat keadaan
peserta didik pada saat proses pembelajaran dilaksanakan
7. Menyiapkan perangkat soal untuk evaluasi hasil belajar peserta didik
43

b. Pelaksanan Kegitan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III (ketiga) dilaksanakan pada
tanggal 04 Agustus 2023, dengan jumlah peserta didik 26 orang. Dalam hal ini peneliti
bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana
pembelajaran yang telah dipersiapkan. Pelaksanaan tindakan dilakukan selama dua jam
pelajaran yaitu 2x40 menit yang dibagi dalam tiga tahap, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti
dan kegiatan akhir atau penutup.
1). Kegiatan Awal (10 menit)
➢ Pada tahap awal ini peneliti masuk kelas, dengan Guru melakukan pembukaan belajar
dengan memberi salam, melakukan doa bersama, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
➢ Peserta didik diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita.
➢ Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta
didik dengan bertanya jawab.
➢ Peserta didik mendapat informasi dari guru mengenai kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung melalui tayangan slide powerpoint.

2). Kegiatan Inti (60 menit)


Langkah 1. Memberi stimulus (Stimulation)
• Peserta didik berkumpul 3 kelompok berdasarkan kompetensi terkait sujud
tilawah yang sudah dibagi dan dipelajari minggu sebelumnya
• Peserta didik mencermati Video tentang Sujud tilawah :
• Melalui Motivasi, peserta didik mengajukan pertanyaan tentang hal yang belum
jelas difahami serta permasalahan dasi hasil pengamatan video diatas.
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mencermati, mencari informasi ( buku
atau gawai smartphone) tentang perintah agama utuk sujud tilawah.
• Tiap kelompok mendapatkan Lembar kerja materi Pemahaman tentang sujud
tilawah
• Tiap kelompok menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pemahaman tentang sujud tilawah
44

Langkah 2. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar :
• Mengajukan pertanyaan tentang materi sujud tilawah untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis.

Langkah 3. Data collection (pengumpulan data)


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
• Membaca sumber lain selain buku teks. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi sujud tilawah
• Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi
Tiap-tiap kelompok bekerjasama mengumpulkan informasi dengan:
• Mencatat semua informasi tentang materi Pemahaman tentang sujud tilawah

Langkah 4. Verification (pembuktian)


Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
(critical thinking (berpikir kritis)
• Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang relevan baik dari buku atau
media, serta mengasosiasikannya sehingga menjadi suatu kesimpulan.

Langkah 5. Generalization (menarik kesimpulan)


Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dan menyampaikan hasil diskusi tentang
materi materi sujud tilawah
• Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemahaman tentang sujud tilawah
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis untuk
45

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,


mengungkapkan pendapat dengan sopan.
3). Kegitan Penutup (10 menit)
Kegiatan guru bersama peserta didik
➢ Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran
➢ Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
➢ Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
Kegiatan guru.
➢ Guru memberikan apresiasi, penguatan, dan motivasi untuk tetap semangat
mengikuti pembelajaran.
➢ Peserta didik mengidentifkasi hambatan- hambatan yang dialami saat menganalisis
materi pembelajaran
➢ Peserta didik dipersilakan berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa. ditutup dengan siswa mengerjakan evaluasi siklus III.
Adapun nilai hasil belajar siklus III dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 8
Hasil Tes Sumatif Siklus III
No Nama Nilai T TT

1 Abdul Rozak 90 √

2 Aditia Maulana 90 √

3 Alviyatun Ni'mah 90 √

4 Amelia 90 √

5 Ayu Marisa 80 √

6 Ayunda Sri Wardani 90 √

7 Bhanu Aditya Wiratama 90 √

8 Damarsaputra 80 √

9 Damar Septa Ramadhan 80 √

10 Ferdian Rezky Aditama 70 √

11 Gilang Aditya Farhan 90 √


46

12 Irma Silvia 90 √

13 Jessika Aulia Rahayu 90 √

14 Miko Anggoro Putra 70 √

15 Muhamad Ikhsan 90 √

16 Muhammad Dwi Irfan 80 √

17 Nabilla Aulia Wardana 90 √

18 Nadia Adista Putri 90 √

19 Najwa Athaya Asha 90 √

20 Nurdi Nuri 80 √

21 Rani Andini 90 √

22 Renata Ervina 90 √

23 Reza Tri Nita Sari 90 √

24 Rifki Hardianto 70 √

25 Siti Anirotun Hikmah 90 √

26 Yudistira Efendi 90 √

Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 23 siswa
Jumlah siswa yang belum tuntas : 3 siswa

Tabel .9
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus III
No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata tes Sumatif 85,77

2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 23

3 Persentase ketuntasan belajar 88,46 %


47

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menggunakan model Discovery
Learning diperoleh nilai rata-rata belajar siswa adalah 85,77 dan ketuntasan belajar mencapai
88,46 % atau ada 23 siswa dari 26 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa pada siklus ketiga secara klasikal siswa telah tuntas belajar, karena siswa yang
memperoleh nilai ≥ 75 mencapai 88,46%. sedangkan persentase ketuntasan yang dikehendaki
yaitu sebesar 80%. Hal ini disebabkan karena siswa telah terbiasa dan paham dengan
penggunaan model Discovery Learning. Perolehan data yang bersifat nontes pada proses
pembelajaran pada siklus III diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan guru selama proses
pembelajaran berlangsung. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel .10
Lembar Observasi Siklus III
No. Uraian Jumlah Keterangan
1 Siswa Tuntas 23
2 Presentase Tuntas 88,46%
3 Siswa Belum Tuntas 3
4 Presentase Siswa Belum Tuntas 11,54 %
(sumber : olahan data lampiran 8)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 26 siswa terdapat 23 orang yang
tuntas belajarnya (88,46%) dilihat dari aktivitas belajarnya, sedangkan 3 siswa
(11,54%) belum tuntas dilihat dari aktivitas belajarnya.

4) Refleksi

Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang
masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning. Pembelajaran yang dilakukan pada siklus III ini
merupakan tindakan perbaikan dari siklus II. Pada siklus II kesulitan-kesulitan yang dialami
oleh siswa masih banyak dan kesulitan tersebut dicarikan jalan keluarnya untuk
diterapkan pada pembelajaran siklus III. Dari data-data yang telah diperoleh dapat
duraikan sebagai berikut:

a) Selama proses belajar mengajar kami telah melaksanakan semua pembelajaran


dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, tetapi persentase
pelaksanaannya untuk masing-masing aspek cukup besar. Nilai rata-rata kelas VII A
48

SMP Negeri 3 Pardasuka pada siklus III mengalami peningkatan dari siklus II.
Nilai rata-rata pada siklus III adalah 85,77 dan termasuk kategori sangat baik,
yang semula pada siklus II hanya 80,00 dan termasuk katagori Baik

b) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses
belajar berlangsung. Hal ini dapat diketahui dari perilaku siswa yang sebelumnya
tidak mengikuti pembelajaran dengan baik, pada siklus III ini mulai mengikuti dan
melaksanakan pembelajaran dengan baik. Dengan demikian secara keseluruhan
siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

c) Berdasarkan hasil dokumentasi, siswa memperhatikan p r o s e s pembelajaran


menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dengan penuh konsentrasi. Saat
mereka secara kelompok berdiskusi dan membuat catatan dapat berjalan dengan baik.
Dan saat mereka mengerjakan soal tes yang diberikan guru siswa dapat mengerjakan
dengan baik dan dengan hasil yang baik pula

d) Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus III adalah 88,46%. nilai tersebut telah
melebihi batas ketuntasan yaitu 80%.

5) Revisi Pelaksanaan

Pada siklus III guru telah menerapkan metode pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil
belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik.

Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk
tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada
dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan model
Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan
proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

C. Pembahasan

Penelitian tindakan kelas terdiri atas tiga siklus dan masing-masing siklus melalui
empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus III dilakukan
sebagai perbaikan pembelajaran dari siklus I dan siklus II. hasil penelitian diperoleh dari data
tes dan non tes pada siklus I, siklus II maupun siklus III. Berdasarkan dari siklus I, siklus II
dan siklus II, dapat diketahui peningkatan kemampuan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti
49

melalui penggunaan model pembelajaran Discovery Learning. Pratindakan dilakukan untuk


mengetahui kemampuan dasar siswa dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Proses
pembelajaran pratindakan ini dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab, nilai rata-
rata yang telah dicapai pada saat pratindakan adalah 55,00 dan dari pengamatan kami sebagai
guru dan peneliti diketahui bahwa siswa kurang berminat dalam pembelajaran ini karena
membosankan dengan metode ceramah dan tanya jawab.

Pada siklus I ini awal pembelajaran dilakukan dengan cara mengkondisikan agar siap
mengikuti pembelajaran PAI dan Budi Pekerti, setelah itu peneliti menyiapkan dan
menerangkan cara pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning dan menjelaskan tujuan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti menggunakan model
pembelajaran Discovery Learning. Setelah itu guru memulai pembelajaran dengan memutar
video yang berkaitan dengan materi dan video tersebut diamati oleh seluruh peserta didik,
Tanya jawab antar guru dan siswa tentang video yang di tayangkan, kemudian peserta didik
mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam video lalu membentuk kelompok dan setiap
kelompok berdiskusi tentang masalah-masalah yang terdapat dalam video yang sudah di
putar yang berkaitan dengan materi. Kemudian peserta didik perkelompok menyampaikan
hasil diskusi dan dikomentari oleh antar kelompok dan dilanjutkan pengambilan kesimpulan
peserta didik dan guru sekaligus penguatan materi dari guru. Setelah kegiatan pembelajaran
selesai siswa mengerjakan soal tes yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda, berdasarkan hasil
tes dan nontes siklus I guru dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang dialami oleh
siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pembelajaran pada siklus II dan siklus III
hampir sama dengan proses pembelajaran pada siklus I, kami meneliti rata-rata
kesalahan peserta didik banyak belum pandai dalam menganalisa masalah yang terdapat
dalam materi dan peserta didik banyak yang belum percaya diri dalam menyampaikan
argument atau pendapat.

D. Ketuntasan Hasil belajar Siswa

Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran menggunakan


model pembelajaran Discovery Learning memiliki dampak positif dalam meningkatkan
hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari prasiklus, siklus
I, siklus II dan siklus III ) yaitu masing- masing 23,08%, 53,84%, 69,23% dan 88,46% ,
Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Kemampuan Guru
50

dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam
penggunaan model pembelajaran Discovery Learning dalam setiap siklus mengalami
peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat
ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus
mengalami peningkatan.

E. Peningkatan Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

Kegiatan pratindakan dilaksanakan sebelum tindakan siklus I. Hal ini dilakukan


untuk mengetahui kondisi awal tentang pembelajaran PAI dan Budi Pekerti. Proses
pembelajaran pada pratindakan ini dilakukan dengan pembelajaran dengan tidak
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu
73,08. Berdasarkan dari pengamatan dapat diketahui bahwa siswa kurang berminat.

Pembelajaran siklus I, siklus II dan siklus III selalu diawali dengan mengkondisikan
siswa agar siap mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran diawali dengan
penjelasan tentang langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning dengan benar.
Selanjutnya siswa melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning secara kelompok, dan diakhir pembelajaran secara bersama-sama guru
dan peserta didik menarik kesimpulan

Secara lengkap peningkatan pembelajaran PAI dan Budi Pekerti siwa kelas VIIA
SMP Negeri 3 Pardasuka dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 11

Rekapitulasi nilai rata-rata hasil tes pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III

Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III Peningkatan

55,00 75,38 80,00 85,77 30,77

You might also like