You are on page 1of 8

Soal Akbid Poltekes Kemenkes kota bengkulu

1. Berikut ini klasifikasi dari hipertensi dalam kehamilan kecuali:


a. Hipertensi kronis
b. Preeklampsia-eklampsia
c. Hipertensi akut
d. Hipertensi gestasional
e. Hipertensi kronis dengan superimposed preeklampsia

2. Berikut ini penyebab dari preeklampsia adalah kecuali:


a. Faktor Implantasi (invasi jaringan konsepsi yang tidak normal)
b. Faktor antenatal care (ANC)
c. Faktor imunologi antara maternal danjaringan fetoplasenta
d. Faktor perubahan inflamasi materna
e. Faktor genetik

3. Angka kejadian hipertensi dalam kehamilan:


a. 2-3 % kehamilan
b. 7-10 % kehamilan
c. 12-15 % kehamilan
d. 16-20 % kehamilan
e. 20-25 % kehamilan

4. Berikut ini dampak jangka pendek Preeklampsia kecuali:


a. HELLP Syndrome
b. CVD
c. DM tipe 2
d. Edema pulmonum,
e. Eklamsia

5. Definisi baru dari preeklampsia:


a. Hipertensi yang baru terjadi pada kehamilan / diatas usia kehamilan 20 minggu
disertai adanya gangguan organ
b. Hipertensi yang baru terjadi sebelum kehamilan
c. Hipertensi yang baru terjadi setelah selesai kehamilan
d. Hipotensi yang baru terjadi pada kehamilan / diatas usia kehamilan 20 minggu disertai
adanya gangguan organ
e. Hipotensi yang baru terjadi sebelum kehamilan
6. Klasifikasi Risiko Tinggi preeklampsia yang dapat dinilai pada kunjungan antenatal pertama,
Kecuali:
a. Riwayat preeklampsia
b. Kehamilan multipel
c. Covid-19
d. Hipertensi kronis
e. Diabetes Mellitus tipe 1 atau 2, Penyakit ginjal, Penyakit autoimun (contoh: systemic
lupus erythematous, antiphospholipid syndrome

7. Kriteria maternal terminasi Kehamilan pada Preeklampsia Berat Kecuali:


a. Hipertensi berat tidak terkontrol, Gejala preeklampsia berat yang tidak berkurang
b. Penurunan fungsi ginjal progresif
c. Trombositopenia persisten atau sindroma HELLP
d. Edema paru, Eklampsia, Solusio placenta
e. Profil biofisik <4

8. Berikut ini syarat Pemberian MgSO4 Pada Preeklampsia Berat, kecuali:


a. Refleks Patella Normal
b. Respirasi > 16 x/mnt
c. Suhu 37 0C
d. Produksi urin dalam 4 jam sebelumnya > 0,5 ml/kgBB/jam
e. Tersedia antidotum (Kalsium glukonat 10 %)

9. Preeklampsia-eklampsia dengan adanya hemolisis, peningkatan enzim hepar dan dan disfungsi
hepar dan trombositopenia disebut:
a. HELLP Syndrome
b. CVD
c. DM tipe 2
d. Edema pulmonum,
e. Eklamsia

10. Yang direkomendasikan sebagai terapi lini pertama pada kejang eklampsia adalah:
a. Diazepam
b. Magnesium Sulfat (MgSO4)
c. Fenobarbital
d. Stesolid
e. Fenitoin
11. Waktu terbaik persalinan pada wanita dengan preeklampsia tanpa gejala berat adalah?
a. 37 minggu
b. 34 minggu
c. 28 minggu
d. 24 minggu
e. 32 minggu

12. Klasifikasi diabetes melitus menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 1997, kecuali :
a. DM tipe 1
b. DM tipe 2
c. DM tipe 3
d. DM Tipe Lain (Kelainan genetik sel Beta)
e. Diabetes Gestational

13. Berikut ini faktor resiko Diabetes Mellitus Gestasional, Kecuali


a. Hamil posterm✅
b. Beberapa kali keguguran
c. Riwayat pernah melahirkan anak mati tanpa sebab yang jelas
d. Riwayat pernah melahirkan bayi dengan cacat bawaan
e. Pernah melahirkan bayi > 4000gr

14. Berikut ini pengaruh Diabetes melitus terhadap maternal selama kehamilan, kecuali:
a. Abortus
b. Preeklampsia
c. Hidramnion.
d. Persalinan prematur
e. Maturasi paru terlambat

15. Berikut ini gejala yang khas dari Diabetes Mellitus Gestasional, kecuali:
a. Rasa haus berlebihan,
b. Sesak nafas (Dispneu)
c. sering kencing,
d. sering mengalami infeksi berulang,
e. berat badan turun tanpa sebab yang jelas.

16. Bedasarkan criteria modifikasi WHO-Perkeni (1997) pasien mengidap DM yakni?


a. Kadar glukosa plasma >200 mg/dl 2 jam pp
b. 140-200mg/dl 2 jam pp
c. 100-120mg/dl 2 jam pp
d. >250 mg/dl 2 jam pp
e. 140-200mg/dl sebelum makan
17. Hal yang dikhawatirkan yang terjadi pada ibu hamil dengan DM adalah?
a. Bayi besar
b. Bayi lintang
c. Presentasi wajah
d. Bayi kurus
e. Bayi kembar

18. Pemeriksaan apakah yang dianjurkan pada ibu hamil penderita DM?
a. HBA1C
b. Leukosit
c. Urin lengkap
d. Pemeriksaan kimia darah
e. Pemeriksaan ginekologi

19. Obat apakah yang diberikan pada pasien dengan diabetes mellitus??
a. Sulfonylurea
b. Analgesik
c. Vitamin
d. Antibiotic
e. kotikosteroid

20. Termasuk klasifikasi klinis NYHA klas brapakah pasien dengan keluhan mudah lelah pada
aktivitas biasa, sesak nafas, nyeri dada, dan tidak sesak saat istirahat?
a. NYHA klas I
b. NYHA klas II
c. NYHA klas III
d. NYHA klas IV
e. NYHA klas V
21. Berikut ini cara mendiagnosis Penyakit jantung, Kecuali
a. Anamnesa & pemeriksaan fisik
b. Electrocardiogphy (ECG )
c. Echocardiography
d. Ultrasonografi
e. Foto thoraks .

22. Berikuit ini gejala penyakit jantung pada kehamilan, kecuali:


a. Sesak nafas, terutama pd malam hari / saat tidak beraktivitas
b. Tidak mampu melakukan aktivitas yg normal
c. Haemorhagic antepartum
d. Palpitasi (irregular heartbeat) , Murmur jantung or click
e. Pembesaran jantung, Cyanosis
23. Angka prevalensi asma:
a. 3,7% sampai 8,4 %
b. 9-10 % kehamilan
c. 12-15 % kehamilan
d. 16-20 % kehamilan
e. 20-25 % kehamilan

24. Ibu hamil dengan asma berhubungan erat dengan, Kecuali:


a. Prematuritas,
b. BBLR, Hipoksia neonates,
c. Diabetes melitus
d. kematian dan
e. HEG

25. status asmatikus, yaitu:


a. secara klinis normal, tetapi asma timbul jika ada faktor pencetus
b. Penderita asma tidak mengeluh dan pada pemeriksaan fisik tanpa kelainan tetapi fungsi
parunya menunjukkan obstruksi jalan nafas
c. Penderita tidak ada keluhan tetapi pada pemeriksaan fisik maupun maupun fungsi paru
menunjukkan tanda-tanda obstruksi jalan nafas
d. Suatu keadaan darurat medik berupa serangan akut asma yang berat, bersifat
refrakter terhadap pengobatan yang biasa dipakai
e. Penderita mengeluh sesak nafas, batuk dan nafas berbunyi.Pada pemeriksaan fisik
maupun spirometri akan dijumpai tanda-tanda obstruksi jalan napas

26. Penalaksanaan asma pada kehamilan, Kecuali:


a. Penyesuaian terapi untuk mengatasi gejala, Pengobatan untuk mencegah serangan dan
penanganan dini bila terjadi serangan.
b. Pemberian obat sebaiknya inhalasi, untuk menghindari efek sistemik pada janin.
c. Echocardiografi
d. Pemeriksaan fungsi paru ibu, Pada pasien yang stabil, NST dilakukan pada akhir
trimester II/awal trimester III.
e. Konsultasi anestesi untuk persiapan persalinan
27. Toksoplasmosis pada kehamilan dapat menyebabkan, Kecuali
a. Infeksi janin kongenital.
b. Hipertensi
c. Janin mengalami kerusakan organ/struktur
d. hidrosefalus,
e. korioretinitis dan kalsifikasi serebralis
28. Berikut ini jenis malaria kecuali:
a. Malaria tertiana
b. Malaria quartana
c. Malaria serebral
d. Malaria pernisiosa
e. Malaria pentana

29. Komplikasi malaria dalam kehamilan, kecuali:


a. Anemia, Hipoglikemia
b. Edema paru akut, Imunosupresi
c. Toxoplasma gondii
d. Risiko Terhadap Janin
e. Malaria kongenital

30. Anemia apakah yang paling sering terjadi pada ibu hamil?
a. Anemia defisiensi besi
b. Anemia hemolitik
c. Anemia hipoplastik
d. Anemia megaloblastik
e. Anemia kehilangan darah akut

31. Ultrasonografi (USG) pada trimester pertama bertujuan untuk, Kecuali:


a. Identifikasi gestational sac
b. Kehamilan intra uterin atau ekstra uterin
c. Umur kehamilan (CRL)
d. Mendeteksi kehidupan janin dan mendokumentasikan jumlah janin
e. Semua jawaban diatas salah

32. Pemeriksaan Standar USG Trimester Kedua dan Ketiga, kecuali


a. Letak & presentasi janin
b. pemeriksaan jumlah cairan ketuban
c. Uterus dan Ovarium
d. letak plasenta
e. Biometrik Janin :

33. Indikasi ibu pemantauan kesejahteraan janin adalah:


a. Kehamilan 40 minggu
b. Pertumbuhan janin terhambat (PJT)
c. Gerakan janin berkurang
d. Suspek lilitan tali pusat
e. Aritmia, bradikardi, atau takikardi janin
34. Indikasi janin pemantauan kesejahteraan janin adalah:
a. Pre-eklampsia-eklampsia
b. Ketuban pecah
c. Diabetes melitus
d. Kehamilan ³ 40 minggu
e. Pertumbuhan janin terhambat (PJT)

35. Kontra Indikasi pemeriksaan Kardiotokografi (KTG) terhadap ibu maupun janin adalah:
a. Kehamilan 40 minggu
b. Pertumbuhan janin terhambat (PJT)
c. Pre-eklampsia-eklampsia
d. Ketuban pecah
e. Semua jawaban diatas salah

36. Syarat pemeriksaan Kardiotokografi (KTG) terhadap ibu maupun janin adalah, kecuali:
a. Usia kehamilan 28 minggu.
b. Ada persetujuan tindak medik dari pasien (secara lisan).
c. Rencana persalinan pervaginam
d. Punktum maksimum denyut jantung janin (DJJ) diketahui
e. Informed Consent

37. Faktor yang mempengaruhi pemeriksaan Kardiotokografi (KTG) terhadap ibu maupun janin
adalah:
a. Tekanan parsial O2 darah janin
b. faktor hemodinamik (tek darah)
c. pernapasan janin
d. aktivitas janin
e. Semua jawaban diatas benar

38. Pengambilan sampel air ketuban pada ibu hamil untuk mengetahui kelainan pada janin disebut:
a. Fetoscopy
b. Amniosentesis
c. Kardiotokografi
d. Punksi
e. Laparascopy
39. Melihat janin melalui incisi kecil yang dibuat di abdomen, dan USG janin memandu penempatan
fetoskop disebut:
a. Fetoscopy
b. Amniosentesis
c. Kardiotokografi
d. Punksi
e. Laparascopy
40. Amniosentesis yang dilakukan untuk memeriksa kondisi genetik janin biasanya dilakukan saat
usia kehamilan:
a. 15-20 minggu
b. 5-10 minggu
c. 25-30 minggu
d. 30-35 minggu
e. 35-40 minggu

41. Risiko amniosentesis:
a. Keluarnya cairan ketuban dari vagina setelah prosedur dilakukan.
b. Meningkatnya risiko keguguran apabila dilakukan saat usia kandungan di bawah 15
minggu.
c. Menimbulkan luka atau cedera pada janin akibat jarum yang tidak sengaja menusuk saat
proses amniosentesis dilakukan
d. Infeksi kandung kemih
e. Semua jawaban diatas benar

42. Komplikasi amniosentesis:


a. Demam
b. Ada perdarahan dari vagina atau air ketuban merembes dari vagina
c. Nyeri dan kram perut yang tak kunjung hilang setelah beberapa jam
d. Gerakan janin berubah menjadi tidak seperti biasanya atau lebih diam dari biasanya
e. Semua jawaban diatas benar

43. Indikasi Fetoscopi:


a. Ibu yang memiliki bayi pertama mereka setelah usia 35 tahun.
b. Keluarnya cairan ketuban dari vagina setelah prosedur dilakukan
c. Ibu dengan riwayat keluarga menunjukkan kelainan genetik.
d. Ibu yang memiliki temuan ultrasound abnormal.
e. Ibu-ibu yang telah kawin dengan kerabat sedarah (kawin konsen).

44. Risikonya Fetoscopi:


a. Ada kemungkinan mengalami keguguran, terutama jika prosedur bedah dilakukan.
b. Mungkin ada infeksi, perdarahan yang berlebihan, atau kebocoran cairan ketuban.
c. Jika ada pecahnya membran prematur (PROM) maka janin harus dilahirkan lebih awal.
d. Ada kemungkinan mencampur darah ibu dan janin.
e. Semua jawaban diatas benar
45.

You might also like