You are on page 1of 4

Soal 1 Termodinamika

Metilamina merupakan senyawa organik turunan ammonia yang banyak digunakan sebagai
prekursor untuk sintesis berbagai senyawa organik. Reaksi pembentukan metilamina pada 25 0C
memiliki nilai K = 2,01 x 10-6. Asumsikan bahwa nilai ∆𝐻 dan ∆𝑆 tidak bergantung pada temperatur.

𝐶(𝑠, 𝑔𝑟𝑎𝑓𝑖𝑡) + 1/2𝑁2(𝑔) + 5/2𝐻2(𝑔) ⇌ 𝐶𝐻3𝑁𝐻2(𝑔)


1.
Jika pada suatu wadah berukuran 500 mL dimasukkan 6,03 g grafit, 4,537 g N 2 dan 3,889 g
H2, setelah kesetimbangan tercapai, tekanan parsial metilamina = ….. atm, tekanan parsial H2
= ……. atm, tekanan parsial N2 = …… atm, massa grafit yang tersisa = …… gram. Tekanan total
dalam wadah = ….. atm (masing-masing 2 poin)
2.
Jika reaksi pada soal (1) dilakukan pada suhu 100 0C, tekanan total dalam wadah menjadi
137,047 atm. Nilai ∆𝐻𝑓 metilamina = ….. kJ/mol. (4 poin).
3. Nilai ∆𝑆 = ……. J mol-1 K-1. (3 poin)
4. Rentang suhu yang diperlukan agar reaksi tersebut berlangsung spontan pada keadaan
standar adalah ……… K (3 poin)
5. Pada kondisi percobaan lain pada suhu 250C, sebanyak 10,8 g grafit; 23,50 g N 2; 120,30 g
H2; dan 2,74 g metilamina dicampurkan dalam wadah berukuran 1 L. Nilai ∆𝐺 pada kondisi
tersebut adalah …… kJ/mol dan reaksi tersebut berlangsung secara ….. (3 & 1 poin)
6. Jika diketahui data energi ikatan sebagai berikut :
 N≡N = 946 kJ/mol
 H−H = 436 kJ/mol
 C−H = 412 kJ/mol
 C−N = 305 kJ/mol
 N−H = 388 kJ/mol

Nilai ∆𝐻𝑠𝑢𝑏𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 grafit = …… kJ/mol. (3 poin)

Soal 2 Biomolekul dan Kesetimbangan Asam-Basa

Berikut adalah struktur suatu peptida di dalam air:

Peptida tersebut diasumsikan sebagai suatu asam triprotik (H3A) dengan nilai pKa1 = 2, pKa2 = 9, dan
pKa3 = 11

 Struktur tersebut merupakan suatu ……


 Rantai samping dari asam amino pada ujung-N bersifat …..
 Pada gambar diatas, nilai pKa2 = 9 berkorelasi dengan reaksi ionisasi gugus bernomor …..
 Pada pH = …. muatan total peptida tersebut tepat sama dengan nol.

Sebanyak 20,0 mL larutan peptida H3A dengan konsentrasi 0,055 M dititrasi dengan KOH 0,080 M.

 Volume KOH yang harus ditambahkan untuk tepat mencapai titik ekuivalen pertama
adalah…… mL

Larutan peptida dan konjugasinya digunakan untuk membuat Buffer A dengan pH = 2,6.

 Pasangan asam dan basa penyusun Buffer A berturut-turut adalah…. dan ….


 Ke dalam 1 L larutan Bufer A dengan konsentrasi total = 0,100 M ditambahkan 0,010 mol
HCl. Asumsi volume HCl yang ditambahkan dapat diabaikan terhadap volume bufer. pH
larutan setelah penambahan HCl tersebut adalah…….

Soal 3 Oksianion Fosfor (tiap pertanyaan bernilai 2 poin)

Senyawa H4P2O6 merupakan salah jenis asam tetraprotik, yang dapat terurai menjadi H3PO4 dan
H3PO3 dalam air.

 Kerangka utama struktur Lewis untuk ion P2O64- yang paling mungkin adalah……

 Pada struktur Lewis ion P2O64-, muatan formal atom P = ….. dan atom O = ……
 Jumlah ikatan 𝜎 = …., ikatan 𝜋 = ……, dan PEB = ….. pada struktur Lewis ion P2O64-
 Jenis orbital atom P dan atom O yang digunakan untuk membentuk ikatan 𝜋 pada struktur
ion P2O64- adalah……
a. p dan p
b. sp3 dan sp2
c. d dan p
d. tidak tahu
e. d dan sp2

 Berdasarkan model VSEPR, nama bentuk molekul dari ion PO33- adalah……
 Bilangan oksidasi atom P pada ion P2O64- adalah…..

Soal 4 Senyawa Oksida (tiap pertanyaan bernilai 2 poin)

Senyawa oksida dapat dikelompokkan bersifat basa, asam maupun amfoter (bisa bersifat asam
maupun basa)

 Oksida logam umumnya bersifat …..


 Oksida berikut yang bersifat amfoter adalah…..
a. Tidak tahu
b. Fe2O3
c. SO2
d. Al2O3
e. Te2O

 Reaksi antara indium(III) oksida dengan air akan membentuk spesi ….


a. Tidak tahu
b. H3O+
c. OH-
d. H2

 Reaksi antara belerang dioksida dengan air akan membentuk spesi….


a.
H2
b.
H3O+
c.
Tidak tahu
d.
OH-

 Timah(II) oksida bersifat ….. dibandingkan timah(IV) oksida


 Berilium oksida bersifat ….. Reaksi antara berilium oksida dengan ion hidroksida akan
membentuk spesi…..
a.
Be(OH)2
b.
Tidak tahu
c.
Tidak ada yang terbentuk (tidak bereaksi)
d.
H3O+
e.
H2O

 Asam okso halogen (HXOn, X = Cl, Br, I, n = 1-4) yang paling asam adalah….
a.
HXO2
b.
HXO3
c.
HXO4
d.
Tidak tahu
e.
HXO

Soal 5 Semikonduktor (tiap pertanyaan bernilai 1 poin)

Silikon merupakan unsur yang sangat berperan dalam perkembangan teknologi mengingat
kegunaannya dalam bidang semikonduktor. Silikon memiliki ….. elektron valensi yang dapat
berikatan kovalen dengan ….. atom silikon lain.

Padatan kristal silikon murni sendiri tidak dapat digunakan sebagai semikonduktor sehingga harus
disisipkan dopan agar bisa berperan sebagai semikonduktor. Ada dua jenis semikonduktor
berdasarkan dopan yang digunakan dan akan mempengaruhi muatan kristal silikon tersebut, yaitu
semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Pada tipe-p atom …. biasa digunakan sebagai dopan dan atom …..
biasa digunakan pada tipe-n. Tujuan penambahan dopan pada silikon adalah …..
Soal 6 Kesetimbangan Kelarutan

Kalsium sulfat adalah salah satu garam unik dibandingkan garam lainnya. Dalam larutan, hanya
sebagian kalsium sulfat yang terdisosiasi.

𝐶𝑎𝑆𝑂4(𝑎𝑞) ⇌ 𝐶𝑎2+(𝑎𝑞) + 𝑆𝑂2−(𝑎𝑞)


4 Kd = 5,2 x 10-

3 Pada 298 K, nilai tetapan hasil kelarutan (Ksp) CaSO4 adalah 2,6 x 10-5.
1.
Kelarutan CaSO4 dalam air adalah ….. M dan persentase CaSO4 yang tidak terdisosiasi dalam
air adalah ….. % (masing-masing 3 poin)
2.
Kelarutan CaSO4 dalam 0,0100 M Na2SO4 adalah……. M dan persentase CaSO4 yang tidak
terdisosiasi dalam 0,0100 M Na2SO4 adalah ….% (masing-masing 3 poin)

Suatu sampel yang mengandung ion Ca2+ (0,15 M) dan ion Sr2+(0,15 M) akan dipisahkan. Larutan
Na2SO4 ditambahkan ke dalam larutan sampel. Diketahui Ksp SrSO4 = 3,2 x 10-7.
3.
Ion yang akan mengendap terlebih dahulu adalah…. (2 poin)
a. Sr2+
b. Tidak tahu
c. Ca2+

4.
Konsentrasi Sr2+ ketika CaSO4 mulai mengendap adalah ….. M. (3 poin)

Kalsium sulfat adalah komponen penting dalam pupuk. Selain CaSO 4, komponen penting dalam
pupuk adalah nitrogen (N). Sampel sebanyak 1,219 g yang mengandung (NH 4)2SO4, NH4NO3, dan
senyawa nonreaktif lainnya dilarutkan sehingga diperoleh 200 mL larutan. Sebanyak 50,00 mL
alikuot diubah menjadi basa sehingga dihasilkan amonia bebas. Kemudian larutan ini ditambahkan
30,00 mL larutan HCl 0,08421 M. Kelebihan HCl dititrasi balik menggunakan NaOH 0,08802 M dan
membutuhkan 10,17 mL untuk mencapai titik akhir titrasi. Pada kondisi yang lain, sebanyak 25,00 mL
alikuot diubah menjadi basa dan kemudian ditambahkan agen pereduksi sehingga semua NO 3-
berubah menjadi NH3. Ke dalam larutan ini ditambahkan 30,00 mL larutan HCl 0,08421 M untuk
merekasikan semua NH3. Kelebihan HCl dititrasi balik menggunakan 14,16 mL larutan NaOH 0,08802
M.
5.
Persentase massa (%) NH4NO3 dalam sampel adalah…..% (4 poin)
6.
Persentase massa (%) (NH4)2SO4 dalam sampel adalah…….% (4 poin)

You might also like