You are on page 1of 10

Tugas Kelompok Dosen Pengampu

Manajemen Bisnis Sri Anafarhanah, Msi.

PERIKLANAN

Disusun Oleh

Muhammad Khaidir : 200104030156

Muhammad Rahmani : 200104030161

Hj. Aisya Sapwani : 200104030167

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

MANAJEMEN DAKWAH

2023
Daftar Isi

Daftar Isi ....................................................................................................................... 2


A. Pendahuluan ........................................................................................................... 3
B. . Pembahasan ........................................................................................................... 4
1. Pengertian Periklanan ................................................................................................. 4
2. Pengertian Iklan........................................................................................................... 4
3. Tujuan Periklanan ....................................................................................................... 5
4. Fungsi Periklanan ........................................................................................................ 6
5. Jenis Media Periklanan............................................................................................... 6
6. Kelebihan dan Kekurangan Media Periklanan………………….……………..7

D. Kesimpulan ............................................................................................................ 9
Daftar Pustaka ............................................................................................................. 10

2
A. Pendahuluan
Iklan saat ini merupakan satu hal yang tak bisa kita hindari dalam
kehidupan kita. Periklanan sendiri sudah merupakan satu kegiatan yang tak bisa
dihindari oleh setiap orang yang ingin menawarkan sesuatu, baik barang maupun
jasa. Bahkan jika diperhatikan secara mendalam, setiap orang dalamkehidupannya
adalah orang iklan.
Mengapa? Karena apa yang kita tampilkan sehari-hari kepada orang lain,
akan membuat orang mengenali kita dan memutuskan tertarik atau tidak untuk
dekat dengan kita, dengan kata lain jika tampilan kita adalah barang jualan kita,
maka ketertarikan orang lain pada kita adalah tujuan kita. Begitu halnya dengan
iklan, yang ditampilkan sedemikian rupa, sehingga menarik perhatian orang lain
dan mampu membuat orang lain mengikuti pesan apa yang ditampilkan dalam
iklan.
Saat ini, iklan mendapatkan tantangan yang besar. Seiring dengan
perkembangan media, makin banyak orang terpapar media. Hal ini adalah
kesempatan besar bagi dunia periklanan untuk menambah ceruk pendapatannya,
namun seiring dengan hal tersebut, kondisi ini juga berarti bahwa makin banyak
iklan yang beredar dan terpapar di masyarakat. Jumlah iklan yang banyak ini
disadari atau tidak berdampak pada kejenuhan iklan. Yaitu saat dimana
masyarakat sudah terlalu banyak terpapar iklan hingga menjadi tidak terlalu
memperhatikan iklan lagi.
Dengan keadaan seperti ini, tentunya iklan haruslah dibuat semenarik
mungkin, sebeda mungkin, sekreatif mungkin agar membuat masyarakat
berpaling untuk melihatnya. Disampingitu pemahaman akan kegiatan dan
kesukaan sasaran, serta trend terbaru di masyarakat juga penting untuk diketahui,
sehingga iklan mampu menempati top of mind di masyarakat.
Era media baru, membawa kehadiran media komunikasi baru bagi
masyarakat. Kondisi ini hendaknya disadari oleh siapapun yang bergerak di dunia
periklanan, karena perkembangan gaya periklanan juga terjadi seiring pergerakan
media baru, sehingga harapan teraihnya segmen pasar yang dituju akan bisa
tercapai dengan lebih baik lagi.
Periklanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia
bisnis dan pemasaran. Namun, masih banyak orang yang belum memahami secara
benar apa sebenarnya periklanan itu dan bagaimana cara kerjanya. Kekurangan

3
pemahaman tentang definisi periklanan ini dapat membuat seseorang kehilangan
kesempatan untuk memaksimalkan potensi pasar dan meningkatkan penjualan
produk atau jasa mereka. Oleh karena itu kami akan menjelaskan secara
lengkap tentang periklanan, mulai dari pengertian hingga tujuan periklanan itu
sendiri..

B. Pembahasan

1. Pengertian Periklanan
Pengertian periklanan menurut beberapa ahli, sebagai berikut:
1. Menurut Monle Lee dan Carla Johnson (2004) Periklanan adalah
komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan
produk-produknya yang ditransaksikan ke suatu khalayak target
melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran (surat
kabar), majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar
ruangan, atau kendaraan umum.
2. Menurut Philip Kotler (2008) Periklanan adalah semua bentuk
terbayar daripresentasi non pribadi dan promosi ide, barang, atau jasa
oleh sponsor tertentu. Periklanan merupakan salah satu alat yang
paling umum digunakan perusahaan untukmengarahkan komunikasi
persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat. Periklanan
pada dasarnya adalah bagian dari kehidupan industri modern.
Kehidupan dunia modern saat inisangat tergantung pada iklan.
Tanpa iklan para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual
produknya, sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan memiliki informasi yang
memadai mengenai produk barang dan jasa yang tersedia di pasar. Apabila hal itu
terjadi maka industri dan perekonomian modern pasti akan lumpuh. Apabila sebuah
perusahaan ingin mempertahankan tingkat keuntungannya, maka ia harus
melangsungkan kegiatan periklanan secara memadai dan terus-menerus.
Menurut M. Suyanto (2007) mendefinisikan: ”Periklanan adalah
penggunaan media bauran oleh penjual untuk mengkomunikasikan informasi
persuasif tentang produk, jasa atau pun organisasi dan merupakan alat promosi
yang kuat”.
Periklanan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak
digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Menurut Lee dan

4
Johnson yang dialih bahasakan oleh Munandar dan Priatna (2007) “Periklanan
adalah komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah organisasi dan
produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media
bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan
langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum”.
2. Pengertian Iklan
1. Iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan (untuk mendorong,
membujuk) kepada khalayak/orang ramai tentang benda atau jasa yang
ditawarkan.
2. Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada
khalayak/orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan
dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar/koran, majalah
dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet.
3. Iklan merupakan setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk
memotivasi seorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual
suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik,
memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai
dengan keinginan pemasang iklan.
Dari pengertian iklan tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat
dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca
iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan. Pada dasarnya
iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini
perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau
jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Selain
itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi
dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di
iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang
ditawarkan.

5
3. Tujuan Periklanan

Dalam periklanan yang harus ditentukan yaitu menentukan tujuan


periklanan. Tujuan-tujuan ini harus didasarkan kepada keputusan masa lalu
tentang pasar sasaran, positioning, dan bauran pemasaran, yang mendefinisikan
tugas yang harus dilaksanakan iklan dalam program pemasaran total. Keseluruhan
tujuan periklanan adalah membantu membangun hubungan pelanggan dengan
mengkomunikasikan nilai pelanggan. Tujuan periklanan (advertising objective)
adalah tugas komunikasi tertentu yang dicapai dengan pemirsa sasaran tertentu
selama periode waktu tertentu. Tujuan periklanan bisa digolongkan berdasarkan
tujuan utama, apakah tujuannya menginformasikan, membujuk, atau
mengingatkan.

4. Fungsi Periklanan
Seiring pertumbuhan ekonomi iklan menjadi sangat penting karena
konsumen potensial akan memperhatikan iklan dari produk yang
dibelinya. Secara umum periklanan mempunyai fungsi komunikasi yang paling
penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya yaitu:
1. Memberikan informasi
Iklan dapat memberikan informasi lebih banyak daripada
lainnya, baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain
yang mempunyai kegunaan bagi konsumen. Nilai yang diciptakan
oleh periklanan tersebut dinamakan faedah informasi. Tanpa adanya
informasi seperti itu orang segan atau tidak akan mengetahui banyak
tentang suatu barang.
2. Membujuk atau mempengaruhi
Dengan adanya iklan, perusahaan berusaha untuk
mempengaruhi dan meyakinkan masyarakat akan kelebihan
produknya, sehingga masyarakat terpengaruh dan akhirnya melakukan
tindakan pembelian.
3. Reminding (mengingatkan)
iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam
ingatan para konsumen. Periklanan yang efektif juga meningkatkan
minat konsumen terhadap merek yang sudah ada dan pembelian
sebuah merek yang mungkin tidak akan dipilihnya.
4. Adding Value (memberikan nilai tambah)

6
Periklanan memberikan nilai tambah pada merek dengan
mempengaruhi persepsi konsumen. Periklanan yang efektif
menyebabkan merek dipandang lebih elegan, bergaya, bergengsi dan
lebih unggul dari tawaran pesaing.
5. Menciptakan kesan (image)
Pemasangan iklan selalu berusaha untuk mencipatakan iklan
yang sebaik-baiknya, baik menggunakan warna,ilustrasi, bentuk, dan
layout yang menarik. Terkadang pembeli sebuah barang tidak
melakukan secara rasional atau memperhatikan nilai ekonomisnya,
tetapi lebih tedorong untuk mempertahankan atau mempertimbangkan
gengsi, seperti pembelian rokok, kendaraan roda empat, dan
sebagainya.
6. Memuaskan Keinginan
Sebelum memilih dan membeli produk, terkadang pembeli
ingin mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari
barang itu. Sebagai contoh mereka ingin mengetahui lebih dulu
tentang gizi, vitamin dan harga pada sebuah produk makanan yang
paling baik untuk keluarga.

5. Jenis Media Periklanan


Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media
cetak, media elektronik, media luar ruang, dan media lini bawah.
Menurut Tjiptono (2004:243) jenis media periklanan yaitu:
1. Media cetak
Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan
pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalma tata
warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak
biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara, dan
iklan layanan masyarakat. Jenis-jenis media cetak yaitu surat kabar,
majalah, tabloid, brosur, selebaran dan lain-lain.
2. Media elektronik
Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya
bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran. Bentuk iklan dalam
media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi
(disisipkan di tengah-tengah film atau acara), pengumuman
acara/film, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara, dan lain-lain.

7
Jenis iklan pada media elektronik yaitu televisi, radio, internet, dan
sebagainya.
3. Media luar ruang
Media luar ruang yaitu media iklan (biasanya berukuran
besar) yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir
jalan, pusat keramaian, atau tembok, dan sebagainya. Jenis-jenis
media luar ruang meliputi billboard, baleho, poster, spanduk, umbul-
umbul, transit (panel bus), balon raksasa, dan lain-lain.
4. Media lini bawah
Media lini bawah yaitu media-media yang digunakan untuk
mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang
digunakan dalam media lini bawah, yaitu: pameran , direct mail,
point of purchase, merchandising schemes, dan kalender.

6. Kelebihan dan Kekurangan Media Periklanan


Menurut Kotler (2002:670) mengatakan terdapat kelebihan dan
kekurangan media periklanan. Adapun kelebihan media periklanan
sebagai berikut:
1. Televisi memiliki kelebihan yaitu untuk liputan pemasaran massal
yang baik, biaya rendah per paparan, menggabungkan pandangan,
suara, dan gerakan, menarik terhadap indera.
2. Surat kabar memiliki kelebihan yaitu fleksibilitas, ketepatan waktu;
liputan pasar lokal yang baik, penerimaan luas, tingkat kepercayaan
tinggi.
3. Surat langsung memiliki kelebihan yaitu selektivitas pemirsa tinggi,
fleksibilitas, tidak ada kompetisi iklan dalam media yang sama;
memungkinkan personalisasi.
4. Majalah memiliki kelebihan yaitu sleketivitas geografis dan
demografis tinggi, kredibilitas dan prestise, reproduksi kualitas
tinggi, umur panjang dan banyak pembaca selain pembelinya.
5. Radio memiliki kelebihan yaitu penerimaan lokal baik, selektivitas
geografis dan demografis tinggi, biaya rendah.
6. Luar ruang memiliki kelebihan yaitu fleksibilitas, pengulangan
paparan tinggi, biaya rendah, kompetisi pesan rendah, selektivitas
posisi baik.

8
7. Internet memiliki kelebihan yaitu selektivitas tinggi, biaya rendah,
segera, kemampuan interaktif.

Adapun kekurangan dari media periklanan sebagai berikut:


1. Televisi memiliki keterbatasan antara lain biaya absolut tinggi,
kerumunan tinggi, paparan hanya sekilas, selektivitas pemirsa
kurang.
2. Surat kabar memiliki keterbatasan antara lain umur pendek, kualitas
reproduksi buruk, sedikit membaca selain pembelinya.
3. Surat kabar langsung memiliki keterbatasan antara lain biaya per
paparan relatif tinggi, citra “surat sampah”.
4. Majalah memiliki keterbatasan antara lain jangka waktu pembelian
iklan lama, biaya tinggi, tidak ada jaminan posisi.
5. Radio memiliki keterbatasan antara lain audio saja, paparan hanya
sekilas, perhatian rendah, (media “separuh terdengar), pemirsa
terfragmentasi.
6. Luar ruangan memiliki keterbatasan antaralain selektifitas pemirsa
kecil, keterbatasan kreatif.
7. Internet memiliki keterbatasan antaralain pemirsa tercakup secara
demografis, dampak relatif rendah, pemirsa mengendalikan paparan.

C. Kesimpulan
Menurut Monle Lee dan Carla Johnson (2004) Periklanan adalah komunikasi
komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang
ditransaksikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi,
radio, koran (surat kabar), majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar
ruangan, atau kendaraan umum.
iklan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau
membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan.
Pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator
dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang
barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa.

9
Daftar Pustaka

Watie, E. D. S. (2016). Periklanan dalam media baru (advertising in the new media).

Jurnal The Messenger, 4(1), 37-43.

http://repository.upiyai.ac.id/123/1/Modul%20Pengantar%20Periklanan.pdf

http://repo.darmajaya.ac.id/233/4/BAB%20II.pdf

10

You might also like