RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : GEOGRAFI

KELAS/SEMESTER : XII / Ganjil
MATERI POKOK : Interaksi Keruangan Desa dan Kota
PENYUSUN : Machrip Aziz, S.Pd

SMA NEGERI 1 JATITUJUH

PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
1
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMAN 1 JATITUJUH

Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII (Duabelas) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Interaksi Keruangan Desa dan Kota
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (dalam 1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 3 Memahami, menerapkan, serta menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya mengenai ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menganalisis struktur keruangan • Menganalisis usaha pemerataan pembangunan
desa dan kota, interaksi desa dan kota, di desa dan kota.
serta kaitannya dengan usaha • Menganalisis dampak perkembangan kota
pemerataan pembangunan terhadap masyarakat desa dan kota.
4.2 Membuat laporan tentang usaha • Menyusun laporan tentang dampak
pemerataan pembangunan di desa dan perkembangan kota terhadap masyarakat desa
kota yang dilengkapi dengan peta, dan kota
bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan TPACK model
pembelajaran problem based learning peserta didik mampu menganalisis usaha pemerataan
pembanguna desa kota, dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota
serta mempresentasikan hasil diskusi permasalahan dengan rasa ingin tahu, tanggung
jawab, disiplin, kritis, mandiri, bekerja keras, bersikap jujur, percaya diri serta pantang
menyerah sehingga peserta didik mampu memahami pola dan faktor interaksi desa kota,
pemerataan pembangunan desa kota, dampak pembangunan desa kota dengan baik dan
benar.
2
D. Materi Pembelajaran
Interaksi Keruangan Desa dan Kota
• Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota.
• Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.

E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran

Pendekatan : TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge)
Model : Problem Based Learning
Metode : Group Discussion

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media : PPT, wheel of names, gcr, g-drive, g-site, g-earth, dan rakkotools
Alat/Bahan : Proyektor, Laptop, Alat Tulis
Sumber Belajar :
1. Sumber/Bahan Belajar Jenis Cetak
a. Yasinto Sindhu P. 2019. Geografi
SMA/MA Kelas XII. Jakarta : ERLANGGA
b. Aji Arifin. 2020. Geografi
SMA/MA Kelas XII. Surakarta : MEDIATAMA
2. Sumber/Bahan Belajar Jenis Non Cetak
a. Power Point Presentation (Ppt): Struktur Keruangan Desa dan Kota
b. Bahan Ajar terintegrasi dengan LKPD : Pola dan Interaksi desa dan
kota

3
G. Langkah-langkah Pembelajaran
4
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Nilai Karakter
Pembukaan (20 menit) (PPK), 4 C
• Guru memberikan salam. • Seorang siswa memimpin doa. (religius) • Religius dalam
• Guru menanyakan kabar kepada siswa. • Siswa mengamati video yang memulai
• Guru mendata kehadiran siswa. ditayangkan (critical thinking) pelajaran
• Guru memberikan informasi tentang keterkaitan dengan materi • Critical thinking
pembelajaran sebelumnya. (menganalisis
• Guru memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran yang dan mencoba
akan dilaksanakan. memecahkan
• Guru memberikan stimulus dengan menunjukkan tayangan video permasalahan)
dari fenomena terkait dampak pembangunan dan perkembangan
dari interaksi desa kota melalui media browser youtube
• Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengeluarkan pendapatnya tentang apa yang dilihatnya.

• Siswa merespon dan mengeluarkan

pendapatnya dari stimulus yang disajikan
dengan bahasa yang baik dan sopan
(communication)
Kegiatan Inti (60 Menit) Nilai Karakter
Fase 1 - Orientasi siswa kepada masalah Fase 1 - Orientasi siswa kepada masalah (PPK), 4 C
• Guru menyajikan permasalahan pada GCR dan G-Site yang sudah • Siswa mengamati permasalahan yang • Menganalisis
diarahkan pada pertemuan sebelumnya disajikan oleh guru dan memahami permasalahan
• Guru meminta siswa untuk mengamati dan memahami masalah secara individu dan dengan teliti
permasalahan tersebut mengajukan hal-hal yang belum
• Guru meminta siswa menuliskan informasi permasalahan tersebut dipahami (critical thinking)
secara teliti
 • Siswa
menuliskan
informasi
penting
yang
disajikan
oleh guru

Nilai Karakter
Fase 2 -Mengorganisasikan siswa belajar Fase 2 - Mengorganisasikan siswa belajar
(PPK), 4 C
• Guru meminta siswa membentuk kelompok sesuai pembagian • Siswa duduk berkelompok • Bekerjasama
kelompok yang telah direncanakan oleh guru • Siswa berdiskusi dengan kelompoknya /berkolaborasi
• Guru meminta siswa membuka menu lembar kerja (LKPD) masing-masing untuk membahas LKPD dalam melakukan
(collaboration), langkah-langkah diskusi
pemecahan masalah serta berkolaborasi pemecahan
untuk mengkaji dan mendiskusikan masalah
permasalahan
Fase 3 - Membimbing penyelidikan individu Nilai Karakter
Fase 3 -Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
dan kelompok (PPK), 4 C
• Guru meminta siswa melihat fenomena dan menghubungkan • Siswa mengamati dan mengkaji secara • Disiplin dalam
setiap permasalahan berdasarkan informasi yang tersaji mendalam terkait permasalahan mengerjakan
• Guru meminta siswa mendiskusikan cara untuk menemukan solusi (critical thinking) tugas yang
diberikan
dari sebuah permasalahan • Siswa mencatat fenomena-fenomena
• Guru meminta siswa untuk mencatat semua informasi terkait isu yang tersaji • Bekerjasama
yang tersaji • Siswa berdiskusi dengan kelompoknya /berkolaborasi
untuk menemukan solusi-solusi terbaik dalam melakukan
(collaboration) diskusi
pemecahan
masalah
 Fase 4 - Mengembangkan dan menyajikan Nilai Karakter
Fase 4 - Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
hasil karya (PPK), 4 C
• Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok • Siswa menyusun hasil diskusi kedalam • Kreatif dalam
secara rapi, rinci dan sistematis bentuk laporan dengan baik dan rapih menyajikan
• Guru berkeliling mencermati siswa bekerja membuat laporan (creativity) sebuah laporan
ringkas dari hasil diskusi dan memberi bantuan bila diperlukan • Siswa bermusywarah untuk
• Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara menentukan siapa yang akan
musyawarah untuk menyajikan laporan didepan kelas. menyajikan hasil diskusi
Fase 5 - Menganalisa dan mengevaluasi Nilai Karakter
Fase 5 - Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
proses pemecahan masalah (PPK), 4 C
• Guru menggunakan whale of names untuk menentukan kelompok • Siswa mengutus satu orang perwakilan • Berkomunikasi
penyaji kelompoknya untuk melakukan dengan baik
• Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain yang presentasi hasil diskusi
mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji untuk (communication)
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya. Apabila lebih • Siswa memberikan tanggapan kepada
dari satu maka digunakan whale of names untuk menyanggah atau kelompok penyaji/presentasi baik lisan
berdiskusi atau menggunakan padlet
(communication)
• Siswa mengumpulkan hasil diskusi
berupa laporan

Penutup (10 menit)

• Guru memberikan soal evaluasi kepada peserta didik melalui quizizz
• Guru menutup pembelajaran dengan membaca surat Al-Asr
H. Penilaian Prosedur Penilaian

No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Pengetahuan Penugasan Selama kegiatan inti

Selama peserta didik berada di

2 Sikap Observasi lingkungan sekolah
Selama diskusi kelompok
3 Keterampilan Pedoman Observasi berlangsung

Instrumen Penilaian (terlampir)

1. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas pencapaian
Kompetensi Dasarnya
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas lain.

2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
Peserta didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan Kompetensi Dasar dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Jatitujuh, 13 Juni 2023

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. ENJEN JAENAL ALIM, M.Pd MACHRIP AZIZ, S.Pd

NIP. 196512261988031002 NIP. -

7
 LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR

A. Interaksi Desa Dan Kota Dalam Pemerataan Pembangunan

Interaksi desa-kota adalah proses hubungan yang bersifat timbal balik antar unsur-
unsur yang ada dan mempunyai pengaruh terhadap perilaku dari pihak-pihak yang
bersangkutan melalui kontak langsung, berita yang didengar atau surat kabar sehingga
melahirkan sebuah gejala baru, baik berupa fisik maupun non fisik.Wilayah desa dan kota
pada dasarnya merupakan interaksi wilayah yang saling berkaitan da saling mempengaruhi
dari segi ekonomi, sosial, politik, dan budaya, serta lingkungan.

1. Faktor yang mempengarhi interaksi desa kota dan dampaknya

Interaksi menggambarkan proses saling mempengaruhi baik aspek sosial, ekonomi,
politik, dan budaya. Interaksi antara desa dan kota terjadi karena adanya perbedaan
kebutuhan dan potensi yang ada di kota dan desa.
Faktor yang mempengaruhi interaksi desa kota terbagi dua yaitu, faktor pendorong
dan faktor penarik. Interaksi merupakan kontak atau hubungan antara dua wilayah atau
lebih yang menimbulkan sesuatu kenyataan yang baru dalam wujud tertentu.

8
Perkembangan dan pertumbuhan desa yang pesat perluasan jaringan jalan desa-desa,
dan kebutuhan desa-kota telah memicu interaksi secara efektif dan efisien.

Perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah berkaitan erat dengan interaksi dua wilayah atau
lebih. Interaksi tersebut akan menimbulkan suatu tatanan baru yang dimanfaatkan untuk menunjang
pembangunan di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, pemusatan pebanguan di wilayah
perkotaan, juga jaringan transportasi. Interaksi ini terjadi karena adanya perbedaan potensi yang
dimiliki desa dan kota.
Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geografis dan cara pengelolaannya.
Peran desa dalam pembangunan adalah sebagai berikut:
1) sebagai penghasil bahan baku untuk kegiatan di kota

9
 2) sebagai penyedia tenaga kerja yang dibutuhkan di kota
3) menjadi destinasi tujuan pemasaran hasil produksi industri di kota
4) sebagai tempat tujuan untuk wisata yang dimanfaatkan oleh masyarakat kota
Peran kota dalam pembangunan adalah
1) sebagai pusat pendidikan yang dibutuhkan masyarakat desa
2) sebagai pemasok barang-barang industri yang dibutuhkan di desa
3) sebagai pusat pemerintahan, berbagai kebijakan yang diambil dapat mempengaruhi
pembangunan desa
4) sebagai pusat informasi dan perkembangan teknologi yang hasilnya dibutuhkan oleh desa.
Pembangunan Kota dan Alih Fungsi Lahan
Alih fungsi lahan merupakan sebuah konsekuensi atau akibat dari adanya perkembangan suatu
kota. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah kota membutuhkan lahan yang sangat luas, sementara
ketersediaan lahan jumlahnya tetap. Hal ini tentu berdampak pada daerah pinggiran yang sebagian
besar berfungsi sebagai lahan pertanian kemudian berubah menjadi nonpertanian.
Jika masih terdapat lahan di kota yang masih bisa dikembangkan, maka lebih baik jika lahan
tersebut dikembangkan secara optimal. Namun, jika sudah tidak ada lagi lahan yang bisa
dikembangkan, maka akan mengintervensi lahan pinggiran. Sumber referensi internet :
https://www.sinau-thewe.com/2020/09/download-e-modul-pembelajaran-sma-mapel_44.html
Link artikel tentang Majalengka digempur industri :
https://daerah.sindonews.com/artikel/jabar/21097/digempur-industri-majalengka-butuh-perda-
lindung-lahan-pertanian

10
 LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video : 1) pembangunan Kertajati menjadi kawasan utama Rebana. 2) Bencana banjir di
Majalengka Utara

https://youtu.be/hdB2U3n92hc https://youtu.be/DnugSzfv6J8

2. PowerPoint slide untuk menampilkan materi

11
12
3. Google Sites

4. Google Classroom

13
5. Aplikasi Padlet untuk mengirimkan tugas LKPD
https://padlet.com/machripaziz41/geografidesakota

6. Situs https://id.rakko.tools/ untuk membagi siswa menjadi kelompok-kelompok

14
7. Situs Wheelofnames untuk mengacak urutan siswa unjuk diri

8. Google Drive untuk pengumpulan hasil laporan kajian ringkas

15
 LAMPIRAN 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 (LKPD)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SEKOLAH : SMA NEGERI 1 JATITUJUH

MATA PELAJARA : GEOGRAFI
KELAS/SEMESTER : XII/GANJIL
MATERI POKOK : INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA

A. Judul LKPD
Pembuatan laporan atau mind map pola dan faktor interaksi, usaha pemerataan pembangunan
dan dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menganalisis struktur keruangan • Menganalisis usaha pemerataan
desa dan kota, interaksi desa dan kota, pembangunan di desa dan kota.
serta kaitannya dengan usaha • Menganalisis dampak perkembangan kota
pemerataan pembangunan terhadap masyarakat desa dan kota.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan TPACK model pembelajaran
problem based learning. Peserta didik mampu menganalisis usaha pemerataan pembangunan
desa kota, dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota serta
mempresentasikan hasil diskusi permasalahan dengan rasa ingin tahu selama proses
pembelajaran, tanggung jawab, disiplin, kritis, mandiri, bekerja keras dan bersikap jujur,
percaya diri serta pantang menyerah sehingga peserta didik mampu menganalisis pola dan
faktor-faktor interaksi desa dan kota serta usaha pemerataan pembangunan desa dan kota,
menganalisis dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.
D. Petunjuk Kegiatan
1. Pelajari bahan dan materi pembelajaran yang telah disajikan
2. Diskusi dengan teman satu kelompok anda dampak perkembangan kota terhadap
masyarakat desa kota
3. Lalu kajilah dampak negatif pembangunan terhadap wilayah Majalengka Utara
4. Identifikasi faktor-fakor yang menyebabkan pencemaran lingkungan dan terjadinya banjir
di wilayah Majalengka Utara
5. Hasil analisis kemudian dituangkan kedalam laporan kajian ringkas
6. Laporan dipresentasikan di depan kelas
7. Guru dan siswa melakukan refleksi terbimbing
E. Soal
1. Identifikasilah bentuk usaha pembangunan yang ada disekitar lingkungan tempat
tinggalmu !

1. Pabrik …….. Bidang usaha ….. Alamat ……… Luas Bangunan ........
2. Hotel ….. Alamat ……… Luas Bangunan …….
3. Infrastruktur Jalan Tol …… Alamat ……… Luas .......
4. Dll.
16
 2. Analisislah dampak positif dan negatif dari setiap bentuk usaha pembangunan yang telah
dikemukakan!

1. Pabrik …….. Bidang usaha Alamat ……… Luas Bangunan

Dampak positif : a) b)
Dampak negatif : a) b)
2. Hotel Alamat ……… Luas Bangunan
ampak positif : a) b)
Dampak negatif : a) b)
3. Infrastruktur Jalan Tol Alamat ……… Luas
Dampak positif : a) b)
Dampak negatif : a) b)

F. Feedback Guru

G. Penilaian
Semua Jawaban benar = 8
Skor yang diperoleh
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
8

H. Rubrik Penilaian LKPD

No Aspek yang dinilai Kriteria Skor
1. Usaha pemerataan Memberikan penjelasan dengan menggunakan tata bahasa 4
pembangunan yang baik serta penjelasan berhubungan dengan masalah
sosial yang dipilih
Memberikan penjelasan dengan menggunakan tata bahasa 3
yang kurang baik tetapi penjelasan berhubungan dengan
masalah sosial yang dipilih
Memberikan penjelasan dengan menggunakan tata bahasa 2
yang tidak baik tetapi penjelasan berhubungan dengan
masalah sosial yang dipilih
Memberikan penjelasan dengan menggunakan tata bahasa 1
yang tidak baik tetapi penjelasan berhubungan dengan
masalah sosial yang dipilih
2 Dampak pembangunan Menyajikan dampak positif dan negatif pembangunan 4
terhadap suatu wilayah lebih dari 3 faktor
Menyajikan 3 dampak positif dan negatif pembangunan 3
Menyajikan 2 dampak positif dan negatif pembangunan 2
Menyajikan 1 dampak positif dan negatif pembangunan 1
Nilai

Paraf Guru : ........................................................... ...............

17
 LAMPIRAN 4
KISI-KISI, INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN

A. Kisi-Kisi Evaluasi Pembelajaran (Kognitif)

Skor Penilaian Skor Penilaian Skor Penilaian

No. Indikator Soal LK Soal
25 15 5
1. Disajikan soal, C4 Salah satu dampak Mampu Mampu Mampu
siswa mampu interaksi desa kota menganalisis menganalisis 5 menganalisis
menganalisis adalah munculnya lebih dari 5 faktor kurang dari 5
pola interaksi fenomena pemekaran faktor pendorong dan faktor-faktor
desa kota wilayah. Analisislah pendorong dan penarik dengan pendorong dan
faktor-faktor yang penarik dengan benar, dan tetapi penarik tanpa
menyebabkan fenomena benar, dan dapat menjelaskannya menjelaskan
tersebut ! menjelaskan dengan bahasa alasannya
dengan bahasa yang kurang
yang baik dan baik dan benar
benar
2. Disajikan soal, C4 Interaksi antara wilayah Mampu Mampu Mampu
siswa mampu desa dan kota dapat menganalisis menganalisis 3 menganalisis
menganalisis menimbulkan dampak lebih dari 4 faktor kurang dari 3
dampak negatif positif atau negatif bagi faktor berdasarkan faktor
interaksi desa kedua wilayah. Salah berdasarkan data faktual dan berdasarkan
kota satu dampak negatif bagi data faktual dan komprehensif data faktual
wilayah kota adalah komprehensif dengan bahasa berupa poin-
meningkatnya jumlah dengan bahasa yang kurang poin saja
pemukiman kumuh. yang baik dan baik dan benar
Analisislah kenapa benar
fenomena tersebut bisa
terjadi !
3. Disajikan C4 Mampu Mampu Mampu
gambar, peserta menganalisis menganalisis 3 menganalisis
didik dapat lebih dari 3 alasan kurang dari 3
menentukan alasaan berdasarkan alasan
alasan wilayah berdasarkan data faktual dan berdasarkan
tersebut menjadi Rebana adalah kawasan data faktual dan komprehensif data faktual
pusat utama di Jawa barat yang komprehensif dengan bahasa berupa poin-
pertumbuhan direncanakan menjadi dengan bahasa yang kurang poin saja
pusat berbagai kegiatan yang baik dan baik dan benar
bisnis. Analisislah benar
kenapa wilayah Kertajati
menjadi bagian dari
lokasi titik pusat Rebana
!

Skor yang diperoleh

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = × 100
75

18
B. Instrumen Penilaian Keterampilan

C. Rubrik Penilaian Keterampilan

19
D. Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang
Deskripsi Penskoran
dinilai
• Berdoa sebelum dan sesudah • (A) Jika kedua aspek
melakukan sesuatu. dilakukan
• Memberi salam sebelum dan • (B) Jika hanya satu aspek
Religius sesudah menyampaikan yangdilakukan
pendapat/presentasi. • (C – D) Jika kedua aspek
tidak dilakukan
• Tidak tergantung dengan • (A) Jika kedua aspek
peserta lain dalam dilakukan
meneyelesaikan tugas. • (B) Jika hanya satu aspek
Mandiri • Bertanggung jawab terhadap yangdilakukan
penyelesaian tugasdan materi. • (C-D) Jika kedua aspek
tidak dilakukan
• Berani presentasi didepan kelas. • (A) Jika kedua aspek
• Berani berpendapat, dilakukan
bertanya, atau menjawab • (B) Jika hanya satu aspek
Percaya Diri pertanyaan. yangdilakukan
• (C – D) Jika kedua aspek
tidak dilakukan
• Aktif dalam kerja kelompok • (A) Jika kedua aspek
• Bersedia membantu temansatu dilakukan
kelompok • (B) Jika hanya satu aspek
Kerjasama yangdilakukan
• (C – D) Jika kedua aspek
tidak dilakukan

20