You are on page 1of 12
hi POLTEKKES KEMENKES TERNATE Kode Dokumen JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS Ps.00-05/5:3/R-24/ PRODI D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS 24 (agar RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE ‘BOBOT (sks) SEMESTER ‘Tgl Penyusunan | URINALISA DAN CAIRAN TUBUH TuM205 Ti Pa i 02-09-2021 ‘OTORISAS! | Pengembang RPS = Ketua PRODI an ___| Wadir! Arsad Suni, s.kbb., Nb., M.Ké NIP, 197207011992031001 Rony Puasa, SKM., M.Kes | NIP. 196209181987031006 | CCapaian Pembelajaran | CPL-PRODI yang dibebarkan pada MK (cP) PLL ‘Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra anali kimia klinik, hemat ogi, imunohematologi, bakteri sitohistoteknologi d "e| darah, cairan dan jaringa Instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesual standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi __| diagnostik yang tepat (3.1) - — cpl Mampu menerangkan teori yang berkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra an. ssampai pasca analitik di bidang kimi ) calran dan -menggunakan instrument sederhana dan otomatis secara terampil sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat. (3.2) _ cPL3 ‘Mampu bekerjasama dengan tim, menyusun dan melaporkan hasil pemeriksaan yang valid kepada pihak yang _berwenang dan mampu mendokumentasikan serta menjaga kerahasiaan informasi sesuai kode etik profesi | Copaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPM) [ CPMK Mampu melakukan pemeriksaan laboratorium medik mulai dari tahapan pra analitik, analitik dan pasca analitik dibidang urinalisa dan cairan tubuh (CPL! — ‘CPMK2 | Mampu menerangkan teori yang berkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra an ‘sampai pasca analitik di bidang cairan tubuh (CPL2) __| ‘CPMK3_—_| Mampu melaporkan hasil pemeriksaan yang valid dibidang Urinalisa dan Cairan Tubuh, serta merahasiakan hasil dari | | pemeriksaan tersebut. Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK) [ Sub-cPMK1 | Mampu menjelaskan dan melakukan pemeriksaan makroskopik, nia dan mikroskopik urine [/Sub-CPMK2 | Mampu mer Jaskan dan melakukan pemeriksaan makroskopik, kimnia dan mikroskopik feces ‘Sub-CPMK3_| Mampu mer ia dan mikroskopik cairan semen ‘Sub-CPMK4 | Mampu mer ia dan mikroskopik transudat dan eksudat ‘Sub-CPMKS_| Mampu rer Sub-CPMK6 | Mampu mer cukan pemeriksaan makroskof wukan pemeriksaan makrosko} ia dan mikroskopik cairan sendi ia dan mikroskopik cairan otak ['sub-CPMK7 | Mampu menjel kan dan melakukan perneriksaan makroskopik, kimia dan mikroskopik batu ginjal | Korelasi antara CPL/CPMK terhadap Sub-CPMK ‘eel ‘Sub-CPMKL | Sub-CPMK2 | Sub-CPMK3 | Sub-CPMKG | Sub-CPMIKS | Sub-CPMNG_ Sub-cPMRT (PLy/cPNIK z z v v v 7 | wuyena Y a v 7 ¥ L _____ Fewtsyerenaa {> x 7 Deskripst Singkat MK | Mata kuliah ini mempelajari tentang Pemeriksaan makroskopik, Kimia dan mikros copik pada cairan tubuh manusia. Bahan Kajian: Materi 1. Tentang mekanisme pembentukan urine meliputi defenisi dan ruang lingkup urine, mekanisme pembentukan, jenis - jenis Pembelajaran ‘macam ~ macam pengawet urine, serta pemeriksaan makroskopis, kimia dan mikroskopis urine | 2 is bahan urin dalam menunjang diagnosa penyakit serdasarkan reaksi - reaksi kimia secara Makroskopis, kimia dan rmikroskopis urine | 3. Mekanisme pembentukan feses meliputi definisi, patofisiologi, cara penanganan sampel, serta pemeriksaan feses secara makroskopis, kimia dan mikroskopis. | 4. Analisis bahan Feses dalam menunjang diagnosa penyakit berdasarkan reaksi - reaks kimia secara Makroskopls, kimia dan mikroskopis. 5. Fisiologicairan semen meliputi anatomi testis, definisi, cara penanganan sampel, patofisiologi, serta pemeriksaan cairan semen secara makroskopis, kimia dan mikroskopis. | 6. Analisis cairan semen dalam menunjang diagnosa penyakit berdasarkan reaksi - reaksi kimia secara Makroskopis, kimia dan mikroskopis. 7. Fisiologitransudat dan eksudat meliputi tujuan pemeriksaan, patofisiologi, perbedaan proses, cirr-crl spesifik transudat dan eksudat, indikasi pengambilan cairan pleura, cara — cara penanganan sampel serta pemeriksaan transudat dan eksudat secara makroskopis, kimia dan mikroskopis.. 8. Analisis transudat dan eksudat dalam menunjang diagnosa penyakit berdasarkan reaksi-reaksi kimia secara Makroskopis, kimia dan mikroskopis. | 9. Logi cairan sendi meliputi definisi, ruang lingkup cairan sendi, Patofisiologi serta tujuan pemeriksaan cairan sendi. | 10. Analisis cairan sendi dalam menunjang diagnosa penyakit berdasarkan reaksi - reaksi kimia secara Makroskopis, kimia dan 4, rmikroskopis. Fisiologi cairan otak meliput d is calran otak dalam mei opis. Pembentukan bat Pemeriksaan bat rmikroskopis. fungsicairsan otak, cara penanganan sampel dan fatofisiologi cairan otak. | 1osa penyakit berdasarkan reaxsi - reaksi kimia secara Makroskopis dan ijal dalam menunjang diagnosa penyakit berdasarkan reaksi - reaksi ki la secara Makroskopis dan Pustaka Tim Mata Kuliah, 2018, Modul Urinalisa dan Cairan Tubuh, Poltekkes Kemenkes Ternate. [Pendukung : _ _ 1. Strasinger, Di Lorenzo, 2014, Urinalisis dan Cairan Tubuh edisi6, Jakarta: EGC. Penerbit Buku Kedokteran 2. Kumiawan, F.8, 2015, Kimia Klinik Praktikum Analis Kesehatan, Jakarta : EGC Penerbit Buku Kedokteran 3. Gandasoebrata R, 2006, Penuntun Laboratorium Klinik, Jakarta, Dian Rakyat Dotan Fengampa | TimBosen —— a OC — Bantuk Pembelajaran, Materi Bobot Kemampuan akhir tiap Penilaian Renereneneny Pembelajaran | Penilaian | | DOS” tahapan belajar jusaene Miaheaieay [Pustaka] ey [Seer Lestimasi Waktu) ene ee indikator | Kriteria& Teknik | Pembelajaran | Pembelajaran __|__turing (oftine) | Daring (online) oa | @ (5) (6) a) @ eo 1 | Mampumemahami — Teori | Teor (Test) * Kullah Metode Urinalisis dan mekanisme Ketepatan | * Ketepatan (1m ;2x50mnt) | Pembelajaran: | Coiran Tubuh Tim Dosen pembentukan urine | dalam penjelasan * Metode Teor | 8% meliputidefenisidan | memahani | *Ketepatan | pembelajaran: | Diskusi asinkron ruang lingkup urine, | Mekanisme menjawab quis | Fed (focus group | melalui google mekanisme pembentuka | (lisan atau discussion) Classroom Tim Mata Kuliah, pembentukan, jenis~ | n urine tulisan) 2018, Modul Jenis urine, macam— | 1. Definisi » Penugasan Urinalisa dan macam pengawet dan Teknik BM=2x60mnt | mahasiswa ; | Cairan Tubuh, urine, serta ruang | Skoring Obeservasi Membuat Poltekkes pemeriksaan lingkup kedalaman materi | makalah tentang | Kemenkes Ternate ‘makroskopis, kimia Urine tentang mekanisme | dan mikroskopis urine. | 2. Mekanis | mekanisme pembentukan me pembentukan urin | urin pembent | tukan urin | pt:2x60" dan fungsinya Jenis- jenis urin 4, Macam- macam pengawe T turin Pemeriks | aan makrosko pis, kimia & mikrosko pis urin serta Patofisiol cogisnya Interpret asi Hasil Pemeriks ‘Mampu dalam Ketepatan _Praktikum_ | Praktikum — * Praktikum ‘Modul Urinalisa | dalam = Non-test (TM; 2%370 mnt) | (1™4;2x170 | dan Cairn Tubuh Tim Dosen melakukan Ketepatan Demonstrasi& mnt) a% menunjang diagnosa | pemeriksaan waktu redemonstrasi __Demonstrasi & penyakit berdasarkan | Makroskopis, pengumpulan a. Persiapan Redemonstrasi reaksi-reaksikimia | kimia dan portofolio 10 menit a. Persiapan secara kopis. ——praktikum =——_—b. Responsi 10 Menit | Tim Mata Kuliah, | Makroskopis, kimiadan urine mulai 20menit b. Responsi rmikroskopis daritahap = Test k. Demonstrasi 30 menit praanalitik, Ketepatan 20menit ©. Demonstrasi menjawab seat —_ 3, Demonstrasi & 20menit responsi redemonstrasi_ | d. Redemonstra 120 menit si 280menit praktikum | _1 | sesual pemeriksaan | | yang dilakukan. Mampumemahami | Ketepatan | Kriterla; * Kuliah ‘Metode Urinaisis dan tentang mekanisme | dalam Teori (test) (TM ;2x50mnt) | Pembelajaren: | Cairan Tubuh Tim Dosen pembentukanfeses | menjelaskan | * Ketepatan + Metode rmeliputi definisi, tentang penjelasan pembelajaran: patofisiolog!, cara mekanisme | * Ketepatan Fad (focus group Gandascebrata R, Penanganan sampel, | pembentuka discussion) Classroom, 2006, Penuntun serta pemeriksaan Laboratcrium feses secara = Penugasan Klinik, Jakarta, Dian makroskopis, kimia BM=2x60mnt | mahasiswe ; | Rakyat dan mikroskopis. Obeservasi Membuat kedalaman materi | makalah tentang penanganan tentang mekanisme sampe, serta mekanisme pembentukan | pemeriksaan pembentukan faces feses secara feces makroskopis, | | PT:2x 60" kimia can | | ___| mikroskopis. | [ a | kemampuan | Ketepatan | Praktikum | Praktikum Praktikum Modul Urinalisa | ksanakan | dalam = Non-test (TM ;2x170 mnt) | (TM;1x170 | dan Cairan Tubuh Tim Dosen melakukan Ketepatan | Demonstrasi& =| mnt) pemeriksaan | waktu redemonstrasi Demonstrasi & Makroskopis, | pengumpulan | a. Persiapanio | Redemonstrasi kimia can portofoli Menit a. Persiapan | Gandasoebrata_R, ikroskopis praktiku b. Responsi 20 10 merit | 2006, Penuntun | Feses mulai merit b. Responsi | Laboratcrium daritahap | * Test © Demonstrasi 20menit | Klinik, Jakarta, Dian Ketepatan 20 menit . Demonstras | Rakyat menjawab saat d. Demonstrasi 420 menit responsi & d, Demonstras redemonstras i& mampu 1120 menit Redemonstr | menyusun asi 120 | laporan menit | - praktikum a _ J TT sesuai pemeriksaan 5 Kriteria ~ Kuliah Metode Urinalisis dan 1.Teori (test) (1M; 250 mnt) | Pembelajaren: — Cairan Tubuh 8% | TimDosen * Ketepatan + Metode Teori penjelasan pembelajaran: penanganan sampel, Fad (focus group patofisiologi, serta discussion) Kurniawan, 8, pemeriksaan cairan | meliputi 2015, Kimia Klinik semen secara anatomi + Penugasan | Praktikum —Analis rmakroskopls, kimia dan | testis, | BM=2x60mnt | mahasiswe ; | Kesehaton, Jakarta rrikroskopis. efinisi,cara_| Teknik Oveservasi Membuat EGC Penerbit penanganan | Skoring | kedalaman materi | makalah tentang | Buku Kedokteran sampe, | tentang tentang | fsiolgi cairan patofisiolog siologicairan | semen serta | semen pemeriksaan Pt:2« 60" cairan semen secara rmakroskopis, kimia can mikroskopis Ketepatan | Praktikum Praktikum Praktikum * Non-test (1M ;2x170 mnt) | (7M ;1x170 8% | TimDosen Ketepatan Demonstrasi& — | mnt) waktu redemonstrasi_ | Demonstrasi & ciagnosa penyakit pengumpulen | a. Persiapan 10 | Redemonstrasi berdasarkan reaksi - portofolio meni a, Persiapan 10 reaksi kimiasecara_ | mikroskopis | _praktikum b. Responsi 20 Menit Kurniawan, Makroskopis, kia dan_ | cairan semen menit b. Responsi 20 | 2015, Kimia | mikroskopis. mulaidari | * Test . Demonstrasi_ | meni Praktikum Anolis tahap pra_—_| Ketepatan 20 menit ¢, Demonstrasi | Kesehaton, Jakarta ik, | menjawab saat — |. Demonstrasi_| 20 menit EGC Penerbit dan_| responsi |e 4, Demonstrasi | Buku Kedokteran | pasca | redemonstras | & sanalitk serta | 1220 menit Redemonstra | a mampu | - i120 menit _ ‘menyusun laporan praktikum sesual pemeriksaan vane dilakukan, 7 Ketepatan | Kriteria; * Kuliah Metode Urinalisis don dal 2.Teori (test) (1m ;2x50mnt) | Pembelajaran: | Cairan Tubuh Tim Dosen menjelaskan | * Ketepatan ‘+ Metode Teori tentang penjelasan pembelajaran: | Diskusi asinkron Fisiologi * Ketepatan Fed (focus group | melalui google transudat menjawab quis | discussion) Classroom Kuriawan, Fe dan eksudat (lisan atau 2015, Kimia Klinik transudat dan eksudat, | meliput! tulisan) Bm=2x60mnt | *Penugasan | Praktikum — Analis | indikasi pengambilan | tujuan Obeservasi mahasiswa ; | Kesehatan, Jakarta | cairan pleura, cara~ | pemeriksaan | Teknik kedalaman materi | Membuat ESE Feoeibit cara penanganan : skoring tentang fisiologi | makalah tentang | Buku Kedokteran sampelserta patofisiolog, transudat dan —_| fisiologi pemerikssan transudat | perbedaan eksudat | transudat dan daneksudat secara | proses, cirr- eksudat | makroskopis,

You might also like