You are on page 1of 16

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR

KECAMATAN WERMAKTIAN
PUSKESMAS SEIRA
Jln. Ubun No.1 email:puskesmasseira@gmail.com kodepos:97664

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE PELAKSANAAN


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PUSKESMAS DANA ALOKASI
KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN ANGGARAN
2024

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

b. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;

c. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

d. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaga


Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6236);

e. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59);

f. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;

g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat;

h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang Jenis


Penyakit Menular Tertentu yang dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 503);

i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 86 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis


Penggunaan Dana Alokasi khusus Non Fisik Bidang Kesehatan.

2. Gambaran Umum

1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk


menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, prefentif, kuratif
maupun rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/atau masyarakat.

2. Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas


pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota adalah satuan kerja pemerintah daerah
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan urusan pemerintahan
dalam bidang kesehatan di kabupaten/kota.

No Rinciaan Menu/Kompoen Uraian


Persiapan Pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan
1
balita gizi kurang
a Pelatihan tim pelaksana dalam Mengadakan Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian
penyiapan pemberian makanan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan bakita
tambahan berbasis pangan lokal gizi kurang tingkat desa di wilayah kerja puskesmas
bagi ibu hamil kek dan bakita
gizi kurang tingkat kab/kota dan
puskesmas

b Penyediaan bahan makanan Menyediakan bahan makanan pangan lokal, dan diolah oleh petugas dan
tambahan berbasis pangan di berikan kepada ibu hamil KEK selama 90 hari dan juga kepada
lokal bagi ibu hamil kek dan bayi/balita gizi kurang dan gizi buruk
balita gizi kurang

2 UPAYA PENURUNAN AKI-AKB DAN PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


a Kunjungan lapangan Pelayanan Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC bagi Posyandu,
Kesehatan lbu dan Anak praktek mandiri dan posyandu,melakuka kunjungan lapangan bumil Kurang
Energi Kronik, Anemia, Bumil risti, bayi Berat lahir rendah dan bayi balita
dengan masalah gizi.

b Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasipada bayi,
lbu Hamil, Kelas lbu Balita) meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dan gizi
seimbang kepada balita. Meningkatkan kemampuan ibu memantau
pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi perkembangan balita.

c Pelayanan kesehatan Pada Melaksanakan skrining Kesehatan (termasuk jiwa) pada Anak usia sekolah
Anak Usia Sekolah dan Remaja dan remaja

d Pemantauan Tumbuh Kembang Mengadakan lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan
Balita masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering, gizi kurang, gizi buruk,
stunting termasuk rujukan, melakukan pendampingan pemberian MPASI
dan ASI Ekslusif. Serta melakukan rujukan terhadap balita stating/ gizi
buruk,
e Program Perencanaan Mengadakan Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan
Persalinan dan Pencegahan Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
Komplikasi (P4K) (P4K), termasuk pemantauan ibu hamil resiko tinggi, dan mengalokasikan
biayatransport calon pendonor darah untuk mendukung P4K dari dan/ke
UTD
f Survelans kesehatan Gizi dan Melakukam Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi
KIA verbat kematian lbu dan Bayi/balita, serta mengadakan Rapat Validasi dan
Evaluasi data Gizi dan KIA

g Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Bagi Calon Melakukan penyuluhan dan pelayanan KB, praktik P2GP dan kesehatan
Pengantin, Pasangan Usia reproduksi, pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak dan
subur (PUS) kesehatan penyandang disabilitas serta melakukan pertemuan validasi dan
evaluasi data usia produktif dan lansia
3 Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit
a Deteksi/ penemuan dini/ Melakukan deteksi dini/Skrining faktor risiko yang ada dalam masyarakat
skrining faktor risiko dan akibat kebiasaan hidup yang buruk & penyakit tidak menular (PTM )
penyakit tidak menular di Prioritas di masyarakat dan institusi lewat program posbindu dan prolnis,
masyarakat serta melaksanakan follow up layanan quitline terintegrasi dengan layanan
UBM di FKTP
b Pelayanan lmunisasi Pemberian Imunisasi dasar bayi, baduta, antigen baru, WUS, swiping,
DOFU, BIAS, dan Imunisasi tambahan lainnya dan ibu hamil di Posyandu,
Dan pelaksanaan kunjungan rumah pemantauan kejadian paska imunisasi
c Penemuan kasus aktif dan Melaksanakan kegiatan Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM) untuk
pemantauan pengobatan pencegahan penyakit Filariasis dan Kecacingan, dan pemantauan minum
penyakit menular, serta oralit dan Zink pada balita diare serta care seeking Pneumonia
Program Pemberian Obat
Pen€egahan Masal (POPM)
d Penemuan kasus aktif penyakit Menemukan kasus PD3I (AFP, campak rubela, dan PD3I
menular lainnya),melakukan Deteksi Dini HIV dan IMS, melaksanaan Mobile Tes HIV
dan IMS pada populasi kunci, Tracing Loss to Follow up (LTFU) dan
pendampingan minum obat bagi ODHIV, menemuan kasus hepatitis B
(HBsAg reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan di masyarakat dan pemantauan
ibu hamil reaktif HbsAg, serta mengintensifikasi penemuan kasus Kusta
Frambusia serta tatalaksana kontak kasus Kusta Frambusia

c Penemuan kasus aktif TBC Melakukan kunjungan rumah untuk pelacakan kasus TB aktif, TB mangkir
dan pengoabatn sekaligus mengawasi proses minum abat TB
d Survei vector (DBD, Malaria dan Melakukan Survei Vektor Malaria, DBD dan Reservoar Leptospirosis dan
Leptosprirosis) dan pengendalian kegiatan Pengendalian vektor (pengasapan/fogging, penyemprotan dinding
vector (pengasapan/fogging, rumah (IRS), larvasidasi DBD/Malaria dan PSN
penyemprotan dinding rumah
(IRS), larvasidasi DBD/Malaria
dan PSN)

e lnpeksi kesehatan lingkungan di Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat
TPP (Tempat Pengelolaan Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum, Fasyankes, dan Surveilans
Pangan), TFU (Tempat Fasilitas kualitas air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT)
Umum), sarana air minum, dan
Fasyankes

f Penyelidikan dan respon kasus Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak
atau Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging

d Pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan penyakit menular,


serta pembinaan kader Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini
kesehatan dalam faktor risiko penyakit tidak menular, Pemberdayaan kader masyarakat
penanggulangan permasalahan terlibat dalam pelaksanaan imunisasi dan surveilans PD3I, Pemberdayaan
P2P dan Penyehatan kader masyarakat melalui pemicuan untuk implementasi seluruh pilar STBM.
Lingkungan

4 Pemberian Insentif UKM


a Pemberian Insentif UKM Pemberian Insentif UKM bagi ASN Puskesmas

5 Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam Pelayanan
Program Prioritas
Implementasi Penguatan Implementasi Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan Klinik Pratama dan
Kolaborasi Puskesmas dengan TPMD dalam Pelayanan Program Prioritas (TB, Hipertensi, dan DM).
Klinik Pratama dan TPMD
a dalam Pelayanan Program
Prioritas (TB, Hipertensi, dan
DM).
6 Manajemen Puskesmas
a Penguatan Integrasi Layanan Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu prima/pustu dan posyandu,
Primer Kader melakukan kunjungan rumah, Puskesmas berlangganan/sewa per
bulan atau pertahun untuk pembuatan sistem informasi puskesmas berbasis
elektronik.

b Upaya penguatan perencana Penguatan perencanaan puskesmas lewat mini lokakarya bulanan
melalui Mini Lokakarya puskesmas dalam mengevaluasi progran UKM Puskesmas secara
berkesinambungan dan dibawa kepada evaluasi lintas sektoral guna
mengetahui perkembangan maupun masalah-masalah yang ada di
masyarakat dan membuat rencana tindak lanjut lintas sektor terkait

c Paket Internet Puskesmas dan Menyediakan paket internet di Puskesmas dan Pustu guna mengantisipasi
Pustu informasi kejadian-kejadian luar biasa masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas dan menindak lanjutinya dengan cepat. Mempermudah
pengiriman data maupunlaporan masalah kesehatan di wilayah kerja.
B. PENERIMA MANFAAT

Penerima
No Nama Kegiatan Jumlah
Manfaat
Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian
1 makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek 85 Kader kesehatan
dan bakita gizi kurang tingkat puskesmas

Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal Ibu hamil KEK dan
2 64
bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang Balita gizi kurang

Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik, Anemia, Ibu hamil dan
3 Bumil risti, bayi Berat lahir rendah, dan bayi balita dengan 1244
bayi/balita
masalah gizi

Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC bagi Bumil dan Bufas
4 702
Posyandu Prima, Praktek mandiri dan posyandu

5 Pelaksanaan Kelas lbu Hamil 359 Ibu hamil

6 Pelaksanaan Kelas lbu Balita 885 Balita

Pembinaan Kesehatan sekolah (termasuk skrining kesehatan) Anak usia sekolah


7 4200
pada Anak usia sekolah dan remaja dan masyarakat

Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan Balita stanting dan


8 masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering, gizi 40
gizi buruk
kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan

9 Pendampingan Pemberian MPASI Dan ASI Eksklusif 54 Bayi

10 Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk 26 Bayi/Balita

Biaya Transport calon pendonor darah untuk mendukung P4K Ibu Hamil Risti
11 20
dari dan/ke UTD

Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan


Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan Pencegahan BUMIL dan Bufas
12 702
Komplikasi (P4K), termasuk pemantauan ibu hamil dan resiko
tinggi

Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi desa


13 11
verbat kematian lbu dan Bavi/balita

14 Rapat validasi dan evaluasi data Gizi dan KIA 62 Ibu dan bayi/balita
Pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan KB, praktik P2GP
15 dan kesehatan reproduksi, pencegahan kekerasan pada 2878 Keluarga
perempuan dan anak dan kesehatan penyandang Disabilitas

16 Pertemuan validasi dan evaluasi data usia produktif dan lansia 1 Puskesmas

Deteksi/penemuan dini/skrining faktor risiko dan Penyakit Masyarakat usia ≥


17 3415
Tidak Menular prioritas di masyarakat 15 tahun

Pelaksanaan Follow Up Layanan Quitline Terintegrasi dengan desa


18 11
Layanan UBM di FKTP

Pelayanan lmunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, Bayi/ Balita dan
19 sweeping, DOFU, Catch uo. ORl. BLF. dll) di Posvandu/ 420
anak sekolah
Sekolah/ Pos lmunisasi Lainnva

Bayi/ Balita dan


20 lnvestieasi kejadian kasus KlPl 420
anak sekolah

Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)


21 Filariasisi/Cacingan/ chistosomiasis/frambusia dan 11 desa
pemantauan minum oralit dan zin c diare balita

Penemuan kasus PD3I (AFP, campak rubela, dan PD3I lainnya)


22 11 Desa (masyarakat)

Deteksi Dini HIV dan IMS


23 11 Desa (masyarakat)

Pelaksanaan Mobile Tes HIV dan IMS pada populasi kunci


24 62 Ibu dan bayi/balita

Tracing Loss to Follow up (LTFU) dan pendampingan minum


25 obat bagi ODHIV 41 Sasaran

Penemuan kasus hepatitis B (HBsAg reaktif) pada bayi usia 9-


12 bulan di masyarakat dan pemantauan ibu hamil reaktif
26 62 Ibu dan bayi/balita
HbsAg

Intensifikasi penemuan kasus Kusta Frambusia serta


27 tatalaksana kontak kasus Kusta Frambusia 11 Desa (masyarakat)

28 Terapi pencegahan TBC,dan pemantauan minum obat TBC 47 Keluarga

Penemuan kasus aktif TBC, Infestigasi konta kontak TBC, desa


29 13
pelacakan kasus mangkir TBC

30 Survei vektor malaria, DBD dan reservoar Leptospirosis 13 desa

Pengendalian vektor (pengasapan/fogging, penyemprotan


31 dinding rumah (IRS), larvasidasi DBD/Malaria dan PSN 11 Desa
lnspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Keluarga, desa dan
32 Sarana Tempat Pengelolaan Pangan. Sarana Air Minum. 2878
masyarakat
Fasvankes
Surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga
33 (SKAMRT) 11 Desa

Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan


Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit lnfeksi desa
34 11
Emerging, PD3l, Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's,
dan penyakit menular lainnya

Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan Kader


35 22
deteksi dini Faktor Risiko penyakit tidak menular

Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan Kader


36 22
Penyakit tidak Menular

Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan


37 imunisasi dan surveilans PD3I 22 Kader

Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk


38 implementasi seluruh pilar STBM 22 Kader

Tenaga Kesehatan
39 Pemberian Insentif UKM bagi ASN Puskesmas 38
UKM Puskesmas

Implementasi Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan Klinik


Pratama dan TPMD dalam Pelayanan Program Prioritas (TB,
40 4 Desa
Hipertensi, dan DM).

Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu prima/pustu dan


41 posyandu 18 Posyandu

42 Kader melakukan kunjungan rumah . 11 Desa

Puskesmas berlangganan/sewa per bulan atau pertahun untuk Puskesmas


43 1
pembuatan sistem informasi puskesmas berbasis elektronik.

Dukumen internet dalam implementasi dashboard ILP dan Puskesmas dan


44 6
ASIK pustu

Tenaga Kesehatan
45 Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas 45
UKM Puskesmas

Tenaga Kesehatan
46 Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan 167 UKM Puskesmas
dan linsek

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN


Output Metode Tahapan
No Rincian Menu/Komponen
Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksana
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita
1
gizi kurang
1 Pelatihan tim pelaksana dalam Laporan 1 Suawakelola  Persiapan
penyiapan pemberian makanan dokumen Administrasi
tambahan berbasis pangan lokal  Pelaksanaan
bagi ibu hamil kek dan bakita Kegiatan
gizi kurang tingkat kab/kota dan
 Waktu
puskesmas
Pelaksanaan
(Januari)
 Pembuatan
Laporan Akhir
2 Penyediaan bahan makanan Laporan 6 Suawakelola  Persiapan
tambahan berbasis pangan dokumen Administrasi
lokal bagi ibu hamil kek dan  Pelaksanaan
balita gizi kurang Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan - Des)
 Pembuatan
Laporan Akhir
2 Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
1 Kunjungan lapangan Pelayanan Laporan 24 Suawakelola  Persiapan
Kesehatan lbu dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan – Des )
 Pembuatan
 Laporan Akhir
2 Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas Laporan 16 Suawakelola  Penjadwalan
lbu Hamil, Kelas lbu Balita) dokumen  Pemberitahuan
 Pelaksanaan
 Pelaporan


3 Pelayanan kesehatan Pada Anak Laporan 4 Suawakelola  Persiapan
Usia Sekolah dan Remaja dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan, April, juli,
Okt)
 Pembuatan
 Laporan Akhir
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Dokumen  Persiapan
Balita Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan – Des )
 Pembuatan
Laporan Akhir
5 Program Perencanaan Laporan 2 Suawakelola
Persalinan dan Pencegahan dokumen  Persiapan
Komplikasi (P4K) Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan – Des )
 Pembuatan
Laporan Akhir
6 Kegiatan Survelans kesehatan Laporan 3 Suawakelola  Penjadwalan
Gizi dan KIA dokumen  Pemberitahuan
 Pelaksanaan
 Pelaporan
7 Pelayanan Kesehatan Laporan 7 Suawakelola  Penjadwalan
Reproduksi Bagi Calon dokumen  Pemberitahuan
Pengantin, Pasangan Usia subur
 Pelaksanaan
(PUS)
 Pelaporan

3 Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit


1 Deteksi/penemuan dini/skrining Laporan 25 Suawakelola  Persiapan
faktor risiko dan Penyakit Tidak dokumen Administrasi
Menular prioritas di masyarakat  Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan – Des )
 Pembuatan
Laporan Akhir

2 Pelayanan lmunisasi Laporan 24 Suawakelola  Persiapan
dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan - Des)
 Pembuatan
Laporan Akhir
3 Penemuan kasus aktif dan Laporan 24 Suawakelola  Persiapan
pemantauan pengobatan dokumen Administrasi
penyakit menular, serta  Pelaksanaan
Program Pemberian Obat Kegiatan
Pen€egahan Masal (POPM)
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan, April, Juli,
Okt)
 Pembuatan
Laporan Akhir
4 Penemuan kasus aktif penyakit Laporan Suawakelola  Persiapan
menular dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan, April, Juli,
Okt)
 Pembuatan
Laporan Akhir
5 Penemuan kasus aktif TBC Laporan 12 Suawakelola  Persiapan
dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan, April, Juli,
Okt)
 Pembuatan
Laporan Akhir
6 Survei vector (DBD, Malaria dan Laporan 6 Suawakelola  Persiapan
Leptosprirosis) dan pengendalian dokumen Administrasi
vector (pengasapan/fogging,  Pelaksanaan
penyemprotan dinding rumah Kegiatan
(IRS), larvasidasi DBD/Malaria
 Waktu
dan PSN)
Pelaksanaan
(Jan, April, Juli,
Okt)
 Pembuatan
Laporan Akhir
7 lnpeksi kesehatan lingkungan di Laporan 26 Suawakelola  Persiapan
TPP (Tempat Pengelolaan dokumen Administrasi
Pangan), TFU (Tempat Fasilitas  Pelaksanaan
Umum), sarana air minum, dan Kegiatan
Fasyankes
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan, April, Juli,
Okt)
 Pembuatan
Laporan Akhir
8 Penyelidikan dan respon kasus Laporan 2 Suawakelola  Persiapan
atau Kejadian Luar Eiasa (KLB) dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Disesuaikan)
 Pembuatan
Laporan Akhir
9 Pemberdayaan masyarakat Laporan 31 Suawakelola  Persiapan
serta pembinaan kader dokumen Administrasi
kesehatan dalam  Pelaksanaan
penanggulangan permasalahan Kegiatan
P2P dan Penyehatan
 Waktu
Lingkungan
Pelaksanaan
(Jan - Des)
 Pembuatan
Laporan Akhir

4 lnsentif UKM
1 Pemberian Insentif UKM Laporan 38 Suawakelola  Persiapan
dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan - Des)
 Pembuatan
Laporan Akhir

Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan Klinik Pratama dan TPMD dalam Pelayanan Program
5
Prioritas
1 Implementasi Penguatan Laporan 4 Suawakelola  Persiapan
Kolaborasi Puskesmas dengan dokumen Administrasi
Klinik Pratama dan TPMD dalam  Pelaksanaan
Pelayanan Program Prioritas (TB,
 Waktu
Hipertensi, dan DM)
Pelaksanaan
(Jan - Des)
 Pembuatan
Laporan Akhir

5 Manajemen Puskesmas
1 Penguatan Integrasi Layanan Laporan 11 Suawakelola  Persiapan
Primer dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
Kegiatan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan, April, Juli,
Okt)
 Pembuatan
Laporan Akhir
2 Upaya penguatan perencana Laporan 12 Suawakelola  Persiapan
melalui Mini Lokakarya dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
 Waktu
Pelaksanaan
(Jan - Des)
 Pembuatan
Laporan Akhir
3 Paket Internet Puskesmas dan Laporan 12 Suawakelola  Persiapan
Pustu dokumen Administrasi
 Pelaksanaan
 Waktu
3Pelaksanaan
(4Jan - Des)
 Pembuatan
Laporan Akhir
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, prefentif, kuratif maupun rehabilitative yang
dilakukan oleh Oleh Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan masyarakat Memiliki target capaian setiap
program yang telah ditetapkan. Kurun Waktu pencapaian program Puskesmas Seira ditetapkan dalam waktu
1 tahun.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas Seira
sebesar Rp. 1.434.297.000 (Satu Milyar empat Ratus tiga puluh empat juta, dua ratus sembulan puluh tuju
rubu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya

I PMT LOKAL 254.550.000


A Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal 254.550.000
Persiapan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi
1 16.950.000
ibu hamil kek dan balita gizi kurang tingkat kab/kota dan puskesmas
Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi
2 237.600.000
ibu hamil kek dan balita gizi kurang

II UKM ESENSIAL PRIMER 854.975.000


A Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat 344.175.000

1 Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 129.600.000

2 Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita) 69.600.000

3 Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja 38.400.000

4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 61.275.000

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi


5 12.200.000
(P4K)

6 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA 9.900.000

Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan


7 23.200.000
Usia Subur (PUS)

B Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit 510.800.000

Deteksi/penemuan dini/skrining faktor risiko dan Penyakit Tidak


1 Menular prioritas di masyarakat 51.200.000

2 Pelayanan Imunisasi 109.200.000

Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit


3 menular, serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) 12.800.000

4 Penemuan kasus aktif penyakit menular 99.600.000


5 Penemuan kasus aktif TBC 31.600.000

Survei vector (DBD, Malaria dan Leptosprirosis) dan pengendalian


6 vector (pengasapan/fogging, penyemprotan dinding rumah (IRS), 64.000.000
larvasidasi DBD/Malaria dan PSN)

Inpeksi kesehatan lingkungan di Tempat Pengelolaan Pangan (TPP),


7 Tempat Fasilitas Umum (TFU), Sarana Air Minum (SAM), dan 51.200.000
Fasyankes

8 Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB) 38.400.000

Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam


9 penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan 52.800.000

III lnsentif UKM 158.172.000

A Pemberian Insentif UKM 158.172.000

1 Pemberian Insentif UKM bagi ASN Puskesmas 158.172.000

IV Penguatan Integrasi Layanan Primer 12.600.000


Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan Klinik Pratama dan
A 12.600.000
TPMD dalam Pelayanan Program Prioritas
Implementasi Penguatan Kolaborasi Puskesmas dengan Klinik
1 Pratama dan TPMD dalam Pelayanan Program Prioritas (TB, 12.600.000
Hipertensi, dan DM).

V Manajemen Puskesmas 154.000.000

A Penguatan Integrasi Layanan Primer 45.200.000

Pendampingan pelaksanaan ILP di posyandu prima/pustu dan


1 20.000.000
posyandu

2 kunjungan rumah kader posyandu 13.200.000

3 Langganan SIMPUS 12.000.000

B Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya 99.200.000

1 Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas 48.000.000

2 Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan 51.200.000


C Dukungan internet dalam implementasi dashboard ILP dan ASIK 9.600.000

1 Dukungan internet dalam implementasi dashboard ILP dan ASIK 9.600.000

Total 1.426.297.000

Seira, 10 Agustus 2023


Kepala Puskesmas Seira

GERICE LENUNDUAN
NIP. 19680727 199703 2 006

You might also like