Professional Documents
Culture Documents
BAHASA INDONESIA
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan)
suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks
aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan
instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan
berkomunikasi.
Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks
narasi yang dibacakan atau dari media audio.
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi
tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi
anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan
pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan
fasih.
Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide
pendukung pada teks informatif.
Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang
dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari
teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai
dengan topik.
Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan
sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume
dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan,
jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu
percakapan dan diskusi dengan aktif.
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam
suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata
caranya.
Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu
informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi
dengan topik yang beraneka ragam.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks
deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi
dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi
yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
Peserta didik terampil menulis tegak bersambung.
BAHASA INGGRIS
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak – Berbicara Peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berinteraksi dalam lingkup situasi sosial dan kelas yang
makin luas, namun masih dapat diprediksi (rutin)
menggunakan kalimat dengan pola yang sesuai dengan
konteks yang dibicarakan.
Peserta didik mengubah/mengganti sebagian elemen
kalimat untuk dapat berpartisipasi dalam rutinitas kelas
dan aktivitas belajar, seperti menyampaikan perasaan,
menyampaikan kebutuhan, dan meminta pertolongan.
Peserta didik memahami ide pokok dari informasi yang
disampaikan secara lisan dengan bantuan visual, serta
menggunakan kosakata sederhana. Mereka mengikuti
rangkaian instruksi sederhana yang berkaitan dengan
prosedur kelas dan aktivitas belajar dengan bantuan
visual.
By the end of Phase B, students use English to interact in a
range of predictable social and classroom situations using
certain patterns of sentences. They change/substitute some
sentence elements to participate in classroom routines and
learning activities, such as expressing feelings, expressing
needs and requesting help. They identify key points of
information in visually supported oral presentations
containing familiar vocabulary. Using visual cues, they
follow a series of simple instructions related to classroom
procedures and learning activities.
Membaca – Memirsa Peserta didik memahami kata-kata yang sering
digunakan sehari-hari dengan bantuan gambar/ilustrasi.
Peserta didik membaca dan memberikan respon
terhadap teks pendek sederhana dan familiar dalam
bentuk tulisan atau digital, termasuk teks visual,
multimodal atau interaktif.
By the end of Phase B, students understand everyday
vocabulary with support from pictures/illustration. They
SDN Tunas Mulya
Elemen Capaian Pembelajaran
read and respond to a range of short, simple, familiar texts
in the form of print or digital texts, including visual,
multimodal or interactive texts.
Menulis – Mempresentasikan Peserta didik mengomunikasikan ide dan
pengalamannya melalui gambar dan salinan tulisan.
Dengan bantuan guru, peserta didik menghasilkan teks
deskripsi dan prosedur sederhana menggunakan
kata/frasa sederhana dan gambar.
Peserta didik menulis kosakata sederhana yang
berkaitan dengan lingkungan kelas dan rumah dalam
bahasa Inggris menggunakan ejaan yang diciptakan
sendiri oleh anak.
By the end of Phase B, students communicate their ideas
and experience through drawings and copied writing. With
teachers’ support, they produce simple descriptions and
procedures using simple words/phrases and pictures. They
use invented spelling in writing simple vocabulary related
to their class and home environments.
SENI RUPA
Elemen Capaian Pembelajaran
Mengalami (Experiencing) Pada akhir fase B, peserta didik mampu mengamati,
mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman
kesehariannya secara visual dengan menggunakan garis
pijak dan proporsi walaupun masih berdasarkan penglihatan
sendiri.
Peserta didik mengenali dan dapat menggunakan alat, bahan
dan prosedur dasar dalam menggambar, mewarnai,
membentuk, memotong, dan merekat.
Menciptakan (Making/Creating) Pada akhir fase B, peserta didik mampu menciptakan karya
2 atau 3 dimensi dengan mengeksplorasi dan menggunakan
elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan
warna.
Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase B, peserta didik mampu mengenali dan
menceritakan fokus dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari orang lain
atau era atau budaya tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut.
Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working
Artistically)
Pada akhir fase B, peserta didik mulai mulai terbiasa secara
mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana
untuk berkarya dengan aneka pilihan media yang tersedia di
sekitar. Peserta didik mengetahui, memahami dan mulai
konsisten mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja.
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada akhir fase B, peserta didik mampu menciptakan karya
(Thinking and Working sendiri yang sesuai dengan perasaan, minat atau konteks
Artistically) lingkungannya