You are on page 1of 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM IMUNISASI

A. PENDAHULUAN
Imunisasi merupakan hak dasar anak, yang menjadikan anak sehat, anak sehat
adal;ah “INEVESTASI” jangka panjang. Komitmen Indonesia terhadap dunia untuk
eradikasi, eliminasi dan reduksi kasus-kasus penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) dengan cara peningkatan cakupan imunisai rutin yang tinggi dan
merata dan dengan cakupan yang tinggi ini akan terwujud pula kekebalan kelompok
(Herd Immunity) yang memberikan perlingungan kepada semua orang di suatu lokasi
termasukorang yang tidak di imunisasi. Imunisasi adalah intervensi kesehatan yang
paling sukses dan cost effective dengan mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian
anak. Pemberian imunisasi pada setiap anak merupakan bentuk berkurangnya
kemungkinan penularan peyakit dari individu ke individu lainnya. Jenis imunisasi yang
diberikan sesuai dengan Permenkes No 12 tahun 2017 tentang Penyelnggaraan
Imunisasi ada 2 tahapan yaitu Imunisasi Dasar dan Imunisasi Bawah Dua Tahun.
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu di wujudkan
sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945
melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhui oleh
tersedianya sumber daya manusia sehat, terampil dan ahli serta disusun dalam satu
program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang di dukung oleh data dan
informasi efidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini
mempunyai beban ganda (double burden), yaitu beban masalah penyakit menular dan
penyakit degeneratif.

B. LATAR BELAKANG
Pemberantasan penyakit menular sangat sulit karena penyebarannya tidak
mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu tindakan
pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective.
Dengan imunisasi penyakit cacar telah berhasil diatasi, dan Indonesia dinyatakan
bebas dari penyakit cacar pada tahun 1974. Menurut undang-Undang Kesehatan No.
36 Tahun 2009, imunisasi merupakan salah upaya untuk mencegah terjadinya penyakit
menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas kementrian Kesehatan sebagai
salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk menurunkan angka kematian
pada anak. Agar dapat memenuhi upaya kegiatan kesehatan perorangan dan
masyarakat di wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2, maka perlu
dilaksanakan pelayanan imunisasi baik dasar ataupun lanjutan yang rutin di Posyandu
ataupun fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kematian serta kecatatan akibat Penyakit Yang
Dapat dicegah Dengan Imunisasi (PD31) pada bayi dan balita.
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 80% secara merata pada bayi diseluruh Desa di wilayah kerja
BLUD UPTD Puskesmas Pataruman 2.
b. Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per
1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun).
c. Eradikasi polio pada tahun 2015.
d. Tercapainya eliminasi Campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit
Rubella pada tahun 2021
e. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah
medis (safety injection practice and waste disposal management).

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Perencanaan program  Mendata sasaran imunisasi meliputi
imunisasi jumlah bayi, balita, ibu hamil dan WUS
 Merencanaan kebutuhan vaksin dan
logistic
 Mengambil vaksin dan logistic ke Dinas
2 Pemberian imunisasi rutin pada  Memberikan imunisasi pada bayi dan
bayi dan balita balita sesuai jadwal pemberian (HB0,
BCG, DPT/HB-Hib, IVP, Campak, PCV
DPT/HB-Hib balita dan Campak balita).
 Melakukan sweeping follow up do jika
ada bayi dan balita yang tidak
mendapatkan imunisasi baik di
posyandu maupun di puskesmas
 Menyusun laporan tiap bulan
3 Pemberian imunisasi Catin dan  Melakukan screening status TD
Bumil  Memberikan imunisasi TD
 Membuat laporan
4 Pemberian imunisasi anak  Mendata sasaran anak sekolah yaitu
sekolah (BIAS) kelas 1,2 dan 5
 Memberikan imunisasi campak pada
anak siswa kelas 1
 Memberikan imunisasi DT pada siswa
kelas 1
 Memberikan imunisasi TD pada siswa
kelas 2
 Memberikan imunisasi TD pada siswa
kelas 5
 Menyusun laporan
5 Pemantauan KIPI (Kejadian  Melakukan pemantauan kasus KIPI
Ikutan Pasca Imunisasi)  Melakukan pelacakan kasus KIPI
 Melakukan pelaporan kasus KIPI
6 Pemeliharaan rantai dingin  Menaikan grafik suhu vaksin
vaksin  Memantau vaksin dan pelarut dalam
cold chain
 Mencairkan bunga es setiap bulan
 Perawatan berkala cold chain

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Identifikasi tata nilai masyarakat di wilayah binaan dengan memperhatikan data
hasil pelaksanaan kegiatan komunikasi dengan masyarakat melalui: SMD,
MMD, survey kepuasan dan pengamatan langsung kemudian berkoordinasi
dengan kader/kades terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan di
masyarakat.
2. Penyesuaian metode implementasi program dengan tata nilai asyarakatdi
wilayah binaan.
3. Melakukan komunikasi dengan pihak lintas sector terkait untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan.
No Sektor Terkait Rincian Peranan
1 Aparat Desa  Sebagai pemegang wilayah
 Menyediakan data dasar
 Mendorong partisipasi warga dalam
kegiatan pelayanan imunisasi di
posyandu
 Mengkoordinir kader untuk membantu
pelaksanaan kegiatan
2 Sekolah  Menyediakan data sasaran untuk
pelaksanaan kegiatan BIAS
 Menyiapkan siswa untuk pelaksanaan
BIAS
3 Kader  Melakukan pelaporan kasus kesehatan
terutama kejadian kipi
 Membantu dalam menyediakan sasaran
kegiatan
 Membantu petugas kegiatan dalam
sweeping imunisasi

4. Kunjungan rumah sesuai jenis kegiatan meliputi sweeping follow up do.


5. Penyuluhan/konseling dengan melibatkan lintas program terkait, adapun
identifikasi peran lintas program terkait adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Program Terkait Rincian peranan
1 Bias Promkes Sebagai pelaksana dalam
kegiatan sosialisasi BIAS
kepada orang tua siswa
2 Pelayanan Posyandu
Imunisasi di
Posyandu

3 Pemantauan Surveilans Sebagai pelaksana dalam


KIPI penemuan kasus KIPI dan
penyelidikan lingkungan
sekitar terhadap penemuan
kasus

F. SASARAN
Sasaran dari program imunisasi adalah bayi, balita, anak sekolah tingkat dasar, ibu
hamil dan WUS

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO KEGIATAN BULAN
J F M A M J J A S O N D
1 Pendataan sasaran imunisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Pengambilan vaksin rutin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pelayanan imunisasi rutin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pelayanan imunisasi ibu hamil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pelayanan imunisasi anak √
sekolah (BIAS) DT dan Td
6 Pelayanan imunisasi anak √
sekolah (BIAS) Campak
7 Pemantauan KIPI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 Sweeping imunisasi pada √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
batita yang belum lengkap
9 Pemeliharaan rantai dingin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
vaksin

H. SUMBER DANA
Dana bersumber dari Data DAK Non Fisik BOK tahun anggaran 2023

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaporan kegiatan dilaksanakan setiap bulan setelah kegiatan
tersebut dilaksanakan.
J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil pengolahan dan analisa data mutu dituangkan dalam bentuk laporan yang
kemudian akan dilaporkan kepada Tim Mutu setiap sebulan sekali.

Mengetahui Banjar, 2023

Kepala BLUD UPTD Puskesmas Penanggung Jawab


Pataruman 2 Pelaksanaan Program Imunisasi

Imam Mustofa, SKM Dede Wahyudin, S.Kep., Ners.


NIP. 19740422 199703 1 007 NIP.19870713 202203 1 001

You might also like