You are on page 1of 9

Makalah

“MANFAAT DAN URGENSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN ASPEK


PERTUMBUHAN ANAK”

Kelompok 1 : 1. Siti Sahra

2. Rutiana

3. Dara Fadila

Prodi : Pendidikan Pgpaud

Dosen Pemangku : Dr.(C) Sahirman M.Sos

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH SAMANN AL-HASAN

TAHUN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ““MANFAAT DAN URGENSI PENDIDIKAN
ANAKUSIA DINI ASPEK PERTUMBUHAN ANAK”

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah

ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalahini.Terlepas dari semua itu,

kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan

kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami

menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki

makalah ilmiah ini.Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bermanfaat

untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat.

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ------------------------------------------------------------------------------------------- i

Daftar Isi ---------------------------------------------------------------------------------------------------- ii

BAB I Pendahuluan -------------------------------------------------------------------------------------- 1

A. Latar Belakang --------------------------------------------------------------------------------- 1


B. Pembatasan Masalah ------------------------------------------------------------------------- 1
C. Perumusan Masalah -------------------------------------------------------------------------- 1

BAB II Pembahasan--------------------------------------------------------------------------------------- 3

A. Pengertian Urgensi ---------------------------------------------------------------------------- 3


1. Urgensi Psikologi ------------------------------------------------------------------------- 3
2. Urgensi BUdaya --------------------------------------------------------------------------- 3
3. Urgensi Mempelajari Sejarah --------------------------------------------------------- 4

BAB III PENUTUP ----------------------------------------------------------------------------------------- 10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang bertujuan untuk


membina dan merangsang perkembangan anak mulai dari usia 0-6
tahun. PAUD membantu Manak dalam mempersiapkan diri menuju
jenjang pendidikan lanjut. Di dalam kurikulum K-13 erdapat 3 macam
penilaian PAUD, yaitu  checklist, hasil karya, dan caatatan anekdot.
Berbagai macam jenis penilaian tersebut menekankan pada potensi yang
dimiliki oleh anak dengan memantau pembelajaran baik dari kemajuan
hingga perbaikan belajar secara berkesinambungan.

Penilaian dilakukan dengan mencatat segala kegiatan dan perilaku anak 


selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya sistem evaluasi
pembelajaran  PAUD, diharapkan dapat memudahkan kinerja pendidik dalam
proses penilaian dan perlaporan evaluasi pembelajaran anak kepada orang tua.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksut dengan catatan anekdot?


2. Apa macam-macam dan tujuan dari dibuat nya catatan anekdot?
3. Bagaimana cara menyusun format dari catatan anekdot?
4. Apa keuntungan dan kelemahan dari catatan anekdot?

C. TUJUAN MASALAH

1. Untuk mengetahui apa itu catatan anekdot


2. Untuk mengetahui apa macam-macam dan tujuan dari catatan anekdot
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun format dari catatan anekdot
4. Untuk mengetahui keuntungan dan kelemahan dari catatan anekdot
BAB II

iv
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN

Catatan anekdot yaitu hasil catatan yang sifatnya luas dari suatu
situasi. Terdiri dari kata-kata yang menggambarkan situasi yang sebenarnya.
Catatan anekdot adalah suatu teknik pengumpulan data yang bersifat
pengamatan, namun teknik penilaian ini jarang dilakukan pendidik karena
belum memahami dalam mengamati anak didik dan kesulitan dalam mencatat
peristiwa yang betul-betul bermakna.

Adapun pengertian lain yang menerangkan bahwa catatan anekdot


adalah catatan seketika yang berisi peristiwa atau kenyataan yang mendalam
dan menarik mengenai sesuatu yang diamati. Misalnya guru sedang mengajar
dikelas melihat peserta didik ada yang menunjukkan perilaku tertentu seperti
yang kurang memperhatikan pelajaran, sering tidur dikelas, sering membuat
kegaduhan, dan lain sebagainya.  Atau kejadian diluar kelas misalnya dikantin
sekolah guru melihat peserta didik yang makan tidak sesuai dengan tata
karma yang ada dalam aturan agama, maka seketika guru mencatat mengenai
perilaku peserta didik. Tujuan pembuatan catatan tersebut adalah untuk
pembinaan peserta didik lebih lanjut.

Hal-hal pokok yang dicatatdalam catatan meliputi nama anak yang dicatat
perkembangannya, kegiatan main atau pengalaman belajar yang diikuti anak dan
perilaku, termasuk juga ucapan yang disampaikan anak selama kegiatan. Catatan
anekdot dibuat dengan menuliskan apa yang dilakukan atau dibicarakan anak
secara akurat (tapat), objektif (apa adanya, tanpa memberikan label pada anak,
seperti cengeng, malas, nakal), spesifik (khusus/tertentu), sederhana (tidak
bertele-tele) dan catatan guru terkait dengan indikator yang muncul dari perilaku
anak.

B .MACAM-MACAM DAN TUJUAN DARI CATATAN ANEKDOT

v
Berikut ini beberapa macam-macam bentuk catatan anekdot, yaitu sebagai
berikut: 

1. Bentuk evaluatif, menggambarkan  perilaku, kegiatan atau situasi berupa


penilaian oleh guru berdasarkan ukuran baik-buruk, benar-salah, layak-
tidak layak, dan dapat diterima-tidak dapat diterima.
2. Bentuk deskripsi umum,catatan dan pernyataan umum tentang perilaku
anak didik dalam situasi tertentu.
3. Bentuk deskripsi khusus,catatan dan pernyataan khusus tentang perilaku
anak didik dalam situasi khusus.
4. Bentuk interpretatif,penafsiran terhadap prilaku yang telah diamati oleh
guru yang didukung oleh faktor yang diamati.

Berikut ini beberapa tujuan dari pembuatan catatan anekdot, yaitu sebagai berikut:

1. Memunculkan situasi belajar yang lebih tepat untuk memunculkan


kembali perilaku yang diharapkan dan mencegah munculnya kembali
perilaku yang kurang cepat.
2. Memperkuat pemahaman guru terhadap setiap anak sebagai suatu pola
atau munculnya profil anak.

C.CARA MENYUSUN FORMAT DARI CATATAN ANEKDOT

Berikut beberapa petunjuk saat membuat catatan anekdot:yaitu

a) Terdiri atas kata-kata yang menggambarkan pristiwa/situasi yang


sebenarnya.
b) Mencatatan peristiwa yang bersifat incidental/tiba-tiba.
c) Apa yang di catat bukan berbentuk interpretasi.
d) Mencatat pencatatan bersifat runtut,pristiwa demi pristiwa disebutkan
secara runtut.
e) Pencatatan sebaik nya segera dilakukan setelah peristiwa terjadi.

Ada juga contoh format lain yaitu ,CATATAN ANEKDOT Tanggal: 28


Oktober 2018 Usia / Kelas : 4 Tahun / TK A   Nama Guru : Ibu Nia

vi
Nama Tempat Waktu Perilaku/Peristiwa
Anak
Fauzan Ruang kelas Pukul 10.00 Fauzan memisahkan Evan dan
Banez yang berkelahi
Aqila Taman Pukul 09.30 Memutar mangkuk berputar
Bermain disaat anak-anak ada didalam
mangkuk berputar

Sumber: Enah Suminah, “Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak


Usia Dini”, (Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini), 2015, h.10

Data dari catatan anekdot

Nama              : Amru                                    Kelas   : TK A

Periode           : Oktober                                Tahun : 2018

Tanggal Peristiwa/Perilaku KD&Indikator Capaian


Perkembanga
25 Okto Amru berjalan menuju 2.7 sikap mau BSH
kebarisan paling menunggu
belakang giliran

Sumber:Ardhani Dwi Kinasih, dkk, “Pengembangan Sistem Evaluasi


Pembelajaran PAUD (Studi Kasus D PAUD Seruni 05 Kota Malang)”, Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, (Malang: Universitas
Brawijaya), Vol. 2.Nomor 3 Maret 2018, h.1029

D. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN CATATAN ANEKDOT

vii
Keuntungan dari catatan anekdot yaitu pengamat dapat melihat dan
mencatat tingkah laku pada diri anak. Dapat dipakai untuk memahami siswa
dengan lebih tepat. Sedangkan kelemahan dari catatan anekdot ini menuntut
banyak waktu dan kesabaran dalam menanti munculnya suatu peristiwa, yang
apabila muncul harus dicatat seketika.

BAB III

viii
PENUTUP

Catatan anekdot merupakan jurnal harian yang mencatat tindakan anak


didik selama proses pembelajaran berlangsung. Catatan ini berupa uraian fakta,
menceritakan situasi yang terjadi, tingkah laku dan ucapan anak. Catatan ini
ditulis secara objektif, tanpa penafsiran subjektif dari pendidik, misalnya
cengeng, malas, dan lain sebagainya. Karena catatan berjalan mengamati banyak
perilaku perkembangan yang penting dari seorang anak, maka catatn berjalan
dipilih sebagai metode yang digunakan bersama dengan perkembangan untuk
mengevaluasi perkembagan kemampuan anak.

ix

You might also like