Professional Documents
Culture Documents
Kerangka Acuan Penjaringan Suspek TB
Kerangka Acuan Penjaringan Suspek TB
I. LATAR BELAKANG
Prinsip penyelenggaraan, Tugas, Fungsi, Wewenang Puskesmas menurut
Permenkes RI No 43 tahun 2019, meliputi paradigm sehat, pertanggungjawaban
wilayah, kemandirian masyarakat, pemerataan, teknologi tepat guna, keterpaduan dan
kesinambungan. UPT Puskesmas Oeekam merupakan salah satu puskesmas yang
berada di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan yang mempunyai Visi
“Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Amanuban Timur Yang Sehat”. Untuk
mencapai Visi tersebut maka UPT Puskesmas Oeekam mengupayakannya melalui
Misi Puskesmas yaitu Meningkatkan pelayanan kesehatan yang terpadu, menyeluruh,
non diskriminatif dan professional, Menggerakkan peran aktif masyarakat dan
membangun kemitraan dalam perilaku hidup bersih dan sehat, Menggerakkan dan
meningkatkan kemandirian serta kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Tujuan
UPT Puskesmas Oeekam adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang yang berada diwilayah kerja UPT Puskesmas Oeekam
agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan
Kecamatan Sehat”. Nilai-nilai Puskesmas Oeekam, diusung dengan sandi “KASIH”.
K: Kompeten dalam melakukakan pelayanan, A: Adil dalam melayani, S: Senyum,
sapa dan salam, I: Inovatif dan kreatif, H: Hati Tulus dalam melayani.
Penjaringan suspek adalah upaya untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai
menderita TB (Suspek TB), agar kembali memeriksakan sputumnya untuk
memastikan apakah BTA Positif atau tidak.
Penemuan pasien merupakan langkah pertama dalam kegiatan tata laksana pasien
TB. Penemuan dan penyembuhan pasien TB menular secara bermakna akan dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB serta sekaligus merupakan
kegiatan pencegahan penularan TB yang paling efektif di masyarakat. Keikutsertaan
pasien merupakan salah satu factor penting dalam upaya pengendalian TB.
II. Kegiatan pokok dalam perincian kegiatan
1. Anamnese pasien
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Laboratorium
III. TUJUAN
1. TujuanUmum
Meningkatkan cakupan penemuan penderita TB
2. TujuanKhusus
a. Terlaksananya Konta kerat Penemuan Kasus TB (minimal 5 rumah)
b. Penapisan anggota keluarga yang terduga TBC
c. Rujukan dan pendampingan penderita untuk pemeriksaan Sputum.
IV. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. CDR (Case Detection Rate) mencapai 70 %
2. Target suspekmencapai 75%
V. METODE
Kunjungan rumah minimal 5 rumah
VI. PESERTA
Masyarakat
VII. WAKTU DAN LOKASI PELAKSANAAN
Jadwal dan pelaksanaan kegiatan terlampir.
VIII. PEMBIAYAAN
Pelaksanaan kegiatan PenjaringanSuspek TB di UPT Puskesmas Oeekam Tahun
2022 di biayai dari dana DAK Non Fisik Tahun 2022 sebesar Rp 1.020.000,-
Perincian (Terlampir)
VIII . PENUTUP
Demikian kerangka acuan Kontak erat PenemuanKasus TB Tahun 2022 di
UPT Puskesmas Oeekam yang kami buat untuk dapat dipergunakan selanjutnya.
Mengetahui/Menyetujui
Kepala Bidang P2P
Dinkes Kabupaten TTS
N
Tanggal Pelaksanaan Desa Petugas Ket
o
Theresia Berek
1 22 Agustus 2022 Oelet
Fransiska Tefa
Theresia Berek
2 23 Agustus 2022 Telukh
Ritchear Selan
Theresia Berek
3 29 Agustsu 2022 Oeekam
Ferdinand Asbanu
Total Rp 1,020.000,-