Professional Documents
Culture Documents
.M Bisri Mustofa
.M Bisri Mustofa
Disusun oleh
NAMA :M BISRI MUSTOFA
NIM :20221440122057
KELAS :II A D3 KEPERAWATAN
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
III. Materi
1. Menjelaskan pengertian relaksasi genggam jari
2. Menjelaskan tujuan relaksasi genggam jari
3. Menjelaskan Teknik relaksasi genggam jari
4. Mampu memperagakan Teknik relaksasi genggam jari
IV. Metode
a.ceramah
b.demontrasi
c.diskusi tanya jawab
V. Media
1.media 2.lcd
2
VI. kegiatan penyuluhan
No Tahapan waktu Kegiatan penyaji Kegiatan audience
Jari
5 memberikan kesempatan
Bertanya
6 menjawab pertanyaan
3
G.Evaluasi
1.Proses
-Media yang digunakan adalah lembar balik dan leaflet
-Waktu penyuluhan adalah 30 menit
-Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
-Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan ronde berlangsung
-Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan ronde.
2.Hasil
-Setelah mengikuti kegiatan ronde peserta diharapkan mengerti dan memahamitentang
menjelaskan definisi teknik relaksasi, mampu menjelaskan defenisi ,manfaat dan cara teknik
relaksasi genggam jari.
-Setelah mengikuti kegiatan ronde diharapkan ada perubahan perilaku kesehatan,misalnya
bisa menerapkan teknik ini untuk menghilangkan kecemasan dan nyeri.
4
MATERI TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARII
1.Definisi
Relaksasi adalah kebebasan fisik dan mental dari stress dan juga keteganganindividu,
karena menjadikan persepsi kognitif serta motivasi afektif seseorang berubah.Teknik
relaksasi dapat membuat pasien mampu mengontrol diri mereka saat merasa nyeri,stress fisik
dan ketidaknyamanan (Potter & Perry, 2005).
Liana (2008) dalam naskah publikasi Pinandita (2012) Relaksasi genggam jariadalah
sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapunyang
berhubungan dengan jari tangan serta aliran energi di dalam tubuh kita. Hill (2011)Teknik
genggam jari disebut juga finger hold . Teknik menggenggam jari adalah salah satuteknik
Jin Shin Jyutsu. Jin Shin Jyutsu merupakan teknik akupresur Jepang. Teknik iniadalah suatu
seni dengan menggunakan pernafasan dan sentuhan tangan yang sederhanauntuk membuat
energi yang ada didalam tubuh menjadi seimbang.
II.Tujuan
Terapi relaksasi genggam jari sebagai terapi non farmakologi yang bertujuan untuk
menurukan kecemasan pada pasien pre operasi dan sebagai meningkatkan efek analgesik
sebagai terapi pereda nyeri post operasi. Dilakukan saat mengalami kecemasan dan nyeriyang
di rasakan pasien. (Smelzer, 2001). Teknik relaksasi merupakan upaya untuk meningkatkan
kendali dan percaya diri serta mengurangi stres yang dirasakan (Stuart,2007). Salah satu
teknik relaksasi yang digunakan adalah teknik relaksasi genggam jari.Menurut Liana, 2008
dalam Pinandita et al (2012), mengemukakan bahwa relaksasigenggam jari merupakan
sebuah teknik relaksasi yang sangat sederhana dan mudahdilakukan. Menggenggam jari
disertai dengan menarik nafas dalam-dalam dapatmengurangi ketegangan fisik dan emosi,
karena genggaman jari akan menghangatkantitik-titik masuk dan keluarnya energi pada
meridian (saluran energi) yang berhubungandengan organ-organ di dalam tubuhyang terletak
pada jari tangan.
III.Mekanisme
Tangan merupakan alat sederhana dan ampuh untuk menyelaraskan dan
membawatubuh menjadi seimbang. Setiap jari tangan berhubungan dengan sikap sehari-hari.
Ibu jari berhubungan dengan perasaan khawatir, jari telunjuk berhubungan dengan ketakutan,
jaritengah berhubungan dengan kemarahan, jari manis berhubungan dengan
kesedihan, dan jari.
5
Kelingking berhubungan dengan rendah diri dan kecil hati. Perasaan yang tidak
seimbang,seperti khawatir, takut, marah, kecemasan, dan kesedihan dapat menghambat aliran
energiyang mengakibatkan rasa nyeri. Relaksasi genggam jari digunakan untuk
memindahkanenergi yang terhambat menjadi lancar (Hill, 2011). Pinandita (2012) perlakuan
relaksasigenggam jari akan menghasilkan impuls yang dikirim melalui serabut saraf aferen
non nosiseptor . Serabut saraf non nosiseptor mengakibatkan “pintu gerbang” tertutup
sehinggastimulus nyeri terhambat atau berkurang. Jenis relaksasi genggam jari sangat
mudahdilakukan oleh siapapun, yang berhubungan dengan jari – jari tangan dan aliran energi
yangada dalam tubuh kita, apabila individu mempersepsikan tentang sentuhan sebagai
stimulusuntuk rileks, maka akan muncul respon relaksasi (Potter & Perry, 2005).
Menggenggam jari sambil menarik nafas dalam – dalam dapat mengurangi bahkan
menyembuhkanketegangan fisik atau emosi, teknik relaksasi genggam jari ini nantinya akan
dapatmenghangatkan titik – titik keluar dan masuknya energi pada meridian (jalan energi
dalamtubuh) yang terletak pada jari – jari tangan, sehingga nantinya mampu memberikan
sebuahefek rangsangan secara spontan pada saat dilakukan genggaman, kemudian
rangsangantersebut nantinya akan mengalir menuju ke otak, kemudian dilanjutkan ke saraf
pada organtubuh yang mengalami gengguan, sehingga diharapkan sumbatan di jalur energi
menjadilancar (Indrawati, 2017)
6
DAFTAR PUSTAKA
Asmadi(2008) Teknik Prosedural Keperawatan ; Konsep dan Aplikasi
Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medika. Jakarta
Bahsoan, H. (2013)
Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang
Perawatan Bedah RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Jurnal: Universitas
Gorontalo.
Diana, R.K.S., Maliya, A. (2015)
Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam JariTerhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien
Pre Operasi Sectio Caesarea, Surakarta
Henderson, Jan. 2007. Acupressure Self-Help:
Daily Practices For Balancing Energy Flow Three practices For Brushing Energy
Through The Body.Dalam http://workingwell.org/Website/ pdf.file/ Acupressure Daily
practices. pdf. (diakses pada tanggal 1 Oktober 2019).
Liana, E. (2008)
Teknik Relaksasi : Genggam Jari Untuk Keseimbangan Emosi.Stuart, Gail W.
(2007) Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5, Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Utomo, S. (2016)
Pengaruh Relaksasi Dzikir Terhadap Penurunan Kecemasan
Pada Pasien Pre Operasi TURP di RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Semarang.
Videbeck.(2008)
BukuAjarKeperawatanJiwa.Jakarta:Penerbit BukuKedokteran EGC
Wicaksono, A. (2015)
Pengaruh Sesi Berdoa Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di
Bangsal Bedah RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta.
Wong, E.M.L, Chan, S.W.C., Chair, S.Y. (2010).
Effectiveness of an Educational Intervention on Levels of Pain, Anxiety and Self-Efficacy
for Patients with Musculoskeletal Trauma. Journal of Advanced Nursing.
onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365_2648.2010.05273.x/abstract/foo
ter-citing