Kepgub No.4 2004 Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan BUMD Lingkup Prov. DKI Jakarta

You might also like

You are on page 1of 16
fs nahn lath i | i MMenimbang : 9, behwa Pedemen Pen: 4 j Yeogingat q Gebeonam Propiraé Deorah SH esus Makoto Jahemta KEPUTUSAN SUBERNUR PROPINS! DAERAH. “KHUSUS, IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DI L.INGKUNGAN PEMERINTAH PROPINSI| DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA igelompokken dan Penilalan Kinerja Baden Usehe Milk Oaeran gi Lingkungan Pemerintah Daerah. Knusus ibukota Jakarta Sebagaimana ditetapkan dengan kaputuean Gubernur Kepale Dacrah Khusus Ibukota Jakarta Nomer 648 Tahun 1994 sudah tidak seeual dengan kondi i : b.bahwa sehubungan dengan hi -Meningkatian kinerja dan menciptakan Sehat, periu menetapkan Pedoman Pet Usaha Milik Daerah di fbukota Jakarta dengan @ tersebut dan dalam rangka Sadan Usaha Milik Daereh yang nllalan Tingkat Kesehatan Badan Lingkungan Pemerintah Propinsi Dasrah Khusus keputusan Gubernur, + 1. Undang-undang Nomer § Tahun 1982 tentang Perusahaan Daerah; 2, Undang-undang Nomor 4 Tatun 1995 tantang Perseroan Tarbatas; 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pamerintahan Daerah; + Undang-undang Nomor 24 Tahun 1098 tentang Pemerintahan Propin! Oaerat: Khucus iukota Negara Republik indonesta Jakarta: 5. Keputusan Menterl Dalam Negetl Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Daerah; ©. Keputisan Menteri Badan Usaha Milk Negara Nomor Kep- {O0MMBU/2002 tentang Penilalan Tingkat Kesehatan Badan Usena Mili Negara; 7. Peraturan Osorah Propinsi Oaorah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3 Fahun 2001 tentang Bontuk Susunan Organisasi dan Tata Kerle Perangket Daerah Propinsi Oaerah Khusus Ibukola Jakarta dan Sekreteriat Cewan Perwakilan Rakyat Daerah Propins! Daerah Khusus " cuketa Jakarta: &. Keputusan Gudemur Propins! Daereh Khusus Ibukota Jakarta Nomor 52 fahun 2602 tentang Organiser Gan Tala Kerja Badan Penanaman Modal dan Pendayagunaan Kekayaan dan Usaha Daerats Propinsi Oaerah Khusus ibukota Jakarta; 8. Keputusan Gubernur Proping: Daerah khusys lbukota Jakarta Nomor 71 [ahun 2063 tentang Pembinaan ann Fengembangen Badan Usare rane Daerah di Cingkungan Pemerintcn Propinsi Daerah Knusus Ioukots Jakarta: pusus Ibukoia Jakarta Nomor entang Pedoman Penyusunan Rencana Jangka Panjang Baden Usaha Mili Daerah Di Lingkungan Pemennce Propinsi 12 Keputusan Guberur Propins! Daer 208 Tahun 2003 Tentang Peers Anggaran Poruschaan Serta Ls Daerah Pemerintah Propins! Dee, san Khusus (bukota Jakarta Nomor wan Penyusunan Rencana Kerja don pore Keuangan Badan Usaha mille rah Khusus lbukola Jakarta : MEMUTUSKAN : Wenetapkan; = KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINS! Dag: Kt HAKARTA TEN TANG PEDOMAN PENILAIAN TINGKAT j BADAN USAHA MiILIK DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROPINS! DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Bag i ; : KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Kepulusan ini, yang dimaksud denga 1. Gubernur adaiah Gubernur Propins! Daerah Knusus Iukota Jakarta 2. Badan Usaha Milik Daerah rag Selanjutnya disingkat BUMD adalah Perusahaan Daerah dan Persaoee Terbatas; 3. Perusahaan Daerah adalah semua perusahaan yang. selunh Modalnye merupakan kekayaan daerah yang dipisehkan: 4. Perseroan Terbatas yang selanjut badan hukum yang didirikan bard, 2 Kegiatan usaha dengan modal das: Perundang-undangan yang berla cu; 5. Direksi adalah Direks} BUMD; 8. Badan Pengawas adalah Badan Pengawas Perusshaen: 2. Komisaris adsiah Komisarig Perseroan; & Rencana Kens dan Anggaran Perusahaan yang seleniutnya disebut, REAP adalah nenjabaran tahunan can feneana jangka panjang: S. Penilaizn Tingkat Kosehatan adaiah penilaian ‘eradap kinarja SUMO untuk ishun buku yang boreangiutan; 10. Leporan Kouangan adelah leperan Keusngan Peruschaan yang Seancakup neraca, perhitungan fugilaba dan japoran, Perubahan Posisi keuangan, BAB I PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN Pasal 2 (1) Penilaian tingkat Kesehatan BUMD aigolongkan menjad) « | % SEMAT, yang terdiri dart: 2 AA apabila total (TS) lebih besar dari 95, apabila 80 < TS <= 95 A apablia65< TS <= 39 5. KURANG SEHAT, yang terdic dart: B88 apabila total 50. < TS Apabila 40.< TS « & — apaplia 3013 2= ap & TIDAK SEAT, yang terain dar: EEC avabila otal 20 < Ts <= 39 SC apabila 10< TS <2 9G apablla TS <= 19 65 penile &. Aspek keuangan Aspek operasional ©. Aspek administrasi ©) Ponila‘en tingkat kesehatan EUMD ditetapkan terhadap BUMD atas hasil pemericsaan laporen Keuangan den kinerja tahunan perusehaan yang telah diaudit gengan pendapat kualifikes! “wajar Epa pengecualian atau kualiihecs var dengan pengecualian" oleh okuntan negera atau kant akuntan publik (4) Penitoian tingkat keschatan SUMD dltetepken setiap tohun dalam Gmuesahan laporan keuangan tahunare Oleh Gubernur ateu Rapat Umum Pemegang Saham (RUBS ) BAB iit PENGELOMPOKAN. BIDANG USAHA, Pasal3 e 2 Ultios Petayanan Umum: b. Proporti: Kevengan dan perbankan; S2gaimiana tercantum dalam lampiran | Keputusan int, - 2 (2 Penamoshan atau vengurangan pengelompoken bida: ng usahe sebagaimana dimakesud pada ayat (1) ditetapkan oleh Gub era, BAB IV TATA CARA PENILAIAN, Pasal 4 Tate cara poniiaian tingikat kesohatan GUMD sobagaimana toreantum pada lampiran I! keputusan ini > CAB Y KETENTUAN LAIN - LAIN Pasal 5 Keputusan ini tidak berlaku untuk kelompok bidang usaha keuangan den pertanken di tingkungan Pamerintah Propinsi Oaerah iKhusus ibukola vakarta. BABI KETENTUAN PENUTUP Pasal.s : (1) Dengan beriakunya Keputusan inl, maka Keputusan Gubecnur Kepala-Daerah Khusus Ibuketa’ Jakarta Nomor 849 Tahun #994 fa tentang “Pedoman Pengelompokan dan Panilaian Kinerja Badan Usaha Mili Daerah Di Lingkungan Pemerintah Daerah Khusus Foukolz Jakarta dinyalakan Udak berlaku lagi. 2) Keputusan ini mul beriaku pada tanggal ditetapkan. Oitetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Januari 2004 GUBERNGR)PROPINSI DAERAH KHUSUS Aas WBUEKOTA JAKARTA, embusan : }, Ketua DPRO Propinsi OKI Jakarta 2 Wakil Gubernur Propinsi GKI Jakarta 3. Sekretaris Daerah Propinsi OK! Jakarta 4. Para Asisten Sekda Propinsi DK! Jakarta 4. Kopala Sapeda Propinsi Dx Jakarta & Kepala BPM dan PKUD Propinsi OKI Jakarta “. Kepala Sawasda Propinsi KI Jakarta Para Walikotamadya Propinsi OKI Jakarta ‘Bupati Kabupaten Adminisirast Kepulauan Seribu Propinsi OKI Jakarta, + Para Kepala Dinas Propinsi DKI Jakarta Jere dezela Sito Oropinsi Dis Jakarta 2 Kantor Procinsi OK) Jakarta Sergaves BU! ws, b@mBiran |: Kepulusan Gudernue Propinsi Daerah Khusus i Ibukota Jakarta Nomar § TaHUN 2008 Tenggal § Janvari 2004 PENGELOMPOKAN BIDANS USAHA ] RELOMPOK a BUMD | Pelayanen Umum (Utilitas) 7 1. PO AM Jaya~ 2. POPAL Jaya. ‘Bukan Pelayanan Umum | (Non Utiitas) a. Proparti | PD Pembangunan Sarana JayaV | PT Jakarta Propertingo, PT Pemoangunan Jaya | | PT Jakarta industrial Estate_ | Pulogadung . PT Kawasan Serikat Nusantera + | FT Jaya Nur Sukses , | 2. Pariwisata dan PD Wisala Niage Jaya perhotelan i PT Grahasahari Surya Jaya~ PT Pembengunan Jaya Ancol, | PT Pakuan Internationas | PT Ratax Armadas : T / PO Pasar Jaya, PO Dharma Jaya , 3. PT Rheem Indonesia» PT Determinan Indah PT Bumi Grafika Jaya, PT Food Station Tiipinang + PT Waserda Jaya PT Delta Jakarta, . PT Cemani Toka . 10.PT Alskasa Industrindo . ©. Perdagangan i & 4. Kewangan dan 1. PT Bank OKI, | percent 2. PT Asuransi eee | cu UGS DAERAH KHUSUS. (* earns IAKARTA Compan! ; Kenutusaa Gubernur Propinsi Oaerah Khusus . Ibukola Jakarta Nomor 4 Tay 2004 Tanggal 6 denuaré 2008 TATA CARA PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN sumo |. Aspek Keuangan . 1. Total Bobot + Utils bi + Non Utiitas 7g 2. Ingikator UTILITAS [NOW OTILITAS | 1 Bf ubalst kenede pemecana saham(ROE)| 45 20 b. | Imbelan investasi (RON 10, is c. | Rasio Kas 3 d. _{ Resio Lancar e. f Q h. 4 Periode penaginan piutana 4 Perputaran persedian * a 4 8 Perputaran tolai aset 3 Rasio modal sendiri tarhadap [ola asa 0 TOTAL BOBOT 30 70 i See EUMD yang tidak mempunyai parsediaan Produk, maka st nila bobot yang Gipaketadaiah nitai 4 untuk utltes dan § untuk non utilitas, 5 ¥ 3. Metode peniluian Rumus : y Laba setelah pajak RO! saad pajak ti % : , ‘Modal sendiri 5a oe Keterangan : > > Laba setetsh Pajak adalah laba setelak Palak dikurangi dengan hasit penjuaian Geri aktiva tetep atau aktiva non Produkt atau aktiva leinlain atau cance Penyertzan langsung Modal Sendi Tabel 2: Daftar skor panilaian Imbalan Kepada Pemegang [ROE f ROE (%) Skor at Utilitas” 15 Conioh 2: Fat a SUM® last) pada tahun 1900 roms Tagen hun 1998 sabesar £75 ha sate ara menurat Collection Periods 120 hari 4 8 4, 4 callection periods 240 Haias, maka skor tahun 1999 Tingkat collection periods 3 baa paNan Colectin pereds (32 tat) 42 alam hal int pith sor yang ttn bosaryaiu 3,5 Sediaan/laventory Turn Over an = ——_ Total Persediaan Perputaran Persediaun Faiga Boise Pettga—— * 365 nar Keterangan : ~ Jee Fetseciaan adalah persedtaan yeng digunakan untuk proses Produksi fade ati tahun buku yang tarde dari persedlsan bahan Sets ersodiaan pereaa tenes Jedi den persedizar, berang faci ciamah’ Pereaet” eralataan dan suku eadang, ay Yang bersangkutan, ala! Pendepatan usahe adeleh total pendepatan usaha delam tahun buku Fabel 7: Daftar ster ponieien porputaren persociaon Pex i (haci) Perbaikan (nari) - xe ex 80 €X5~ OC [30< XE 35 80€XS 420 “] exe 30 10 = Cukup ‘Masin jauh deri stander normal baik diukur dari segi kvatites (alts, mutu dan sebagainya) namun kuantias (produktvitas, (endemen dun sebageiaya) dén mengalami perbaikan dari xegi kualitas dan kuantitas, ~ Kurang + Tidak trnbuh dan cukup jauh dari standar normal 5, Mekanisme penilaian 2. Penetapan Indikator dan penilaian masing-masi 19 bobot > Incikator aspek eporasional yang digunakan untuk penilaian setiap tahunnya ditetapkan oleh Gubernur atau RUPS. ~ Sabelum pongesshan RKAP tehunan oleh Gubemur untuk BUMD, Komisoris Raden, Fengawas wajip menyampaikan usulan tentang indikator aspek Gperasional yang digunakan untuk pehilaian tahun buki yang bersangietsn dan besar bobot masing-masing indikator tersebut kepada Guberrur > Balen, menyarmpeikan usulsn indikator dan Uesaran bobol tersebul, Komisirisiadan Pangawas wally mamberikan justifcasi mengenai mes, masing indikator aspek operasional yang diusulkan untuk digunakan dan dasar sembobotannya. * Dalam pangesahan RKAP tahun yang bersangkutan, Gudernur atau RUPS Zeleligus monstapian ingikotor oporasional yang.digunaltan untuk tahun yong Bersangkutan ‘dan masing-masing bobotnya’ dengan antara” a mompertimbangkan usulan Kemtsaris/Badan Pengawas tersobut di atas, Khusus untuk peniaian tingkat keschatan tahun buku 2003, Komisaris dan Badan Pengawas BUMD yang penilaian tingkat kesehatannya diatur dengan Surat Keputusan ini wajis menyampaikan usul tentang Indikator-indikator aspek ~ eeefesional yang akan digunakan berikut masing-masing bobutnya kepade Guberur seiambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setalah tanggel Surat Keputusan inf diterbitkan, ». Mekanisma penetapan nilai 4y + Sebelum dlselenggstakan RUPS untuk PT deh pembahasan untuk PD guna Rengesahan laporan kouangan tahunan’ yang telah dlaudit, maka é Komisaris/Badan Pongawas walib menyampalkan Leporan Keuangan kepaca RUPS stau Gubernur untuk penilaian Kinorja perusahaan herdaseenas Adikator-Incikator aspek operasional dan bobot yang telah ditetapken dalam Dengesahan RKAP tahun yang bersangkutan. ~ RUSS atau Gubernr untuk pengesahan laporan keuangan dan menstapken Penileten kinerje terhadep aspek operasional dengan memperhatkan uculen komisaris/Badan Pengawas. 4. Aspek Administrasi 1. Total Bobot 15 2 Indikator 2 5 i ‘odie eae 7 |__Laporan Peshitungan Tahunen st I Total 7s 3. Metode Penilaian a, se Rancangan RKAP | Jangica Waktu su fatditerima sampai dengan | skor | memasuki tahua a nggaran yang bersanckutan | {+ 2bulan atau lebih * [ | + kurang dori? buen i Conteh 7 Jahn anggaran PT. "A" gimulat 1/1/2000 Rancengan RKAP. PT. "AY diterima oleh Gubernur/Pemegang Saham (sesua tanggal agenda Giterima) tanggal 29 Cktober 1989 + Sesuai Tabel 10 di ates rape utr Pertama diatas, nilai PT. “Av etek Ketepatan waktu penyampaian raprangan RKAP adalah 3, Conteh 2: aha anggaran PT. “AY ditorima oleh Gubsmur/Pemegang Scham (sosuai tanggal agenda diterima) tangget 3 Desember 1899 . Sesuai Tabel 10 atas Pada butir pertama di atas, nilai PT. "a= untuk ketepatan wattu penyamoaiay fancangan RKAP adalah 0. >. Laporan Periogix, Waktu Penyampaian Laporan Laporan periodik, Triwulanan harus diterima oleh Komisesia/Qewan Pongawes Tugemegang Seham untuk Persero stag BUND paling lambat + (satu} butan Setslah berakhimnya periode laporan, Penentuan nite 10 Tebel 12: Daftar 2enilsien wakty penyampaian Leporan Period ron | Jumlah keterlambatan dalam 4 tahun | stor | | Lebih kecil atau sama dengan 0 hari eo [Q ghar ea Laat itungan Laperan Perlodiie Tviwulanan PT. “A” potiode anggaran 1 Januari sampa dengan 31 Ossember untuk tahun peniiian diterima Pemegang Sa: Persero atau Gubernur masing-masing sebagai berikut Im untuk Triwulanan | Serakiir Periode Perhitungan jumlah hari keterlambatan: © Triwatant 4 + Triwular ° + Triwulantt =o Jumlah hari keterlambatan 13, sehingga mendapatkan nilai 2 ©. Laporan Perhitungan Tahunan ~ Standar waktu penyampatan perhitungan tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik atau Badan Pengawas Kevangan dan Pembangunan harus sudah ditorima ofoh Pemogang Saham untuk Porsoro atau BUMD paling fambat akhir bulan kelima sejak tanggal tutup buku tahun yang bersangkutan, Ponentuan nitsi ae / Tabel 10 : Daftar penilaian waktu penyampaian Laporan Audit aes = Sarre rs Hl Jangka Waktu Laporan Audit Dterima Skor ee ————__{—_} + Sampai dengan akhir bulan keampat sejak 3 tahun buku parhltungan tahunan dituup ‘Sampai dengan akhir bulan’kolima eojak tahun aia | | buku perhitungan tahunan ditutup | | Lebin dari ekhir bulan Kelima sejak tahun buku perhitungan tahunan ditutup fo | Lc Conteh Perhitungan Laporan audit terhadap laporan perhitungan tahunan BUMD PT. “A* gerade tzhun bul: 1/1/2000 sampai dengan 31/42/2000 diterima clch Pemegena 9 Saham/Gubernur, (sesuai tanggal agenda diterima) pada canggel 2 Mei 2001 Sesuai tabel 9 as PT. "AY untuk ketepatan waktu penyampaian laporan perhitungan tahunan adalah 2. GUBERNURIRROPINS! DAERAH KHUSUS 1S! TBUKOK JAKARTA, 08 ee ANEN

You might also like