You are on page 1of 2

Si Perajut Asa Binar dalam Kelam Menembus Batas Kerinduan

Oleh: Laela Nur Tantri, S.Pd. Oleh: Laela Nur Tantri, S.Pd. Oleh: Laela Nur Tantri, S.Pd.

Silau hangatnya merasuk di jiwa Pekat, gelap tiada bercelah Mengulas indahnya kebersamaan

Menggugah semangat si para dahaga Lekat oleh sesak tanpa semangat Saat kita masih dalam pandangan

Dahaga akan penerang di suatu masa Tersudut dalam diam tak berkalimat Rasa yang tertinggal seakan menawan

Kala dunia merindukan mekarnya Berselimut peluh penuh penat Menari diatas kegelisahan

Kau lah lentera tak berjangka Lilin kecil menari menyingkap gelap Engkau dalam pandangan seakan terlepas

Menabur asa tanpa jeda Tinggal dan hadir menumbuhkan harap Seolah binasa namun tak kandas

Kau lah tonggak sang buana Jendela dunia kuasa menerjang Angan bertatap terukir tegas

Wahai Guru si perajut asa Menerjang menyingkirkan kebimbangan Kebersamaan masih jadi harapan jelas

Baskara kembali memancarkan kehangatan Lembar demi lembarmu adalah dambaan Sabar, pandemi tak akan mampu bertahan

Puspa kuncup bangkit bermekaran Kata demi katamu penumpas kegelisahan Kita akan menembus batas kerinduan

Aroma semerbak menenangkan sukma Engkaulah binar dalam kelam Dalam ruang penuh bibit cendekiawan

Membangkitkan dunia penuh warna Penumpas keterbatasan pengetahuan Dalam ruang penuh lumuran wawasan

You might also like