You are on page 1of 3

Pendahuluan 

Interpolasi adalah proses pencarian dan perhitungan nilai suatu fungsi yang grafiknya melewati
sekumpulan titik yang diberikan. Titik-titik tersebut mungkin merupakan hasil eksperimen dalam
sebuah per- cobaan, atau diperoleh dari sebuah fungsi yang diketahui. Fungsi in-terpolasi
biasanya dipilih dari sekelompok fungsi tertentu, salah satunya adalah fungsi polinomial yang
paling banyak dipakai. 

Interpolasi digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam bidang teori hampiran yang
lebih umum.   Untuk memberikan bebe- rapa wawasan bagi Anda, berikut disajikan beberapa
masalah hampiran (aproksimasi) dan kemungkinan pemakaian interpolasi untuk menyele-
saikannya. (1) Diberikan sebuah tabel nilai-nilai suatu fungsi, misalny f (x) =   os(x), interpolasi
dapat digunakan untuk mencari nilai-nilai f (x) untuk nilai-nilai x yang tidak terdapat di dalam
tabel.   

Interpolasi Linier 

Interpolasi linear adalah interpolasi yang menggunakan pendekatan fungsi sesungguhnya dengan
fungsi berupa garis lurus. Ini merupakan bentuk interpolasi yang paling sederhana.  Syarat untuk
mencari titik dalam interpolasi linear adalah mengetahui minimal 2 titik sehingga bisa
menemukan titik yang ada di antara titik-titik yang diketahui tersebut. Pada dasarnya, interpolasi
jenis ini digunakan untuk menentukan nilai antara dua persamaan linear. Berikut rumus yang
digunakan unuk interpolasi linear:

Contoh Soal

Diketahui data sebagai berikut:

Untuk x=5, maka diambil titik data (4,5) dan (7,6):


Interpolasi Kuadrat

Interpolasi kuadratik adalah perbaikan dari interpolasi linear. Pada dasarnya, bentuk
persamaan dari interpolasi linear mempunyai tingkat kesalahan yang relatif tinggi. Itu karena
pendekatan fungsi yang dianggap sebagai garis lurus padahal belum tentu demikian.
Pendekatan garis lurus dilakukan dengan cara menghubungkan dua titik. Apabila ada tiga titik
yang dapat dihubungkan, maka memerlukan pendekatan berupa garis lengkung. 

Dimana:

Contoh soal

Diketahui data sebagai berikut:

Untuk x=5, maka diambil titik data (4,5), (7,9) dan (10,16):

Interpolasi Kubik
Menurut Munir (2006), misalkan di berikan empat buah data (x1,y1), (x2,y2), (x3,y3) dan
(x4,y4) polinom yang menginterpolasi tiga buah titik tersebut berbentuk. 

You might also like