You are on page 1of 1

Pemicu Gangguan Somatoform-BMS

Gangguan Somatisasi

Lembar pertama

B, laki-laki, 29 tahun, menikah, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada persendian, nyeri
kepala, nyeri pinggang, nyeri saat buang air kecil. B sudah sering berobat ke mana-mana, ke dokter
umum maupun dokter spesialis. Selain itu B juga selalu mengalami rasa kembung dan mual.
Kadang –kadang B juga mengalami kesulitan ereksi sehingga sering mengakibatkan masalah dengan
istrinya. B juga sering mengeluh hoyong dan merasa lemah pada kakinya, tapi dapat berjalan biasa.
Keluhan- keluhan ini sudah dialami sejak 3 tahun, sehingga dalam 3 tahun ini B selalu sibuk
mencari pengobatan, baik ke dokter umum, dokter spesialis dalam dan luar negri, dan sudah
dilakukan pemeriksaan laboratorium, namun selalu dikatakan tidak ditemukan adanya gangguan.B
juga sudah mencoba berbagai pengobatan alternatif , namun keluhan-keluhan itu tetap silih
berganti.

Lembar kedua

Karena keuangan sudah habis untuk berobat kemana-mana, B memutuskan berobat ke puskesmas
dan membawa hasil-hasil pemeriksaan yang sudah dijalaninya

Darah / urine rutin dalam batas normal, LFT dan RFT dalam batas normal, KGD ad random :
100mg/dl (tolong dicek ya Yul, pokoknya semua pemeriksaan normal)

Hasil pemeriksaan vital

TD : 120/80 mmhg

HR: 100x/i

RR: 16 x/i

Temp : Afebris

LO :

1.Menjelaskan anatomi ......nyeri

2. Menjelaskan patofisiologi nyeri

2.Menjelaskan.........

3. Menentukan pemeriksaan tambahan yang perlu untuk menyingkirkan diagnosis banding

4. Menjelaskan etiologi, gejala klinis, diagnosis, diagnosis banding, prognosis dan penatalaksanaan
gangguan somatisasi

You might also like