You are on page 1of 27

BAB.

I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi

Modul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu:


BGN.GGT. 002 A – Membagi garis sama besar

Pada Kegiatan Belajar yaitu mengulas tentang Membagi Garis menjadi dua
bagian sama panjang.

B. Prasyarat

Untuk mempelajari dan menguasai modul ini terlebih dahulu peserta diklat
harus menguasai kemampuan dalam materi yang terdapat pada modul
menggunakan peralatan gambar.

Selain itu peserta diklat harus dapat membedakan dan mampu menggunakan
alat-alat tulis dan gambar dengan benar dan baik, mampu membuat tebal tipis
garis yang berbeda atau sama tebal. Mampu membedakan dan membuat garis
(tampak/utama, garis potong-potong, garis tidak tampak), mampu membuat
huruf dan angka dengan baik dan benar, mengerti tentang skala perbandingan
gambar, dan mampu membedakan gambar potongan dan gambar tampak.

Kemampuan awal ini sangat bermanfaat dalam menunjang penguasaan materi


modul ini secara cepat dan tepat sehingga sesuai dengan sasaran yang
diharapkan.

C. Petunjuk Penggunaaan Modul

1. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh:

Agar proses belajar Membagi Garis menjadi sama panjang dapat berhasil
dengan optimal/cepat, rapih dan benar perlu dicermati langkah-langkah
belajar sebagai berikut:

Modul BGN.BGT. 002A 1


a. Supaya dicermati dengan seksama dan teliti membagi garis sama besar.
b. Supaya dicermati dengan seksama penempatan titik-titik untuk identitas
huruf dan angka.
c. Supaya dicermati dengan seksama pada saat penarikan garis miring

2. Perlengkapan yang harus disediakan:

Untuk menghasilkan gambar yang baik dan jelas, rapih dan mudah
dimengerti, maka diperlukan alat gambar dan alat tulis yang memadai.
Perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menggambar adalah:
a. Meja gambar atau teken plank yang dapat difungsikan sebagai meja
gambar.
b. Mesin gambar manual atau hidrolik dengan sepasang satu set segi tiga
minimal no 12.
c. Pensil biasa atau pensil mekanik dengan ukuran 0.3 mm dan 0.5 mm.
d. Kertas gambar putih ukuran A2 – 2 lembar.
e. Karet penghapus kwalitas baik.
f. Jangka dan isolatif.
g. Rapido bila menggunakan kertas kalkir.
h. Cutter atau slipper.
i. Penerangan dan sirkulasi udara yang cukup.

3. Pengeluaran hasil siswa yang dicapai dalam menyelesaikan modul


secara utuh harus menggambarkan dari segi pengetahuan tentang fungsi
garis dan tujuan dari garis yang akan dibuat, trampil dalam penarikan garis
maupun membagi garis menjadi sama besar dan selalu hati hati dalam
menempatkan jangka pada titik titik yang telah diukur.
4. Pada akhir penyelesaian modul ini diberikan nilai sampai mencapai nilai
angka yang minimal
5. Untuk mencapai tujuan modul diatas peran guru sangat diperlukan
sekali dalam membimbing, membantu, merencanakan, mencatat,
melaksanakan, dan menjelaskan apa yang telah dan akan dibuat oleh

Modul BGN.BGT. 002A 2


peserta diklat terutama menilai hasil pekerjaan siswa dan menjelaskan
kepada siswa tentang adanya pekerjaan yang harus diperbaiki sebelum
melanjutkan ke modul berikutnya.

D. Tujuan Akhir Modul

Tujuan dari modul ini diharafkan peserta diklat dapat mengikuti dengan
seksama dan mempelajari seluruh Kegiatan Belajar, agar mendapat spesifikasi
kinerja sebagai berikut:

1. Peserta diklat dapat menggambar membagi garis sama besar yang baik dan
benar.
2. Peserta didik dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk identitas
huruf dan angka.
3. Peserta didik dapat menempatkan jangka dengan tepat pada titik yang
telah dibuat untuk membagi garis menjadi sama besar.

Modul BGN.BGT. 002A 3


E. Kompetensi

KOMPETENSI : Membagi Garis


KODE : BGN.GGT.002 A
DURASI PEMELAJARAN : 8 Jam @ 45 menit

A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1 1 1 1 2 1 2

1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan membagi garis lurus atas dua dan lima bagian yang sama di atas media gambar
dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual yang dilakukan di studio gambar maupun di
tempat lain.
2. Tersedia acuan untuk membagi garis lurus atas atas bagian yang sama yang baku.
3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi:
 Jangka
 Berbagai macam penggaris
KONDISI KINERJA  Busur derajat
 Pensil atau rapido
 Meja atau papan gambar
 Media gambar berbagai jenis dan ukuran
4. Tersedia sumber informasi yang berupa:
 Gambar bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
5. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
 BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar

Modul BGN.BGT. 002A 4


KRITERIA MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI LINGKUP BELAJAR
KINERJA SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Melakukan persiapan 1) Macam-macam bentuk  Persiapan peralatan/  Bekerja dengan rapi  Mengenali bentuk-  Memilih dan
pekerjaan membagi geometri dan perlengkapan dan media dan bersih bentuk geometris dan memeriksa peralatan/
garis. istilahnya dikenali dan gambar untuk membagi  Menghargai istilahnya perlengkapan dan
dipahami. sebuah garis lurus atas produktifitas dalam  Mengenali klasifikasi media gambar untuk
2) Klasifikasi garis dua bagian dan lima bekerja bentuk garis membagi garis lurus.
dikenali dan dipahami. bagian dengan  Efisien dan optimal  Memahami beberapa  Melakukan perbaikan
3) Peralatan dan menggunakan peralatan dalam bekerja cara membagi garis peralatan/
perlengkapan gambar dan perlengkapan  Menghargai mutu hasil lurus perlengkapan yang
yang dibutuhkan gambar manual. dalam setiap langkah rusak bila diperlukan.
dipilih dan disiapkan. kerjanya
4) Media gambar yang  Bersikap positif dan
dibutuhkan dipilih dan terbuka terhadap
disiapkan. penilaian hasil
5) Peralatan dan pekerjaan oleh atasan
perlengkapan gambar
diperiksa kondisinya,
apabila ada kerusakan
diperbaiki.
6) Sumber gambar
dipahami, apabila
tidak jelas ditanyakan
kepada atasan

Modul BGN.BGT. 002A 5


KRITERIA MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI LINGKUP BELAJAR
KINERJA SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
2. Membagi garis lurus 1) Garis lurus dengan  Pekerjaan membagi  Bekerja dengan rapi  Mengenali bentuk-  Membagi sebuah garis
menjadi dua bagian panjang tertentu sebuah garis lurus atas dan bersih bentuk geometris dan lurus atas lima bagian
digambar dan diberi lima bagian yang sama  Menghargai istilahnya yang sama
sama besar.
nama (misalnya garis menggunakan produktifitas dalam  Mengenali berbagai menggunakan
AB). peralatan dan bekerja bentuk garis. peralatan dan
2) Dua buah busur perlengkapan gambar  Efisien dan optimal  Memahami beberapa perlengkapan gambar
digambar masing- manual. dalam bekerja cara membagi garis manual.
masing dari titik A dan  Menghargai mutu lurus menjadi lima
B dengan radius lebih hasil dalam setiap bagian yang sama.
besar dari setengah langkah kerjanya
panjang garis AB.  Bersikap positif dan
Busur-busur terbuka terhadap
berpotongan di atas penilaian hasil
dan di bawah garis AB pekerjaan oleh atasan
dan diberi tanda titik
(misalnya titik C dan
D).
3) Titik C dan D
dihubungkan dengan
garis yang memotong
garis AB pada satu
titik (misalnya titik K)
sehingga
menghasilkan garis AK

Modul BGN.BGT. 002A 6


KRITERIA MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI LINGKUP BELAJAR
KINERJA SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
dan KB yang sama
panjang.
4) Garis AK dan KB dibagi
lagi menjadi dibagilagi
menjadi dua bagian
yang sama dengan
cara yang sama
dengan butir 2) dan
3).
3. Membagi garis lurus 1) Garis lurus dengan  Pekerjaan membagi  Bekerja dengan rapi  Mengenali bentuk-  Membagi sebuah garis
menjadi lima bagian panjang tertentu sebuah garis lurus atas dan bersih bentuk geometris dan lurus atas lima bagian
sama besar. digambar dan diberi lima bagian yang sama  Menghargai istilahnya yang sama
nama (misalnya garis menggunakan produktifitas dalam  Mengenali berbagai menggunakan
AB). peralatan dan bekerja bentuk garis. peralatan dan
2) Sebuah garis miring perlengkapan gambar  Efisien dan optimal  Memahami beberapa perlengkapan gambar
dengan sudut manual. dalam bekerja cara membagi garis manual.
sembarang yang  Menghargai mutu lurus menjadi lima
bertemu dengan garis hasil dalam setiap bagian yang sama.
AB pada titik A langkah kerjanya
digambar (misalnya  Bersikap positif dan
garis AC). terbuka terhadap
3) Garis AC dibagi atas penilaian hasil
lima bagian yang pekerjaan oleh atasan
sama dengan panjang

Modul BGN.BGT. 002A 7


KRITERIA MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI LINGKUP BELAJAR
KINERJA SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
masing-masing bagian
yang telah ditentukan
dan diberi tanda
dengan titik (misalnya
titik a, b, c, d dan e).
4) Titik e dihubungkan
dengan titik B dengan
garis lurus eB.
5) Garis-garis paralel
dengan garis eB
digambar dari titik-tik
a, b, c dan e ke garis
AB sehingga membagi
garis AB menjadi lima
bagian yang sama.
4. Membereskan 1) Hasil gambar  Pekerjaan penyimpanan  Bekerja dengan rapi  Memahami sumber  Membersihkan dan
pekerjaan. diperiksa peralatan dan dan bersih informasi yang menyimpan
kesesuaiannya perlengkapan gambar  Menghargai berkenaan dengan peralatan/
dengan perintah. manual. produktifitas dalam membereskan perlengkapan
2) Peralatan dan  Pemeriksaan dan bekerja pekerjaan setelah setelah selesai
perlengkapan gambar penyimpanan hasil  Efisien dan optimal menggambar. digunakan.
dibersihkan dan gambar. dalam bekerja  Memeriksa dan
disimpan pada  Menghargai mutu menyimpan hasil
tempatnya. hasil dalam setiap gambar.

Modul BGN.BGT. 002A 8


KRITERIA MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI LINGKUP BELAJAR
KINERJA SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3) Hasil gambar langkah kerjanya
disimpan pada  Bersikap positif dan
tempatnya. terbuka terhadap
penilaian hasil
pekerjaan oleh atasan

Modul BGN.BGT. 002A 9


F. Cek Kemampuan

No. Pertanyaan
1. Apakah siswa mengetahui alat-alat gambar?
2. Apakah siswa sudah bisa mengoperasionalkan mesin gambar?
3. Apakah siswa sudah menguasai tentang skala gambar?
4. Apakah siswa sudah memahami tebal tipisnya garis?
5. Apakah siswa sudah bisa menentukan tata letak gambar?
6. Apakah siswa dapat membagi garis menjadi beberapa bagian yang sama
panjang?
PENILAIAN

No. SOAL YA TIDAK

1. Apakah siswa mengetahui alat-alat


gambar?
2. Apakah siswa sudah bisa
mengoperasionalkan mesin gambar?
3. Apakah siswa sudah menguasai tentang
skala gambar?
4. Apakah siswa sudah memahami tebal
tipisnya garis?
5. Apakah siswa sudah bisa menentukan
tata letak gambar?
6. Apakah siswa dapat membagi garis
menjadi beberapa bagian yang sama
panjang?

Catatan pembimbing: Ttd guru,

Modul BGN.BGT. 002A 10


BAB. II
PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa

Rancangan kegiatan siswa dalam melaksanakan modul ini perlu mempelajari


hal–hal sebagai berikut:
1. Jenis kegiatan adalah membagi garis menjadi sama besar.
2. Tanggal dan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan waktu pemelajaran
yang diatur dalam pembagian rooster jam pembelajaran.
3. Tempat pencapaian pemelajaran diatas dilaksanakan sesuai keadaan
sekolah masing-masing baik bisa dilaksanakan di ruang teori maupun ruang
gambar ataupun merupakan tugas terstruktur yang dikerjakan oleh siswa
dirumahnya masing masing.
4. Jika terdapat perubahan situasi dan kondisi dari sistem pemelajaran harus
disetujui oleh guru yang bersangkutan untuk menghasilkan pemelajaran
yang optimal.

B. Kegiatan Belajar

Hasil proses pelajaran yang sebelumnya betul-betul telah dikuasai untuk


memudahkan melajutkan pelaksanaan kompetensi/sub kompetensi pada
Modul berikutnya.

Kegiatan Belajar 1.

Kegiatan belajar ini menguraikan tentang hal-hal yang berkaitan satu sama lain
yang akan dijadikan acuan dan pedoman yang akan dilaksanakan oleh siswa
atau peserta diklat dalam mempelajari modul, yang terdiri dari:

Modul BGN.BGT. 002A 11


a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

Setelah mendapat kegiatan belajar, diharapkan Anda dapat:


1. Peserta diklat dapat melingkarkan garis yang berpotongan dibawah dan
diatas garis AB sehingga berpotongan.
2. Peserta diklat dapat membagi garis sama besar dengan menarik dari
titik yang berpotongan tersebut.
3. Peserta didik dapat membagi 5 titik yang sama besar.
4. Peserta didik dapat menarik garis miring sejajar sehingga menjadi 5
garis yang sama besar.

b. Uraian Materi

Untuk melaksanakan tujuan diatas hendaklah perhatikan dengan seksama


urain dibawah ini, supaya mendapatkan hasil yang optimal dalam proses
pemelajaran.

Membagi Garis

1. Dalam membagi garis lurus menjadi dua bagian sama besar, dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah kesatu menarik garis lurus


dengan panjang tertentu digambar
A B dan diberi nama misalnya garis AB.

Modul BGN.BGT. 002A 12


C

Dua buah busur digambar masing-


r
masing dari titik A dan B, dengan
radius lebih besar dari setengah
A B
panjang garis AB. Busur-busur
berpotongan diatas dan dibawah
r garis AB dan diberi tanda titik
misalnya titik C dan D.
D

r Titik C dan D dihubungkan dengan


garis yang memotong garis AB pada
A
″ . ″ B satu titik (misalnya titik K) sehingga
K
menghasilkan garis AK dan AB yang
sama panjang.

2. Dalam membagi garis lurus menjadi lima bagian sama besar, dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:

Langkah kesatu menarik garis


A B dengan panjang tertentu digambar
dan diberi nama (misalnya garis
AB).

Modul BGN.BGT. 002A 13


A B
Langkah kedua buatlah sebuah
garis miring dengan sudut
sembarang yang bertemu dengan
garis AB pada titik A digambar
C (misalnya garis AC).

B Langkah ketiga garis AC dibagi atas


A
lima bagian yang sama dengan
a panjang masing masing bagian
b yang telah ditentukan dan diberi
c
d C tanda dengan titik (misalnya titik
e a,b,c,d, dan e).

A B
Langkah keempat titik e
a
b dihubungkan dengan titik B dengan
c C garis lurus eB.
d
e

A B Langkah kelima garis garis paralel


dengan garis eB digambar dari titik
a
b titik a, b, c, dan d ke garis AB
C
c sehingga membagi garis AB
d
e menjadi lima bagian yang sama.

Modul BGN.BGT. 002A 14


c. Rangkuman

Membagi Garis

1. Dalam membagi garis lurus menjadi dua bagian sama besar, adalah:

A B
K

Buat garis lurus AB, menarik garis lengkung dari


titik AB sampai berpotongan di titik C dan D,
Hubungkan C dan D sehingga AK = KB.

2. Dalam membagi garis lurus menjadi lima bagian sama besar, dapat
mengikuti langkah-langkah berikut:

A B

a
b C
c
d
e

Buat garis lurus dengan panjang tertentu misalnya garis AB,


membuat sudut miring sembarang misalnya garis AC, garis AC
dibagi lima sama besar diberi titik a,b,c,d,e. Titik e dihubungkan
dengan titik B, garis pararel eB digambar dari titik a,b,c,d,e ke garis
AB sehingga membagi garis AB menjadi sama besar.

Modul BGN.BGT. 002A 15


d. Test Formatif

.
13 cm . B

Bagilah Garis A menjadi 5


bagian
. 45°
.
A

Modul BGN.BGT. 002A 16


e. Kunci Jawaban Formatif

.B
.
.
.
. ^^
^
A ^^ .C

2 2 2 2 2

f. Tugas Lembar Kerja

1. Alat yang harus dipersiapkan:


a. Satu setel segi tiga no 12
b. Pincil 2 bh dan pincil mekanik
c. Karet penghapus
d. Jangka

2. Bahan yang harus dipersiapkan:


a. Kertas roti
b. Kertas HVS ukuran A3
c. Kertas Gambar
3. Keselamatan kerja
a. Perhatikan instruksi guru
b. Simpanlah alat pada tempatnya
c. Konsentrasikan fikiran pada pekerjaan
d. Jangan bergurau apabila sedang bekerja
e. Peliharalah lembaran pekerjaan supaya tetap bersih

4. Langkah Kerja
a. Membuat:

Modul BGN.BGT. 002A 17


Garis lurus dengan panjang tertentu digambar dan diberi nama
misalnya garis AB.
b. Dua buah busur digambar masing-masing dari titik A dan B dengan
radius lebih besar dari setengah panjang garis AB. Busur-busur
berpotongan di atas dan di bawah garis AB dan diberi tanda titik
(misalnya titik C dan D).
c. Titik C dan D dihubungkan dengan garis yang memotong garis AB
pada satu titik (misalnya titik K), sehingga menghasilkan garis AK
dan KB yang sama panjang.
d. Sebuah garis miring dengan sudut sembarang yang bertemu dengan
garis AB pada titik A digambar (misalnya garis AC).
e. Garis AC dibagi atas lima bagian yang sama dengan panjang masing-
masing bagian yang telah ditentukan dan diberi tanda dengan titik
(misalnya a,b,c,d, dan e).
f. Titik e dihubungkan dengan titik B dengan garis lurus eB.
g. Garis-garis paralel dengan garis eB digambar dari titik a,b,c, dan d
ke garis AB sehingga membagi garis AB menjadi lima bagian yang
sama.
h. Buatlah gambar kerja seperti yang telah diuraikan diatas.

Modul BGN.BGT. 002A 18


g. Kunci Hasil Kerja

A B

Langkah kesatu menarik garis lurus dengan panjang tertentu


digambar dan diberi nama misalnya garis AB.

A B

Dua buah busur digambar masing-masing dari titik A dan B,


dengan radius lebih besar dari setengah panjang garis AB.
Busur-busur berpotongan diatas dan dibawah garis AB dan
diberi tanda titik misalnya titik C dan D.

C Titik C dan D dihubungkan


dengan garis yang memotong
garis AB pada satu titik
r (misalnya titik K) sehingga
menghasilkan garis AK dan AB
A B
K
yang sama panjang.

Modul BGN.BGT. 002A 19


A B

Langkah kesatu menarik garis dengan panjang tertentu digambar


dan diberi nama (misalnya garis AB).

A B

Langkah kedua buatlah sebuah garis miring dengan sudut


sembarang yang bertemu dengan garis AB pada titik A digambar
(misalnya garis AC).

A B

a
b
c
d C
e

Langkah ketiga garis AC dibagi atas lima bagian yang sama


dengan panjang masing masing bagian yang telah ditentukan
dan diberi tanda dengan titik (misalnya titik a,b,c,d, dan e).

Modul BGN.BGT. 002A 20


A B

a
b C
c
d
e

Langkah keempat titik e dihubungkan dengan titik B dengan


garis lurus eB.

A B

a
b C
c
d
e

Langkah kelima garis garis paralel dengan garis eB


digambar dari titik titik a, b, c, dan d ke garis AB sehingga
membagi garis AB menjadi lima bagian yang sama.

Modul BGN.BGT. 002A 21


BAB. III
EVALUASI
INSTRUMEN PENILAIAN

Nama Peserta : ...........................................


No. Induk : ...........................................
Program Keahlian : ...........................................
Nama Jenis Pekerjaan : ...........................................

1. PEDOMAN PENILAIAN

No Aspek Penilaian Skor Skor Perolehan Keterangan


Maks.
I Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan 5
2. Membuat rencana 5
pekerjaan

10
II Membuat Tata Letak
1. Pengaturan tata letak 5
2. Komposisi gambar 5

10
III Proses Sistematika dan
Cara Kerja
1. Cara membagi garis 10
menjadi sama besar
2. Cara membagi garis lurus 20
menjadi 5 bagian sam
besar
30

Modul BGN.BGT. 002A 22


IV Kualitas Produk Kerja
1. Penampilan gambar 20
2. Kebenaran teknis 10
3. Ketelitian/ketepatan 5
ukuran
4. Kebersihan 5

40

V Sikap/Etos Kerja
1. Sikap kerja 5
2. Waktu penyelesaian 5

10

Total 100

Modul BGN.BGT. 002A 23


2. KRITERIA PENILAIAN

Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan


Nama Jenis Pekerjaan : Membagi garis

No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor

I. Perencanaan
5
1. Persiapan alat dan bahan Tersedianya daftar alat
dan bahan.

5
2. Identifikasi Pekerjaan Adanya garis besar/proses
pekerjaan
Petunjuk langkah kerja
yang benar

II. Membuat Tata Letak


1. Pengaturan tata letak Membagi lay out yang
benar
5

2. Komposisi gambar Komposisi gambar sesuai


dengan besarnya kertas
5
gambar

III. Proses Sistematika dan cara


kerja
1. Cara membagi garis menjadi sama Membuat titik lingkaran
besar dari tepat dari kedua titik 10
sampai berpotongan

2. Cara membagi garis lurus menjadi Membuat sudut lancip


5 bagian sama besar sampai berpotongan 5

Memeriksa masing masing


titik pembagian garis 15
Meneliti penarikan garis
miring sejajar atau tidak

Modul BGN.BGT. 002A 24


IV. Kualitas Produk Kerja
1. Penampilan gambar Komposisi gambar sesuai
8
dengan besarnya kertas
Tebal tipisnya garis
12
memenuhi kriteria tebal
garis

2. Kebenaran teknis Pertemuan kedua garis


5
tegak lurus tersambung
Kesejajaran garis yang
5
sejajar tidak miring
(mengecil)

3. Ketelitian/Ketepatan ukuran Membagi panjangnya garis


5
tepat sesuai dengan yang
dikehendaki

4. Kebersihan Hasil gambar bersih tidak


5
banyak bekas penghapus

Kriteria Penilaian

V. Sikap/Etos Kerja
1. Sikap kerja Konsentrasi terhadap
pekerjaan (tidak sambil 5
bergurau)

2. Waktu penyelesaian Menyelesaikan pekerjaan


lebih cepat minimal tepat 5
waktu

TOTAL 100

Modul BGN.BGT. 002A 25


BAB. IV
PENUTUP
Dalam bab Penutup ini menginformasikan program tindak lanjut yang harus
dilakukan peserta diklat setelah memperoleh hasil penilaian, oleh karena itu para
peserta diklat berhak mengikuti tes, untuk menguji yang telah Peserta diklat
pelajari.

Apakah Peserta harus mempelajari kembali modul tersebut (jika belum memenuhi
standar minimal) dari modul ini, mintalah kepada pengajar atau instruktur untuk
melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaian dilakukan langsung dari pihak
Dunia Industri atau Assosiasi profesi yang berkompeten.

Dari hasil penilaian modul yang diujikan akan dijadikan acuan oleh Dunia Usaha
atau Industri bagi peserta diklat untuk dapat memperoleh sertifikat, serta
dinyatakan dapat melanjutkan ke modul berikutnya.

Modul BGN.BGT. 002A 26


DAFTAR PUSTAKA
Djuharis Rasul, Drs., Prawoto, Drs., Gambar Teknik Untuk Sekolah Menengah
kejuruan Kelompok teknologi dan Industri Jurusan Bangunan Berdasarkan
Kurikulum SMK 1994, Angkasa Bandung, 1998.

Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Gambar Bangunan, Departemen


Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003.

Hand Out Penyeragaman Pengetikan modul Bahan Ajar Kurikulum SMK Edisi 2004,
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah, 2003.

Modul BGN.BGT. 002A 27

You might also like