You are on page 1of 5

Permasalahan

Pekerja anak adalah setiap anak (berumur di bawah 18 tahun) yang


melakukan pekerjaan, yang dapat mengganggu dan membahayakan
kesehatan maupun keselamatan anak, serta tumbuh kembang anak secara
optimal baik fisik, mental, sosial dan intelektualnya.

Di mana anak-anak terpaksa terjun bekerja untuk membantu memenuhi


kebutuhan hidup dan perekonomian keluarga. Kondisi tersebut bahkan
berpotensi membuat anak terjerumus ke dalam bentuk-bentuk pekerjaan
yang buruk, berbahaya, hingga rentan dieksploitasi seperti perbudakan,
pelacuran, pornografi, perjudian, dan keterlibatan narkoba.

Faktor

Faktor Ekonomi :
Dilihat dari pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, jumlah tanggungan
orang tua, kepemilikan aset, dan jam kerja. Diketahui, bahwa Kondisi
ekonomi dan sosial keluarga yang kurang baik menyebabkan anak diusia
dini telah melakukan suatu pekerjaan.
Faktor Pendidikan :
Berawal dari pendidikan orangtua yang rendah, adanya keterbatasan
ekonomi dan tradisi, maka banyak orangtua mengambil jalan pintas agar
anaknya berhenti sekolah dan lebih baik bekerja.

Ssolusi

• Mengembangkan basis data pekerja anak


• Memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan
terkait pekerja anak
• Mainstreaming isu pekerja anak dalam kebijakan dan program
perlindungan khusus anak di kabupaten/kota.

Action plan

Meningkatkan pemahaman melalui sosialisasi kepada dunia usaha dan


masyarakat tentang bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk Anak.

Melakukan upaya pencegahan dan penghapusan pekerja anak dari BPTA


melalui berbagai program antara lain Program Zona/ kawasan Bebas 8
Pekerja Anak dan Kampanye Menentang Pekerja Anak.
Penguatan kapasitas penegak hukum norma Pekerja Anak dan BPTA
melalui perluasan pendidikan dan pelatihan

Pelaksanaan kebijakan untuk pencegahan dan penanggulangan Pekerja


Anak dan BPTA baik secara pre-emptif, preventif dan represif oleh
Pengawas Ketenagakerjaan melalui sosialisasi kepada stakeholder.

You might also like