CAIRAN HIDROLIK

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH
Praktik Cairan Hidrolik
Yang di bina oleh Bapak Sandi Kurniawan, S.Pd., M.Pd

Oleh
Eprilius Pangkur
2121407002

POLITEKNIK BATULICIN
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MANUFAKTUR

FEBRUARI 2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan

kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidaya-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul (Cairan
Hidrolik ) tepat waktu.
Isi makalah ini membahas Definisi, Fungsi, dan Macam – macam
Cairan Hidrolik. Adapun penulisan makalah berjudul Cairan Hidrolik ini buat
untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktik Hidrolik.
Penulis mengucapkan terimah kasih kepada pihak yang telah
mendukung serta membantu penyelesain makalah ini. Harapannya semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekaligus merasakan
menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
Dengan kerendahan hati, penulis mohon maaf apa bila ada
ketidaksesuaian kalimat dan kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada
kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Batulicin, Februari 2023

Eprilius Pangkur
 DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 3
A. Definisi Cairan Hidrolik .................................................................... 3
B. Fungsi Cairan Hidrolik....................................................................... 17
C. Macam – macam Cairan Hidrolik......................................................
BAB III PENUTUP ........................................................................................... 20
A. Kesimpulan ........................................................................................ 20
B. Saran .................................................................................................. 20
DAFTAR RUJUKAN ....................................................................................... 21
 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia sudah sadar akan pentingnya hidrolik sejak jaman dahulu. Jaman
dahulu manusia sudah merealisasikan energi potensial aliran air disungai. Prinsip
hidrolik telah digunakan pada jaman dahulu dengan mengubah energi air yang
mengalir kedalam energi mekanik dengan memanfaatkan sebuah roda air. Pada
jaman dahulu penggunaaan gaya fluida membutuhkan gerakan jumlah fluida yang
besar karena tekanan rendah yang disediakan oleh alam.
Di masa modern ini, sebagian besar permesinan bekerja dengan prinsip
hidrolik dengan oli sudah digunakan untuk meneruskan gaya. Sistem hidrolik pada
jaman sekarang ini telah dipakai dan digunakan pada industri-industri seperti industri
makanan, minuman, obat-obatan, permesinan, otomotif serta pembuatan robot dan
perakitan alat berat.

B. Rumusan masala
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas sebulumnya, maka rumusan
masalah masalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah yang di maksud Cairan Hidrolik?
2. Apa fungsi dari Cairan Hidrolik?
3. Macam – macam Cairan Hidrolik?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini sebagai
berikut.
1. Memahami definisi Cairan Hidrolik!
2. Menjelaskan fungsi Cairan Hidrolik!
3. Mengetahui macam – macam Cairan Hidrolik!
 BAB II PEMBAHSANs

A. Definisi Cairan Hidrolik

Fluida hidraulik atau Cairan hidraulik adalah media untuk mentransfer daya
pada mesin hidraulik. Cairan hidraulik yang umum adalah berupa minyak mineral
atau air. Contoh peralatan yang biasanya menggunakan fluida hidraulik adalah
ekskavator, backhoe, rem hidraulik, power steering, persneling, sistem pengendali
penerbangan pesawat, lift, dan mesin-mesin industri. Sistem hidraulik seperti yang
disebutkan di atas akan bekerja dengan efisien jika cairan hidraulik yang digunakan
memiliki nol kompresibilitas.
B. Fungsi Cairan Hidrolik
1. Cairan hidrolik berfungsi sebagai pelumas.
Cairan hidrolik biasanya terdiri dari campuran air dan minyak, atau bahan
kimia lainnya. Ini berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan komponen
mekanik bergerak dengan lancar. Jika cairan hidrolik tidak diperiksa secara teratur,
itu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem hidrolik. Oleh karena itu, penting
untuk memastikan bahwa cairan hidrolik dalam sistem dipantau secara teratur untuk
menghindari masalah.
2. Cairan hidrolik berfungsi sebagai pendingin.
Selain itu, cairan hidrolik juga berfungsi sebagai pendingin. Ini menghindari
sistem dari panas yang berlebihan dan memungkinkan sistem untuk beroperasi
dengan efisien. Cairan hidrolik juga mengurangi keausan komponen akibat gesekan,
memungkinkan sistem beroperasi tanpa gangguan.
3. Cairan hidrolik berfungsi sebagai pengontrol aliran cairan.
Cairan hidrolik juga membantu mengendalikan aliran cairan dan tekanan
dalam sistem. Ini memungkinkan sistem untuk beroperasi dengan akurasi yang lebih
tinggi dan membantu menjamin bahwa komponen dalam sistem berfungsi dengan
benar.
4. Cairan hidrolik berfungsi sebagai penghantar energi dan tekanan.
Untuk banyak aplikasi, cairan hidrolik dapat ditambahkan ke sistem untuk
memperbaiki performa. Cairan ini dapat meningkatkan kemampuan sistem untuk
menangani tekanan, suhu, dan keausan. Ini juga dapat memperbaiki kinerja
komponen mekanis dan meningkatkan akurasi sistem.
a) Syarat Cairan Hydrolik
1) Kekentalan (Viskositas) yang cukup.
Cairan hydrolik harus memiliki kekentalan yang cukup agar dapat memenuhi
fungsinya sebagai pelumas. Apabila viskositas terlalu rendah maka film oli yang
terbentuk akan sangat tipis sehingga tidak mampu untuk menahan gesekan.
Demikian juga bila viskositas terlalu kental, tenaga pompa akan semakin berat untuk
melawan gaya viskositas cairan
2) Indeks Viskositas yang baik
Dengan viscosity index yang baik maka kekentalan cairan hydrolik akan
stabil digunakan pada sistem dengan perubahan suhu kerja yang cukup fluktuatif.
Tahan api (tidak mudah terbakar)
Sistem hydrolik sering juga beroperasi ditempat-tempat yang cenderung timbul api
atau berdekatan dengan api. Oleh karena itu perlu cairan yang tahan api.
3) Tidak berbusa (Foaming)
Bila cairan hydrolik banyak berbusa akan berakibat banyak
gelembunggelembung udara yang terperangkap dlam cairan hydrolik sehingga akan
terjadi compressable dan akan mengurangi daya transfer. Disamping itu, dengan
adanya busa tadi kemungkinan terjilat api akan lebih besar.
4) Tahan dingin
Tahan dingin adalah bahwa cairan hydrolik tidak mudah membeku bila
beroperasi pada suhu dingin. Titik beku atau titik cair yang dikehendaki oleh cairan
hydrolik berkisar antara 10°-15° C dibawah suhu permulaan mesin dioperasikan
(starup). Hal ini untuk menantisipasi terjadinya block (penyumbatan) oleh cairan
hydrolik yang membeku.
5) Tahan korosi dan tahan aus
Cairan hydrolik harus mampu mencegah terjadinya korosi karena dengan
tidak terjadi korosi maka kontruksi akan tidak mudah aus dengan kata lain mesin
akan awet.
Demulsibility (Water separable)
Yang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hydrolik, karena air
akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan dengan logam.
6) Demulsibility (Water separable)
Yang dimaksud dengan de-mulsibility adalah kemampuan cairan hydrolik, karena air
akan mengakibatkan terjadinya korosi bila berhubungan dengan logam.
7) Minimal compressibility
Secara teoritis cairan adalah uncomprtessible (tidak dapat dikempa). Tetapi
kenyataannya cairan hydrolik dapat dikempa sampai dengan 0,5 % volume untuk
setiap penekanan 80 bar oleh karena itu dipersyaratkan bahwa cairan hydrolik agar
seminimal mungkin dpat dikempa.
 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Fluida hidraulik atau Cairan hidraulik adalah media untuk mentransfer daya
pada mesin hidraulik. Cairan hidraulik yang umum adalah berupa minyak mineral
atau air. Fungsi Cairan Hidrolik: 1. Cairan Hidrolik berfungsi sabagai Pelumas; 2.
Cairan Hidrolik Hidrolik berfungsi sebagai Pendingin; 3. Cairan Hidrolik
berfungsi sebagai pengontrol airan aliran cairan; 4. Cairan Hidrolik berfungsi
sebagai Penghantar Energi dan Tekanan.

B.
 DAFTAR RUJUKAN

http://eprints.polsri.ac.id/250/2/BAB%20I.pdf
https://www.beginisob.com/2023/02/fungsi-cairan-hidrolik-dalam-sistem.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Fluida_hidraulik