You are on page 1of 5

1.

Jam projek sudah ada di dalam mata pelajaran


2. Pembagian waktu pelaksanaan projek tergantung dari tiap guru mapel
Contoh : 3 bulan pertama untuk pembelajaran , 3 bulan berikutnya untuk projek
3. Maksimal mapel yang berkolaborasi dalam 1 projek adalah 4 mapel
4. Tiap mapel dalam projek wajib memiliki instrument penilaian sesuai dengan dimensi
yang diukur
5. Tiap mapel dalam projek wajib membuat perangkat projek
a. Alur perencanaan projek
b. Merancang alokasi waktu dan dimensi
c. Menentukan dimensi dan tema projek
d. Menyusun modul projek
e. Menentukan sub-elemen (tujuan projek)
f. Merancang topik, alur aktivitas, dan assesment Projek
g. Mengoleksi dan mengolah hasil asesmen ( instrument penilaian projek – print
kurikulum )
h. Contoh alat dan metode evaluasi
i. implementasi projek ( dokumentasi )
j. Tindak lanjut dan keberlanjutan projek

6. Projek dapat bekerjasama dengan kegiatan kesiswaan (opdis) atau membuat projek
sendiri
7. Projek yang akan digunakan menggunakan tema
Tema yang sudah digunakan:
A. Tema Gaya Hidup Berkelanjutan
B. Tema Kearifan Lokal
C. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya
Tema yang belum digunakan:
A. Tema Bhinneka Tunggal Ika
B. Tema Suara Demokrasi
C. Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
D. Tema Kewirausahaan

8. Pengisian nilai ke sokrates wajib dilakukan oleh masing masing mapel sesuai dengan
dimensi P5 yang diambil
9. Dimensi P5
Dimensi yang sudah digunakan
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia
- Mandiri
- Bergotong – royong
- Berkebhinekaan global
- Bernalar kritis
- Kreatif

10. Contoh bentuk Assesmen


a) Asesmen Diagnostik
Rubrik, observasi, kuesioner, refleksi, esai
b) Formatif
Rubrik, umpan balik (dari pendidik dan sesama peserta didik) baik secara lisan
maupun tertulis, observasi, diskusi, presentasi, jurnal, refleksi, esai
c) Sumatif
Rubrik, presentasi, poster, diorama, produk teknologi atau seni, esai, kolase, drama
11. Contoh alat dan metode evaluasi
a. Refleksi melalui observasi dan pengalaman. Pendidik dan peserta didik dapat
melakukan observasi secara berkelanjutan selama projek profil berlangsung dan
menuangkan pengalaman mereka dalam bentuk tulisan di jurnal dan/atau portofolio.

b. Refleksi menggunakan rubrik. Rubrik yang efektif dapat memandu proses ini menjadi
lebih terarah dan objektif.
Contoh Modul Projek
Contoh Cuplikan Modul Projek sebagai berikut:
1. Modul Projek Fase D
Tema:
Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Topik:
Sampahku, Tanggung jawabku
3. Total waktu:
57 JP
4. Dimensi Profil Pelajar Pancasila
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Gotong royong
- Bernalar kritis

5. Sub-elemen yang disasar


- Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi
- Menjaga Lingkungan Alam Sekitar
- Kerja sama
- Koordinasi Sosial
- Mengajukan pertanyaan
- Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan
6. Asesmen Diagnostik
Dilakukan sebelum projek dimulai untuk mengukur kompetensi awal peserta didik yang
dipakai untuk menentukan kebutuhan diferensiasi peserta didik, pengembangan alur dan
kegiatan projek, dan penentuan perkembangan sub-elemen antar fase
7. Tahap Pengenalan
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pengelolaan sampah dan
implikasinya terhadap perubahan iklim
Tahap Pengenalan terdiri dari 5 aktivitas yaitu sebagai berikut:
a. Perkenalan:
Perubahan Iklim dan Masalah Pengelolaan Sampah
b. Eksplorasi Isu
c. Refleksi awal
d. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah
e. Diskusi Kritis Masalah Sampah

8. Tahap Kontekstualisasi.
Tahap kontekstualisasi yaitu mengontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
Ada 4 aktivitas pada tahap ini, yaitu:
a. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data
b. Trash Talk:
- Sampah di Sekolahku
c. Pengorganisasian Data Secara Mandiri
d. Asesmen Formatif Presentasi:
- Sampah di Sekolahku

9. Tahap Aksi
Tahap Aksi yaitu Bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi
nyata
Ada 5 aktivitas yang dilakukan di tahap Aksi, yaitu:
a. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku:
Eksplorasi program pengelolaan sampah yang ada
b. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku:
Peranku dan Solusiku
c. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku:
Menentukan Karakteristik Poster yang Baik
d. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku:
Membuat Poster
e. Asesmen Formatif Simulasi
Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku
10. Refleksi dan Tindak Lanjut.
Tahap refleksi dan tindak lanjut yaitu Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi
dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
Ada 3 aktivitas pada aktivitas tahap ini, yaitu:
a. Asesmen Sumatif
Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku
b. Asesmen Sumatif
Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan
c. Mari Beraksi Sambil Refleksi
Mengelola Sampah di Sekolah

You might also like