You are on page 1of 4

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG BARAT I
Jalan Alianyang No. 1 Singkawang Kode Pos 79123

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS
SINGKAWANG BARAT I

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggitingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Jika dilihat dari
kepentingan masyarakat, pembangunan kesehatan masyarakat
merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang bertujuan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui perbaikan status kesehatan. Jika dilihat
dari kepentingan pemerintah, maka pembangunan kesehatan masyarakat
merupakan usaha memperluas jangkauan layanan kesehatan baik oleh
pemerintah maupun swasta dengan peran aktif dari masyarakat sendiri.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan dalam bidang kesehatan sangat
tergantung pada peran aktif masyarakat yang bersangkutan.

II. LATAR BELAKANG


Dalam rangka menuju masyarakat yang adil dan makmur maka
pembangunan dilakukan di segala bidang. Pembangunan di bidang
kesehatan mempunyai arti yang penting dalam kehidupan
nasional,khususnya didalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut erat kaitannya dengan pembinaan
dan pengembangan sumber daya manusia sebagai modal dasar
pembangunan nasional.
Hal ini merupakan suatu upaya yang besar sehingga tidak dapat
dilaksanakan hanya oleh pemerintah melainkan perlu peran serta
masyarakat. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan seluruh warga desa untuk
membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari Survei Mawas
Diri (Depkes RI, 2007).

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menyusun perencanaan kegiatan puskesmas agar sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kerja.

B. Tujuan Khusus
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
2. Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan.
3. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi
masalah kesehatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Musyarawah Masyarakat Desa (MMD) dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan MMD
dipimpin oleh kepala desa / Lurah.
2. Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri melalui
curah pendapat dengan mempergunakan alat peraga, poster, dll
dengan dipimpin oleh Kepala Desa / Lurah.
3. Penyajian hasil SMD.
4. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar
pengenalan masalah dan hasil SMD, dilanjutkan dengan
rekomendasi teknis dari petugas kesehatan puskesmas.
5. Penyusunan rencana penanggulangan masalah kesehatan dengan
dipimpin oleh kepala desa / Lurah
6. Penutup.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilakukan oleh Tokoh
Masyarakat dan atau Tokoh Agama dan atau Tokoh Pemuda dan atau
Ketua RT dan atau kader posyandu dan atau PKK dan atau kader
kesehatan lainnya yang ditunjuk dan dipimpin oleh Kepala Desa / Lurah
melalui curah pendapat atau diskusi serta penyajian data SMD sehingga
bisa dirumuskan dan ditentukan prioritas masalah kesehatan untuk
dilakukan penyusunan rencana penanggulangan masalah kesehatan yang
ditemukan.

VI. SASARAN
1. Masyarakat dapat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya.
2. Masyarakat menyepakati untuk menanggulangi masalah
kesehatan.
3. Masyarakat dapat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi
masalah kesehatan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Waktu pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan
setelah dilakukannya Survei Mawas Diri (SMD).

VII. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
Monitoring dan Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dan melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan ke Kepala UPT. Puskesmas Singkawang Barat I.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan : Penanggung jawab promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat mencatat hasil kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).
2. Pelaporan : Penanggung jawab promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat melaporkan hasil kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) ke Kepala UPT. Puskesmas Singkawang
Barat I.
3. Evaluasi : Dilakukan setelah dilaksanakannya kegiatan secara
keseluruhan oleh Kepala Desa / Lurah.

IX. PENUTUP
Kerangka acuan ini dipakai sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

Pj. Promkes dan PM

BARKAT, SKM
NIP. 19780615 200502 1 005

You might also like