You are on page 1of 15

MODUL 1

Kita masih ingat media yang mempengaruhi cara mengonsumsi makanan pada
masa lalu. Pada masa lalu, buku menu merupakan satu-satunya panduan yang
mengubah cara kita memasak. Tak lama kemudian, televisi yang menghadirkan
selebritis kuliner mengubah pilihan-pilihan makanan kita. Setelah itu, muncul
blog yang menjadi referensi dalam masak-memasak. Kini, yang mengubah kita
dalam mengonsumsi makanan adalah instagram.

1. Ide pokok teks tersebut adalah ….


A. perkembangan media yang mempengaruhi cara mengonsumsi makanan
B. fungsi buku menu masakan dalam kehidupan masyarakat
C. peranan instagram dalam bidang kuliner bagi masyarakat saat ini
D. peranan media televisi dalam bidang kuliner Indonesia
E. pengaruh media sosial dalam bidang kuliner pada masa lalu

Banyak ungkapan dalam dunia politik. Ungkapan itu dipergunakan untuk


menamai atau memberi label. Salah satu ungkapan yang masih sangat dikenali
umum adalah politik sebagai panglima. Ungkapan ini memiliki konotasi yang
negatif. Bahkan, ungkapan tersebut memiliki potensi menakutkan masyarakat.
Konon, dahulu ungkapan itu menagandung ancaman, khususnya bagi pihak yang
tidak sepaham dalam ideologi politik.

2. Ide pokok bacaan di atas adalah ….


A. politik sebagai panglima
B. ungkapan dalam bidang politik
C. ketakutan masyarakat terhadap ungkapan di bidang politik
D. ketidaksepahaman dalam memilih ideologi politik
E. tujuan ungkapan di bidang politik

3. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi bacaan di atas adalah ….


A. ungkapan politik sebagai panglima berkembang pada masa silam
B. setiap politik memiliki label yang berbeda-beda
C. ungkapan dalam dunia politik sering membuat masyarakat takut
D. setiap insane memperolehancaman dalam masalah politik
E. ketidaksepahaman ideologi politik terjadi di masyarakat

Lebih dari setengah dasawarsa terakhir ini, bumi pertiwi mengalami musibah
bencana besar secara beruntun. Faktor alam dan sejarah kebencanaan menunjukan
bahwa Indonesia memang merupakan daerah rawan bencana. Terakhir, terjadi
bencana banjir di Jakarta dan sebagai wilayah lain Indonesia serta letusan gunung
(Sinabung dan Kelud). Realitas ini menyebabkan penduduk Indonesia harus siap
siaga menghadapi bencana.

4. Simpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah ....


A. faktor alam Indonesia menyebabkan bencana
B. bumi pertiwi mengalami bencana
C. musibah bencana beruntun akhir-akhir ini
D. Indonesia merupakan daerah rawan bencana
E. masyarakat harus siaga menghadapi bencana

Perubahan iklim fenomena yang dipacu oleh kegiatan manusia, terutama yang berkaitan dengan
penggunaan bahan bakar fosil dan kegiatan alihguna lahan. Kegiatan tersebut dapat menghasilkan
gas yang makin lama makin banyak jumlahnya di atmosfer. Gas-gas tersebut memiliki sifat
seperti kaca yang merusak radiasi cahaya matahari sehingga suhu atmosfer bumi meningkat.
Inilah yang disebut efek rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global.

5. Simpulan isi paragraf tersebut adalah . . .


A. Gas-gas hasil pembakaran mematikan ribuan spicies.
B. Suhu atmosfer bumi meningkat karena sedikitnya rumah kaca.
C. Rumah yang banyak menggunakan bahan kaca.
D. Pemanasan global akibat efek rumah kaca.
E. Bumi semakin hari semakin padat penduduknya.

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan


tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Kelangsungan hidup
dan kemajuan suatu bangsa, khususnya bagi negara yang sedang membangun
ditentukan oleh maju tidaknya pendidikan. Hal ini membuat peran pendidikan
dirasakan sangat penting bagi setiap bangsa.

Dalam pendidikan formal, tahapan awal untuk memulai jenjang pendidikan


dilakukan melalui penerimaan peserta didik baru. Proses ini diharapkan dapat
berjalan secara objektif, akuntabel, transparan, dan tanpa diskriminasi sehingga
bisa mendorong peningkatan akses layanan dan pemerataan pendidikan.
Salah satu upaya nyata pemerintah dalam rangka pemerataan pendidikan ini
pemerintah mengeluarkan aturan baru dalam penerimaan peserta didik melalui
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 17 tahun 2017 tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang di dalam Permendikbud tersebut,
diatur mengenai sistem zonasi yang harus diterapkan sekolah dalam menerima
calon peserta didik baru.

Berdasarkan Permendikbud No. 17 Tahun 2017, dengan menerapkan sistem


zonasi, sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima
calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling
sedikit sebesar 90 persen dari total jumlah peserta didik yang diterima.

(Dikutip dari jurnal berjudul “Pengaruh Penerimaan Peserta Didik Baru Melalui
Sistem Zonasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa” yang ditulis oleh Wulandari
dkk.)

6. Gagasan utama pada paragraf 3 teks di atas adalah....


A. Upaya nyata pemerintah dalam pendidikan
B. Permendikbud No. 17 Tahun 2017
C. Penerimaan calon peserta didik baru
D. Aturan baru dalam penerimaan peserta didik
E. Sistem zonasi yang diterapkan sekolah dalam penerimaan calon peserta
didik

7. Pernyataan yang sesuai dengan isi teks di atas adalah sebagai


berikut, kecuali....
A. Dalam pendidikan, penerimaan peserta didik baru adalah tahap awal untuk
memulai pendidikan
B. Sistem zonasi adalah salah satu upaya pemerintah dalam rangka
pemerataan pendidikan
C. Pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan
sebuah negara
D. Proses seleksi peserta didik berjalan secara objektif, dapat
dipertanggungjawabkan, transparan, dan tanpa diskriminasi
E. Sistem zonasi mewajibkan calon peserta didik yang berdomisili pada
radius zona tertentu dari sekolah

8. Kata intergal pada kalimat pertama pada paragraf 1 teks di atas memiliki
arti....
A. Pendidikan adalah bagian yang sangat penting dalam pembangunan
B. Pendidikan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan
C. Pendidikan adalah bagian yang sangat kompleks dalam pembangunan
D. Pendidikan adalah bagian yang berhubungan dengan pembangunan
E. Pendidikan adalah bagian yang berkesinambungan dengan pembangunan
(1) Semua orang pasti mengenal pendidikan. (2) Pendidikan adalah proses
internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat
orang dan masyarakat jadi beradab. (3) Pendidikan bukan hanya merupakan
sarana trans -fer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana
pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturisasi dan sosialisasi). (4) Anak harus
mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. (5)
Dimensi kemanu -siaan itu mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling
mendasar.

(6) Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang
melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. (7) Menurut Lickona,
tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif. (8) Dengan
pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang
anak akan menjadi cerdas emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal
penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. (10) Terdapat
sembilan pilar karakter yang berasal dari nilainilai luhur universal, yaitu karakter
cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggung jawab;
kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan, suka menolong
dan gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerja keras; kepemimpinan dan
keadilan; baik dan rendah hati; serta toleran dan cinta damai.

9. Gagasan utama paragraf ke-1 adalah …


A. pendidikan dikenal setiap orang
B. pendidikan adalah internalisasi budaya
C. pendidikan bukan sarana transfer ilmu
D. pendidikan merupakan sarana pembudayaan
E. pendidikan harus berdimensi kemanusiaan

10. Apa perbedaan gagasan antarparagraf dalam teks tersebut?


A. paragraf pertama memaparkan pendidikan karakter secara umum,
sedangkan paragraf kedua memaparkan pendidikan karakter secara khusus
B. paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan karakter, sedangkan
paragraf kedua memaparkan unsur pendidikan karakter
C. paragraf pertama memaparkan pendidikan secara umum, sedangkan
paragraf kedua memaparkan tujuan pendidikan secara khusus
D. paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan secara umum,
sedangkan paragraf kedua memaparkan konsep pendidikan karakter
E. paragraf pertama memaparkan pendidikan secara umum, sedangkan
paragraf kedua memaparkan manfaat pendidikan karakter

Penanganan masalah pendidikan diantaranya ditempat dengan membangun SD


kecil untuk melayani kebutuhan pendidikan si daerah terpecil yang dilakukan
pada pelita V, di samping SD reguler di wilayah-wilayah yang padat penduduk.
11. Ejaan pada kalimat di atas menjadi benar jika diperbaiki dengan cara ...
A. menulis kata diantaranya menjadi di antaranya
B. menulis kata pelita V menjadi PELITA V
C. mengahilangkan tanda koma (,) setelah kata pelita V
D. menulis kata di samping menjadi disamping
E. menulis kata reguler menjadi regular

SMA Negeri 2 Jakarta didirikan pada tanggal 24 Februari 1959 dengan proses


pengambilalihan sekolah asing melalui program nasionalisasi pemerintah. Sekolah
asing yang dinasionalisasi tersebut bernama Kwo Min Tang yang letaknya ada di
Jalan Gajah Mada No. 174-175. Berdasarkan keputusan Peperda No. 232, Kwo
Min Tang diubah menjadi SMA PPS (Panitia Pengawasan Sekolah). SMA PPS di
awasi dan di bina oleh pemerintah dari perwakilan Depdikbud Jakarta Raya.

Pada tanggal 18 Januari 1960, SMA PPS menjadi SMA Nasional Bapergi, tetapi
tidak lama kemudian ditutup dan gedungnya dipakai untuk gedung pendidikan
nasional. Gedung yang ada di jalan Gajah Mada No 174 diambil alih tanggal 11
juli 1966 yang akhirnya dijadikan apartemen Mediterania. Lalu, berdasarkan SJP
No.004/JV/S/PERW/GG/66, gedung yang ada di jalan Gajah Mada No.175 yang
akhirnya menjadi gedung sekolah SMA Negeri 2 Jakarta. SMA Negeri 2 Jakarta
dipimpin oleh G. S. Panjaitan  sebagai kepala sekolah pertama dan T. Simbolon
yang merangkap menjadi wakil kepala sekolah, sekretaris, sekaligus pengajar.

Jika melihat bentuk fisik, fasilitas di SMA Negeri 2 Jakarta tergolong memadai
dan mendukung pembelajaran, mulai dari kelas, Laboratorium Bahasa,
Laboratorium Biologi, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, aula, kantin,
masjid, koperasi, ruang Audio Visual, UKS, ruang PIK, toilet, ruang Medikom,
lapangan upacara, lapangan kecil, ruang OSIS, perpustakaan, sport center, ruang
komputer (TIK), Smart Desk Room, lapangan parkir, gazebo, studio, ruang
Inspirasi, hingga ruang ESO.

12. Gagasan utama dalam paragraf 1 terdapat pada kalimat ....


A. SMA Negeri 2 Jakarta didirikan pada tanggal 24 Februari 1959 dengan
proses pengambilalihan sekolah asing melalui program nasionalisasi
pemerintah.
B. Sekolah asing yang dinasionalisasi tersebut bernama Kwo Min Tang yang
letaknya ada di Jalan Gajah Mada No. 174-175.
C. Berdasarkan keputusan Peperda No. 232, Kwo Min Tang diubah menjadi
SMA PPS (Panitia Pengawasan Sekolah

D. SMA PPS di awasi dan di bina oleh pemerintah dari


perwakilan Depdikbud Jakarta Raya.

E. SMA Negeri 2 Jakarta dipimpin oleh G. S. Panjaitan  sebagai kepala


sekolah pertama dan T. Simbolon yang merangkap menjadi wakil kepala
sekolah, sekretaris, sekaligus pengajar.
13. Kelemahan teks tersebut adalah …
A. tidak ada penjelasan pergantian kalimat
B. tidak efektifnya konjungsi antarkalimat
C. kurang lengkapnya fasilitas sekolah
D. adanya kata yang tidak baku
E. susunan paragraf kurang efektif

14. Simpulan yang paling mungkin terjadi sesuai dengan teks tersebut adalah ....

A. Jika melihat bentuk fisik, fasilitas di SMA Negeri 2 Jakarta tergolong


memadai dan mendukung pembelajaran, mulai dari kelas, Laboratorium
Bahasa, Laboratorium Biologi, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia,
dan lainnya

B. SMA Negeri 2 bisa memperluas wilayahnya karena adanya SJP


No.004/JV/S/PERW/GG/66

C. Tanpa adanya Bapak G. S. Panjaitan dan rekannya, sekolah SMA Negeri 2


Jakarta tidak akan berdiri sampai sekarang.

D. Jika tidak ada program nasionalisasi, tidak mungkin ada sekolah SMA
Negeri 2 Jakarta.

E. Karena tidak adanya nasionalisasi, SMA Negeri 2 Jakarta dialihfungsikan


menjadi Gedung Pendidikan Nasional.Karena tidak adanya nasionalisasi,
SMA Negeri 2 Jakarta dialihfungsikan menjadi Gedung Pendidikan
Nasional.

(1) Puncak kejayaan maritim nusantara terjadi pada masa Kerajaan Majapahit.
(2) Majapahit berhasil menguasai dan mempersatukan nusantara. (3) Mempunyai
pengaruh sampai ke negara-negara asing, seperti Thailand, Kamboja, India,
Filipina, dan China. (4) Kejayaan ini disebabkan karena kemampuan membaca
potensi yang dimiliki. (5) Ketajaman visi dan kesadaran terhadap posisi strategis
nusantara telah membawa negara ini disegani oleh negara-negara lain.
(6) Namun sayang kini kejayaan itu tidak lagi banyak dikenang. (7) Kejayaan
tersebut seakan tertutup oleh potret kemiskinan yang melanda rakyat Indonesia.
(8) Kecintaan kita pada laut juga makin dangkal. (9) Rasa keterpihakan negara
terhadap dunia maritim pun masih lemah. (10) Meskipun Kementerian Kelautan
dan Perikanan sudah dibentuk, namun fokus pembangunan negara ini masih
berfokus di sektor darat. (11) Masalah utamanya adalah masalah paradigma. (12)
Paradigma darat/agraris masih kuat melekat pada kebanyakan masyarakat
Indonesia. (13) Bangsa Indonesia masih mengidap kerancuan identitas. (14) Di
satu pihak bangsa Indonesia memunyai persepsi kewilayahan tanah air, tetapi di
pihak lain memosisikan diri secara kultural sebagai bangsa agraris dengan
puluhan juta petani miskin yang tidak sanggup kita sejahterakan, sedangkan
kegiatan industri modern sulit berkompetisi dengan bangsa lain.
(15) Akibat dari hal ini adalah pembangunan perekonomian maritim dan
pembangunan sumber daya manusia tidak pernah dijadikan arus utama
pembangunan nasional, yang didominasi oleh persepsi dan kepentingan daratan
semata. (16) Dari paparan tersebut, kita mendapati kenyataan bahwa Indonesia
sebagai negara kepulauan terbesar di dunia belum mampu memberdayakan
potensi ekonomi kelautan. (17) Negeri ini belum mampu mentransformasikan
sumber kekayaan laut menjadi sumber kemajuan dan kemakmuran bangsa. (18)
Hal ini ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel Produk Perikanan Indonesia

(19) Agar dapat menjadi bangsa yang kuat dan disegani di mata internasional,
maka Indonesia harus kembali brawasan maritim. (20) Permasalahannya adalah
apakah masih bisa membangkitkan kembali kejayaan masa lalu tersebut di tengah
krisis multidimensi yang belum usai menerpa bangsa kita. (21) Mengembalikan
visi kemaritiman bukan sesuatu hal yang mudah. (22) Selain dibutuhkan kemauan
yang tinggi untuk merombak sistem yang ada, masalah penyediaan infrastruktur
menjadi masalah tersendiri.

15. Gagasan utama paragraf kedua teks tersebut adalah ....


A. kini kejayaan itu tak lagi dikenang
B. Indonesia saat ini tidak sejaya Majapahit
C. kecintaan rakyat Indonesia pada laut makin rendah
D. negara tidak berpihak kepada kemaritiman
E. fokus pembangunan saat ini masih berada di darat

16. Apa simpulan isi teks tersebut?


A. Indonesia sebenarnya memiliki potensi maritim yang besar.
B. Keuntungan sebagai negara maritim tidak di manfaatkan.
C. Indonesia merupakan negara maritim yang salah urus.
D. Indonesia belum mampu memberdayakan potensi kelautan.
E. bangsa Indonesia mengidap kerancuan identitas.

17. Tujuan penulisan teks tersebut adalah ....


A. memaparkan bahwa Indonesia pernah disegani bangsa lain melalui
kejayaan Majapahit
B. menggambarkan perkembangan maritim Indonesia sejak Majapahit hingga
kini
C. menunjukkan bahwa Indonesia dahulu merupakan negara maritim yang
kuat
D. membuktikan adanya potensi kekayaan laut Indonesia yang melimpah
E. menyadarkan bangsa indonesia untuk kembali berwawasan maritim

18. Apa simpulan keseluruhan isi tabel dalam teks tersebut?


A. Seluruh jenis produksi ikan mengalami kenaik an yang seimbang.
B. Ada kecenderungan produksi ikan meningkat pada tahun berikutnya.
C. Produksi perikanan jenis budi daya Iebih baik daripada perikanan tangkap.
D. Kenaikan produksi ikan tangkap Iebih tajam dibandingkan budi daya
tawar.
E. Kenaikan produksi ikan tangkap Iebih tajam daripada perikanan budi daya.

19. Apa kelemahan teks tersebut?


A. Tidak ada hubungan isi paragraf pertama dan kedua.
B. Data dalam table tidak mendukung keseluruhan isi teks.
C. Tabel seharusnya diletakkan setelah paragraf terakhir.
D. Tidak ada uraian mengenai definisi kerancuan paradigma.
E. Tidak dijelaskan program kerja kementerian kelautan.

20. Diksi yang tidak tepat terdapat pada kalimat ....


A. (15)
B. (17)
C. (19)
D. (21)
E. (22)

21. Kesalahan penggunaan tanda baca ditemukan pada kalimat ....


A. (1)
B. (3)
C. (4)
D. (6)
E. (10)

22. Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat ....


A. (3) dan (4)
B. (5) dan (6)
C. (7) dan (8)
D. (9) dan (10)
E. (13) dan (14)

Samuel Alexander Pieter atau yang lebih dikenal dengan nama Young Lex
adalah seorang penyanyi rap Indonesia. Young Lex memulai karirnya di tahun
2011 dengan menjadi seorang penyanyi beraliran hip hop. Ia lebih dikenal sebagai
sosok yang erat dengan kontroversinya seringkali berurusan dengan haters.
Namun, pribadi yang negatif tidak berarti tidak populer. Nyatanya, Young Lex
merupakan rapper di Indonesia yang memiliki impact yang cukup besar. Hal ini
bisa dilihat dari jumlah viewers lagu-lagunya di YouTube dan jumlah pengikutnya
di beberapa sosial media. Di Instagram sendiri, Young Lex (sampai tulisan ini
dibuat) kurang lebih memiliki 1,2 juta followers. Jumlah sebanyak itu juga ia
dapatkan di kanal YouTubenya.

Karirnya mulai menanjak melalui kolaborasinya dengan YouTubers di lagu


“GGS” (Ganteng Ganteng Swag) yang dirilis pada 5 Maret 2016 silam.
Setelahnya, ia berkolaborasi dengan Awkarin dan merilis lagu “Bad” dan lagu
tersebut menjadi sensasi di dunia maya. Lagu “Bad” bahkan lebih banyak
meraih dislike dibanding like di YouTube. Bahkan, komentar negatif pun
membanjiri kolom komentarnya. Setelahnya, ia mulai sering menjadi narasumber
di berbagai media di Indonesia dan menyampaikan statement-nya yang
kontroversial.

Sumber: e-Journal Undip “Strategi Personal Branding Young Lex melalui


Pembentukan Imej Negatif dan Pengelolaan Haters” yang ditulis oleh
Dwiningtyas dan Tobing, 2018.

23. Gagasan utama paragraf 1 pada teks tersebut adalah ....


A. Perjalanan karir Young Lex sebagai rapper
B. Kontroversi Young Lex dengan haters-nya
C. Jumlah followers Young Lex
D. Awal karir Young Lex
E. Sosok Young Lex, penyanyi rap Indonesia

24. Ide pokok pada paragraf dua teks di atas adalah ....
A. Kolaborasi Young Lex dengan YouTubers di lagu “GGS”
B. Kolaborasi Young Lex dengan Awkarin di lagu “Bad”
C. Perjalanan karir Young Lex
D. Komentar negatif dari netizen kepada Young Lex
E. Young Lex menjadi narasumber di berbagai media di Indonesia

Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki berbagai macam


keanekaragaman budaya, adat istiadat, kepercayaan, dan kekayaan intelektual
yang begitu kaya. Semuanya melebur menjadi satu dalam setiap sendi-sendi
kehidupan masyarakat. Dari berbagai macam aspek tersebut, tidak dapat
[1dipungkiri] bahwa seni arsitektur telah menjadi bagian yang tidak [2pisah]
keberadaannya. Hal ini dapat dirasakan hingga saat ini ketika perkembangan seni
arsitektur dan budaya terus menerus mengalami evolusi dengan hadirnya
langgam-langgam arsitektur baru hasil perkembangan dari konsep arsitektur
tradisional maupun konsep aritektur modern (kebudayaan asing) yang saling [ 3…
]

Seperti diketahui bahwa arsitektur tradisional adalah buah karya manusia yang
sarat akan konsepsi budaya dan filosofinya. [4 … ] konsep-konsep arsitektur
modern lebih mengutamakan fungsionalitas, kesederhanaan yang cenderung
simpel atau ringkas. Kini konsep arsitektur bergerak secara perlahan berubah
sesuai kondisi zaman, demikian pula dengan keberadaan karya arsitektur yang
juga berubah. Kondisi ini dapat ditemui hampir di setiap kota-kota besar di
Indonesia yang banyak sekali bermunculan rumah, ataupun bangunan yang masih
mengatasnamakan bangunan bertemakan arsitektur tradisional namun telah
[5dipadupadankan] dengan konsep-konsep arsitektur modern. Dengan kata lain,
banyak dijumpai adanya langgam arsitektur baru hasil perpaduan antara
tradisional Indonesia yang berfilosofi dan memiliki hierarki tertentu di dalam
setiap detail rancangannya dengan kebebasan arsitektur modern yang terkadang
jauh dari konsep maupun filosofinya.

Sumber: Suharjanto, G. (2014). Konsep arsitektur tradisional Sunda masa lalu dan
masa kini. Comtech, 5(1), 505—521.

25. Pertimbangkan apakah kata bernomor (1) perlu diperbaiki atau tidak ....
A. tidak perlu diperbaiki
B. dimungkiri
C. terpungkiri
D. memungkiri
E. mepungkiri

26. Imbuhan yang tepat untuk kata bernomor (2) agar sesuai dengan konteks
kalimat adalah ….
A. ter-

B. di-

C. ter-kan

D. di-kan

E. ber-

27. Kata yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada nomor (3)
adalah ….
A. berpadu
B. bersatu
C. berasimilasi
D. berkoordinasi
E. berkolaborasi

28. Konjungsi yang paling tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada nomor
(4) adalah ….
A. Sedangkan

B. Oleh karena itu

C. Walaupun

D. Meskipun

E. Akan tetapi

29. Pertimbangkan apakah kata bernomor (5) harus diperbaiki atau tidak …
A. tidak perlu diperbaiki

B. memadupadankan

C. dipadukan

D. dipadankan

E. memadukan

Novel [1“Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990”] adalah sebuah novel
[2kesembilan] yang ditulis oleh Pidi Baiq dan diterbitkan pada tahun 2014 oleh
penerbit [3PT. Mizan Pustaka] dengan tebal [4333 halaman]. Novel tersebut
merupakan novel yang ditulis [5...] kisah nyata tokoh Dilan dan Milea, bersumber
pada peristiwa yang memang pernah terjadi di Bandung pada kala itu. Pidi Baiq
juga melakukan riset dalam pembuatan novel tersebut, ia banyak mencari
informasi dari narasumber untuk lebih menguatkan latar suasana tahun [61990-an]
dalam novel.

Sumber: Yusuf, S. L. 2019. Resepsi Pembaca Terhadap Unsur Intrinsik Novel


Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 Karya Pidi Baiq (Studi Kasus :
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro Angkatan 2014). Universitas
Diponegoro.

30. Pertimbangkan apakah frasa bernomor (1) perlu diperbaiki atau tidak....
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990
C. Dilan: dia adalah dilanku tahun 1990
D. Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990
E. Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

31. Pertimbangkan apakah frasa bernomor (2) perlu diperbaiki atau tidak....
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. ke – 9
C. ke 9
D. ke sembilan
E. ke-sembilan

32. Pertimbangkan apakah frasa bernomor (3) perlu diperbaiki atau tidak....
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. PT. Mizan Pustaka
C. PT. MIZAN PUSTAKA
D. PT Mizan Pustaka
E. “PT Mizan Pustaka”

33. Pertimbangkan apakah frasa bernomor (4) perlu diperbaiki atau tidak....
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. 333 hlm
C. 333 hlm.
D. 333 hlm
E. tiga ratus tiga puluh tiga halaman

34. Kata yang paling tepat untuk melengkapi titik-titik nomor 5 adalah….
A. berdasar
B. berdasarkan
C. bedasarkan
D. didasarkan
E. didasari
35. Pertimbangkan apakah kata bernomor (6) perlu diperbaiki atau tidak....
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. 1990an
C. 1990-an
D. 1990 an
E. seribu sembilan ratus sembilan puluhan

Berpikir merupakan aktivitas mental yang terjadi apabila seseorang


menghadapi masalah atau situasi yang harus dipecahkan. Kegiatan berpikir dapat
[1diklasifikasi] menjadi berpikir tingkat rendah (lower order thinking) dan berpikir
tingkat tinggi (higher order thinking). Menurut [2Heong, dkk] (2011), kemampuan
berpikir tingkat tinggi [3definisi] sebagai penggunaan pikiran secara luas untuk
menemukan tantangan baru. Kemampuan berpikir tingkat tinggi ini menghendaki
seseorang untuk menerapkan informasi baru atau pengetahuan sebelumnya dan
memanipulasi informasi untuk menjangkau kemungkinan jawaban dalam situasi
yang baru. Woolfolk (2008), menyatakan peserta didik yang memiliki
keterampilan berpikir tingkat tinggi mampu membedakan antara fakta dan opini,
mengidentifikasi informasi yang relevan, memecahkan masalah dan mampu
menyimpulkan informasi yang telah dianalisisnya. Berdasarkan taksonomi
Bloom, keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah kegiatan berpikir yang
melibatkan level kognitif hirarki tinggi. Secara hirarki, taksonomi Bloom terdiri
[4...] [56 level], yaitu
pengetahuan (knowledge),pemahaman (comprehension),pengaplikasian (applicati
on), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation).

Sumber: Sucipto (2017). Pengembangan Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi


dengan Menggunakan Strategi Metakognitif Model Pembelajaran Problem Based
Learning. Jurnal pendidikan, 2(1), hlm. 63—71.

36. Penulisan imbuhan yang tepat untuk kata bernomor (1) agar sesuai dengan
konteks kalimat adalah imbuhan….
A. di klasifikasi
B. diklasifikasikan
C. di klasifikasikan
D. diklasifikasikkan
E. di klasifikasikkan

37. Pertimbangkan apakah penulisan nama pada bagian bernomor (2) perlu
diperbaiki atau tidak....
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. Heong, d.k.k.
C. Heong, dkk.
D. Heong, dkk
E. Heong, dkk.

38. Imbuhan yang tepat untuk kata bernomor (3) agar sesuai dengan konteks
kalimat adalah imbuhan….
A. ter-
B. ter-kan
C. di-
D. di-kan
E. ber-kan

39. Kata yang paling tepat untuk melengkapi titik-titik nomor (4) adalah…
A. atas
B. dari
C. oleh
D. berdasarkan
E. pada
40. Pertimbangkan apakah frasa bernomor (5) perlu diperbaiki atau tidak....
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
B. enam level
C. enam tingkat
D. 6 tingkat
E. enam tingkatan

41. Pendar : Bohlam = …


A. Bising : Speaker
B. Buku : Kamus
C. Obat : Sakit
D. Lelah : Kerja
E. Kanan : Kiri

42. Peron : Penumpang = …


A. Baju : Penjahit
B. Tenda : Pengungsi
C. Auditorium : Ruang
D. Perusahaan : Buruh
E. Koran : Redaktur

43. Placebo : Pasien = ….


A. Dokter : Suster
B. Rumah sakit : Klinik
C. Mantri : Perawat
D. Resep : Apoteker
E. Vitamin : Apotek

44. Rotan : Perabot = …


A. Kayu : Tukang
B. Rayap : Mebel
C. Silikon : Prosesor
D. Tembok : Bilik
E. Kusen : Bingkai

45. Pesawat terbang : Kabin = ….


A. Laci : Meja
B. Gedung : Eskalator
C. Rumah : Ruangan
D. Roda : Kursi
E. Mobil : Ban
46. Jika udara tidak tercemar, maka rumah segar. Jika rumah segar, maka kupu-
kupu bertelur.
A. Jika udara tercemar, maka kupu-kupu , bertelur.
B. Jika udara tidak tercemar, maka kupukupu bertelur.
C. Jika udara tidak tercemar, maka kupukupu tidak bertelur.
D. Jika udara tidak tercemar. maka bukan kupu-kupu bertelur.
E. Jika bukan udara yang tercemar, maka kupu-kupu tidak bertelur.

47. Ketika tinggal di rumah B atau C, semua orang menggunakan kipas angin.
Siska tinggal di rumah B.
A. Siska menggunakan kipas angin.
B. Siska tidak menggunakan kipas angin.
C. Siska menggunakan bukan kipas angin.
D. Siska menggunakan alat kecuali kipas angin.
E. Bukan Siska yang menggunakan kipas angin

48. Semua siswa mengikuti kegiatan Pramuka. Sebagian siswa mengikuti


pembinaan olimpiade sains.
A. Sebagian siswa yang mengikuti pembinaan olimpiade sains tidak
mengikuti kegiatan Pramuka.
B. Sebagian siswa yang mengikuti Pramuka juga mengikuti pembinaan
olimpiade sains.
C. Semua siswa yang mengikuti Pramuka juga mengikuti pembinaan
olimpiade sains.
D. Semua siswa tidak mengikuti pembinaan olimpiade sains dan kegiatan
Pramuka.
E. Sernua siswa mengikuti kegiatan Pramuka dan pembinaan olimpiade
sains.

49. Semua bangunan berkerangka besi. Sebagian tenda adalah bangunan.


A. Semua tenda berkerangka besi.
B. Semua tenda adalah bangunan.
C. Sebagian tenda berkerangka besi
D. Semua yang berkerangka besi adalah tenda.
E. Semua yang berkerangka besi adalah bangunan.

50. Semua palang adalah kayu. Beberapa kayu sangat berat.


A. Semua palang sangat berat.
B. Semua kayu adalah palang.
C. Sebagian palang bukan kayu.
D. Semua yang sangat berat adalah palang.
E. Sebagian yang sangat berat bukan palang.

You might also like